Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Abbasiyyah
Mengambil alih jabatan Kewangan yang dikendalikan oleh keluarga Ibn Sarjun
Membina sekolah, hospital serta rumah sakit untuk orang cacat dan sakit
kusta.
Membina pejabat kerajaan yang baru serta mengindahkan kota
Pada 93H beliau telah dipecat daripada jawatannya sebagai gabenor Hijaz.
Perlantikan sebagai Khalifah
Menurut wasiat & peraturan yang dibuat oleh Abdul Malik, Khalifah selepas Sulaiman
ialah Yazid. Keistimewaan Umar- beliau telah dicalonkan oleh Sulaiman untuk
menggantikannya.
Raja Bin Haiwah, ahli agama yang alim dalam usuluddin dan merupakan penasihat
kepada Sulaiman bertanggungjawab dalam perlantikan Umar.
Sebelum Khalifah Sulaiman meninggal di Dabiq, beliau telah menyampaikan wasiatnya
kepada penasihatnya agar melantik sepupunya Umar sebagai penggantinya.
Wasiat dan pesanan ini dirahsiakan daripada pengetahuan kaum keluarga Bani
Umaiyyah
Setelah Sulaiman meninggal dunia, Raja menisytiharkan dirinya sebagi pemegang &
pelaksana wasiat.
Raja mengarahkan semua rakyat agar patuh kepada khalifah yang telah dilantik tanpa
memberitahu namanya. Setelah mendapat persetujuan baharulah mengumumkan
nama Umar.
Semua terpaksa menerima keputusan tersebut dengan syarat setelah kematian Umar,
tempatnya akan digantikan oleh Yazid bin Abdul Malik.
Reformasi Pemerintahan
Mengarahkan semua kegiatan peperangan dan penakhlukan dihentikan-
tentera yang mengepung Konstantinopel dan Byzantine diarahkan pulang
tujuannya mewujudkan keamanan dan memberi peluang kepada tentera-
tentera untuk pulang hidup bersama keluarga mereka.
Menggalakkan asimilasi perkahwinan antara Arab dan Bukan Arab pupuk
keamanan
Memujuk orang bukan Islam agar memeluk agama Islam
Cuba mewujudkan sebuah masyarakat baru dalam Negara berlandaskan
kepercayaan agama Islam dan tidak berlandaskan bangsa atau keturunan.
Mewujudkan persamaan hak dan tanggungjawab bagi setiap individu masyarakat yang
beragama Islam
Memansuhkan cukai jizyah yang dikenakan ke atas orang bukan Arab yeng beragama
Cukai tanah, perniagaan dan zakat dikenakan ke atas orang yang beragama Islam
Beliau berjaya memakmurkan masyarakat Islam pada zamannya hingga dikatakan tiada
bersama orang Islam dan hasil tanaman dikenakan cukai oleh kerajaan
Membezakan cukai jizyah dan kharaj seseorang yang membayar cukai jizyah
Adil dan saksama terhadap semua pihak penganut agama lain menyanjung beliau
Menghantar guru agama ke ke Afrika Utara semua kaum Barbar memeluk agama Islam
Mereka yang tidak memeluk Islam diberikan hak dan kebebasan beribadat tetapi tidak
Menunjukkan sikap berbaik-baik dengan musuh kerajaan Bani Umaiyyah Khawarij henti
penentangan.
Meninggal dunia pada Rejab 101H/ Februari 720M. Setelah sakit selama 20hari. Memerintah
selama 2 tahun.
Sekian, Terima Kasih
Sumbangan Panglima Perang dalam Perluasan
Empayar Islam
4 3
"Ini bukan lautan, tetapi hanya terusan sempit. "Hendaknya kirim dulu pasukan kecil ke
Kawasan pantai terlihat di kejauhan." negeri itu sehingga mereka boleh
menyerang beliau dan membawa berita
kepadamu tentang apa-apa yang
terdapat di negeri tersebut. Hati-hatilah!
