Вы находитесь на странице: 1из 29

Pertumbuhan Janin Terhambat

Makrosomia
PJT didefinisikan sebagai keadaan berat
badan janin kurang atau sama dengan
persentil ke-10
Kegagalan janin untuk mencapai potensi
pertumbuhannya secara penuh
Angka Kejadian 4 8%
Disebut Intra Uterine Growth Restriction
(IUGR)
KMK : Kecil Masa Kehamilan
BB lahir < 10 persentil dari BB berdasarkan usia
gestasi

BMK : Besar Masa Kehamilan


BB lahir > 90 persentil dari BB berdasarkan usia
gestasi
MORBIDITAS
Asfiksia neonatorum
Hipotermia
Hipoglikemia
Ggn Neurologis

MORTALITAS
Peningkatan reesiko
kematian 3x lipat pada
26 minggu
Kira-kira 26% kejadian
lahir mati berhubungan
dengan PJT
Faktor Genetik Hipertensi Paparan obat
Faktor Kronik atau bahan
Struktural Pre eklampsia kimia
Faktor Sindroma Penyakit
kehamilan Antifosfolipid mendasar pada
Kembar Antibodi ibu
Proteinuria Gangguan
kronik nutrisi ibu
Solusio Infeksi
Plasenta Maternal
Ringan Kronik
Pengaruh Janin Pengaruh Pengaruh
Uteroplasenter Maternal
FAKTOR GENETIK
Kelainan kromosom (2 5%) termasuk trisomi
Defek genetik tunggal (3 10%)
Mozaicisme Plasenta (sangat jarang)

FAKTOR STRUKTURAL
Kelainan kardiovaskular
Agenesis ginjal bilateral

FAKTOR KEHAMILAN KEMBAR


Resiko PJT meningkat dengan semakin banyaknya janin
Keadaan semakin buruk bila disertai dengan poli atau
oligohidramnion (sindroma twin to twin transfusion)
Paparan obat atau racun
Obat terlarang cocain
Perokok berat
Gangguan Gizi Ibu
Penyakit Ibu
Hipertiroidisme
Hemoglobinopati
Penyakit paru kronik
Penyakit jantung sianotik
Anemia
Infeksi Maternal
Malaria
Rubella
Sitomegalovirus
Varicela
USG

Pengukuran
Deteksi Pengukuran
cairan

PJT
TFU
amnion

Doppler
veloctometry
Dilakukan dengan cara pengukuran TFU
secara rutin pada waktu ANC mulai usia
kehamilan 20 minggu sampai aterm.
Jika perbedaan lebih dari 3 cm dari kurva
standar, dilakukan pemeriksaan USG.
Suspect PJT jika terdapat 1 tanda-tanda berikut:
-TFU 3 cm atau lebih di bawah normal
- pertambahan BB ibu 5 kg pada UK 24 minggu atau
8 kg pada UK 32 minggu (untuk ibu dengan BMI 30)
- estimasi BB 10 persentil
- HC/AC >1
- AFI 5 cm
- sebelum UK 34 minggu, plasenta grade 3.
- ibu merasa gerakan janin berkurang
Femur
lengrth
Biparietal
diameter
Head
circumferen
ce
Abdominal
circumferen
ce
Pengukuran
umbilical
arterial
pattern
the greater the
perinatal
mortality rate.
One likely
explanation for
oligohydramnios
is diminished
fetal urine
production caused
by hypoxia and
diminished renal
blood flow (
1. Identifikasi kasus resiko tinggi
2. Diagnosa dini antepartum
3. Penentuan etiologi (USG untuk melihat kelainan pada
janin-kariotiping dan kemungkinan infeksi)
4. Pemeriksaan CTG dan NSTteratur 2 x seminggu
5. Menentukan saat persalinan 34 minggu
6. 50 80% kasus PJT disertai dengan gawat janin
sehingga memerlukan tindakan SC
7. Etiologi vaskulopati : kirimkan plasenta untuk
pemeriksaan patologi anatomi
TERMINASI bila:
A. 1. Rasio FL/AC 26, janin termasuk PJT
berat
2. PI 1,8 pada arteri atau vena
umbilikalis yang disertai AEDF/REDF.
3. AFI 4
4. BPS memburuk
5. KTG: deselerasi lambat
TERMINASI MUTLAK bila:
B. Umur kehamilan
1. 37 minggu.
2. 32-36 minggu: konservatif selama
10 hari berhasil pada 50% kasus
3. <32 minggu: perawatan konservatif
tidak menjanjikan, sebagian
kasus berakhir dengan
terminasi
Bed rest
Nutrisi dengan protein tinggi
Pemberian obat-obatan
Janin yang dilahirkan dengan BBL > 4000 gram

Faktor Resiko :
1. DM
2. Obesitas ibu
3. Multiparitas riwayat bayi makrosomia pada
persalinan sebelumnya bayi laki-laki usia ibu
tua sindroma Beckwith-Wiederman
(hiperplasia sel pankreas)

Diagnosis :
Leopold ?
USG : akurasi sekitar 15 20%
Prophylactic Labour Induction
obviate further fetal growth and thereby
reduce potential delivery complications.
Such prophylactic induction should
theoretically reduce the risk of shoulder
dystocia and cesarean delivery
Prevention of shoulder dystocia
Gary Cuningham, Kenneth Leveno, Steven L
Bloom. Fetal Growth Disorders, in Williams
Obstetrics 23 rd edition. McGraw Hill. 2010:
842:857
Vicki Plaks. Julie rinkerberger. Joanne Dai.
Matrix metalloproteinase-9 deficiency
phenocopies features of preeclampsia and
intrauterine growth restriction. PNAS. July 2,
2013. vol. 110 no. 27
Julia Unterscheider. Sean Daly. Michael Patrick
Gary. Optimizing the definition of intrauterine
growth restriction: the multicenter prospective
PORTO Study. American Journal of Obstetrics &
Gynecology Volume 208, Issue 4, Pages 290.e1
290.e6, April 2013
Seorangwanita usia 23 tahun G1P0A0 usia
kehamilan 28 minggu, datang untuk kontrol
kehamilan. Pemeriksaan tanda vital TD
150/90 mmHg, HR 88 x/i, RR 14 x/i,
proteinuria 2+. Status obstetrikus dijumpai
TFU terletak setinggi umbilikus. Anamnesis
lanjjutan diketahui ibu merupakan seorang
vegetarian ketat yang sangat menjaga pola
makan.
Dapatkah diagnosis PJT ditegakkan pada
janin yang dikandung wanita tersebut?
Apa prosedur penjajakan yang diperlukan
untuk konfirmasi diagnostik?
Apa faktor resiko yang menyebabkan
munculnya keadaan tersebut?
Apa yang dapat dilakukan untuk memperbaiki
keadaan tersebut?
Mungkinkah janin yang dikandung ibu dapat
mencapai berat badan lahir normal?

Вам также может понравиться