CUTANEUS LARVA MIGRANS

Dr. Jeanne Mevrayano

Pendahuluan

= Creeping Eruption

peradangan berbentuk garis lurus atau berkelok-kelok,

menimbul, dan progresif

migrasi larva cacing tambang yang menginfeksi kucing dan

anjing (Ancylostoma braziliense, Ancylostoma caninum, dan
Ancylostoma ceylanicum) ke dalam kulit manusia
 Laporan Kasus

IDENTITAS
Nama : MH
Jenis kelamin : Laki-laki
Usia : 1 tahun 4 bulan
Tanggal Kunjungan: 18 Juli 2017
KELUHAN UTAMA
ALLOANAMNESIS
Gatal pada bokong kiri sejak 2 hari yang
lalu
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Gatal dirasakan terus
Gatal pada bokong kiri menerus terutama pada
sejak 2 hari yang lalu. malam hari dan saat
menggunakan celana.

Semakin hari bentol

Awalnya muncul
tampak semakin
benjolan warna
memanjang dan
kemerahan pada
berkelok naik hingga
bokong kiri.
pinggang kiri.

Keluhan ini tidak

didapatkan didaerah
tubuh yang lain
 Pasien sering
bermain di teras
Bak dan Bab rumah dan
dalam batas jarang mencuci
normal tangan setelah
bermain.

Demam dan riwayat

alergi makanan
maupun obat-obatan
disangkal.
 Riwayat Pasien tidak pernah mengalami
keluhan yang sama sebelumnya
Penyakit Riwayat alergi makanan,cuaca,
Dahulu obat-obatan disangkal

Riwayat Pasien belum melakukan

pengobatan tentang keluhan
pengobatan saat ini
Riwayat Tidak ada riwayat penyakit didalam
keluarga yang sama seperti pasien
Keluarga

xPasien adalah seorang balita.

Riwayat Sehari-hari tinggal dirumah bersama
orang tua dan satu orang saudara.
Sosial Aktivitas sehari-hari pasien bermain
di rumah dan lingkungan rumah
PEMERIKSAAN FISIK
Kesadaran : Compos mentis
Keadaan umum : Tampak Sakit Ringan
BB : 10 Kg
TB : 76 cm
Suhu : 36,4oC
Pernapasan : 36 x/menit
 Mata : Konjungtiva anemis -/- , Sklera ikterik -
/-
THT : rongga mulut dan bibir terlihat
normal, faring hiperemis (-), T1T1
Leher : Pembesaran KGB (-)
Jantung : Bunyi jantung 1 & 2 reguler, Gallop (-),
Murmur (-)
Paru : Nafas vesikuler +/+, Rhonki -/-,
Wheezing -/-
 Abdomen : Datar, distensi (-), supel, nyeri
tekan epigastrium (-), bising usus (+) normal.
Ekstremitas : Akral hangat, CRT <2 detik, edema
tungkai -/-
STATUS DERMATOLOGIKUS
Lokasi : Regio lumbal kiri hingga bokong kiri
Distribusi : Unilateral
Bentuk: Khas linear dan berkelok
Susunan : polisiklik
Batas : tegas
Ukuran : plakat
Effloresensi : papul eritema linear berkelok-kelok,
polisiklik, menimbul dan membentuk terowongan
dengan panjang +/- 6 cm.
DIAGNOSIS

CUTANEUS LARVA MIGRANS

DIAGNOISI BANDING
SKABIES
INSECT BITE
TATALAKSANA AWAL

Pasien diberikan rujukan umum ke dokter spesialis

Kulit dan Kelamin dengan alasan pengobatan tidak
dapat dilakukan karena obat-obatan tidak tersedia
Simptomatis
Betason N Krim 3x1
CTM 1.3 mg 3x1
 Di rujuk ke spesialis kulit dan kelamin untuk
mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan
RENCANA
TERAPI yang lebih lanjut.

Penjelasan mengenai penyebab timbulnya

penyakit,rencana terapi yang akan di jalani
Rencana
edukasi pasien, prognosis, dan pencegahan.

Konsultasi dilakukan oleh spesialis kulit dan

Rencana kelamin
Konsultasi
TINJAUAN PUSTAKA
 Creeping eruption
Gejala klinis

Cutaneus
larva
migrans

peradangan berbentuk
linear atau berkelok- ancylostoma
kelok, menimbul dan
progresif, disebabkan
braziliensis dan
oleh invansi larva cacing ancylostoma
tambang yang berasal
dari anjing dan kucing.
caninum
ETIOLOGI
braziliense Ancylostoma (cacing tambang dan
domestik anjing liar dan kucing)
Ancylostoma caninum (cacing tambang anjing)
ditemukan di Australia.
Uncinaria stenocephala (cacing tambang anjing)
ditemukan di Eropa.
Bunostomum phlebotomum (ternak cacing
tambang).
PATOGENESIS

Nematoda hidup pada hospes (anjing, kucing atau

babi)
ovum terdapat pada kotoran binatang dan
karena kelembapan berubah menjadi larva yang
mempu mengadakan penetrasi kekulit.
Larva ini tinggal di kulit berjalan-jalan sepanjang
dermoepidermal timbul gejala di kulit

Reaksi diakibatkan oleh parasit, tetapi disebabkan

oleh reaksi inflammasi dan alergi oleh sistem
immun terhadap larva dan produknya

larva memasuki kulit folikel, fissura atau

menembus kulit utuh menggunakan enzim
protease, tapi infeksi nya hanya terbatas pada
epidermis karena tidak memiliki enzym
collagenase yang dibutuhkan untuk penetrasi
kebagian kulit yang lebih dalam
PATOFISIOLOGI
Migrasi pada
epidermis
penetrasi kekulit bagian bawah
melalui folikel
rambut atau
kulit yang
terkontaminasi terluka
kotorankontak
dengan kulit

Telur parasit dalam kotoran

binatang yang terinfeksi
cacing tambang dilepaskan ke
tanah LARVA
GEJALA KLINIS

gatal dan
papul
panas

lesi berbentuk
gatal dan
linear atau
kemerahan
berkelok-kelok
DIAGNOSIS

gambaran klinis lesi yang khas, yakni terdapatnya

kelainan seperti benang yang lurus atau berkelok-
kelok, menimbul dan terdapat papul atau vesikel
diatasnya
DIAGNOSIS BANDING

SKABIES
insect bite
TATALAKSANA
Sistemik : tiobendazol
Tiabendazol 25-50 topikal 10%
mg/kgBB dua kali
sehari selama 2-4
hari dengan dosis penyemprotan
maksimal 2-4 gram
sehari kloretil
albendazol 400 mg sepanjang lesi
per oral, dosis
tunggal selama 2
hari

MEDIKAMENTOSA
Non Medikamentosa

Meningkatkan sistem sanitasi yang baik

Pemakaian sepatu
Memperhatikan kebersihan
Menghindari kontak yang terlalu banyak dengan
hewan-hewan yang merupakan karier cacing
tambang
PROGNOSIS

SELF LIMITING DISEASE

Lesi tanpa komplikasi yang tidak diobati akan
sembuh dalam 4-8 minggu
pengobatan farmakologi dapat memperpendek
perjalanan penyakit
TERIMA KASIH