Al-Walid kembali membalas suratnya Jangan sampai kaum muslimin musnah
oleh keganasan dan bahaya lautan."
"Tidak apa-apa. Tetaplah kirim pasukan
pendahuluan ke sana!
Pasukan Ekspedisi
Setelah mendapatkan izin dari khalifah, Musa bin Nusayr mengirim pasukan
ekspedisi awal ke wilayah Semenanjung Iberia. Pasukan ini dipimpin oleh Tarif bin
Malik (Tarif Abu Zar'ah bin Malik Al-Mughaferi).
Tarif bin Malik memimpin 500 tentara yang di dalamnya ada 100 penunggang kuda.
Tarif berangkat dengan menggunakan empat buah kapal.
Mendapatkan maklumat awal daerah berdekatan.
Misi Penaklukan Andalusia
Musa menghantar Tariq untuk membebaskan semenanjung Andalusia
Dengan 12000 kekuatan tentera + 300 bangsa Arab & Afrika
Para pasukan pun berangkat dari Ceuta menggunakan kapal Julian untuk menyamar. Pengangkutan pasukan
dilakukan secara berganti pada malam hari supaya tidak mencurigakan.
Rujukan: Alatas, Alwi (2007) Sang Penakluk Andalusia: Thariq ibn Ziyad dan Musa ibn Nusayr. Zikrul: Jakarta
Misi Penaklukan Andalusia
Dari arah Laut - Mendarat di pantai karang Andalusia + berhadapan dengan 25 000 tentera Visigoth
Kemenangan pasukan muslim dalam penaklukan Andalusia banyak dipengaruhi oleh semangat juang yang
dikobarkan oleh Tariq dimana beliau memerintahkan untuk membakar semua kapal sehingga tidak ada jalan untuk
melarikan diri selain bertempur habis-habisan melawan musuh sampai meraih kemenangan atau mati sebagai
syuhada. Selain itu juga beliau juga telah memberi pidato kepada pasukannya sebelum berhadapan dengan musuh
Pidato Thariq bin Ziyad
"Ke manakah kalian dapat melarikan diri sementara musuh berada di depan dan lautan berada di belakang kalian?
Demi Allah! Tak ada keselamatan bagi kalian kecuali dalam keberanian dan keteguhan hati kalian.
Pertimbangkanlah situasi kalian: kalian berdiri di atas pulau ini bagaikan begitu banyak anak-anak yatim terlontar
ke dunia; kalian akan segera bertemu dengan musuh yang kuat mengepung kalian dari segala penjuru bagaikan
gelombang kemarahan samudera yang bergejolak, dan mengirimkan prajurit-prajurit yang tak terhitung banyaknya
pada kalian, bala tentara baju besi dan dilengkapi dengan segala senjata yang pernah ada.
Kalian tak memiliki senjata lain kecuali pedang, tak punya perlengkapan lain kecuali yang telah kalian rampas dari
musuh kalian. Oleh karena itu, kalian harus menyerang mereka dengan segera atau jika tidak, maka hasrat kalian
untuk menyerah akan tumbuh, angin kemenangan takkan lagi berhembus di pihak kalian, dan barangkali rasa gentar
yang bersembunyi di hati musuh-musuh kalian akan berganti menjadi keberanian yang sukar dikekang!
Sumber : Ahmad Thompson & Muhammad 'Ata' Ur Rahim (2004) Islam Andalusia: Sejarah Kebangkitan dan
Keruntuhan. Gaya Media Pratama
Pidato Thariq bin Ziyad
Buanglah segala ketakutan dari hati kalian, percayalah kemenangan akan menjadi milik kita dan percayalah bahwa
raja kafir itu tak akan mampu bertahan menghadapi serangkan kita. Ia telah datang untuk menjadikan kita tuan
dari kota-kota dan kastil-kastil yang dikuasainya, serta menyerahkan pada kita harta karunnya yang tak terhitung
banyaknya. Dan jika kalian menangkap peluang yang kini tersedia, maka itu bisa menjadi cara bagi kalian untuk
memiliki semua itu, di samping akan menyelamatkan diri kalian dari kematian yang tak terelakkan.
