Persetujuan tindakan kedokteran adalah persetujuan
yang diberikan oleh pasien atau keluarga terdekat setelah mendapat penjelasan secara lengkap mengenai tindakan kedokteran atau kedokteran gigi yang akan dilakukan terhadap pasien
Tindakan kedokteran atau kedokteran gigi yang
selanjutnya disebut tindakan kedokteran adalah suatu tindakan medis berupa preventif, diagnostik, terapeutik atau rehabilitatif yang dilakukan oleh dokter atau dokter gigi terhadap pasien PENGERTIAN Persetujuan pasien atau yang sah mewakilinya atas rencana tindakan kedokteran atau kedokteran gigi yang diajukan oleh dokter atau dokter gigi setelah menerima informasi yang cukup untuk dapat membuat persetujuan
Pernyataan sepihak dari pasien dan bukan perjanjian
antara pasien dengan dokter atau dokter gigi, sehingga dapat ditarik kembali setiap saat
Merupakan proses sekaligus hasil dari suatu
komunikasi yang efektif antara pasien dengan dokter atau dokter gigi dan bukan sekedar penandatangan formulir persetujuan lanjutan
Tindakan invasif adalah tindakan medis
yang langsung dapat memepengaruhi keutuhan jaringan tubuh pasien Tindakan kedokteran yang mengandung risiko tinggi adalah tindakan medis yang berdasarkan tingkat probabilitas tertentu dapat mengakibatkan kematian atau kecacatan Keluarga terdekat adalah suami atau isteri, ayah atau ibu kandung, anak-anak kandung, saudara-saudara kandung atau pengampunya pengertian WALI : adalah orang yang secara hukum dianggal sah mewakili kepentingan orang lain yang tidak kompeten (dalam hal ini pasien yang tidak kompeten)
KELUARGA TERDEKAT : suami atau isteri,
orang tua yang sah atau anak kandung dan saudara kandung
PENGAMPU : orang atau badan yang ditetapkan
pengadilan sebagai pihak yang mewakili kepentingan seseorang tertentu (dalam hal ini pasien) yang dinyatakan berada dibawah pengampuan (curatele) PERSETUJUAN
Semua tindakan kedokteran yang akan
dilakukan terhadap pasien harus mendapat persetujuan Persetujuan dapat diberikan secara tertulis maupun lisan Persetujuan diberikan setelah pasien mendapat penjelasan yang diperlukan tentang perlunya tindakan kedokteran dilakukan Lanjutan persetujuan
Setiap tindakan kedokteran yang mengan-
dung risiko tinggi harus memperoleh persetujuan tertulis yg ditandatangani oleh yang berhak memberikan persetujuan Persetujuan tertulis dibuat dalam bentuk pernyataan yang dituang dalam formulir khusus Persetujuan dapat diberikan dalam bentuk ucapan setuju atau bentuk gerakan menganggukkan kepala yg dpt diartikan sebagai ucapan setuju DALAM KEADAAN DARURAT Untuk menyelamatkan jiwa pasien dan/ atau mencegah kecacatan tidak diperlukan persetujuan tindakan kedokteran Keputusan untuk melakukan tindakan kedokteran diputuskan oleh dokter atau dokter gigi yang dicacat di dalam rekam medik Dokter dan dokter gigi wajib memberikan penjelasan sesegera mungkin kepada pasien setelah pasien sadar atau kepada keluarga terdekat Persetujuan tindakan kedokteran dapat dibatalkan atau ditarik kembali oleh yang memberi persetujuan sebelum dimulainya tindakan Pembatalan persetujuan tindakan kedokteran harus dilakukan secara tertulis oleh yang memberi persetujuan Segala akibat yang timbul dari pembatalan persetujuan tindakan kedokteran menjadi tanggung jawab yang membatalkan persetujuan Pemberian persetujuan tindakan kedokteran tidak menghapuskan tanggung gugat hukum dalam hal terbukti adanya kelalaian dalam melakukan tindakan kedokteran yang mengakibatkan kerugian pada pasien Persetujuan Tindakan Kedokteran
Suatu persetujuan dianggap SAH apabila :
a. pasien telah diberi penjelasan/informasi b. pasien atau yang sah mewakilinya dalam keadaan cakap (kompeten) untuk memberikan keputusan/persetujuan c. persetujuan harus diberikan secara sukarela PEMBERI INFORMASI Tanggung jawab DOKTER pemberi perawatan atau pelaku pemeriksaan/ tindakan untuk memastikan bahwa persetujuan tsb diperoleh secara benar dan layak.
