Вы находитесь на странице: 1из 12

Sistem Pencernaan

Nama kelompok :

1. Aida Berlian 151.0002


2. Mahkda Anjani 151.0030
3. Novelda Febriyanti 151.0037
4. Tyas Solit N 151.0053
Pembahasan Materi
perhitungan kalori
pemenuhan kebutuhan nutrisi :
oral
enteral
parenteral
Perhitungan kalori
Kalori adalah satuan untuk energi, tepatnya
tubuh membutuhkan energi dalam satuan
kalori. Energi dibutuhkan tubuh untuk
menjalankan fungsinya dan beraktivitas.
Menghitung kebutuhan kalori nutrisi
Kebutuhan kalori org dewasa
(kkal/kgBB/hari)
BEE = BB x 1 x 24 jam (L)
BB x 0,9 x 24 jam (P)
REE = BB x 27 x AF (L)
BB x 25 x AF (P)
1 gr KH = 4 kkal
1 gr protein = 4 kkal
1 gr lemak = 9 kkal
AF (Activity Factor)
1. Sangat ringan : banyak duduk, bedrest
L: 1,3 P: 1,3
2. Ringan : pekerja kantoran, IRT
L: 1,6 P:1,5
3. Sedang : petani, mahasiswa aktif
L: 1,7 P:1,6
4. Berat : atlet di TC, tentara yang berlatih
L: 2,1 P:1,9
5.Sangat berat : pandai besi, pekerja
konstruksi wanita
L: 2,4 P: 2,3
Kebutuhan Kalori pada anak
10 kg : 100 kkal/kgBB/hari
11-20 kg : + 50 kkal/kgBB/hari
> 20 kg : + 20kkal/kgBB/hari

Neonatus
BBLR :150 kkal/kgBB/hari
BBLN :100-120 kkal/kgBB/hari
Pemenuhan kebutuhan nutrisi oral,
enteral, parenteral
Pada orang sehat tidak ada metode
khusus dalam memenuhi kebutuhan nutrisi.
Sedangkan pada klien dengan kondisi
kesehatannya mengalami hambatan dalam
pemenuhan nutrisi .
Walaupun sakit, kebutuhan nutrisi
harus tetap terpenuhi karena nutrisi berguna
untuk meningkatkan daya tahan tubuh
sehingga proses kesembuhan dapat berjalan
dengan baik. Dengan demikian, perawat
harus kompeten dalam pemenuhan
Pemenuhan kebutuhan nutrisi
oral
1. Tindakan ini merupakan tindakan
keperawatan yang dilakukan pada klien
yang tidak mampu memenuhi kebutuhan
nutrisi per oral secara mandiri.
2. Empat kelompok klien yang sering kali
memerlukan bantuan untuk makan, yaitu:
lansia yang lemah,
klien cacat seperti tunanetra,
klien yang harus tetap berada dalam posisi
berbaring atau klien yang tidak dapat
menggunakan tangannya.
Pemenuhan kebutuhan nutrisi
enteral
Nutrisi enteral adalah nutrisi yang dapat diberikan pada
pasien yang tidak dapat memenuhi kebutuhan nutrisinya
melalui rute oral, pasien tidak sadar. formula nutrisi
diberikan melalui :
Tube ke dalam lambung (gastric tube)
Nesogastrik tube (NGT)
Jejunum dapat secara manual maupun dengan
bantuan pompa mesin
Selain kompeten dalam pemberian nutrisi melalui NGT,
perawat juga harus mampu menghitung kebutuhan kalori
klien termasuk menghitung berat badan ideal klien
(Asmadi. 2008: 81).
NB :
Selang nasogastric digunakan untuk klien yang memiliki
refleks muntah dan batuk yang baik, yang mampu
mengosongkan lambungnya secara adekuat, dan yang
Pemenuhan kebutuhan nutrisi
parenteral
Pemberian nutrisi parenteral merupakan pemberian
nutrisi berupa cairan infus yang dimasukkan ke dalam
tubuh melalui darah vena baik sentral (untuk nutrisi
parenteral total) atau vena perifer (untuk nutrisi
parenteral parsial). Pemberian nutrisi melalui parenteral
dilakukan pada pasien yang tidak dapat dipenuhi
kebutuhan nutrinya melalui oral atau enteral (Hidayat. A,
dan Musrifatul. 2004: 69).
Nutrisi parenteral diberikan apabila usus tidak dipakai
karena suatu hal, misalnya:
Malformasi kongenital intestinal
Enterokolitis
Nekrotikans, dan
Distress respirasi berat
sedangkan nutrisi parsial parenteral diberikan apabila
usus dapat dipakai , tetapi tidak dapat mencukupi
Metode Pemberian
Nutrisi parenteral parsial (pemberian
sebagian kebutuhan nutrisi melalui
intravena. Sebagian kebutuhan nutrisi
harian pasien masih dapat dipenuhi melalui
enteral.)
Nutrisi parenteral total (pemberian nutrisi
melalui jalur intravena ketika kebutuhan
nutrisi sepenuhnya harus dipenuhi melalui
cairan infus)
Lokasi pemberian nutrisi secara parenteral
melalui vena sentral dapat melalui vena
antikubital pada vena basilika sefalika, vena
Terimakasih

Вам также может понравиться