Janganlah berpikir bahwa aku membebankan tugas kepada kalian sementara aku sendiri akan lari menghindar, atau
aku menutup-nutupi bahaya yang ada dalam mengemban ekspedisi ini. Tidak! Kalian memang akan menghadapi
datangnya masalah besar, tetapi juga kalian mengetahui bahwa kalian hanya akan menderita sebentar saja. Di
akhir pertempuran ini kalian akan memungkuti panenan kebahagiaan dan kesenangan yang melimpah-limpah. Dan
jangan bayangkan bahwa sementara aku berkata ini pada kalian, aku berniat untuk tidak melakukannya, sebab
hasratku dalam pertempuran ini jauh melebihi hasrat kalian. Apa yang akan aku lakukan melebihi apa yang akan
kalian lakukan.
Sumber : Ahmad Thompson & Muhammad 'Ata' Ur Rahim (2004) Islam Andalusia: Sejarah Kebangkitan dan
Keruntuhan. Gaya Media Pratama
Pidato Thariq bin Ziyad
Kalian pastilah telah mendengar keunggulan yang melimpah ruah dari pulau ini, kalian pastilah telah mendengar
bagaimana para perawan Yunani, sama rupawannya dengan bidadari, leher mereka berkilau dengan mutiara dan
permata tak terbilang banyaknya, tubuh mereka mengenakan tunik terbuat dari sutera-sutera mahal bertabur
emas, mereka menunggu kedatangan kalian. Mereka bersandar di atas dipan-dipan empuk di dalam istana-istana
mewah para bangsawan dan pangeran bermahkota.
Kalian mengetahui benar bahwa Khalifah Al-Walid bin Abdul Malik telah memilih kalian seperti begitu banyak
pahlawan lain dari kalangan para pemberani. Kalian tahu bahwa bangsawan-bangsawan besar tanah ini memiliki
hasrat besar untuk menjadikan kalian anak mereka dan mengikat kalian dengan pernikahan, hanya jika kalian
menyambut peperangan sebagaimana layaknya orang-orang berani dan pejuang sejati, serta menjadi ksatria yang
berani. Kalian mengetahui bahwa rahmat Allah menantikan kalian jika kalian bersiap untuk menegakkan kalimat-
Nya dan memproklamirkan dien-Nya di tanah ini.
Sumber : Ahmad Thompson & Muhammad 'Ata' Ur Rahim (2004) Islam Andalusia: Sejarah Kebangkitan dan
Keruntuhan. Gaya Media Pratama
Pidato Thariq bin Ziyad
Dan yang terakhir, tentu saja barang rampasan akan menjadi milik kalian dan kaum Muslim lainnya. Ingatlah baik-
baik bahwa Allah Yang Mahaperkasa akan memilih sesuai janji ini yang terbaik di tengah kalian dan
menganugerahinya pahala, baik di dunia ini maupun di akhirat nanti. Dan ketahuilah aku akan berbuat demikian
juga. Aku akan menjadi orang pertama yang akan memberi contoh pada kalian dan melakukan apa yang aku
anjurkan pada kalian. Sebab inilah tujuanku, saat pertemuan dua pasukan ini, untuk menyerang raja Kristen yang
zalim itu, Roderic, dan membunuhnya dengan tanganku sendiri! insya Allah.
Saat kalian melihatku berkelahi mati-matian melawannya, seranglah musuh bersamaku. Jika aku membunuhnya,
kemenangan menjadi milik kita. Jika aku terbunuh sebelum mendekatinya, jangan kalian bersusah payah karena
aku, tetaplah bertempur seolah aku masih hidup dan berada di tengah kalian, dan ikuti tujuanku, sebab saat mereka
melihat rajanya jatuh, pastilah kaum kafir ini akan kucar-kacir. Akan tetapi, jika aku terbunuh setelah menewaskan
raja mereka itu, tunjuklah seseorang di antara kalian yang di dalam dirinya terdapat perpaduan antara keberanian
dan pengalaman, serta mampu memimpin kalian dalam situasi genting ini, dan menindaklanjuti keberhasilan kita.
