Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Tujuan Pembelajaran
Komponen Psikososial
Berfokus kebutuhan rasa aman, nyaman,
kesenangan dan nutrisi
Berkembang rasa percaya
Respon terhadap interaksi figur orang tua/
orang lain
Mulai belajar jenis kelamin
b) Masa Kanak-kanak
Komponen Biologis :
Secara struktur anatomi dan fisiologi mulai
berkembang
Komponen Psikososial :
Mulai 3 tahun anak dapat mengidentifikasi
dirinya sebagai laki-laki atau perempuan.
Belajar perasaan diri melalui interaksi
dengan figur orang tua
Lanjutan...
Excitement phase
Plateau phase
Orgasmic phase
Resolution phase
Siklus Seksual
Stimulan yang efektif
WANITA
Lubrikasi vaginal: dinding vaginal berkeringat
Ekspansi 2/3 bagian dalam lorong vagina.
Peningkatan sensitivitas dan pembesaran klitoris serta
labia
Ereksi puting dan peningkatan ukuran payudara
PRIA
Ereksi penis
Penebalan dan elevasi skrotum
Elevasi dan perbesaran moderat testis
Ereksi puting dan tumescence (pembengkakan)
II. PLATEU : penguatan
respons fase Exitement
WANITA
Retraksi klitoris di bawah topi klitoral
Elevasi serviks dan uterus
Perubahan warna kulit yang tampak hidup pada labia
minora: Kulit Seks
Pembesaran areola dan payudara
Peningkatan tegangan otot dan pernafasan
Peningkatan frekuensi denyut jantung, tekanan darah, dan
frekuensi pernafasan
Pria
WANITA
1. ji
r t ri t l
t ri ri t:
li ri l t t
il , i f rtilit , tr i, t li
l i ( it l r l)
li it t tt r i
i t r if i
l ( i l li it j t ,
, ll)
li r j l i l l
Pengkajian seksual mencakup :
Pengkajian fisik
inspeksi dan palpasi
Beberapa riwayat kesehatan yang memerlukan
pengkajian fisik misalnya riwayat PMS,
infertilitas, kehamilan, adanya sekret yang tidak
normal dari genital, perubahan warna pada
genital, gangguan fungsi urinaria, dll.
Identifikasi klien yang berisiko mengalami gangguan seksual
misalnya :
adanya gangguan struktur atau fungsi tubuh akibat trauma,
kehamilan, abnormalitas anatomi genital
riwayat penganiayaan seksual
kondisi yang tidak menyenangkan seperti luka bakar, tanda
lahir, skar (masektomi) dan adanya ostomi pada tubuh
terapi medikasi spesifik yang menyebabkan masalah seksual
kurangnya pengetahuan/salah informasi tentang fungsi dan
ekspresi seksual
gangguan aktifitas fisik
kehilangan pasangan
konflik nilai-nilai antara kepercayaan pribadi dengan aturan
religi
Di os p r w t
1. Perubahan pola seksualitas berhubungan dengan (b.d )
ketakutan tentang kehamilan
efek antihipertensi
depresi terhadap kematian atau perpisahan dengan
pasangan