Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
KOAGULASI
DAN
FLOKULASI
Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik
Universitas Lampung
KOAGULASI DAN FLOKULASI
Kelompok 3
C h a n d r a Wa h y u U ( 1 2 1 5 0 4 1 0 0 8 )
Lina Sari (1215041027)
Dika Kameswara (1415041014)
Okta Fiyana (1415041045)
Ridwan Santoso (1415041053)
Suhu air
Derajat Keasaman (pH)
Jenis Koagulan
Kadar ion terlarut
Tingkat kekeruhan
Dosis koagulan
Warna
Alkalinitas
Pengadukan
Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik
Universitas Lampung
Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik
Universitas Lampung
Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik
Universitas Lampung
Suryadiputra,I.N.N.
Penentuan Jenis Koagulan dalam Proses Koagulasi
Satu-satunya cara untuk menentukan koagulan mana yang terbaik pada air tertentu
adalah dengan melakukan percobaan jar-test di laboratorium (Gebbie 2005)
Alat Jar-Test
Sumber: EPA, 2002
Contoh Kurva Koagulasi
Sumber: EPA, 2002
Penentuan Jenis Koagulan dan Dosis Optimum untuk
Meningkatkan Efisiensi Sedimentasi dalam Instalasi
Pengolahan Air Limbah Pabrik Jamu X
Langkah-langkah pengerjaan percobaan koagulasi-flokulasi:
a. mengukur dan memasukkan 1 liter contoh air yang sama ke dalam masing-
masing gelas kimia berkapasitas 1 liter. Gelas kimia ditempatkan sedemikian
rupa sehingga tangkai pengaduk tidak berada di tengah-tengah jar tetapi
setidaknya berjarak 6,4 mm dari dinding jar. Suhu contoh air diperiksa sebelum
pengujian dimulai;
b. menimbang dan menyiapkan variasi dosis untuk masing-masing koagulan;
c. menyalakan pengaduk jamak untuk beroperasi pada kecepatan kurang lebih 100
rpm (pengadukan cepat) kemudian menambahkan dosis koagulan tertentu yang
telah disiapkan pada masing-masing gelas kimia. Pengadukan cepat dilakukan
selama 1 menit setelah penambahan koagulan;
d. mengurangi kecepatan pengadukan menjadi kurang lebih 50-60 rpm untuk
menjaga partikel-partikel flok yang terbentuk agar tidak hancur selama 10 menit
(pengadukan lambat);
e. setelah pengadukan lambat, pengaduk dikeluarkan, kemudian
waktu dan pengendapan partikel-partikel flok diamati;
Koagulasi Flokulasi
Destabilisasi partikel koloid Pembentukan dan pembesaran flok
Pembubuhan bahan kimia: koagulan, Dilakukan pengadukan lambat (slow
misal koagulan, misal: tawas mixing):
Dilakukan pengadukan cepat (rapid Pneumatis
mixing): Mekanis
Hidrolis: terjunan atau hidrolik jump Hidrolis
Mekanis: menggunakan batang
pengaduk
Gambar Diagram alir IPA Dekeng II PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor.
Skema Koagulasi
Keterangan:
Jenis koagulan : PAC
Debit(Q) : 0,4 m3/detik
Jumlah bak : 2 bak
Debit tiap bak : 0,2 m3/detik
Panjang(P) : 1,5 meter
Lebar(L) : 2 meter
Tinggi(H) : 1,5 meter
Tinggi terjunan : 1 meteR
Free board : 0,25 meter
FLOKULASI
FLOKULASI
Keterangan:
Tipe : pengaduk lambat vertical baffle channel
Jumlah Bak : 3 bak
Debit (Q) = 400 L/detik = 0,4 m3/detik
Debit tiap bak (Qbak) = 0,4 / 3 = 0,1333 m3/detik
Jumlah Kompartemen = 4
Tinggi Bangunan = 5,45 m
SEKIAN & TERIMAKASIH
Daftar Pustaka
Unggul Sudarmo, 2004. Kimia SMA Jilid 2. Erlangga. Jakarta. Hal 198