Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
BCG 1 bulan -
DPT 2, 4, 6, 18 bulan -
Polio 0, 2, 4, 6, 18 bulan -
MMR - -
TIPA - -
Pemeriksaan Fisik (21 Juli 2017)
Kesadaran : apatis
Keadaan Umum : anak tampak sakit sedang
TTV :
Nadi : 108x/menit
Napas : 28x/menit
Suhu : 36,7x/menit
Data Antropometri :
Berat Badan : 13,5 Kg
Tinggi Badan : 103 cm
Lingkar Kepala : -
Lingkar dada : -
Lingkar lengan atas : -
Status gizi :
BB aktual/ BB ideal x100%
13,5/16x100%
84% (Gizi kurang)
Berdasarkan kurva CDC
Persentil : P=5
Berat Badan ideal : 16 Kg
Pemeriksaan Sistematis
Kepala
Bentuk dan ukuran : Normocephali
Rambut dan kulit kepala : Rambut hitam, distribusi merata, tidak mudah dicabut
Mata : CA +/+, SI -/-, pupil ka-ki isokor, refleks cahaya
langsung dan tidak langsung (+/+),
Telinga : Normotia, nyeri tekan (-), ggn pendengaran (-), liang telinga lapang,
sekret(-)
Hidung : Deviasi septum (-), epitaksis (-), sekret (-)
Bibir : Mukosa bibir kering (-), sianosis (-), pucat (+)
Gigi geligi : Perdarahan gusi (-), caries gigi (-)
Mulut : Hiperemis (-)
Lidah : Lidah kotor (-), tremor (-)
Tonsil : T1-T1 Tenang, hiperemis (-)
Faring : Hiperemis (-)
Thorax
Leher
Dinding Thorax : Simetris saat statis &
Massa (-), Pembesaran KGB & Tiroid (-)
dinamis, tidak tampak bagian yg tertinggal,
retraksi sela iga (-), pelebaran sela iga (-)
Paru
I Retraksi sela iga (-/-), pelebaran sela Jantung
iga (-)
P Gerak napas simetris kanan dan kiri I Ictus cordis tidak tampak
tidak ada bagian yang tertinggal, nyeri P Ictus cordis teraba setinggi ICS IV Linea
tekan (-) Midclavicula sinistra
P Sonor pada kedua lapang paru P Pekak pada permukaan
A SNV (+/+), wheezing (-/-), ronki (-/-) A BJ I-II murni reguler, murmur (-),
gallop (-)
Abdomen Genitalia
Reflex Fisiologis
Reflex Patologis
Biceps (+/+), Triceps Babinsky (-)
(+/+), Patella (+/+), Kaku kuduk (-)
Achilles (+/+) Brudzinsky (-)
Pemeriksaan Penunjang
Lab (20/7/2017) Lab (23/7/2017)
Hb : 11,2 g/dL Hb : 10,7 g/dL
Leukosit : 5500mm3 Leukosit : 4500mm3
Hematokrit : 35% Hematokrit : 33%
Trombosit : 191.000mm3 Trombosit : 195.000mm3
Gula Sewaktu : 81 mg/dL Eritrosit : 4,3 juta mm3
Elektrolit Basofil : 0 %
Natrium : 140 mmEq/L Eosinofil : 2%
Kalium : 3,4 mmEq/L Neutrofil batang : 3%
Clorida : 111 mmEq/L Neutrofil segmen : 55%
Limfosit 38%
Lab (24/7/2017 ) Monosit : 2%
LED : 9mm/jam
Serum Iron : 43
TIBC : 264
Resume
2 hari SMRS, ibu pasien mengatakan anaknya ada BAB cair 10x/hari,
konsistensi cair, warna kuning. Ibu pasien mengatakan anaknya ada muntah
6x/hari, muntahan berisi makanan dan minuman, anaknya ada penurunan BB,
nafsu makan baik, riwayat minum baik, riwayat BAK baik, anaknya lemas,
terdapat rasa sakit diseluruh bagian perut anak.