Tentera Islam berhasil meraih kemenangan gemilang. Pada pertempuran ini, Tariq dan pasukannya berhasil
melumpuhkan pasukan Gotik, hingga Raja Roderick tenggelam di sungai itu.
Toledo
Cordoba, Malaga, Granada
(ibu kota Sepanyol)
Misi Penaklukan Andalusia
Kecepatan gerak dan kehebatan pasukan Tariq berhasil melumpuhkan orang-orang Gotik. Selesai menguasai
Toledo, Tariq menghantar surat kepada Musa bin Nusair atas kejayaan menaluki Andalus.
Musa ibn Nusair menyampaikan khabar kemenangan ini kepada Khalifah Walid di Damaskus. Selesai
kemenangan gemilang ini, Musa menyusul Tariq pada 712 M dengan membawa 18 ribu pasukan untuk
memperluas wilayah penaklukan
Selanjutnya, kedua General itu bergerak maju terus berdampingan dan dalam kurun waktu kurang dari 2 tahun
seluruh dataran Sepanyol jatuh ke tangan Islam. Penaklukan selanjutnya diteruskan oleh pasukan Islam
setelahnya.
Penaklukan yang dilakukan pasukan Islam hingga 721 M meliputi seluruh Semenanjung Iberia dan sebagian
wilayah Perancis bagian selatan. Hingga abad ke-10, wilayah kekuasan Islam masih meliputi sekitar empat
perlima Semenanjung Iberia.
Misi Penaklukan Andalusia
Penaklukan Tahap 1 Penaklukan Tahap 2
Kota Cartagena
Kota Seville Salamanca
Kota Algeciras Kota Niebla Valencia
Pertempuran dengan Theodomir Kota Faro Valladolid
Pertempuran Guadalete Kota Beja
Barcelona
Kota Sidonia Kota Malaga
Leon
Kota Moron Kota Evora
Astorga
Kota Carmona Kota Jaen
Kota Sagunto Oviedo
Kota Alcal de Guadara
Kota Murcia Gijon
Kota Guadalajara
Kota Merida Meneruskan
Kota Ecija penaklukan.
Kota Talavera
Kota Kordoba Kota Zaragoza
Kota Granada Kota Burgos
Kota Almunecar Kota Coimbra
Kota Toledo Kota Santarem
Kota Medinat Al-Maida Kota Mertola
Situasi di Andalusia (Sepanyol)
- Andalusia Selepas Kedatangan Islam-
Rakyat Andalusia (Sepanyol) sudah lama tertekan akibat penjajahan bangsa Gotik, mengalu-alukan
kedatangan orang-orang Islam. Selain itu, perilaku Tariq dan orang-orang Islam begitu mulia sehingga
mereka disayangi oleh bangsa-bangsa yang ditaklukkannya.
Keadilan ditegakkan, sehingga jika tentera Islam yang melakukan kekerasan akan dikenakan
hukuman berat.
Tidak ada harta benda atau tanah milik rakyat yang disita.
Orang-orang Islam memperkenalkan sistem perpajakan yang sangat jitu yang dengan cepat
membawa kemakmuran di semenanjung itu dan menjadikan negeri teladan di Barat.
Orang-orang Kristian dibiarkan memiliki hakim sendiri untuk memutuskan perkara-perkara
mereka.
Semua komuniti mendapat layanan yang adil
Situasi di Andalusia (Sepanyol)
- Andalusia Selepas Kedatangan Islam-
Pemerintahan Islam yang baik dan bijaksana ini membawa kesan luar biasa. Orang-orang Nasrani (Kristian) termasuk
pendeta-pendetanya yang pada mulanya meninggalkan rumah mereka dalam keadaan ketakutan, kembali pulang dan
menjalani hidup yang bahagia dan makmur.