DOKTER dapat mendelegasikan proses
pemberian informasi dan penerimaan persetujuan, namun Tanggung Jawab tetap berada pada DOKTER pemberi delegasi untuk memastikan bahwa persetujuan diperoleh secara benar dan layak SIAPA YANG DAPAT MEMBERI PERSETUJUAN Berdasarkan KUH Perdata : seseorang yang berumur 21 thn atau lebih atau telah menikah dianggap sebagai orang dewasa dan oleh karenanya dapat memberikan persetujuan Berdasar UU No. 23 thn 2002 tentang Perlindungan Anak maka setiap orang yang berusia 18 thn atau lebih atau dianggap sebagai orang yang sudah bukan anak-anak . Mereka dpt diperlakukan sebagaimana orang dewasa yang kompeten, dan oleh karenanya dapat memberikan persetujuan SIAPA YANG DAPAT MEMBERI PERSETUJUAN
Mereka yang telah berusia 16 thn atau belum 18
thn memang masih tergolong anak menurut hukum, namun dengan menghargai hak individu untuk berpendapat sbg-mana diatur dlm UU no. 23 thn 2002, maka mereka dpt diperlakukan sebagai orang dewasa dan dpt memberikan persetujuan tindakan kedokteran tertentu, khususnya yang tidak beresiko tinggi. Untuk itu mereka harus dapat menunjukkan kompetensinya dalam menerima informasi dan membuat keputusan dengan bebas. Persetujuan atau penolakan mereka DAPAT DIBATALKAN oleh orang tua atau wali atau penetapan Pengadilan Mengapa Persetujuan Tindakan Kedokteran atau Kedokteran Gigi penting Proses persetujuan tindakan kedokteran merupakan manifestasi dari terpeliharanya hubungan saling menghormati dan komunikatif antara dokter dengan pasien, yang bersama-sama menentuklan pilihan tindakan yang terbaik bagi pasien demi mencapai tujuan pelayanan kedokteran yang disepakati YANG BERHAK MEMBERIKAN PERSETUJUAN Persetujuan diberikan oleh pasien yang kompeten atau keluarga terdekat Penilaian terhadap kompetensi dapat dilakukan oleh dokter atau dokter gigi sebelum tindakan kedokteran dilakukan Dalam hal terdapat keraguan persetujuan yang diberikan oleh pasien atau keluarganya, dokter/dokter gigi dapat melakukan permintaan persetujuan ulang APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN KOMPETEN ? Mampu memahami informasi yg telah diberikan kepadanya dgn cara yg jelas, menggunakan bahasa yg sederhana dan tanpa istilah yg terlalu teknis Mampu mempercayai informasi yg telah diberikan Mampu mempertahankan pemahaman informasi tsb untuk waktu yg cukup lama dan mampu menganalisisnya dan menggunakannya untuk membuat keputusan secara bebas UNTUK APA SAJAKAH DIPERLUKAN PERSETUJUAN ? Persetujuan meliputi berbagai aspek pada hubungan antara dokter dan pasien; diantaranya : o Kerahasiaan dan pengungkapan informasi o Pemeriksaan skrining o Pendidikan o Penelitian Di Inggris, House of Lords menerbitkan 2 prinsip utama dalam hal KOMPETENSI
a. Hak orang tua untuk membuat persetujuan atas
nama anaknya berakhir apabila si anak telah memiliki intelegensi yang cukup dan mampu memahami konteks utk memberikan persetujuan tindakan kedokteran bagi dirinya
b. Dokterlah yg memutuskan apakah seseorang
anak telah mencapai tingkatan tsb. PADA SITUASI KHUSUS Tindakan penghentian/penundaan bantuan hidup pada seorang pasien harus mendapat persetujuan keluarga terdekat
