Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
(Garis Lurus)
C D
KEDUDUKAN TITIK TERHADAP GARIS
A
g A l
KEDUDUKAN TITIK TERHADAP BIDANG
A
KEDUDUKAN GARIS TERHADAP GARIS
A B
PRISMA
Volume Prisma = L.alas x
Tinggi
ts
t
S
t Limas yang terbentuk dari
sebuah kubus terdiri dari
S
alas berbentuk persegi,
dan 4 buah segitiga sama
S luas
Luas limas :
= L. alas + 4. L. segitiga
= (s x s) + (4 . 12 at)
= S2 + 2at
Sebuah kerucut
1
3
1
3
t
1
3
r
Sisi kerucut terdiri dari alas berbentuk
lingkaran dan selimut berbentuk
juring.
Luas sisi kerucut terdiri dari alas
berbentuk lingkaran dan
selimutnya berbentuk juring.
t
= r2 x t
r
r
t
t
2r
r
Luas permukaan tabung terdiri dari alas dan
tutup berbentuk lingkaran dan selimutnya
berbentuk persegi panjang.
r
r r
proyeksi titik pada garis
proyeksi titik pada bidang
proyeksi garis pada bidang
Proyeksi titik pada garis
P Dari titik P
ditarik garis m garis k
m
garis m memotong k di Q,
titik Q adalah
k hasil proyeksi
Q
titik P pada k
Contoh
H G
Diketahui
E F
kubus ABCD.EFGH
Tentukan proyeksi
D T C titik A pada garis
A B a. BC
b. BD
c. ET (T perpotongan
AC dan BD).
Pembahasan
1. BC adalah titik B
H G (AB BC)
E F
A 2. BD adalah titik T
D T C (AC BD)
A B
3. ET adalah titik A
(AC ET)
Proyeksi Titik pada Bidang
Dari titik P
di luar bidang H
P
ditarik garis g H.
Garis g menembus
g
bidang H di titik P.
Titik P adalah
P proyeksi titik P
di bidang H
Contoh
H G Diketahui kubus
E F ABCD.EFGH
a. Proyeksi titik E
D C pada bidang ABCD
A B adalah.
b. Proyeksi titik C
pada bidang BDG
adalah.
Pembahasan
H G
E F a. Proyeksi titik E
pada bidang ABCD
P
adalah A
D C (EA ABCD)
A B b. Proyeksi titik C
pada bidang BDG
adalah P
(CE BDG)
Proyeksi garis pada bidang
Proyeksi sebuah garis
A
B ke sebuah bidang
g dapat diperoleh
dengan memproyek-
sikan titik-titik yang
terletak pada garis itu
A g ke bidang.
B
Jadi proyeksi garis g pada bidang H
adalah g
PERLU DIINGAT!!!!!
ruang dengan
menggunakan aturan
yang jelas. D C
A B
Menu :
Menu
-Langkah-langkah
-Bidang Frontal
-Sudut Surut
-Perbandingan proyeksi
Langkah-
-Menggambar Kubus Langkah
-Evaluasi
Melukis
Kubus
Kembali
Maju
Langkah-Langkah Menggambar Bangun Ruang :
Menu 1. Lukis bidang frontal yang di-
-Langkah-langkah
inginkan dgn ukuran sebe-
-Bidang Frontal
-Sudut Surut
narnya
-Perbandingan proyeksi
2. Lukis sudut surut
-Menggambar Kubus
-Evaluasi 3. Lukis bidang ortogonal ba-
wah sesuai dg sudut surut
dan perbandingan proyeksi
Kembali
yg diminta
4. Lengkapi lukisan bidang-
bidang yg ada sesuai dasar
langkah 1, 2 dan 3
Maju
Bidang Frontal
Menu Bidang Frontal adalah bidang sisi benda
-Langkah-langkah yang sejajar dengan bidang gambar.
-Bidang Frontal Unsur - unsur ruang pada bidang frontal
-Sudut Surut bentuk dan ukurannya sesuai dengan
-Perbandingan proyeksi ukuran sebenarnya.
-Menggambar Kubus
Bidang frontal : ABFE dan DCGH
-Evaluasi
H G H G
E F E F
Kembali
D C D C
A B A B
Maju
Sudut Surut
Menu Sudut Surut (menyisi) adalah sudut pada
-Langkah-langkah gambar antara garis frontal horizontal yg
-Bidang Frontal arahnya ke kanan dengan dengan garis
-Sudut Surut ortogonal yang arahnya ke belakang
-Perbandingan proyeksi (berlawanan dgn arah jarum jam)
-Menggambar Kubus
-Evaluasi
H G
Garis Frontal horizontal
AB, EF,DC, HG
E F E Garis ortogonal,
AD, BC, EH, FG
Kembali
Sudut Surut
D C
A BB
Maju
Perbandingan Proyeksi
Menu Perbadingan proyeksi adalah
-Langkah-langkah perbandingan antara panjang garis
-Bidang Frontal ortogonal pada gambar dengan panjang
-Sudut Surut sebenarnya.
