Вы находитесь на странице: 1из 18

KIMIA DASAR

Topik :
Penjelasan umum konsep-konsep
dasar kimia, sistem kimia, padat, cair
dan gas. Teori atom. Konfigurasi
elektron, sifat periodik dalam sistem
periodik unsur. Jenis ikatan kimia,
ionik, kovalen, logam, van der Waals
dan hidrogen. Kimia organik dasar,
senyawa jenuh dan tak jenuh. Hukum-
hukum dasar termodinamika.
Keseimbangan fasa untuk campuran
homogen dan non homogen.
Termokimia. Kinetika reaksi kimia.
Materi yang diajarkan :

Pengertian Dasar
Teori Atom
Sistem Periodik Unsur
Ikatan Kimia
Stoikiometri
Termokimia
Hukum Termodinamika
Daya Hantar Listrik Larutan
Pustaka
Brady,J.E.,1990,General Chemistry,Principles
& Structure, John Wiley & Sons, New York.
Castelan, G.W., 1971, Physical Chemistry,
Addison-Wesley Publishing Company,
Massachusetts.
Levine,I.N., 1978, Physical Chemistry,
McGraw-Hill Kogakusha, Ltd, Tokyo.
Sisler, H.H., 1980, Chemistry a System
Approach, Oxford University Press, London.
Penilaian.
Pengertian Dasar

