Вы находитесь на странице: 1из 35

Values, Attitudes,

Emotions, and Culture :


The Manager as a Person
Personality Traits

What will Values, Attitude,


and Moods and
we learn in Emotion

this part? Emotional Intelligence

Organizational Culture
Personality Traits

Personality Traits adalah kecenderungan seseorang untuk


merasakan, berfikir dan bertindak dengan cara tertentu
yang dapat mendeskripsikan kepribadian orang tersebut.
Extraversion

Negative Affectivity
The Big Five
Agreeableness
Personality
Conscientiousness Traits
Opennes To Experience
Bagaimana manajer berusaha untuk meraih tujuan?

Bagaimana seharusnya mereka bertindak?

Apa yang sebenarnya mereka rasakan saat bekerja?

Apa yang mereka pikirkan terkait pekerjaan dan


perusahaan?
Values, attitude, and
moods and emotion

Values, attitude, dan moods and emotion


menangkap bagiamana manajer
merasakan pekerjaan mereka dalam
kacamata mereka sebagai seorang
individu.
Values
mendeskripsikan apa
yang sedang ingin
Moods and
diraih oleh manajer
melalui pekerjaan
Emotions
mereka dan Mood merupakan
bagaimana keadaan dari suasana
Values, Attitude, and Moods and Emotions
seharusnya bertindak hati dan pikiran.

Emotion/emosi
merupakan sebuah
perasaan yang lebih
Attitude intens kuat dari mood
kumpulan dari dan berdurasi singkat
feelings and belief. terhadap sesuatu.
Values

Ada dua jenis :


Terminal value
Instrumental value

Terminal value biasanya mengarah kepada


pembentukan norma, yaitu suatu hal yang tidak tertulis
yang secara tidak langsung mengarahkan bagaimana
seseorang akan bertindak dalam situasi-situasi tertentu
dan dijadikan sebagai pertimbangan yang penting oleh
sebagian besar anggota organisasi/perusahaan.
Attitude

Attitudes Components:
Cognitive evaluation
Affective feeling
Behavioral action, intention to behave
in certain way
Moods and Emotion

Ketika seseorang ada dalam mood yang baik, mereka


biasanya merasa bersemangat, gembira, aktif, antusias
dan bahagia.

Ketika seseorang dalam keadaan mood yang buruk,


mereka biasanya akan merasa gelisah, tertekan, nerveous.
Biasanya seseorang akan mengalami mood yang baik
ketika dipuji, terlepas dari kecenderungan personality traits
mereka.
Emotional
Intelligence
Emotional Intelligence

Kemampuan untuk memahami serta mengelola


suasana hati dan emosi diri sendiri serta suasana
hati dan emosi orang lain.

Emotional Intelligence membantu manajer


untuk memahami orang lain dan berhubungan
baik dengan mereka.
Budaya
Perusahaan
Budaya Perusahaan

Budaya Perusahaan meliputi serangkaian


kepercayaan, ekspektasi, values/nilai, dan rutinitas
kerja yang mempengaruhi anggota perusahaan
untuk saling berkaitan satu sama lain dan bekerja
bersama mencapai tujuan organisasi.
Peran Value dan Norms
terhadap Budaya
Perusahaan
Terminal value menandakan apa yang akan diraih
oleh perusahaan dan para pekerjanya.

Sedangkan Instrumental Value memandu bagaimana


cara perusahaan dan para pekerjanya meraih tujuan
utama perusahaan.
Faktor yang Dapat
Memelihara dan Menularkan
Budaya Perusahaan

Values of
Ceremonies Socialization Stories and
the founder
and rites language
Ethics and Responsibility
Nature of Ethics

What will Stakeholder and


Ethics
we learn in Ethics and Social
this part? Responsibility

Approaches to Social
Responsibility
Ethical Dilemma

Ethical Dilemma adalah keadaan


dimana seseorang dihadapkan oleh
pilihan yang sulit terkait tindakan apa
yang kemudian akan diputuskan
untuk dilakukan.

Biasanya hal ini muncul dengan


mempertimbangkan apakah tindakan
yang akan diambil tersebut tepat,
bermanfaat bagi sekeliling meskipun
bertentangan dengan kepentingan
pribadi.
Ethic

Ethic adalah prinsip moral, nilai dan


keyakinan yang digunakan orang
untuk menganalisa dan
menginterpretasikan situasi dan
kemudian memutuskan tindakan apa
yang akan diambil.
Ethics and Law ?
Stakeholders and Ethics

Stakeholder merupakan segenap pihak


yang terkait dengan perusahaan.

Meliputi :
-Pemegang saham/Stockholder
-Pegawai
-Manajer
-Konsumen
-Distributor
-Komunitas, masyarakat dan negara
Rules for Ethical
Decision Making
Mengapa Manajer
Harus Beretika?
Ethics and Social
Responsibility
Approach to Social
Responsibility
Mengapa
Perusahaan Harus
Memiliki Kepedulian
Sosial?
Pertama, menunjukkan kepedulian sosial membantu
perusahaan membangun reputasi yang baik.

Reputasi adalah kepercayaan, niat baik, dan kepercayaan


diri orang lain terhadap perusahaan yang menuntun
mereka untuk masuk ke dalam bisnis tersebut (bisa menjadi
konsumen, distributor, investor dan lainnya.)
Reap what you sow.
Peran Budaya
Perusahaan
Thank you!

Вам также может понравиться