Вы находитесь на странице: 1из 36

Oleh:

1. Joshua Okta 6103015002


2. Gabriella Anggono 6103015012
3. Rachel Tania 6103015014
4. Irene Novita 6103015046
5. Johan Putra Wijaya 6103015057
6. Jordian Andika 6103015083
7. Edwin Putra S.P 6103015084
8. Yulius 6103015105
Sumber
Artikeldiangkat dari penelitian
lapangan, hasil pemikiran dan
kajian pustaka
Artikel

Artikel hasil Artikel non


penelitian artikel
penelitian
Penelitian
Karya tulis ilmiah yang dirancang untuk
dimuat pada jurnal / buku kumpulan
artikel yang ditulis dengan tata cara
ilmiah dan mengikuti pedoman yang
telah disepakati.
Ciri-ciri :

- Berisi hal-hal penting, mencakup temuan


penelitian, pembahasan hasil/temuan
penelitian, dan kesimpulan

-Sistematika penulisan terdiri atas bagian


dan sub bagian, contoh: kajian pustaka
merupakan kajian awal dari artikel (tanpa
judul subbab Kajian Pustaka.)
Non Penelitian
Mengacu kepada semua jenis artikel
ilmiah yang bukan laporan hasil
penelitian.
Sistematika penulisan artikel non-
penelitian tidak menggunakan
penomoran angka dan abjad. Artikel non
penelitian berisi hal esensial saja
dengan jumlah 10-20 halaman.
Sistematika Penulisan Artikel
Ilmiah
Judul (Maksimum 12 kata)
Identitas Penulis
Abstrak Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris (150
Kata)
Keywords (3-5 kata)
Pendahuluan
Metode
Hasil
Pembahasan
Simpulan
Ucapan terima kasih
Daftar Pustaka
Judul

Judul mencerminkan masalah yang


dibahas,tidak dibuat secara
sembarangan,singkat, padat, tepat dalam
memilih dan menentukan urutan kata.

Judul dicetak dengan huruf yang lebih


besar dan tebal, istilah bahasa asing ditulis
dengan huruf miring. Ciri penting judul
adalah provokatif, yaitu merangsang
pembaca untuk membaca artikel.
Nama dan Alamat penulis

Nama penulis ditulis tanpa mencantumkan


gelar dan penulisan nama dari satu artikel ke
artikel lainnya harus konsisten.

Alamat penulis dan e-mail yang dicantumkan


harus jelas dan diletakkan pada catatan kaki di
halaman judul dengan ukuran huruf yang lebih
kecil dari ukuran huruf pada isi teks.

Jika penulis lebih dari 2 orang, hanya nama


penulis utama saja

Nama penulis lain ditulis dalam catatan kaki


Abstrak
Merupakan ringkasan lengkap dan menjelaskan
keseluruhan isi artikel ilmiah

Abstrak ditempatkan pada bagian awal artikel ilmiah

Ketertarikan pembaca saat membaca artikel ilmiah


tergantung pada kesan yang diperoleh pembaca saat
membaca abstraknya

Sifat-sifat abstrak adalah ringkas, jelas, tepat, berdiri


sendiri,objektif, informatif dan deskriptif, artinya informasi
pada abstrak tersebut harus berdasarkan fakta

Fungsi abstrak adalah untuk memberikan informasi


kepada pembaca perihal hasil penelitian yang telah
dibuat.
Kata Kunci

Merupakan kata-kata yang mengandung


konsep pokok yang dibahas dalam artikel.

Jumlah kata kunci bervariasi dari 3 sampai


6 kata dan cara pengurutannya dari
spesifik ke umum serta disusun dalam satu
baris.
Pendahuluan

Bagian ini menyajikan kajian pustaka


yang berisi paling sedikit tiga gagasan,
yaitu latar belakang , masalah dan
wawasan rencana pemecahan masalah,
rumusan tujuan penelitian
JUDUL

NAMA & ALAMAT


PENULIS

ABSTRAK

KATA KUNCI

PENDAHULUAN
Metode Penelitian

1. Penelitian kuantitatif
2. Penelitian kuantitatif Eksperimental
1. Penelitian kuantitatif
a. Penelitian deskriptif
b. Penelitian survey
c. Penelitian Ekspos Facto
d. Penelitian Komparatif
e. Penelitian korelasional
METODE

HASIL DAN
PEMBAHASAN
Hasil dan Pembahasan
Pada bagian ini penulis menyajikan
secara cermat hasil analisis data serta
pembahasannya berdasarkan kajian
pustaka dan kerangka teori yang telah
dijelaskan pada bagian sebelumnya.

