Tugas Mata Kuliah

Kesehatan Lingkungan Kerja (TL4103)

Yaumi Hafidah
10513072
 Sesuatu yang
memiliki potensi Sesuatu yang bisa
membahayakan mengakibatkan
keselamatan, cedera pada manusia
keamanan, kesehatan, atau kerusakan pada
serta kenyamanan alat atau lingkungan.
orang ditempat kerja.

Sumber : http://mediak3.com/istilah-istilah-danger-dalam-k3lh/
Toksisitas
Tekanan Uap

Keadaan Ventilasi

Konsentrasi di Udara

Lower Explosive Limit

Auto Ignition Temperature

Flash Point
 Zat
Kimiawi
Toksisitas
adalah tingkat Jenis
merusaknya Toksisitas
paparan suatu Zat
zat terhadap Biologis
makhluk hidup.
Zat
Fisik
 Saluran
pernafasa
n
Jalur masuk
Kulit
kedalam
tubuh
Saluran
pencernaa
Faktor utama n
yang
memperngaruhi
toksisitas
Sub-
Akut
akut
Jangka waktu
dan frekuensi
paparan
Sub-
Kronik kroni
k
Adalah tekanan
suatu uap pada
kesetimbangan
dengan fase
bukan uapnya. Pelarut dengan tekanan uap
tertentu yang membuatnya
mudah menguap, (melalui
uapnya) dapat menimbulkan
gangguan pernafasan,
keracunan, merusak sistem
saraf, dan lainnya.
 Ventilasi berfungsi untuk
mengurangi resiko yang
dapat terjadi akibat suhu dan
Ventilasi adalah kandungan zat dalam udara.
tempat keluar Keadaan ventilasi yang baik
masuknya menurunkan kemungkinan
udara secara hazard seperti kebakaran dan
bebas, untuk ledakan.
pertukaran
udara
 Jumlah zat yang berada
diudara dapat Adalah
mempengaruhi munculnya banyaknya zat
hazard, karena dengan yang berada
komposisi udara tertentu, diudara dalam
flammablility suatu zat akan volume total
meningkat dan akan semakin udara tersebut .
reaktif.
 Adalah
konsentrasi
terendah dari gas
atau uap suatu
bahan diudara Lower Explosive Limit
yang dapat merupakan parameter
meledak bila penting untuk melakukan
diberi panas sebuah pekerjaan yang
yang cukup. membutuhkan Hot Work
Permit (surat izin kerja untuk
melakukan pekerjaan yang
melibatkan api atau panas di
pabrik kimia atau
pertrokimia.
 Adalah batas
temperatur
Auto Ignition Temperature terendah suatu zat
untuk setiap bahan berbeda. akan terbakar
Faktor-faktor yang tanpa adanya
berpengaruh pada nilai Auto sumber api,
Ignition Temperature (hanya
diantaranya adalah tekanan membutuhkan
parsial oksigen, ketinggian, oksigen).
kelembaban, dll.
Khusus hidrokarbon nilai Auto
Ignition Temperature akan
menurun dengan
meningkatnya berat molekul
dan bertambahnya panjang
rantai.
Adalah temperatur
terendah suatu zat
dapat menguap dan
bercampur dengan
Flash Point merupakan nilai
udara menjadi
temperatur suatu zat saat
campuran yang
akan menghasilkan api /
mudah terbakar
terbakar namun dengan
bila terdapat
kondisi yang tidak stabil
sumber api
(hanya bertahan beberapa
saat) karena pada kondisi ini
zat belum cukup untuk
menghasilkan api yang
kontinu.
 Keputusan Menteri
Tenaga Kerja No.187
Tahun 1999
Potensi Hazard di
lingkungan kerja ini
Keputusan Menteri
diatur nilai ambang
Tenaga Kerja No.13
batas dan nilai
Tahun 2011
ambang
kuantitasnya dalam :

Peraturan Menteri
No.13 Tahun 2011
Pasal 10 Keputusan Menteri Tenaga Kerja No.187 Tahun 1999, tentang sifat kimia, sifat fisika, dan toksik.
Pasal 11 Keputusan Menteri Tenaga Kerja No.187 Tahun 1999, tentang bahan kimia yang mudah terbakar.
Peraturan Menteri No.13 Tahun 2011, tentang nilai ambang batas bahan kimia.
Terima Kasih
 Tugas Mata Kuliah
Kesehatan Lingkungan Kerja (TL4103)
Yaumi Hafidah
10513072