Muslim-muslim Arab itu memerintah kerajaan Cordoba dengan baik adalah sebuah keajaiban Abad Pertengahan,
mereka mengenalkan obor pengetahuan dan peradaban, kecemerlangan dan keistimewaan kepada dunia Barat. Dan
saat itu Eropah sedang dalam keadaan percakaran dan kebodohan yang biadab.
Muhammad ibn Qassim
PENAKLUK BENUA INDIA
Latar Belakang Muhammad ibn Qassim
Nama penuh : Muhammad ibn Qassim
Tarikh lahir : 31 Disember 695 M.
Jawatan : Jeneral, Gabenor di India
Sumbangan : Menakluk Sindh serta kawasan-kawasan di sepanjang sungai
Indus (kini sebahagian daripada Pakistan) pada usia 17 tahun.
Penaklukan Sindh dan Punjab merupakan bermula era Islam di benua India
Islam).
Berkhidmat sepanjang pemerintahan Al-Walid bin Abdul Malik hingga
Sulaiman bin Abdul Malik
Meninggal dunia : 18 July 715M pada usia 20 tahun
Latar Belakang Kehidupan Awal
Muhammad ibn al-Hakam Pada tahun 75 H, Hajjaj bin Yusuf ats-
(Pembesar Bani Tsaqif) Tsaqafi diangkat menjadi gabenor Iraq.
(Datuk) Hajjaj pun mengangkat bapa
Qasim bin Hajjaj bin saudaranya al-Qashim, ayah dari
Yusuf Yusuf ats- Muhammad bin al-Qashim, menjadi
Tsaqafi
(Wakil wakil di wilayah Basrah.
Wilayah Basrah) (Gabenor Iraq)
Muhammad (3 tahun) berpindah
(Bapa) (Bapa saudara - bersama ayahnya dari Taif (sebuah kota
bapa)
di dekat Mekah) menuju Basrah di Iraq.
Muhamad Ibn Qassim
(Usia 3 Tahun)
Latar Belakang Kehidupan Awal
Hajjaj bin Yusuf Muhammad bin Qassim berkahwin dengan Zubaidah
ats-Tsaqafi sejurus sebelum berangkat ke Sindh.
(Gabenor Iraq) Hajjaj merupakan orang penting yang mengajar
(Bapa saudara - Muhammad mengenai perperangan dan ketenteraan.
bapa)
Muhammad tumbuh dalam persekitaran ketenteraan, ia
Zubaidah berlatih menunggang kuda sejak kecil, dan turut serta
(Anak Hajjaj bin
Yusuf)
dalam latihan-latihan bela diri dan peperangan.
(Sepupu)
+ (Berkahwin)
Muhamad Ibn
Qassim
Misi Penaklukan ke Benua India
Kapal Laut Dirompak Pada tahun 90 H, 12 kapal laut yang memuat barang-barang
dagangan, pedagang, dan wanita muslimah ditangkap oleh
perompak di wilayah Sindh (Pakistan). Hajjaj bin Yusuf pun
Hajjaj bin Yusuf ats-Tsaqafi menyiapkan pasukan untuk membebaskan umat Islam dari
(Gabenor Iraq) tawanan bajak laut Hindustan ini.
Hajjaj mengutus Abdullah bin Nahban, namun ia gugur dalam
misi ini.
Mengutus.
Kemudian pemberangkatan kedua dipimpin oleh Budail bin
Abdullah bin Budail bin Thahfah al-Bajali, Budail pun mengalami nasib serupa dengan
Nahban Thahfah Abdullah bin Nahban.
GAGAL
Misi Penaklukan ke Benua India
Hajjaj berbincang dengan Khalifah al-Walid bin Abdul Malik, maka Muhammad
ibn Qassim dipilih sebagai panglima perang dalam menakluki India. Hajjaj
memandang, Muhammad ibn Qasim memiliki keberanian, berjiwa komando,
dan memiliki keteguhan hati.
Pada tahun 90H, Muhammad ibn Qassim bersama 20,000 pasukan tentera
menuju India.
