Вы находитесь на странице: 1из 10

KONDILOMA

Kondiloma akuminata merupakan salah satu manifestasi klinis yang disebabkan


oleh infeksi Human Papillomavirus Virus (HPV) terutama disebabkan oleh HPV
tipe 6 dan 11. Penyakit ini biasanya asimptomatik dan terdiri dari papilomatous
papula atau nodul pada perineum, genitalia dan anus.

Kondiloma akuminata (kondiloma akuminata, genital warts, kutil kelamin) atau


lebih dikenal dengan istilah penyakit Jengger Ayam, mungkin karena bentuknya
yang mirip jengger ayam pada kondiloma yang luas, adalah kelainan kulit
berbentuk kutil dengan permukaan berlekuk-lekuk mirip jengger ayam
Manifestasi klinis
Gejala
Kebanyakan pasien hanya mengeluhkan adanya lesi, yang dinyatakan tanpa
gejala. Jarang terdapat gejala seperti gatal, perdarahan, atau dispaurenia.

Tanda-Tanda Fisik
Lesi sering ditemukan di daerah yang mengalami trauma selama hubungan
seksual dan mungkin soliter tetapi sering akan ada 5 sampai 15 lesi dari 1-5 mm
diameter.
Kandiloma Akuminata pada pria dapat juga terjadi pada orificium
uretra, pubis, skrotum, pangkal paha, perineum, daerah perianal,
dan anus. Pada perempuan, lesi dapat terjadi pada labia minora,
labia mayora, pubis, klitoris, orificium uretra, perineum, daerah
perianal, anus, introitus, vagina, dan ectocervix.
PENGOBATAN PENCEGAHAN
Topikal 1. Pasien wanita harus diberitahu
A. Podophyllin tentang skrining sitologi serviks sesuai
B. Bichloracetic Acid atau dengan pedoman lokal/nasional.
Trichloracetic Acid
C. Kemoterapi 2. Konseling tentang PMS (Penyakit
BEDAH TERAPI Menular Seksual) dan pencegahan
A. Elektrokauter penularannya.
B. Terapi Laser
C. Eksisi bedah
URETRITHIS GONORE
Gonore adalah infeksi menular seksual pada epitel dan umunya bermanifestasi
sebagai cervicitis, uretritis, proctitis, dan conjungtivitis. Bila tidak diterapi, infeksi
ini dapat menimbulkan komplikasi lokal seperti endometritis, salpingitis,
bartolinitis, peritonitis, dan perihepatitis pada pasien wanita, periuretritis dan
epididimitis pada pasien pria
MANIFESTASI KLINIS
pada pria
Uretritis akut merupakan manifestasi klinis yang sering terjadi pada infeksi
gonokokus pada pria. Bersamaan dengan kuman yang terinkubasi dalam tubuh pria
yang asimptomatik, mereka sebenarnya merupakan sumber penyebaran infeksi.
Pada wanita
Urethritis pada wanita akan memberikan gejala disuria internal, dimana hal
ini sering dikelirukan dengan cystitis. Gejala yang dapat terjadi antaranya adalah
discharge yang sedikit dari vagina yang dapat disebabkan dari servix yang
terinflamasi (bukan vaginitis atau vaginosis) dan disuria (biasanya tanpa gangguan
urgensi dan frekuensi) yang terjadi pada gonococcal urethritis.
PENGOBATAN PENCEGAHAN
Pemberian Cephalosporins generasi Apabila sudah terdiagnosa dengan infeksi
ketiga yaitu cefixime 400 mg (peroral) gonorrhea, semua pasangan seksual
harus turut dievaluasi dan diberikan
dan ceftriaxone 125 mg
terapi secara bersamaan. Pasien juga
(intramuskular), keduanya sebagai
harus diberitahukan supaya tidak
single dose, menjadi terapi pilihan melakukan aktivitas seksual selama terapi
utama pada infeksi gonococcal masih berlangsung dan gejala masih
(urethra, cervix, rectum, atau pharynx) positif. Hal terpenting lain yang harus
yang belum ada komplikasi. dilakukan adalah memberikan edukasi
kesehatan masyarakat, kaunseling
individu, dan modifikasi perilaku.
URETRITIS NON GONORE
Urethritis Non-Gonokokal (GNO) biasa disebut sebagai Urethritis Non-Spesifik.
Hal ini adalah infeksi pada urethra, yakni sebuah saluran penyambung antara
kandung kemih dengan luar tubuh.
GNO disebarkan secara seksual terutama kontak seksual tanpa perlindungan,
seksual per oral, atau pun seksual per anal.
MANIFESTASI KLINIS
Waktu
Duh urethra
Disuria
Gatal
Orchalgia
Siklus Menstruasi
Benda asing atau instrumentasi
Gejala sistemik : Gejala sistematis (cth demam, mengigil, berkeringat, mual)
biasanya tidak ada, namun bila didapatkan, biasanya menandakan disseminasi
gonokosemia, pyelonephritis, arthritis, konjungtivitis, proctitis, prostatitis,
epididymitis, atau orchitis.
PENGOBATAN
Azithromycin
Dalam dosis 2 g, dapat mengobati baik urethritis gonococcal dan non-
gonokokal urethritis. Obat ini merupakan pilihan terapi dan dapat ditoleransi
dengan baik oleh pasien.
Dosis :
Non gonokokal urethritis / servisitis : 1 g PO x 1
Gonokokal urethritis / servisitis : 2 g PO x 1
Penyakit peradangan pinggul akut : 500 mg (IV) selama 1 jam setiap hari 1 -
2x / hari
Penyakit Ulkus genitalia (Chancroid) : 1 g (PO) x 1
Doxycycline
Obat ini hanya mampu mengobati non-gonokokal urethritis (GNO) saja.
Sediaan : Kapsul ( 40 mg, 50 mg, 75 mg, 100 mg, dan 150 mg); serbuk injeksi
(100mg & 200mg); sirup (50 mg/ml); tablet (20 mg, 75 mg, 100 mg, 150 mg);
tablet lepas lambat (75 mg & 100 mg).
Dosis : Awal : 200 mg/hari terbagi 2 kali sehari PO/IV atau IV diberikan
1x/hari, Lanjut : dosis rumatan : 100 200 mg/ hari terbagi tiap 12 jam PO/IV

Вам также может понравиться