Вы находитесь на странице: 1из 17

PELVIC INFLAMMATORY DISEASE

(PENYAKIT RADANG PANGGUL)

OLEH: RUCHIYYIH DIAH PALUPI


DEFINISI

PID/penyakit radang panggul : gangguan inflamasi


traktus genitalis atas perempuan, dapat meliputi
endometritis, salpingitis, abses tuboovaria dan
peritonitis pelvik
EPIDEMIOLOGI
Satu dari 7 wanita AS telah mengalami perawatan
karena infeksi ini dan kurang lebih satu juta kasus
baru terjadi setiap tahun
Penyakit radang panggul sebagian besar (90%)
terjadi karena ineksi asenden, selebihnya dapat
terjadi karena tindakan medis atau penyebaran
limfogen atau hematogen.
PATOFISIOLOGI
Infeksi menular seksual yang disebabkan oleh
Neisseria gonorrrhea dan Chlamydia trachomatis
Flora normal vagina seperti Garderella vaginalis,
Haemophilus influenzae, batang Gram negatif dari
usus dan Streptococcus agalactiae
Dapat juga disebabkan oleh CMV, Mycoplasma
homini, Ureaplasma urelayticum
Patofisiologi
Infeksi ascenden berasal dari infeksi alat genitalia
bagian bawah seperti sistitis, uretritis, vulvitis,
vaginitis, vaginosis bakterial, servisitis, infeksi
kelenjar Bartholin, serta terjadi karena
pemasangan IUD, tindakan biopsi, sondase,
kuretase, pascasalin dan pascaoperasi yang tidak
memerhatikan upaya pencegahan infeksi
Bisa juga terjadi penyakit radang panggul karena
penularan dari infeksi traktus interstisialis, paling
sering karena apendisitis
FAKTOR RESIKO
Riwayat PID berulang
Pasangan seksual yang banyak
Pemasangan IUD
Tindakan operasi pada organ genital seperti
dilatasi atau kuretase
DIAGNOSIS
Gejala sangat bervariasi, tergantung lokasi,
intensitas serta daya tahan tubuh
Nyeri atau ketegangan abdomen bagian bawah
Demam
Gangguan berkemih
Nyeri goyang serviks
Nyeri pada adneksa
Discharge vagina yang berlebihan
Massa di pelvik pada pemeriksaan USG
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium
- Leukosit
- LED
- CRP
- Pewarnaan Gram
- Kuldosentesis purulenta
- Kultur
USG
Laparoskopi : Cairan purulen dari fimbriae
TATALAKSANA
CDC menganjurkan ambang terapi yang rendah
pada wanita usia reproduksi yang dicurigai
menderita PID
Terapi empiris untuk PID perlu diberikan pada
wanita seksual aktif dengan nyeri perut bawah
yang disertai dengan satu atau lebih gejala:
- Nyeri goyang portio
- Nyeri tekan uterus
- Nyeri adneksa
Tatalaksana
Pada wanita dengan PID ringan terapi rawat jalan

Pasien dengan PID dirawat bila:


Kecuriagaan kedaruratan bedah

Pasien dalam keadaan hamil

Tidak respon terapi oral

Tidak dapat meminum terapi oral

Tampak sakit berat, mual muntah atau demam yang


tinggi
Pasien dengan abses tuboovaria
Tatalaksana
Diberikan pada PID
berat

Regimen pengobatan

Tatalaksana

Pada pasien dengan


PID ringan dapat
rawat jalan dengan
antibiotik oral
Tatalaksana
Pasien harus menunjukkan perbaikan dalam 3 hari
pengobatan
Bila tidak, pasien harus dirawat bila sebelumnya
terapi rawat jalan
Penilaian ulang terapi antibiotik, bila perlu
melakukan laparoskopi diagnostik untuk mencari
penyebab lainnya.
PROGNOSIS
Pasien yang ditatalaksana dengan tepat
menunjukkan prognosis yang baik
Namun bila tidak teratasi dapat menimbulkan
komplikasi jangka panjang, yaitu nyeri pinggang
kronik, infertilitas dan kehamilan ektopik
DAFTAR PUSTAKA
Berek, J. S. Berek & Novaks Gynecology, ed. 14.
Lippincott Williams &Wilkins; United States: 2007
Shaw RS, Luesley D, Monga A. Gynecology. Elsevier;
2011
Center for disease control. STD treatment guideline.
2010.

Вам также может понравиться