Sepanjang perjalanan menuju India, kota demi kota berjaya ditakluki beliau
beserta pasukannya.
Setelah menempuh perjalanan selama dua tahun, akhirnya beliau memasuki
wilayah Sindh. Lalu memerintahkan pasukannya untuk menggali parit besar dan
bersiap sedia untuk menghadapi peperangan dengan pasukan Sindh yang
dipimpin oleh Raja Dahir Sen.
Misi Penaklukan ke Benua India
Peperangan berlaku. Pasukan Sindh
dikalahkan dan Raja Dahir Sen tewas di
medan pertempuran.
Bandar Barhemnabad dan RUR, ibu negara
Sind, akhirnya jatuh ke tangan kaum
muslim setelah empat bulan dikepung
Wilayah Sind mulai dari Dibal hingga
Punjab berhasil ditaklukkan oleh
Muhammad bin al-Qashim dan
pasukannya.
Perluasan kuasa dan perkembangan pemerintahan Umayyah di bawah pimpinan
Muhammad ibn Qasim pada zaman pertengahan India
Perluasan kuasa ke Benua India
Sindh Bermula dari Sindh, pasukan Muhammad al-Qasim bergerak ke
Mukran. Pasukannya ditumpukan disini, dan Mukran dijadikan
titik tolak dan pangkalan tenteranya.
Mukran
Dari sana, pasukan kemudian bergerak ke Dubail, menyusuri
pantai laut India.
Dubail Kota ini pun di bangunkan semula oleh Muhammad al Qasim,
dengan menempatkan 4000 kaum muslim di kawasan itu,
Birwan kemudian kawasan tersebut dijadikan pangkalan laut.
(terkenal dengan Penaklukan wilayah ini mempunyai kesan yang besar kepada
nama Mahran) penduduk di sekitarnya, sehingga mereka mengajukan
perdamaian dengan kaum Muslim.
Perluasan kuasa ke Benua India
Dari Dubail, Muhammad al-Qasim menuju ke Birwan, yang terletak di
Sindh
Tebing Barat sungai Sindh, yang terkenal dengan nama Mahran.
Penduduk Sarbidus, Sahban dan Sadusan (Tebing Timur sungai Sind)
Mukran mengemukakan perdamaian dengan kaum muslim.
Penaklukan ini berakhir pada tahun 96 H.
Kegiatan dakwah berlaku selepas penaklukan.
Dubail
Hak sama rata merupakan antara faktor kepada penarikan
masyarakat memeluk islam.
Birwan
(terkenal dengan
nama Mahran)
Akhir Kehidupan
Muhammad ibn Qasim difitnah dianggap terlibat dalam skandal
politik yang terjadi antara Hajjaj bin Yusuf dengan Khalifah
Sulaiman bin Abdul Malik.
Beliau telah dipenjarakan oleh Sulaiman bin Abdul Malik sejurus
kematian Hajjaj ibn Yusuf bersama-sama Qutaibah ibn Muslim dan
Musa ibn Nusair.
Beliau dimasukkan ke penjara di Iraq dan mengalami pelbagai
seksaan, sampai akhirnya beliau wafat. Mereka bertiga
kemudiannya dijatuhkan hukuman mati atas tuduhan mengkhianati
negara & khalifah.
Beliau wafat pada usia yang sangat muda.
Sejarah Islam Sehingga Daulah
Abbasiyyah
Datuk dan moyangnya iaitu Hashim Ibn Abdul Malik dan Abdul
Malik Ibn Marwan, masing-masing pernah menjadi khalifah Bani
Umaiyah sewaktu pusat pemerintahan Islam di kota Damsyik.
Abdul Rahman Ibn Muawiyah dikenali dengan gelaran al-Dakhil
(yang memasuki), Saqr Quraisy (Helang Quraisy) dan ada juga yang
memberi gelaran Knight of Andalusia
Isteri pertama Hulal
apa yang membezakan Abdul Rahman al-Dakhil dengan khalifah-
khalifah lain adalah sifatnya yang lemah-lembut, tidak gopoh dalam
membuat keputusan, tidak berlebih-lebihan dalam perhiasan dan
apa yang penting adalah sikap beliau yang mesra rakyat.