1 hari SMRS, ibu pasien mengatakan anaknya masih BAB cair 7x/hari,
konsistensi cair, warna kuning, anak ada muntah 3x/hari, muntahan berisikan
makanan dan minuman, nafsu makan baik, riwayat minum baik, anaknya
lemas
Resume
KU: anak tampak sakit sedang, apatis
HR : 108x/menit
RR : 28x/menit
Suhu : 36,7 C
Konjungtiva anemis, mukosa bibir pucat, turgor kulit kembali
cukup, bising usus meningkat
Resume
Lab (20/7/2017) Lab (23/7/2017)
Hb : 11,2 g/dL Hb : 10,7 g/dL
Leukosit : 5500mm3 Leukosit : 4500mm3
Hematokrit : 35% Hematokrit : 33%
Trombosit : 191.000mm3 Trombosit : 195.000mm3
Gula Sewaktu : 81 mg/dL Eritrosit : 4,3 juta mm3
Elektrolit Basofil : 0 %
Natrium : 140 mmEq/L Eosinofil : 2%
Kalium : 3,4 mmEq/L Neutrofil batang : 3%
Clorida : 111 mmEq/L Neutrofil segmen : 55%
Limfosit 38%
Lab (24/7/2017 ) Monosit : 2%
LED : 9mm/jam
Serum Iron : 43
TIBC : 264
Diagnosis
Diare Akut tanpa Dehidrasi
Anemia susp ec defisiensi besi
Anjuran Pemeriksaan
Penunjang Prognosis
Darah lengkap Ad vitam : Bonam
Elektrolit Ad sanationam : Bonam
Gula sewaktu Ad function : Bonam
SI, TIBC, serum feritin
Penatalaksanaan
1. Kaen 3 B 1100 cc/ 24jam
2. Domperidone syr 2x1 cth
3. Zinc 1x1
4. Lacto B 1x1
Tinjauan Pustaka
Diare Akut
Def : buang air besar dengan frek 3x / lebih per hari,
konsistensi cair / lembek
Epidemiologi
Episode diare setiap tahun di Indonesia masih berkisar sekitar 60
juta dengan kematiannya sebanyak 200.000-250.000. Menurut
survei kesehatan rumah tangga yang dilakukan di Indonesia pada
tahun 1986 angka kematian karena diare merupakan 12% diantara
seluruh angka kematian kasar yang besarnya 7/1000 penduduk.
Angka ini merupakan angka yang tertinggi diantara semua penyebab
kematian. Sekitar 15% penyebab kematian bayi dan 26% kematian
anak balita disebabkan oleh diare
Etiologi
Infeksi :
Virus : Rotavirus, Adenovirus
Bakteri : Shigella spp., Salmonella spp., Escherecia coli, Staphylococcus
aureus, Clostridium perfringens,Vibrio cholera,Yersinia enterocolitica
Parasit : Entamoeba histolytica
Malabsorpsi : karbohidrat
Makanan : makanan basi
Patogenesis Virus
Virus => traktus digestivus => usus => epitel usus halus =>
rusak vili => kripta belum matang => menyerap makanan
minuman => diare => vili memendek => absorpsi makin
terganggu dan diare bertambah hebat
Patogenesis Bakteri
Bakteri => traktus digestivus => toksin => merangsang epitel
usus => aktifitas enzim adenil siklase => cAMP =>
merangsang sekresi dan menghambat absorpsi => hiperosmoler
lumen usus halus => hiperperistaltik usus => mengeluarkan cairan
yang berlebihan
Jenis Diare
Diare Sekretorik :
Aktifnya adenil siklase => ATP => cAMP => sekresi klorida,
air, natrium, kalium => diare => dehidrasi
Disebabkan : Vibrio, Shigella, Clostridium, Salmonella,
Campylobacter
Gejala : diare, muntah, cepat dehidrasi
Jenis Diare
Diare invasif :
Jika berlendir dan berdarah => diare disentri
Invasi mikroorganisme => mukosa kolon => kerusakan +
serbukan sel radang PMN => lendir dan berdarah
Disebakan : Rotavirus,Yersinia enterocolitica, entamoeba
histolytica
Gejala : tinja berlendir dan berdarah, badan panas
Rotavirus : berlendir dan berdarah, badan panas, tinja cair,
batuk pilek, muntah
Jenis Diare
Diare Osmotik :
Tekanan osmotik tinggi di lumen usus => menarik cairan => diare
(watery diarrhea)
Sering : malabsorpsi karbohidrat
Monosakarida => diabsorpsi baik oleh usus
Disakarida => dihidolisa => monosakarida
Defisiensi disakaridase => disakarida => absorpsi => osmotic load =>
diare
Disakarida => pH tinja asam dan perut penderita kembung
Akibat Diare (Dehidrasi)
Kriteria 1 2 3
Keadaan umum Baik Lemas Gelisah, lemas,
mengantuk, syok