Вы находитесь на странице: 1из 28

Manajemen

kegawatdaru
ratan
kejang pLOGO
ada anak

DAFTAR RIWAYAT HIDUP


IDENTITAS :
NAMA : MELITA WIDYASTUTI dr, Sp.A, M. Kes
TEMPAT/TGL LAHIR : Madiun / 16 Oktober 1972
JABATAN : SMF IKA RSUD dr. Soeroto Ngawi
ALAMAT RUMAH : Jl. Gajahmada No. 96 Madiun
NAMA SUAMI : EDDY SUDARTO, dr, SpB
NAMA ANAK : 1. Muhammad Afrizal Kurniawan
2. Safira Novia Brilliant
3. Rizky Naufal Primadhani
Manajemen
kegawatdaru
ratan
kejang pLOGO
ada anak

RIWAYAT PENDIDIKAN :
SD : SDN 06 Kartoharjo Madiun Lulus Tahun 1985
SMP : SMPN 1 Madiun Lulus Tahun 1988
SMA : SMAN 3 Madiun Lulus Tahun 1991
S1 : FKU UNDIP Semarang Lulus Tahun 1998
Spesialis Anak : FK UNS Surakarta Lulus Tahun 2013
PELATIHAN
2010: Pelathan Resusitasi Neonatus (Standart American Academy of
Pediatrics/American Heart Associaton)
2012: Advanced Pediatric Resuscitaton Course
2014: Pelathan PICU-NICU UPDATE
RIWAYAT PEKERJAAN :
1. 1998 1999 : Dokter Umum Rumkit Tk. IV/DKT Madiun
2. 1999 2006 : Kepala Puskesmas Slahung Ponorogo
3. 2006 2008 : Dokter Umum RSUD dr. Soeroto Ngawi
4. 2013- sekarang : SMF IKA RSUD dr. Soeroto Ngawi
MANAJEMEN
MANAJEMEN
KEGAWATDARURATAN
KEGAWATDARURATANKEJANG
KEJANG
PADA
PADAANAK
ANAK

LOGO
Manajemen
kegawatdaru
ratan
kejang pLOGO
ada anak
PENDAHULUAN

Setat TE, 2009


Manajemen
kegawatdaru
ratan
kejang pLOGO
ada anak
PENYEBAB KEJANG
Infeksi

UKK Neurologi , 2006


Manajemen
kegawatdaru
ratan
kejang pLOGO
ada anak
PATOFISIOLOGI KEJANG

Sel dikelilingi oleh suatu membran yang terdiri


dari permukaan dalam (lipoid) dan permukaan
luar (ionik)
Normal: konsentrasi K+ dalam sel neuron tinggi
dan konsentrasi Na+ rendah, sedangkan diluar
sel neuron terdapat keadaan sebaliknya
Terdapat perbedaan potensial yang disebut
potensial membran sel neuron

Hanhan UA, 2001


Manajemen
kegawatdaru
ratan
kejang pLOGO
ada anak
.patofisiologi kejang

Untuk menjaga keseimbangan potensial membran


diperlukan energi dan enzim Na-K-ATPase

Keseimbangan potensial membran dapat diubah


oleh adanya:
1. Perubahan konsentrasi ion di ekstraseluler
2. Rangsangan yang datangnya mendadak
3. Perubahan patofisiologi dari membran

Hanhan UA, 2001


Manajemen
kegawatdaru
ratan
kejang pLOGO
ada anak
.patofisiologi kejang
suhu 1C metabolisme basal 1015% dan kebutuhan
oksigen akan meningkat 20%
Perubahan keseimbangan dari membran sel neuron

Difusi dari ion Kalium dan ion Natrium

Lepas muatan listrik yang meluas ke seluruh sel maupun ke


membran sel tetangganya
Neurotransmiter
KEJANG
Manajemen
kegawatdaru
ratan
kejang pLOGO
ada anak
KEJANG DEMAM

Bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu


tubuh (rektal >380C), yang disebabkan oleh PROSES
EKSTRA KRANIUM
Ismael S, 1983
Soetomenggolo TS, 1999

Terjadi pada 2-4% anak berumur 6 bulan-5 tahun


AAP, Pediatrics, 1996

Anak yang pernah alami kejang tanpa demam,


kemudian kejang demam kembali, TIDAK termasuk
kejang demam ILAE, Epilepsia, 1993
Manajemen
kegawatdaru
ratan
kejang pLOGO
ada anak
KEJANG DEMAM

Kejang disertai demam pada bayi usia < 1 bln TIDAK


termasuk kejang demam

ILAE, Epilepsia, 1993

Anak usia < 6 bln atau > 5 tahun jika kejang didahului
demam, pikirkan infeksi SSP atau epilepsi yang terjadi
bersamaan dengan demam
Kesepakatan saraf anak, 2005
Manajemen
kegawatdaru
ratan
kejang pLOGO
ada anak
.kejang demam

