Вы находитесь на странице: 1из 26

KOLON (USUS BESAR)

Oleh:
Sri Suci Utami / 1513041027
Rai Juni Artini / 1513041029
Diah Ayu R. Hasyim / 1513041041
Ni Putu Yulia A. Pratiwi/1513041044
PENGERTIAN KOLON (USUS BESAR)

Usus besar atau kolon


adalah bagian usus antara
usus buntu dan rektum,
dengan panjang 1 meter
dan lebar 5-6 cm.
Pada bagian ini tidak
terdapat vili usus.
Fungsi Utama
Kolon

Penyerapan
Pembentukan
Air dan
Feses
Elektrolit
HISTOLOGI KOLON SECARA UMUM
Mengandung kripta lieberkuhn
Epitel usus besar berbentuk silindris berlapis dan lebih banyak sel goblet
Lamina propria usus besar terdiri atas jaringan ikat retikuler dan nodulus
limfatikus serta sel-sel limfoid
Tunika muskularis mukosa pada usus besar terdiri atas lapisan sirkular
sebelah dalam dan lapisan longitudinal sebelah luar.
Pada bagian bebas kolon, lapisan serosa ditandai oleh suatu tonjolan
pedunkulosa yang terdiri atas jaringan adiposa appendices epiploidices
LAPISAN PADA KOLON
Lapisan mukosa (bagian dalam), berfungsi
untuk absorpsi air dan elektrolit.
Lapisan muskularis (bagian tengah), berfungsi
untuk mendorong makanan kebagian bawah
Lapisan serosa (bagian luar), bagian ini sangat
licin.
BAGIAN-BAGIAN KOLON
1. Sekum

2. Kolon Ascending
3. Kolon transverse
4. Kolon Descending
5. Kolon sigmoid
6. Rektum
7. appendiks
STRUKTUR KOLON
Usus besar terdiri dari :
1. Appendix Vermiformis
Lumen berbentuk seperti bintang atau segitiga
Muskularis mukosa sering tidak ada
Muskularis externa tipis, dua lapis, arah sirkuler dan longitudinal.
2. Colon ( ascendens, transversum dan descendens)
Taenia coli merupakan 3 garis otot longitudinal
Pada dindingnya terdapat lipatanlipatan yang dibentuk oleh
mukosa, submukosa dan mukosa circularis di tunika muskulari yang
disebut plika semilunaris
Tidak terdapat vili.
HISTOLOGI IRISAN MELINTANG KOLON
SUSUNAN IRISAN MELINTANG KOLON
Tunika mukosa / selaput lendir Mukosa, tersusun atas sel
epitel. Sel epitelnya terdiri dari sel sel silindris/kolumnar
selapis, torak penyerap dan sejumlah besar sel sel piala.

Lamina propria, mengandung banyak kelenjar, kapiler darah


dan limpa. Kelenjar ini merupakan kelenjarkelenjar tubuler
sederhana yang diselaputi epitel yang serupa dengan penutup
permukaan mukosa.

Nodula nodula limpa, yang soliter ada dan seringkali begitu


besar. Muskularis mukosanya tersusun dari lapisan dalam
berbentuk lingkaran dan lapisan luar yang membujur seperti
dalam usus halus.
HISTOLOGI IRISAN MELINTANG APPENDIX
HEPAR (HATI)
Hati merupakan kelenjar terbesar
pada manusia.
Hati terletak dalam rongga perut
di bawah diafragma,
Hati dibungkus oleh suatu simpai
tipis jaringan ikat (capsula
Glisson) yang menebal di hilus,
tempat vena porta dan arteri
hepatica memasuki hati dan
keluarnya duktus hepatica kiri
dan kanan serta pembuluh limfe
dari hati.
Pembuluh-pembuluh dan duktus
ini dikelilingi jaringan ikat didalam
celah portal antar lobuli hati.
HISTOLOGI LOBULUS HATI
HISTOLOGI LOBULUS HATI
HISTOLOGI LOBULUS HATI
HISTOLOGI LOBULUS HATI
Lobulus hati berbentuk polihedral dengan 6 permukaan atau lebih.
Sitoplasma sel-sel hati memiliki banyak mitokondria dan sedikit retikulum
endoplasma halus.
Sel-sel hati terdapat di sekeliling vena pusat.
Strukturnya akan membentuk portal triad atau segitiga portal.
Portal triad terdiri dari :
Portal arteriola
Portal venula
Saluran empedu
Sinusoid hati :
Merupakan kapiler yang melebar di antara sel-sel hati.
Sel Kupffer :
Melekat di dinding sel-sel hati.
Fungsinya untuk memakan zat asing yang masuk
EMPEDU
Kantung empedu berbentuk buah peer
berongga dan melekat di permukaan
bawah hati.
Fungsi utama kantung empedu adalah
menyimpan empedu dan
memekatkannya dengan cara
mereabsorpsi airnya melalui proses
transpor aktif natrium klorida dan
epitelnya.

