mempergunakan peralatan berupa teropong Gastroskopi Pemeriksaan saluran pencernaan atas dari osefagus, lambung sampai usus 12 jari Kolonoskopi Pemeriksaan saluran pencernaan bawah dari usus besar sampai akhir usus halus ERCP ( endoscopic retrograde cholangio pancreatography) Pemeriksaan pada saluran empedu dan pankreas Dapat melihat hasil pemeriksaan dengan jelas lokasi dan jenis kelainan dalam rongga saluran cerna Hasil dapat langsung dicetak, membantu diagnosa dan ditentukan cara mengatasinya Mengatasi/pengobatan saluran cerna dengan resiko lebih ringan dari operasi Dapat menggantikan tindakan operasi Gastroskopi Menentukan diagnosa penderita dengan keluhan saluran cerna yang berulang Melihat dan mengetahui perdarahan saluran cerna atas serta menentukan sumber perdarahan dan menghentikan perdarahan tersebut Pengobatan varices tenggorokan Mengangkat daging tumbuh ditenggorokan dan lambung Mengambil benda benda yang tertelan Melakukan gastronomi Kolonoskopi Melihat dan mengatasi kelainan saluran cerna bawah serta menentukan sumber perdarahan dan menghentikan perdarahan Menentukan penyebab diare kronis/menahun Menentukan penyebab sembelit kronis Mendeteksi kanker usus stadium awal dan lanjut Mencari penyebab sakit perut kronis Mengangkat daging tumbuh di usus besar ERCP Mnegetahui kelainan di kantong empedu, saluran empedu dan saluran pankreas antara lain : batu empedu, tumor radang Mengambil batu disaluran empedu Mengatasi sumbatan empedu / pankreas akibat tumor, radang , batu Gastroskopi Sebelum tindakan orang dewasa puasa 6-8 jam Pada anak dan bayi puasa 4-6 jam Kolonoskopi Persiapan 24 jam, puasa dan diet makanan tanpa serat, diikuti dengan memberikan obat pencuci perut untuk membersihkan usus dari seluruh kotoran ERCP Puasa 6-8 jam dan setelah tindakan harus dirawat 1 hari Handling alat Alat harus diperlakukan dengan halus dari proses pemakaian sampai pembersihan Penyimpanan Penyimpanan pada ruangan dengan suhu konstan di bawah 20 C Kelembapan stabil Silica gel harus selalu diganti Pembersihan Pemberihan Desinfektan steril prosedur operasi yang paling umum untuk diagnosis dari endometriosis Laparoscopy dilakukan dengan pertama memompa perut dengan karbondioksida melalui sayatan kecil pada pusar (Umbilikus) Mioma uteri Tumor ovarium Nyeri haid Endometriosis Adenomiosis Infertilitas Sterilisasi tuba Pelengketan saluran tuba Pelengketan organ genitalia Kehamilan di luar kandungan Pengangkatan rahim atau ovarian drilling Kerusakan jaringan lebih ringan Nyeri pasca operasi lebih ringan Lama perawatan lebih singkat Resiko infeksi lebih kecil Sisi kosmetik lebih baik karena sayatan yang minimal Masa recovery yang lebih cepat