KEJANG
DEMAM
Manajemen
kegawatdaru
ratan
kejang pLOGO
ada anak
.kejang demam

Kurang

Kejang
demam
sederhana
Manajemen
kegawatdaru
ratan
kejang pLOGO
ada anak
.kejang demam

Kejang

Kejang
demam
kompleks
Manajemen
kegawatdaru
ratan
kejang pLOGO
ada anak
.kejang demam
Kejang berlangsung > 15 menit atau
Kejang berulang >2x
Diantara bangkitan kejang anak tidak sadar
Terjadi pada 8% kejang demam

KEJANG LAMA
Manajemen
kegawatdaru
ratan
kejang pLOGO
ada anak
.kejang demam
Kejang parsial 1 sisi atau
Kejang umum yang didahului kejang parsial

KEJANG FOKAL
Manajemen
kegawatdaru
ratan
kejang pLOGO
ada anak
.kejang demam

Kejang 2x/lebih dalam 1 hari


Diantara 2 bangkitan kejang anak sadar
Terjadi pada 16% anak kejang demam

KEJANG BERULANG
Manajemen
kegawatdaru
ratan
kejang pLOGO
ada anak
KEJANG AKUT DAN STATUS EPILEPTIKUS

IGD

IDAI, 2008
Manajemen
kegawatdaru
ratan
kejang pLOGO
ada anak
.kejang akut dan status epileptikus
Status

IDAI, 2008
Manajemen
kegawatdaru
ratan
kejang pLOGO
ada anak
DIAGNOSIS
Manajemen
kegawatdaru
ratan
kejang pLOGO
ada anak
TATALAKSANA
Tujuan utama pengelolaan status
epileptikus
Pertahankan

Identifikasi & terapi penyebab serta faktor presipitasi

IDAI, 2008
Penanganan kejang & status konvulsivus (UKK 2006)
LOGO
Diazepam 5-10 mg per rektal 0-10 menit
Prehospital (max 2x, jarak 5 menit)

Airway Diazepam 0,25-0,5 mg/kg/iv


Hospital/ED 10-20 menit
Breathing (kec. 2mg/mnt, max dose 20mg)
Circulation
atau
Lorazepam 0,05-0,1 mg/kg/iv Monitor
(kec. 2mg/mnt) tanda vital,
Lab
atau
Kejang (-) 5-7
mg/kg 12 jam kmd Midazolam 0,2 mg/kg/iv/im

ICU/ED Tambahan 5-10 Fenitoin 20 mg/kg/iv 20-30 menit


mg/kg/iv (kec. 20 mnt/50 ml NS)
V

Fenobarbital 20 mg/kg/iv
ICU Refrakter 20-30 menit
(kec. >5-10 mnt)
..penanganan kejang & status konvulsivus (UKK 2006)
LOGO

ICU Refrakter

Midazolam 0,2 mg/kg/iv Pentotal Tiopental Propofol 1-5


bolus dilanjut infus0,02-0,4 5-8 mg/kg/iv mg/kg/infusion
mg/kg/jam
Manajemen
kegawatdaru
ratan
kejang pLOGO
ada anak
TERAPI RUMATAN

Jika kejang akut berhenti dengan diazepam terapi


tergantung etiologi
1. Infeksi SSP, perdarahan intrakranial: fenobarbital
8-10mg/kg/hari dibagi dalam 2 dosis selama 2
hari, dilanjutkan 4-5mg/kg/hari

2. Epilepsi: lanjutkan OAE dengan menaikkan dosis

IDAI, 2008
Manajemen
kegawatdaru
ratan
kejang pLOGO
ada anak
.terapi rumatan

Jika kejang akut berhenti dengan fenitoin,


dilanjutkan rumatan dengan dosis 5-7 mg/kg/hari
dibagi dalam 2 dosis

Jika kejang akut berhenti dengan fenobarbital,


lanjutkan rumatan dengan dosis 4-5 mg/kg/hari
dibagi dalam 2 dosis

IDAI, 2008
Manajemen
kegawatdaru
ratan
kejang pLOGO
ada anak
PEMANTAUAN

IDAI, 2008
Manajemen
kegawatdaru
ratan
kejang pLOGO
ada anak
PROGNOSIS
Kecacatan atau kelainan neurologi sebagai
komplikasi kejang demam tidak pernah dilaporkan
Umumnya perkembangan mental dan neurologi
normal
Kelainan neurologi biasanya terjadi pada kasus
kejang lama/berulang, baik umum/fokal
Mati batang otak: angka kematiannya 5%
Gejala sisa: delayed motorik, sindrom
ekstrapiramidal, retardasi mental, dan epilepsi

IDAI, 2008
Manajemen
kegawatdaru
ratan
kejang pLOGO
ada anak
KESIMPULAN
Kejang merupakan kedaruratan yang sering
dijumpai

Kejang HARUS segera dihentikan agar tidak


menjadi status epileptikus

Kejang berulang sebaiknya setelah berhenti,


memerlukan terapi dengan obat yang
mempunyai masa kerja lebih panjang
LOGO

TERIMA KASIH

Вам также может понравиться