-Perbandingan proyeksi
Misal : perbandingan proyeksi 0,5 maka
-Menggambar Kubus
untuk Kubus yang sisinya 6 cm, pada
-Evaluasi
gambar panjang garis ortogonalnya
adalah 0,5 x 6 = 3 cm
Kembali
Maju
Menggambar Bangun Ruang (Kubus)
Menu
-Langkah-langkah
-Bidang Frontal
Kubus ABCD.EFGH dgn Panjang Rusuk 6 satuan
-Sudut Surut
-Perbandingan proyeksi
-Menggambar Kubus
-Evaluasi
Kembali
Maju
Pilih Bidang Frontal dan Sudut Surut
(Perbandingan Proyeksi yg dipakai pada media ini adalah 0,5)
Menu
-Langkah-langkah
-Bidang Frontal
Bidang Frontal
-Sudut Surut
Sudut
-Perbandingan proyeksi ABFE BCGF EFGH ACGE
Surut
-Menggambar Kubus
-Evaluasi
30o Lukisan 1 Lukisan 2 Lukisan 3 Lukisan 4
Kembali
120o Lukisan 9 Lukisan 10 Lukisan 11 Lukisan 12
Maju
Kubus ABCD.EFGH
dgn Panjang Rusuk
6 cm
Lukisan Kubus Dgn Bidangn Frontal ABFE
(Perjanjian : Huruf pertama sebutan bidang frontal selalu terletak pada pojok kiri bawah)
Menu
-Langkah-langkah Langkah Langkah
-Bidang Frontal
-Sudut Surut
-Perbandingan proyeksi
-Menggambar Kubus
-Evaluasi
Kembali
Maju
Kubus ABCD.EFGH
dgn Panjang Rusuk
6 cm
Lukisan Kubus Dgn Bidangn Frontal ABFE
(Perjanjian : Huruf pertama sebutan bidang frontal selalu terletak pada pojok kiri bawah)
Menu
-Langkah-langkah Langkah Langkah :
-Bidang Frontal 1. Lukis bidang frontal
ABFE
-Sudut Surut
-Perbandingan proyeksi
-Menggambar Kubus
-Evaluasi
Kembali
Maju
Kubus ABCD.EFGH
dgn Panjang Rusuk
6 cm
Lukisan Kubus Dgn Bidangn Frontal ABFE
(Perjanjian : Huruf pertama sebutan bidang frontal selalu terletak pada pojok kiri bawah)
Menu
-Langkah-langkah Langkah Langkah :
-Bidang Frontal 1. Lukis bidang frontal
ABFE
-Sudut Surut
E F 2. Lukis Susut Surut 30o
-Perbandingan proyeksi
-Menggambar Kubus
-Evaluasi
Kembali
A B
Maju
Kubus ABCD.EFGH
dgn Panjang Rusuk
6 cm
Lukisan Kubus Dgn Bidangn Frontal ABFE
Menu
-Langkah-langkah Langkah Langkah :
-Bidang Frontal 1. Lukis bidang frontal
ABFE
-Sudut Surut
E F 2. Lukis Susut Surut 30o
-Perbandingan proyeksi
3. Lukis garis ortogonal
-Menggambar Kubus BC, FG, AD dab EH
dg panjang 0,5 x 6 = 3
-Evaluasi
satuan
Kembali
30
A B
Maju
Kubus ABCD.EFGH
dgn Panjang Rusuk
6 cm
Lukisan Kubus Dgn Bidangn Frontal ABFE
Menu
-Langkah-langkah Langkah Langkah :
-Bidang Frontal 1. Lukis bidang frontal
ABFE
-Sudut Surut
E F 2. Lukis Susut Surut 30o
-Perbandingan proyeksi
3. Lukis garis ortogonal
-Menggambar Kubus BC, FG, AD dab EH
dg panjang 0,5 x 6 = 3
-Evaluasi
satuan
Kembali
30
A B
Maju
Kubus ABCD.EFGH
dgn Panjang Rusuk
6 cm
Lukisan Kubus Dgn Bidangn Frontal ABFE
Menu
-Langkah-langkah Langkah Langkah :
-Bidang Frontal 1. Lukis bidang frontal
ABFE
-Sudut Surut
E F 2. Lukis Susut Surut 30o
-Perbandingan proyeksi
3. Lukis garis ortogonal
-Menggambar Kubus BC, FG, AD dab EH
dg panjang 0,5 x 6 = 3
-Evaluasi
satuan
Kembali
C
30
A B
Maju
Kubus ABCD.EFGH
dgn Panjang Rusuk
6 cm
Lukisan Kubus Dgn Bidangn Frontal ABFE
Menu
-Langkah-langkah G Langkah Langkah :
-Bidang Frontal 1. Lukis bidang frontal
ABFE
-Sudut Surut
E F 2. Lukis Susut Surut 30o
-Perbandingan proyeksi