Ilmu kimia : cabang ilmu yang mempelajari komposisi dan sifat2 materi
dan reaksi yg melibatkan perubahan materi dlm proses alamiah
maupun dlm eksperimen yg direncanakan.
Materi : segala sesuatu yg bermassa dan menempati ruang.
Penggolongan materi :
1. Zat tunggal / murni : komposisinya terdiri atas zat2 dg sifat kimia yg
sama / homogen.
2. Unsur : -- Logam : Fe, Ni, Au
Non logam : O2, N2, H2
Metaloid : As
3. Senyawa : Organik : C+ bbrp.unsur :m.bumi, urea, glukosa
Anorganik: dibentuk semua unsur kcl.C : mis.NaCl
4. Campuran: Homogen : komposisi penyusu sama :larutan gula/garam
Heterogen : penyusunnya berbeda: suspensi dlm.air.
Setiap materi tersusun dari atom-atom. Benda hidup maupun mati
seperti binatang, manusia, tumbuhan maupun tanah, batu, air
tersusun dari atom.
Unsur disebut juga zat murni : bahan yg tdk dpt dipecah lagi menjadi
bahan lain yg lebih sdhn.melalui reaksi kimia. Fe, Ni, Au, O, N, H, ada
109 unsur.
Senyawa : bahan yg mengandung lebih dr 2 unsur yg diikat scr kimia,
dan dpt dipecah menjadi unsur-unsurnya melalui reaksi kimia. H2O,
NaCl, FeS.
Campuran : zat yg terdiri atas dua atau lbh.senyawa yg dpt
dipisahkan dgn mudah krn perbedaan sifat fisisnya. Contoh : alkohol
dgn air,perbedaan TD
Hukum komposisi konstan : suatu senyawa kimia ttt selalu
mengandung perbandingan berat unsur yg sama.
Contoh : NaCl berat Cl = 1,5 berat Na.
Untuk campuran mengandung lebih dr unsur atau senyawa
Contoh : Udara terdiri : N2=76,2 % berat, O2=20,5 %, 2,4% H2O,
0,9% Ar , CO2 dan kontaminan lain ( << ) masing2 bisa dipisahkan
scr fisis.
Atom : bag.terkecil dr unsur yg msh memp
sifat unsur tsb.
Molekul : bag terkecil dr senyawa yg msh
memp sifat senyawa tsb.
Snyw(H2O) molekul(H2O) atom(H,O)
Makroskopis, Atomis, dan Simbolis( H2O).
Logam, Nonlogam, Semilogam
Logam: berkilau, pdt kcl Hg, dpt ditempa/tarik,
penghantar panas/listrik ( konduktor ).
Nonlogam: tdk berwarna, gas/pdt tak dpt
ditempa, isolator,unsur bentuk molekul H2,N2
Semilogam atau metaloid sifat antara logam
dan nonlogam, bukan konduktor dan bukan
isolator melainkan semikonduktor.
Reaksi kimia :
1.logam-logamalloy/paduan logam,contoh
Pb + Zn kuningan, sifat tetap logam.
2.logam-nonlogamsnyw ion atau garam-
garam, Na + Cl NaCl, sifat berubah.
3.nonlogam-nonlogamsnyw kovalen,contoh
H2+O2H2O ; C+O2CO2, sifat tetap mirip
nonlogam, kombinasi bentuk molekul,ujud
gas pada suhu kamar.
Perbedaan atom dan ion, contoh Na dan Na+
Ion: suatu partikel bermuatan listrik yg
dihasilkan ketika 1 atau lebih elektron
terlepas dr suatu atom atau molekul
menghasilkan muatan pos atau ketika
elektron ditambahkan ke dlm atom atau
molekul menghasilkan ion negatif.
Atom netral Ion pos(kation) + elektron
Na Na + + e -
Atom + elektron Ion neg(anion).
Cl + e- Cl -
Molekul unsur: dua atom sejenis
membentuk molekul, H. + H. H2.
Molekul senyawa: terdiri dr atom tdk
sejenis, H. + H. + :O:: H2O ( 1
molekul air ), H. + H. + H. + : N : .
NH3 ( molekul amoniak ).
Gugus( poliatomik ) : kelompok atom
yg bermuatan listrik, ion neg : OH-,
NO3-, CO3= dan ion pos : NH4+
Senyawa ionik( ion) : snyw yg
tersusun oleh gabungan ion pos dan
ion neg, Na+ + Cl- NaCl dan K+ +
OH- KOH
Oksidasi dan Reduksi : penggabungan dan
pelepasan oksigen, atau pelepasan dan
penangkapan elektron.
Oksidasi :
2Fe + O2 2 FeO Na Na+ + e
4Fe + 3O2 2Fe2O3 Zn Zn++ + 2e
2Cu + O2 2CuO
Reduksi :
2FeO + C 2Fe + CO2 K+ + e K
CuO + H2 Cu + H2O Cu ++ + e Cu
Reduktor ( pereduksi ) : zat yg
mengalami oksidasi ( melepaskan
elektron )= menyebabkan zat lain
mengalami reduksi ( menangkap
elektron )
Oksidator ( pengoksidasi ) : zat yg
mengalami reduksi ( menangkap
elektron )
Zn + Cu ++ Zn ++ + Cu
Zn teroksidasi menjadi Zn ++, jadi Zn
reduktor
Cu ++ tereduksi menjadi Cu , jadi Cu
oksidator
Bilangan Oksidasi
Muatan yg dimiliki suatu atom jika elektron diberikan kepada atom lain
yang keelektronegatifannya lebih besar
Aturan berkaitan dgn bilangan oksidasi :
1. BO atom adalah nol,unt semua materi yg terdiri atas atom2 dr
satu unsur. Mis.oksigen dlm O2 dan O3, belerang dlm S8
2. BO ion pos atau neg yg terdiri atas atom tunggal = muatan ion
itu, misal Na+ = +1, Cl- = -1, Al+3 = +3, S-2 = -2
3. BO atom H yg berkombinasi dgn nonlogam = +1, misal CH4,
NH3, H2O, H2S, HF, HCl, HBr
