Вы находитесь на странице: 1из 16

KELOMPOK

Modul 3
JATU H
Dosen Pembimbing :
dr. Wisudawan, Sp. JP,FIHA
KELOMPOK 7

ANGGREANY ASHARI 110 2014 0004


DANA AMALIA SYAM 110 2014 0022
SITI HADRIYANTI YAPI 110 2014 0041
EKA ZURIATY RAHMA PUTERI MADJID 110 2014 0060
INDAH KURNIA RAMADHANI110 2014 0079
ANDI NUR CHAMIDAH WULANDARI 110 2014 0100
MEGAWATY PUTRI SYAEFUL 110 2014 0120
MUH. RAIF RISQULLAH 110 2014 0141
ANDI MATAHARI REZKYA YUSUF Putri 110 2014 0148
SKENARIO 1
Anamnesis : Seorang perempuan umur 69 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan nyeri pada pangkal
paha kanan dan sangat nyeri bila digerakkan sehingga tidak bisa berjalan. Keadaan ini dialami sejak 3 hari yang lalu
setelah jatuh terduduk oleh karena terpeleset di lantai rumah. Postur penderita sejak 5 tahun terakhir ini bungkuk ke
depan dan kalau berjalan agak pincang karena mengeluh kedua lutut sering sakit dan bengkak. Beberapa hari
terakhir ini sebelum jatuh, penderita terdengar batuk-batuk tetapi tidak demam dan sulit sekali mengeluarkan lendir.
Nafsu makan juga sangat menurun akhir-akhir ini. Riwayat penyakit selama ini sejak 7 tahun menderita kencing
manis dengan minum obat Glibenklamide 5 mg secara teratur, tekanan darah tinggi tetapi berobat tidak teratur dan
rematik. Juga pernah serangan stroke 3 tahun lalu.
Pemeriksaan fisik : TD : 170/90 mmHg, N: 92 x/menit, P: 30 x/menit, S: 37,1o C. Pemeriksaan Auskultasi Paru :
terdengar bunyi ronkhi basah kasar di seluruh lapangan ke dua paru. Jantung dalam batas normal, hepar & limpa tak
teraba. Tungkai kanan bila digerakkan sangat terhambat oleh karena kesakitan pada daerah pangkal paha. Kedua
dorsum pedis terlihat edema. BB : 40 kg & TB : 165 cm.
Pemeriksaan penunjang : Pem. Lab didapatkan kadar Hb 10,2 gr%, Leukosit 15.700/mm3 GD puasa 158 mg/dl,
GD2jamPP 261 mg/dl, ureum 56 mg/dL, kreatinin 1,3 mg/dL, protein total 5,0 gr/dL, albumin 2,4 gr/dL, asam urat 8,6
mg/dL.
Pemeriksaan toraks foto : terlihat perselubungan homogen pada medial ke dua paru.
KATA KUNCI
Perempuan 69 thn

Nyeri pangkal paha kanan sehingga tidak dapat berjalan

Riwayat jatuh terduduk 3 hari yang lalu (terpleset dilantai


rumah)
tekanan darah tinggi tetapi berobat tidak teratur dan rematik

Riwayat kencing manis 7 tahun lalu minum obat


Glibenklamide 5 mg secara teratur dan riwayat serangan
stroke 3 tahun yg lalu

Postur penderita sejak 5 tahun bungkuk ke depan &


berjalan agak pincang karena mengeluh kedua lutut sering
sakit dan bengkak.
PERTANYAAN
1. Jelaskan tentang teori proses penuaan?

2. Penyebab jayuh pada lansia ?

3. Sebutkan Faktor resiko terjatuh pada lansia ?

4. Bagaimana hubungan riwayat penyakit terdahulu dengan resiko jatuh pada skenario?

5. Interpretasi pemeriksaan fisis pada skenario?

6. Interpretasi pemeriksaan lab?

7. Bagaimana penatalaksanaannya ?

8. Komplikasi yang terjadi pada skenario ?

9. Perspektif islam !
1. Teori Penuaan

TEORI BIOLOGIS TEORI PSIKOLOGIS

1. Teori Radikal Bebas 1. Teori Kepribadian


2. Teori Genetika 2. Teori Tugas
3. Teori Cross Link Perkembangan
4. Teori Wear and Tear 3. Teori Disengagment
5. Teori Imunitas 4. Teori Aktifitas
6. Teori Neuroendokrin 5. Teori Kontinuitas
7. Riwayat Lingkungan

Pringgoutumo, dkk. 2002. Buku Ajar Patologi 1 (umum), Edisi 1. Jakarta. Sagung Seto.
2. PENYEBAB JATUH TERHADAP LANSIA

Kecelakaan
Pengaruh lingkungan:
Nyeri kepala atau
Peralatan rumah
vertigo tangga yang sudah
Hipotensi tua
ortostatik Wc yang
Obat-obatan pendek/jongkok
Penyekait yang Lantai yang licin dan
tidak datar
spesifik seperti Penerangan yang
pada KV dan tidak baik (redup)
neurologis

Refrensi: http://sasing.unimus.ac.id [diakses tanggal 9 mei 2017]