3. Lukis garis ortogonal
-Menggambar Kubus BC, FG, AD dab EH
dg panjang 0,5 x 6 = 3
-Evaluasi
satuan
Kembali
C
30
A B
Maju
Kubus ABCD.EFGH
dgn Panjang Rusuk
6 cm
Lukisan Kubus Dgn Bidangn Frontal ABFE
Menu
-Langkah-langkah
H G Langkah Langkah :
-Bidang Frontal 1. Lukis bidang frontal
ABFE
-Sudut Surut
E F 2. Lukis Susut Surut 30o
-Perbandingan proyeksi
3. Lukis garis ortogonal
-Menggambar Kubus BC, FG, AD dab EH
dg panjang 0,5 x 6 = 3
-Evaluasi
satuan
Kembali
C
30
A B
Maju
Kubus ABCD.EFGH
dgn Panjang Rusuk
6 cm
Lukisan Kubus Dgn Bidangn Frontal ABFE
Menu
-Langkah-langkah
H G Langkah Langkah :
-Bidang Frontal 1. Lukis bidang frontal
ABFE
-Sudut Surut
E F 2. Lukis Susut Surut 30o
-Perbandingan proyeksi
3. Lukis garis ortogonal
-Menggambar Kubus BC, FG, AD dab EH
dg panjang 0,5 x 6 = 3
-Evaluasi
satuan
4. Lengkapi dgn meng
gambar sisi-sisi ku
bus yang lain
Kembali
C
D
30
A B
Maju
Kubus ABCD.EFGH
dgn Panjang Rusuk
6 cm
Lukisan Kubus Dgn Bidangn Frontal ABFE
Menu
-Langkah-langkah
H G Langkah Langkah :
-Bidang Frontal 1. Lukis bidang frontal
ABFE
-Sudut Surut
E F 2. Lukis Susut Surut 30o
-Perbandingan proyeksi
3. Lukis garis ortogonal
-Menggambar Kubus BC, FG, AD dab EH
dg panjang 0,5 x 6 = 3
-Evaluasi
satuan
4. Lengkapi dgn meng
gambar sisi-sisi ku
bus yang lain
Kembali
C
D
30
A B
Maju
Kubus ABCD.EFGH
dgn Panjang Rusuk
6 cm
Lukisan Kubus Dgn Bidangn Frontal ABFE
(Perjanjian : Huruf pertama sebutan bidang frontal selalu terletak pada pojok kiri bawah)
Menu
-Langkah-langkah Langkah Langkah
-Bidang Frontal
-Sudut Surut
-Perbandingan proyeksi
-Menggambar Kubus
-Evaluasi
Kembali
Maju
Kubus ABCD.EFGH
dgn Panjang Rusuk
6 cm
Lukisan Kubus Dgn Bidangn Frontal ABFE
(Perjanjian : Huruf pertama sebutan bidang frontal selalu terletak pada pojok kiri bawah)
Menu
-Langkah-langkah Langkah Langkah :
-Bidang Frontal 1. Lukis bidang frontal
ABFE
-Sudut Surut
-Perbandingan proyeksi
-Menggambar Kubus
-Evaluasi
Kembali
Maju
Kubus ABCD.EFGH
dgn Panjang Rusuk
6 cm
Lukisan Kubus Dgn Bidangn Frontal ABFE
(Perjanjian : Huruf pertama sebutan bidang frontal selalu terletak pada pojok kiri bawah)
Menu
-Langkah-langkah Langkah Langkah :
-Bidang Frontal 1. Lukis bidang frontal
ABFE
-Sudut Surut
E F 2. Lukis Susut Surut 120o
-Perbandingan proyeksi
-Menggambar Kubus
-Evaluasi
Kembali
A B
Maju
Kubus ABCD.EFGH
dgn Panjang Rusuk
6 cm
Lukisan Kubus Dgn Bidangn Frontal ABFE
Menu
-Langkah-langkah Langkah Langkah :
-Bidang Frontal 1. Lukis bidang frontal
ABFE
-Sudut Surut
E F 2. Lukis Susut Surut 30o
-Perbandingan proyeksi
3. Lukis garis ortogonal
-Menggambar Kubus BC, FG, AD dab EH
dg panjang 0,5 x 6 = 3
-Evaluasi
satuan
Kembali
120o
A B
Maju
Kubus ABCD.EFGH
dgn Panjang Rusuk
6 cm
Lukisan Kubus Dgn Bidangn Frontal ABFE
Menu
-Langkah-langkah Langkah Langkah :
-Bidang Frontal 1. Lukis bidang frontal
ABFE
-Sudut Surut
E F 2. Lukis Susut Surut 30o
-Perbandingan proyeksi
3. Lukis garis ortogonal
-Menggambar Kubus BC, FG, AD dab EH
dg panjang 0,5 x 6 = 3
-Evaluasi
satuan
Kembali
120o
A B
Maju
Kubus ABCD.EFGH
dgn Panjang Rusuk