Pada bagian ini gagasan penulis dalam


memecahkan masalah yang
dikemukakan pada latar belakang
masalah
HASIL &
PEMBAHASAN
HASIL &
PEMBAHASAN

KESIMPULAN
KESIMPULAN

DAFTAR
PUSTAKA
Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan berisi tentang jawaban


rumusan masalah dan tujuan penulisan
Simpulan adalah gambaran umum
seluruh analisis dan relevansinya
dengan hipotesis dari penelitian yang
dilakukan.
Daftar pustaka
Urut abjad nama pengarang.
Gelar tidak perlu ditulis.
Tanpa nomor urut.
Baris pertama mulai margin kiri dan baris-baris
berikutnya menjorok ke dalam sepanjang
empat spasi.
Tiap pustaka menggunakan spasi tunggal dan
antarpustaka menggunakan spasi ganda.
Identitas buku yang harus ditulis adalah :
nama pengarang, tahun terbit, judul buku,
nama kota: penerbit.
Apabila tidak diketahui tahun terbitnya,
tulis Tanpa Tahun.
Nama pengarang dibalik susunannya
dengan menempatkan nama pokok
diawal dan dipisahkan dengan tanda
koma.
CONTOH
Finoza, Lamuddin. 1997. Aneka Surat
Statuta, Laporan, dan Notula. Jakarta:
Mawar
Gempita.
The Liang Gie. 1995. Metode Penelitian
Ilmiah. Jogjakarta: UP Indonesia.
1.Apabila ada dua nama pengarang,
keduanya ditulis, tetapi hanya nama
pertama saja yang dibalik susunannya.
Contoh :
Ali, Lukman dan Achadiati Ikram. 1967.
Bahasa dan Kesusastraan sebagai
Cermin Manusia Indonesia Baru.
Jakarta: Gunung Agung.
2.Apabila ada lebih dari dua nama
pengarang, cukup ditulis nama pertama
saja dan ditambah dengan keterangan
et al atau dkk.
Contoh :
Aminoedin, A, et al. 1984. Fonologi
Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat
Pembinaan dan Pengembangan
Bahasa.
3. Apabila seorang pengarang menyusun lebih dari
satu buku dan semuanya digunakan sebagai
sumber pustaka, nama pengarang cukup ditulis
sekali saja dan yang lain diganti dengan garis
sepanjang tujuh ketukan. Pengurutan bukunya
berdasarkan tahun terbitnya. Apabila tahun terbitnya
sama, diberi kode a dan b di belakang angka
tahun.
Contoh :
Keraf, Gorys. 1980. Tata Bahasa Indonesia untuk
Sekolah Lanjutan Atas. Ende: Nusa Indah.
-------. 1981. Diksi dan Gaya Bahasa. Ende: Nusa
Indah.
-------. 1982a. Argumentasi dan Narasi. Jakarta:
Gramedia.
-------. 1982b. Tata Bahasa Rujukan Bahasa
Indonesia. Jakarta: Gramedia.
4.Apabila sumber pustaka berupa jurnal
ilmiah, makalah, tesis, disertasi atau
antologi, penyusunannya sebagai
berikut.
Contoh :
Effendi, S. 1992. Adverbial Cara dan
Adverbial Sarana dalam Bahasa
Indonesia Disertasi Universitas
Indonesia.
Referensi yang diambil dari internet
ditulis sebagai berikut.
A. Berupa karya individual.
Hitchcock, S. et al. 1996. A Survey of
STM Online Journals. 1990---1995: The
Calm before the storm ( online ), (
http://journal.ecs.soton.ac.uk/
survey.html Diakses 12 Juni 1996 ).
B.Berupa artikel dari jurnal.
Kumaidi. 1998. Pengukuran Bekal Awal
Belajar dan Pengembangan Tesnya.
Jurnal Ilmu Pendidikan, ( online ), Jilid 5,
No.4, (http://www.Malang.ac.id,diakses
20 Januari 2000).
C.Berupa bahan diskusi
Wilson, D. 20 November 2000.
Summary of Citing Internet Sites.
NETTRAIN Discussion List, ( online ),
(NETTRAIN @ubvm.cc.buffalo.edu,
diakses 22 November 2000).
4.Berupa E-mail pribadi
Naga, Dali S. (ikip-jkt@indo.net.id). 1
Oktober 1997. Artikel untuk JIP. E-mail
kepada Ali Saukah
(jippsi@mlg.ywcn.or.id).
5.Buku Tanpa Pengarang
Nama pengarang diganti dengan nama
lembaga penerbitkan buku.
Contoh :
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi,
Depdikbud. 1990. Kurikulum Pendidikan
MIPA LPTK. Program Strata-I (SI).
Jakarta: Depdikbud.
6.Koran atau majalah
Contoh :
Baryadi, Praptomo, 1984. Kata Bahwa
sebagai Konjungsi Antarklausa. Dalam
Majalah Pembinaan Bahasa Indonesia 5
(3): 1339---146.
7.Koran atau majalah tanpa penulis.
Nama koran ditulis dibagian awal.
Tanggal, bulanm dan tahun ditulis
setelah nama koran. Kemudian, judul
artikel ditulis dengan huruf camouran
dan dicetak miring dan diikuti dengan
nomor halaman.
Contoh :
Jawa Pos. 22 April 2012. Wanita Kelas
Bawah Lebih Mandiri. Hlm.3.
THANK YOU

Вам также может понравиться