3.Faktor resiko jatuh pada lansia
1. Faktor-faktor intrinsik ( faktor dari dalam): a. Sistem sensorik
Kondisi fisik dan neuropsikiatrik Visus, Pendengaran,Fungsi Vestibuler,dan
Proprioseptif
Penurunan visus dan pendengaran
Perubahan neuromuskuler, gaya berjalan, dan b. Sistem Saraf Pusat (SSP) Strok, Parkinson,
Hidrosefalus tekanan normal
reflek postural karena proses menua.
c. Kognitif Depresi, demensia
2. Faktor-faktor ekstrinsik (faktor dari luar):
d. Muskuloskeletal ggn gaya berjalan
Obat-obatan yang diminum oleh :
Alat-alat bantu berjalan kekakuan jaringan penghubung
Berkurangnya massa otot
Lingkungan yang tidak mendukung (berbahaya)
Perlambatan konduksi saraf
Penurunan visus / Lapang pandang
Kerusakan proprioseptif
Referensi :
Andayani R,Rejeki,Murti M,Yudo. Jatuh.Dalam: Boedhi-Darmojo.Geriatri (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut
(.Ed.4.Jakarta:Balai Penerbit.FKUI.2011.Halaman.174-180
4. Hubungan riwayat penyakit terdahulu dengan resiko
jatuh pada skenario

JANTUNG STROKE Hipertensi DM REMATIK

Lebih mudah Berjalan tertatih- Obat antihipertensi Obat DM


kelelahan tatih (diuretik)

Hipoglikemik/hiperg Nyeri sendi


likemik
Hipotensi

Berjalan tertatih-
Pusing tatih

JATUH
Referensi : Darmojo RB, Martono HH, editors. Buku ajar geriatri: ilmu kesehatan usia lanjut. Edisi pertama. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 1999. hal. 214-22.
5. Patomekanisme nyeri pada pangkal paha

PANGKAL
NYERI PADA
JATUH PAHA KANAN
PANGKAL
TERDUDUK MENOPAN
PAHA KANAN
BEBAN TUBUH

Referensi : Darmojo RB, Martono HH, editors. Buku ajar geriatri: ilmu kesehatan usia lanjut. Edisi pertama. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia; 1999. hal. 214-22.
6. Tanda Vital Pada Skenario

Tekanan darah Nadi

Hipertensi
Grade 2 Normal
(120/80 mmHg) 60-100 x/menit

Tanda-tanda
Vital
Pernafasan Suhu

Normal Normal
16-24 x/menit 36,7-37,2 C

Referensi : Interpretasi pemeriksaan tanda vital. FK Jendral Sudirman. Jakarta 2011 [fk.unsoed.ac.id, diakses tanggal 10 mei 2017]
7. Interpretasi pemeriksaan laboratorium
Hemoglobin
Skenario : Hb wanita : 10,2 gr/dl
Nilai normal : Pria : 13 - 18 g/dL SI unit : 8,1 - 11,2
mmol/L Protein
Wanita: 12 - 16 g/dL SI unit : 7,4 9,9 mmol/L Skenario : Protein total : 5,0 g/L
Albumin : 2,4 g/L
Leukosit Nilai normal : Protein total : 6-8 g/dl
Skenario : Leukosit : 15.700/mm3 Albumin : 3,5 5,0 g/dl SI: 35-50g/L
Nilai normal : 3200 10.000/mm3 SI : 3,2 10,0 x 109/L

Kreatinin
Glukosa
Skenario : GD puasa : 158 mg/dl Skenario : Kreatinin : 1,3 m/dl
GD2jamPP: 261 mg/dl Nilai normal : 0,6 1,3 mg/dL SI : 62-115 mol/L
Nilai normal : GD puasa : < 126 mg/dl
GD2PP : < 200 mg/dl
Ureum
Skenario : ureum : 56 mg/dl
Asam Urat
Nilai normal : plasma/serum : 6-20 mg/dl
Skenario : Asam Urat : 8,6 mg/dl
Nilai normal : Pria : 15tahun:3,6-8,5mg/dL SI
Urin 24 jam : 12-20 g/hari
unit :214-506 mol/L
Wanita : > 18 tahun: 2,3 6,6 mg/dL SI unit : 137
393 mol/L

REFERENSI : Pedoman Interpretasi dan Klinik Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 2011
8. Penatalaksanaan Penyakit
Nyeri
Paracetamol 500 mg/hari dosis maksimal 3000 mg

Fraktur
Terapi operatif

Osteoporosis
Prinsip pengobatan :
Meningkatkan pembentukan tulang, obat-obat
yang dapat meningkatkan pembentukan tulang
Menghambat reabsorpsi tulang, obat-obat yang
dapat menghambat reabsorpsi tulang
H. Hadi Martono. 2010. Buku Ajar Boedhi-Darmojo GERIATRI. Jakarta: Balai Penerbit FKUI
Prof. Chairuddin Rasjad, MD, Ph.D. 2009. Pengantar Ilmu Bedah Ortopedi. Jakarta: PT. Yarsif Watampone
9. Komplikasi jatuh
nursing
home

Disabilitas Kematian

KOMPLIKSI
JATUH

Perawatan Perlukaan
rumah sakit (injury)

Buku Ajar Boedhi-Darmojo GERIATRI (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut). Edisi ke-4. Fakultas Kedokteran UI
Perspektif islam




Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan[14], maka[15] sesungguhnya Kami telah
menjadikan kamu[16] dari tanah, kemudian[17] dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah
[18], kemudian dari segumpal daging[19] yang sempurna kejadiannya[20] dan yang tidak
sempurna[21], agar Kami jelaskan kepadamu[22]; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut
kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan[23], kemudian Kami keluarkan kamu[24]
sebagai bayi[25], kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa[26],
dan di antara kamu ada yang diwafatkan[27] dan (ada pula) di antara kamu yang dipanjangkan
umurnya sampai usia sangat tua (pikun)[28], sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang
telah diketahuinya[29]. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air
(hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis tumbuh-
tumbuhan yang indah.

Referensi:

http://www.tafsir.web.id/2013/03/tafsir-ar-ruum-ayat-46-60.html#sthash.9pasq1fW.dpuf
http://www.tafsir.web.id/2013/03/tafsir-al-hajj-ayat-1-13.html#more
TERIMA KASIH

Вам также может понравиться