6 cm
Lukisan Kubus Dgn Bidangn Frontal ABFE
Menu
-Langkah-langkah Langkah Langkah :
-Bidang Frontal 1. Lukis bidang frontal
ABFE
-Sudut Surut
E F 2. Lukis Susut Surut 30o
-Perbandingan proyeksi
3. Lukis garis ortogonal
-Menggambar Kubus BC, FG, AD dab EH
dg panjang 0,5 x 6 = 3
-Evaluasi
satuan
D C
Kembali
120o
A B
Maju
Kubus ABCD.EFGH
dgn Panjang Rusuk
6 cm
Lukisan Kubus Dgn Bidangn Frontal ABFE
H
Menu
-Langkah-langkah Langkah Langkah :
-Bidang Frontal 1. Lukis bidang frontal
ABFE
-Sudut Surut
E F 2. Lukis Susut Surut 30o
-Perbandingan proyeksi
3. Lukis garis ortogonal
-Menggambar Kubus BC, FG, AD dab EH
dg panjang 0,5 x 6 = 3
-Evaluasi
satuan
D C
Kembali
120o
A B
Maju
Kubus ABCD.EFGH
dgn Panjang Rusuk
6 cm
Lukisan Kubus Dgn Bidangn Frontal ABFE
H G
Menu
-Langkah-langkah Langkah Langkah :
-Bidang Frontal 1. Lukis bidang frontal
ABFE
-Sudut Surut
E F 2. Lukis Susut Surut 30o
-Perbandingan proyeksi
3. Lukis garis ortogonal
-Menggambar Kubus BC, FG, AD dab EH
dg panjang 0,5 x 6 = 3
-Evaluasi
satuan
D C
Kembali
120o
A B
Maju
Kubus ABCD.EFGH
dgn Panjang Rusuk
6 cm
Lukisan Kubus Dgn Bidangn Frontal ABFE
H G
Menu
-Langkah-langkah Langkah Langkah :
-Bidang Frontal 1. Lukis bidang frontal
ABFE
-Sudut Surut
E F 2. Lukis Susut Surut 30o
-Perbandingan proyeksi
3. Lukis garis ortogonal
-Menggambar Kubus BC, FG, AD dab EH
dg panjang 0,5 x 6 = 3
-Evaluasi
satuan
4. Lengkapi dgn meng
D C gambar sisi-sisi ku
bus yang lain
Kembali
120o
A B
Maju
Kubus ABCD.EFGH
dgn Panjang Rusuk
6 cm
Lukisan Kubus Dgn Bidangn Frontal ABFE
H G
Menu
-Langkah-langkah Langkah Langkah :
-Bidang Frontal 1. Lukis bidang frontal
ABFE
-Sudut Surut
E F 2. Lukis Susut Surut 30o
-Perbandingan proyeksi
3. Lukis garis ortogonal
-Menggambar Kubus BC, FG, AD dab EH
dg panjang 0,5 x 6 = 3
-Evaluasi
satuan
4. Lengkapi dgn meng
D C gambar sisi-sisi ku
bus yang lain
Kembali
120o
A B
Maju
Kubus ABCD.EFGH
dgn Panjang Rusuk
6 cm
Jarak antara Dua Titik
Langkah menentukan jarak (d) titik A ke titik
B:
Hubungkan titik A ke titik B
Jarak titik A ke titik B adalah AB
A
Jarak titik ke Garis
A Jarak titik A ke
garis g adalah
panjang ruas garis
yang ditarik dari
titik A dan tegak
lurus garis g
69
Garis tegak lurus Bidang
Garis tegak lurus
g sebuah bidang
jika garis tersebut
a tegak lurus dua
b buah garis berpo-
g a, g b,
tongan yang ter-
Jadi g V
dapat pada bidang
70
Jarak titik ke bidang
Peragaan ini
A menunjukan jarak
antara titik A ke
bidang V adalah
panjang ruas garis
yang
menghubungkan
tegak lurus titik A
ke bidang V
71
Langkah menentukan jarak
(d) garis g ke garis h (g & h
bersilangan)
Buat bidang melalui salah
satu garis dan sejajar garis
lainnya (misal bidang
h
melalui garis g sejajar d g
garis h) d
d
Proyeksikan garis h pada
bidang (menghasilkan
garis h)
h
Jarak garis g ke garis h adl
= jarak garis h ke garis h
Jarak garis ke garis
g Jarak antara garis
P g ke garis h
adalah panjang
ruas garis
yang
menghubungkan
Q
tegak lurus kedua
h
garis tersebut
73
Contoh
H G Diketahui kubus
E F ABCD.EFGH
dengan panjang
rusuk 4 cm.
