Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
LAPORAN KASUS
KELOMPOK 2
Pembimbing
drg. M. Ilyas Erdiansyah
Identitas Pasien
Nama : Ny. B
Umur : 21 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Jawa/ Indonesia
Alamat : Dusun Krajan RT/RW 1/1 Banjarsari
- Banyuwangi
Pekerjaan : Wiraswasta
Anamnesa
Keluhan Utama
Pasien mengeluhkan ada benjolan sejak 2 tahun yang lalu.
Diagnosa
Diagnosa klinis : Ameloblastoma
Diagnosa topik : Ameloblastoma
Penatalaksanaan
Pada pasien ini diberikan terapi sebagai berikut:
Bedah dengan teknik dredging
Medikasi
PEMBAHASAN
Ameloblastoma
Tumor jinak rongga mulut yang berasal dari jaringan
organ enamel yang tidak menjalani diferensiasi
membentuk enamel.
Tumor jinak odontogen, yaitu tumor yang berasal dari
sel epitelial odontogenik.
Pertumbuhannnya lambat, secara lokal invasif dan
sebagian besar tumor ini bersifat jinak.
Epidemiologi
A B C
a. Kuretase
b. Enukleasi
c. Eksisi Blok
d. Hemimandibulektomi
e. Hemimaksilektomi
f. Cryosurgery
g. Dredging methode
a. Kuretase
Kuretase pengangkatan tumor dengan memotongnya dari
jaringan normal di sekitar.
Teknik ini dapat digunakan untuk lesi kecil ameloblastoma unikistik
di mandibula.
Kuretase pembuatan flap mukoperiosteal (envelope flap)
Insisi dibuat pada sulkus gingiva (untuk pasien bergigi) dan pada
alveolar crest (untuk pasien tidak bergigi) flap mukoperiosteal
full thickness dibuka kuretase : kuret digunakan untuk
mengangkat lesi dari kavitas tulang pembuangan tulang, margin
tulang normal juga dibuang dengan pengerokan/scraping untuk
memastikan seluruh tumor dibuang penutupan defek tulang,
defek tulang kecil primary closure; defek tulang besar
secondary intention.
Kegagalan kuretase tertinggalnya pinggiran tumor pada jaringan.
b. Enukleasi
A B
Tipe umum dari reseksi mandibula. A. Keterlibatan kondilus. B. Tanpa pembuangan kondilus
e. Hemimaksilektomi