Amir Abdul Rahman sangat aktif menjelajah setiap kota sekitar
Andalus bagi memastikan setiap masyarakat telah berbaiah
dengannya dan hidup dalam keadaan aman.
Beliau merupakan pemerintah paling lama di Andalus selama 32 tahun. Kejayaan beliau
mententeramkan keadaan telah menjadikan Andalus bebas daripada sebarang
kekacauan. Buat pertama kalinya ia merupakan pemerintahan yang paling stabil di
semenanjung Iberia.
4. Menyebarkan Ilmu Pengetahuan
Para pemimpinnya telah menunjukkan minat mendalam dalam aktiviti keilmuan
dan kesusasteraan. Abdul Rahman I iaitu pengasas pemerintahan Bani
Ummaiyah di Andalus adalah seorang pemerintah yang terpelajar, berwibawa
dan meminati bidang kesusasteraan, terutamanya syair. Beliau sendiri turut
menghasilkan beberapa buah syair yang merakamkan kisah hidupnya.
Bagi orang Kristian dan Yahudi, disediakan hakim khusus untuk menangani masalah
sesuai dengan ajaran agama masing-masing.
Menyatupadukan kekuatan dan ketaatan rakyat kepada satu iaitu tunduk kepada
pemerintahan Amir sebagai khalifah selagimana tidak bertentangan dengan syariat
Islam.
Masyarakat menaruh harapan tinggi untuk menikmati hidup yang aman dan
berjanji untuk menaikkan nama kerajaan Andalus.
Abdul Rahman ad-Dakhil turut berhati-hati dalam melantik pemimpin selepasnya kelak.
Beliau mahu memastikan pemimpin tersebut mampu menggalas tanggungjawab negara
baru itu.
FAKTOR DALAMAN
FAKTOR LUARAN
FAKTOR DALAMAN
Sikap pemerintah yang cintakan ilmu pengetahuan dan bidang
sastra.
Raja Abdurrahamn I, Hisyam, Abdurrahman II dan
III merupakan antara pemimpin yang meminati bidang
sastra.
Para penguasa Andalusia menggunakan harta yang mereka
miliki untuk manfaat pengembangan ilmu pengetahuan.
Kordova sebagai kota peradaban mempunyai :
70 gedung perpustakaan.
Khusus perpustakaan khalifah sendiri memiliki koleksi sebanyak 600.000
buah buku.
Selain perpustakaan, beberapa tempat penyelidikan, pudat kesihatan dan
teknologi telah dibina.
Kordova telah dimajukan oleh Raja Abdurrahman I dan diteruskan
semasa zaman Abdurrahamn II dan Al Hakam.
Penguasa Bani Umayyah juga terkenal dekat dan akrab dengan
banyak penyair.
Raja Abdurrahman II, sering mengundang sastrawan seperti Abd
Robbihi ke kediamannya.
Pengajaran al-Quran dititikberatkan:
Anak kecil al-Quran diajar kemahiran membaca al-Quran.
Pada peringkat awal pelajaran al-Quran diberikan tanpa
tambahan tafsir dan kemahiran menulis sebagai tambahan.
Pada usia lebih remaja, mereka akan diajar kemahiran menulis
dan tatabahas Arab.
Sebagai pelajaran tambahan murid-murid diajar tentang sejarah,
tafsir al-Quran, tata bahasa Arab, puisi, leksikografi dan geografi.
Guru-guru yang mengajarkan al-Quran sangat dihormati.
FAKTOR LUARAN
Dominasi intelektual generasi umat Islam di Andalusia dan
menjadikan bahasa Arab sebagai linguafranca saat itu.
Digambarkan oleh Menocal, bagaimana seorang Pendeta
Kristen Paul Alvarus menjadi gelisah melihat kenyataan anak-
anak muda Spanyol merasa lebih optimis belajar bahasa Arab.
