IDENTIFIKASI & ASESMEN

ANAK KEBUTUHAN KHUSUS

Sujarwanto
PD I Unesa
081331040710

 JALUR PENDIDIKAN ABK

SDLB SMPLB SMALB MASYARAKAT

JALUR 1

ABK
JALUR 2 SD/MI SMP/MTS SMA/MA PT/MASY

SMK/MAK
 ALUR LAYANAN ABK
TEMUKAN

TIM

STRENGTH/
ASESMEN WEAKNESS

PROGRAM AKADEMIK PROGRAM

NON AKADEMIK

KOMPENSATORIS
RPP KURIKULUM
 KONSEP ASESMEN

MEMILIKI MAKNA YANG BERBEDA

DAN JAUH LEBIH LUAS
DIBANDINGKAN DENGAN ISTILAH
DIAGNOSTIK, TES DAN EVALUASI.
 PERBEDAAN

1. DIAGNOSTIK
2. TES
3. EVALUASI
 DIAGNOSTIK

MENCARI SEBAB-SEBAB PENYAKIT

BERDASARKAN GEJALA

- TIPES
KESIMPULAN - DIARE
- KANKER
 TES

UNTUK MENGETAHUI
KEMAMPUAN DAN
KETIDAKMAMPUAN

HASILNYA RENDAH LULUS/TIDAK

LULUS
 EVALUASI

UNTUK MENGETAHUI KEBERHASILAN ATAU

KEGAGALAN DARI SATU TINDAKAN YANG
TELAH DILAKUKAN SEBELUMNYA

BERHASIL/TIDAK
 ASESMEN
PROSES PENGUMPULAN INFORMASI UNTUK
MENGETAHUI KEMAMPUAN YANG DIMILIKI,
HAMBATAN/KESULITAN YANG DIALAMI,
MENGETAHUI LATAR BELAKANG MENGAPA
HAMBATAN/KESULITAN ITU MUNCUL DAN UNTUK
MENGETAHUI BANTUAN APA YANG DIBUTUHKAN
OLEH YANG BERSANGKUTAN.

PENYUSUNAN PROGRAM
AKADEMIK/NON AKADEMIK
YANG TEPAT BAGI ABK
 4 ASPEK PERTANYAAN
1) Kemampuan atau keterampilan apa
yang sudah dimiliki,
2) Hambatan atau kesulitan apa yang
dialami,
3) Mengapa hambatan atau kesulitan itu
dialami,
4) Kebutuhan-kebutuhan apa yang
seharusnya dipenuhi.
 KEMAMPUAN YANG SUDAH DIMILIKI:
Siswa dapat mengenal huruf dan sudah bisa
melebur dua fonem menjadi suku kata.
HAMBATAN YANG DI ALAMI ADALAH:
Dalam akurasi dan fluensi membaca kata
(sering mengalami kekeliruan membaca:
/buku-paku/, /renang-rentang/, /kembang-
kumbang/,
 KEKELIRUAN MENULIS :
Kesulitan/ ditulis
/kesultian/, /kemarin/ ditulis
/kemarni/, /kebaikan/ ditulis
/kekaiban/, dan kata-kata
yang mirip sulit dibedakan).
 BERDASARKAN DATA

Guru menelusuri data mengapa

hambatan itu mucul dan diketahui
karena ada kesulitan dalam konsentrasi,
agak impulsif, dan selalu ingin cepat
selesai.
 Data hasil asesmen digambarkan
seperti itu. Akan tetapi jika
kesulitan membaca seperti itu
dilakukan dengan cara diagnostik
hasilnya mengatakan bahwa anak
tersebut mengalami disleksia.
Data hasil tes akan mengatakan
anak ini skor keterampilan
membacanya rendah dan data
hasil evaluasi akan mengatakan
anak ini gagal dalam belajar
membaca.
 TUJUAN

FUNGSI SCREENING/PENYARINGAN
PENGALIHTANGANAN/REFERAL
PERENCANAAN PEMBELAJARAN (PPI)
MEMONITOR KEMAJUAN SISWA
EVALUASI PROGRAM
 TYPE ASESMEN

- ADAPTIVE BEHAVIOR SCALE

FORMAL - CHEKLIST OF ADAPTIVE LIVING SKILLS
- VISUAL MOTOR INTEGRATION
- THE DEVELPOMNETAL TEST OF VISUAL
PERCEPTION

- OBSERVASI
NON FORMAL - WAWANCARA & KUESIONER
- CHECK LIST
- ANALISIS SAMPLE KERJA
 TIM ASESMEN
- GURU
- ORANG TUA
- SISWA
- KONSELOR
- PSIKOLOG
- PEKERJA SOSIAL
- FISIO TERAPIS
- DOKTER
- OKUPASI TERAPIS
- TERAPIS WICARA
 RUANG LINGKUP ASESMEN

BERAZASKAN KURIKULUM
AKADEMIK (MEMBACA, MENULIS, BERHITUNG)

KOGNITIF,
NON AKADEMIK PERSEPSI,
MOTORIK,
SOSIAL-EMOSI,
PERILAKU
LANGKAH-LANGKAH ASESMEN

IDENTIFIKASI

MENETAPKAN TUJUAN

MENGEMBANGKAN ALAT ASESMEN

PELAKSANAAN

PENAFSIRAN
 PRODUK ASESMEN

LEVEL OF PERFORMANCE
KEMAMPUAN SAAT INI
 CONTOH

1. TANOYO DAPAT MENGIDENTIFIKASI 8 DARI 21 HURUF KONSONAN

2. TANOYO DAPAT MENYEBUTKAN BILANGAN 1 S.D 9