4. BO atom H yg berkombinasi dgn logam = -1, misal NaH, LiH,
CaH2, Li AlH4
5. BO atom unsur golongan I A = +1, misal Li, Na, K, Rb, Cs, Fr,
dlm senyawa Li3Ni, Na2S, KH2PO4
6. BO unsur gol IIA = +2, misal Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra, dlm
senyawa BeF2, Mg3N2, CaCO3
7. BO Oksigen = -2, perkecualian dlm senyawa biner dgn F, O
memp. BO = +2, dan dlm peroksida = -1 ( H2O2, BaO2 )
8. BO nonlogam dlm gol VIIA ( F, Cl, Br,J, At ) = -1 dlm bentuk
senyawa misal AlF4, HCl, ZnBr2
9. BO atom-atom dlm molekul = muatan molekul, untuk ion
poliatomik = muatan ion itu, misal jumlah BO atom O dan atom
H dalam ion OH- = -1
10. Unsur-unsur pada bagian bawah dan bag.kiri tabel periodik
cenderung membentuk BO positif dari pada unsur pada
bag.atas dan sisi kanan tabel. Sulfur berada pada BO positif dlm
SO2 krn berada dibawah Oksigen pd tabel periodik. Sulfur juga
dpt berada dlm BO dlm SF6, krn berada di bawah dan di
sebelah kiri F dlm tabel. Atau dpt juga dikatakan unsur yg lbh
elektronegatif memp tanda neg dan unsur yg kurang
elektronegatif diberi tanda pos.
Contoh :
Tentukan BO masing-masing unsur dlm senyawa
sebagai berikut : a. Al2O3, b. CH3OH, c. XeF6
Penyelesaian :
a. Karena senyawa ini netral, jml.BO Al2O3 hrs
=0,sedangkan BO O = -2, maka BO Al =+3
b. Karena senyawa ini netral, jml BO hrs = 0,
sedangkan BO hidrogen yg berkombinasi dgn
nonlogam = +1, Oksigen = -2, sehingga BO C = -2
c. BO F = -1, maka BO Xe = +6
Tatanama
Beberapa senyawa memp. Tatanama tdk sistematik tetapi
masih digunakan mis. H2O dinamakan Air, NH3 dinamakan
Amonia, CH4 dinamakan Metan
Nama senyawa ion ditulis dari nama ion pos diikuti dgn nama
ion neg. contoh : NaCl ( Natrium Khlorida ), (NH4)2SO4 =
Ammonium sulfat, Fe2O3 ( Feri Oksida = Besi(III) Oksida).
Ion positif yg terdiri atas atom tunggal namanya = nama
unsurnya Contoh : Na+ (Sodium=Natrium), Ca+ (Kalsium)
Bbrp logam dpt membentuk bbrp ion dgn BO yg berbeda-beda.
Metode penamaan dgn memberi akhiran ic(i) dan ous(o) pada
nama latin itu berturut-turut dari BO yg lbh tinggi. Contoh :
Fe+3=Ferric( Feri ) dan Fe+2 = Ferous( Fero )
Sebagian besar kimiawan menggunakan metode yg sederhana
dgn menuliskan angka Romawi dlm kurung sesuai BO nya.
Contoh : Besi(II)=Fe+2, Besi(III)=Fe+3
Ion-ion poliatom menggunakan nama umumnya+akhiran onium
Contoh: H3O+ = Hidronium, NH4+ = Amonium.
Ion-ion neg yg terdiri atas satu atom tunggal
digunakan akhiran ida(ide) mengikuti nama
unsur.Contoh: F- = Florida, H-, Hidrida
Ion neg poliatom, ada aturan-aturan :
1. Nama ion biasanya diakhiri dgn -at atau it
2. Akhiran-at menunjukkan keadaan BO yg lbh
tinggi. Contoh : NO3- = ion Nitrat
3. Akhiran-it, untuk BO yg lbh rendah.Contoh NO2-
=ion Nitrit
4. Awalan hipo digunakan untuk menunjukkan
keadaan BO yg paling rendah. Contoh : ion ClO - =
ion hipokhlorid.
5. Awalan per digunakan untuk menunjukkan BO yg
paling tinggi Contoh : ClO4 - = ion perkhlorat.
Pengecualian tatanama yg umum dijumpai pada
Hidroksida (OH-), Sianida ( CN- ), Peroksida ( O2- ),
menggunakan akhiran ida krn pd masa lalu dikira
sebagai ion monoatomik
Senyawa kovalen: dua atom/lebih unsur nonlogam bergabung
BO juga berperan penting dlm penamaan senyawa kovalen
sederhana. Nama atom dlm keadaan BO positif digunakan sbgi
nama depan, diikuti dgn atom dlm keadaan BO neg ditambah
akhiran ida. Contoh : HCl( hidrogen khlorida), NO( nitrogen
oksida), BrCl( bromin khlorida).
Jumlah atom unsur dlm snyw kovalen ditunjukkan oleh salah
satu awalan Yunani ditambahkan pd nama unsur itu. Contoh :1=
mono, 2=di, 3=tri, 4=tetra, 5=penta, 6=heksa, 7=hepta, 8=okta,
9=nona, 10=deka. Awalan mono jarang digunakan, kecuali
pada CO = karbon monoksida.
Senyawa kovalen sederhana, seperti HCl, HBr, HCN, biasanya
larut dlm air dan menghasilkan larutan yg bersifat asam.
Penamaan larutan ini dpt mengikuti contoh sbb. : CH3CO2 - =
asetat CH3CO2H = asam asetat
CO3 - - = karbonat H2CO3 = asam karbonat
BO3 - - - = borat H3BO3 = asam borat
Asam Kompleks
Nama asam kompleks ditandai dgn hidrogen sbb :
Contoh :
NaHCO3 = Sodium(Natrium) hidrogen karbonat,
juga dikenal sebagai sodium bikarbonat.
NaHSO4 = Sodium hidrogen sulfat = sodium bisulfat
KH2PO4 = Potasium ( kalium ) dihidrogen fosfat
K2HPO4 = Potasium hidrogen fosfat.

Вам также может понравиться