Tatabahasa Arab yang indah menjadi daya tarik bagi orang
Kristen Eropah.
Adakah rakyat jelata yang masih mau membaca tafsir-tafsir kitab
suci berbahasa latin, begitu keluh Alvarus dalam bukunya The
Unmistitakable Sign.
Tokoh Ilmuan Andalusia
PERUBATAN
Al Zahrawi, adalah doktor ahli bedah semasa kekuasaan Al Hajib Al Muzaffar.
Al Zahrawi pula yang memperkenalkan pada dunia perubatan moden alat-alat
bedah, prinsip-prinsip pembedahan yang mengikuti salur pembuluh darah
dan menemui benang jahit selepas pembedahan.
Beliau telah mengarang yang lengkap satu karya yang dianggap sebagai
ensiklopedia perubatan yang yang lengkap iaitu kitab al-Tasrfi.
Ibnu Rusyd (1126-1198), selain doktor dan hakim, beliau terkenal di Barat
karena ulasanya tentang Arsitoteles.
Melalui ulasan-ualsan beliau terhadap karya-karya Aristotle, pemikir Barat
dapat memahami alam pemikiran Yunani.
ILMU FIKAH
Ibnu Khaldun (1332-1406) mengulas sejarah dan sosiologi dengan
melihat faktor fisik demografi dan spritual yang berpengaruh kuat
pada kepelbagaian sejarah bangsa Arab dan Barbar.
Ibnu Bathutah (1304-1377), sebenarnya merupakan seorang ahli
fikih.
Pengembaraannya menjadikannya terkenal kerana catatan
demografi, etnografi dan geografi dari wilayah-wilayah yang
dikunjuginya dari Afrika, India, China, Konstantonopel dan ke
Andaluisa.
Dalam perjalanannya dari Delhi ke China, Ibnu Bathutah, singgah di
Samudra Pasai pada tahun 1345. Saat itu penguasa kerjaan Islam
pertama di nusantara adalah Sultan Malikus Zahir.
PUSAT PENTERJEMAHAN
Pusat penterjemahan yang terpenting di Andalusia ialah di Toledo.
Pelbagai karya Arab diterjemahkan ke dalam bahasa Latin.
Antara penterjemah yang terbaik ialah Bathras Al-Funsi dan Hanna Al-
Eshbily.
Pusat-pusat pendidikan Arab-Latin banyak disediakan di Toledo dan
Seville.
Golongan Yahudi juga banyak memainkan peranan menterjemahkan karya
Arab ke bahasa Latin. Antaranya ialah Solomon ben Gabirol dan Moses ben
Maimoon yang merupakan sarjana dan ahli falsafah terkenal.
Ilmu-ilmu yang diterjemahkan adalah meliputi bidang kejuruteraan,
astronomi, kimia, perubatan, falsafah dan sebagainya.
KOTA TELEDO, ANDALUSIA
PENAKLUKAN DAN PERLUASAN KUASA ISLAM DI
EROPAH
Andalus ialah negeri pertama di Eropah yang pernah diperintah
oleh orang Islam seterusnya mencetuskan pelbagai disiplin ilmu
termasuk pertumbuhan sains moden yang amat mengkagumkan.
Penaklukan kaum Muslim ke atas Andalus bermula pada 711M
dibawah tiga orang pemimpin iaitu Tharif bin Malik yang menjadi
perintis diikuti oleh Musa bin Nusayr dan Tariq bin Ziyad.
Mereka berjaya menawan keseluruhan bumi Andalus pada tahun
711M.
AKTIVITI PENTERJEMAHAN
HUBUNGAN DIPLOMATIK
PERANG SALIB
SIKAP PEMERINTAH
AKTIVITI PERDAGANGAN
PENAKLUKAN DAN
PERLUASAN KUASA
ISLAM DI EROPAH
SIKAP PEMERINTAH
Amir-amir menjalankan pemerintahan dengan tegas dan mengambil
tindakan segera.