Empedu yang dihasilkan sel hati

mengalir melalui kanalikuli biliaris,

duktulus biliaris, dan saluran

empedu.
HISTOLOGI KANTUNG EMPEDU
LAPISAN KANTUNG EMPEDU
Dinding kantung empedu terdiri dari lapisan-lapisan berikut :

Lapisan mukosa yang terdiri dari epitel toraks dan lamina propia.
Lapisan otot polos
Membran mukosa.

Lapisan mukosanya mempunyai lipatan-lipatan.

Sel-sel epitelnya kaya akan mitokondria.


PANKREAS
Kelenjar pankreas merupakan
campuran kelenjar eksokrin dan
endokrin yang memproduksi enzim
dan hormon pencernaan.
Bagian eksokrin pankreas adalah
kelenjar asinar kompleks.
Bagian endokrin dari pankreas ini
terdiri atas pulau-pulau Langerhans.
Kelenjar pankreas menghasilkan
hormon insulin dan glukagon.
Di dalam otot glukosa dimetabolisasi
dan disimpan dalam bentuk cadangan.
Di sel hati, insulin mempercepat
proses pembentukan glikogen
(glikogenesis) dan pembentukan
lemak (lipogenesis).
KELENJAR PANKREAS
Bagian kelenjar asiner menghasilkan enzim pencernaan yang diaktifkan di
duodenum.
Pulau-pulau Langerhans di pankreas mensekresikan hormon. Ada beberapa sel
yang mensekresikan hormon, seperti :
Sel Beta yang menghasilkan insulin untuk menurunkan kadar gula darah.
Sel Alpha yang menghasilkan glukagon untuk meningkatkan kadar gula darah.
Sel Delta menghasilkan somatostatin.
Sel f yang menghambat sekresi somatostatin dan mempercepat sekresi
enzim.
HISTOLOGI PANKREAS
DUKTUS PANKREATUS
Ductus Pancreaticus Mayor ( W I R S U N G I )
Mulai dari cauda dan berjalan di sepanjang kelenjar menuju
ke caput, menerima banyak cabang pada perjalanannya.
Ductus ini bermuara ke pars desendens duodenum di sekitar
pertengahannya bergabung dengan ductus choledochus
membentuk papilla duodeni mayor Vateri.
Ductus Pancreaticus Minor ( S AN T O R I N I )
Mengalirkan getah pancreas dari bagian atas caput pancreas
dan kemudian bermuara ke duodenum sedikit di atas muara
ductus pancreaticus pada papilla duodeni minor.
PENYAKIT PADA PANKREAS
Pankreatitis akut atau inflamasi pada pankreas, terjadi
akibat tercernanya organ ini oleh enzim-enzimnya sendiri,
khususnya oleh tripsin.
Pankreatitis kronik, merupakan kelainan inflamasi yang
ditandai oleh kehancuran anatomis dan fungsional yang
progresif pada pankreas.
Kanker Pankreas, merupakan tumor ganas yang berasal
dari sel-sel Yang melapisi saluran pankreas.
Ketoasidosis diabetik, merupakan akibat dari defisiensi
berat insulin dan disertai gangguan metabolisme protein,
karbohidrat dan lemak
SEKIAN

Вам также может понравиться