Persetujuan penghentian /penundaan
bantuan hidup oleh keluarga terdekat pasien diberikan setelah keluarga mendapat penjelasan dari tim dokter ybs
Persetujuan harus diberikan secara tertulis
PENOLAKAN TINDAKAN KEDOKTERAN
Penolakan tindakan kedokteran dapat
dilakukan oleh pasien dan/atau keluarga terdekatnya setelah menerima penjelasan tentang tindakan kedokteran yang akan dilakukan
Penolakan tindakan kedokteran harus
dilakukan secara tertulis Lanjutan penolakan
Akibat penolakan tindakan kedokteran
menjadi tanggung jawab pasien
Penolakan tindakan kedokteran tidak
memutuskan hubungan dokter dan pasiennya Cara memberikan informasi a. Diberikan dlm konteks nilai, budaya dan latar belakang pasien b. Dpt menggunakan alat bantu spt leaflet atau publikasi agar informasi rinci c. Tawarkan kepada pasien utk membawa keluarga /teman dlm diskusi d. Pastikan bhw informasi yg membuat pasien tertekan agar diberikan dgn cara sensitif dan empati e. Mengikut sertakan salah satu anggota tim kes f. Menjawab semua pertanyaan pasien dgn benar jelas g. Memberikan cukup waktu utk memahami informasi yg diberikan dan kesempatan bertanya sebelum diminta membuat keputusan KEPUTUSAN 1. Persetujuan yg bersifat tersirat atau tidak dinyatakan (implied consent) gerakan tubuh yang menyatakan bahwa pasien mempersilahkan dokter untuk melaksanakan tindakan kedokteran
2. Persetujuan yang dinyatakan (express
consent) pasien dapat memberikan persetujuan dgn menyatakan secara lisan (oral consent) atau tertulis (written consent) Kapan persetujuan tertulis Dgn mengacu kepada anjuran General Medical Council (GMC) di Inggris bhw persetujuan tertulis diperlukan pada keadaan :
- Tindakan terapetik bersifat komplek atau menyangkut risiko
atau efek samping yg bermakna
- Tindakan kedokteran tsb bukan dalam rangka terapi
- Memiliki dampak yg bermakna bagi kedudukan kepegawaian
atau kehidupan pribadi dan sosial pasien
- Tindakan yg dilakukan adalah bagian dari suatu penelitian
Penolakan pemeriksaan/tindakan - Pasien yg kompeten berhak untuk menolak suatu pemeriksaan atau tindakan kedokteran; meskipun keputusan tsb terkesan tidak logis - Apabila penolakan berakibat serius maka keputusan harus didiskusikan dgn pasien utk klarifikasi situasi bukan bermaksud merubah pendapat - Setiap masalah harus secara jelas didokumentasikan dengan baik Pemberian Informasi kepada pasien
Batasan minimal informasi yg selayaknya
diberikan kepada pasien a. Diagnosis dan tata cara tindakan medis b. Tujuan tindakan medis yg dilakukan c. Alternatif tindakan lain dan risikonya d. Risiko dan komplikasi yg mungkin terjadi e. Prognosis terhadap tindakan yg dilakukan Persetujuan untuk penelitian
Informasi yg seharusnya berisi :
1. Tujuan penelitian atau penapisan
2. Manfaat penelitian dan penapisan 3. Protokol penelitian & penapisan serta tindakan medis 4. Keuntungan penelitian & penapisan 5. Kemungkinan ketidak nyamanan yg akan dijumpai 6. Hasil yg diharapkan utk masyarakat umum & bidang kesehatan 7. Bhw persetujuan tdk mengikat dan subyek dpt sewaktu-waktu mengundurkan diri 8. Bhw penelitian tsb telah disetujuai oleh Panitia Etik Penelitian