D C Tentukan jarak:
A 4 cm B
a.Garis AB ke garis HG
b.Garis AD ke garis HF
c.Garis BD ke garis EG
74
Lukis kubus
H G ABCD.EFGH
E F dengan panjang
rusuk 6 cm,sudut
surut 30 dan
D C perbandingan
A 4 cm B proyeksi 1:3
75
Penyelesaian
H G
Jarak garis:
E a. AB ke garis HG
F
= AH (AH AB,
AH HG)
D C = 42 (diagonal sisi)
A 4 cm B b.AD ke garis HF
= DH (DH AD,
DH HF
= 4 cm
76
Penyelesaian
H Q G
E F Jarak garis:
b.BD ke garis EG
D C = PQ (PQ BD,
A P
4 cm B PQ EG
= AE
= 4 cm
77
Jarak garis ke bidang
g Jarak antara
garis g ke
bidang V adalah
panjang ruas garis
yang
menghubungkan
tegak lurus garis
dan bidang
79
Jarak Bidang dan Bidang
W
Jarak antara bidang
W dengan bidang V
adalah panjang
ruas garis yang
tegak lurus
bidang W dan V
tegak lurus bidang V
80
Sudut-sudut dalam ruang
sudut antara dua garis
sudut antara garis dan bidang
sudut antara dua bidang
Sudut antara dua garis
Berpotongan
jika dua garis berpotongan,maka kedua garis
berada dalam bidang yang sama
P g
sudut yang dibentuk
Q
oleh garis g dan h
P O
Kesimpulan:
sudut antara garis k dan bidang adalah
sudut antara garis k dan garis hasil proyeksi
garis k pada bidang yaitu garis AC
sudut antara dua bidang
bidang dan bidang bepotongan
dan garis k adalah garis potong
kedua bidang, maka sudut antara
l kedua bidang dapat dicari sbb:
P
ambil titik pada k, misal A
Buat garis g pada bidang ,melalui
g
A Q titik A dan tegak lurus garis k
Buat garis l pada bidang ,melalui
titik A dan tegak lurus garis k
k
sudut antara bidang dan bidang
adalah PAQ
Irisan Bangun Ruang
S
segienam PQSRTU.
U D C K
Q Pada bagian ini akan dipelajari
A P B
M
cara melukis irisan suatu bangun
ruang.
Melukis irisan bangun ruang dapat dilakukan dengan menggunakan:
1. Sumbu Afinitas
U
A T B
L
Sumbu Afinitas Irisan Bangun Ruang
Lukislah bidang irisan kubus ABCD.EFGH yang melalui titik P, Q, dan R
H R
G
T
E
F
Q
D C K
S
A P B
M
Sumbu Afinitas Irisan
Irisan Bangun
Bangun Ruang
Ruang
H G
S
E
F
K D C
Q T
A P B
L
Sumbu Afinitas Irisan Bangun Ruang
T
Lukislah bidang irisan
limas T.ABCD yang melalui
P
titik P, Q, dan R
R
L
Q
D
A
S
M
B C
K
Sumbu Afinitas Irisan
Irisan Bangun
Bangun Ruang
Ruang
E H
F
G
Q
P
L
D
A
R
B
M
C
K
Sumbu Afinitas Irisan Bangun Ruang
P
U
Q
D
A
T K
Q
B R C
L
Perpotongan Bidang Diagonal Irisan Bangun Ruang
H
G
K
E
F
R
M
S
P
D C
L Q
A B
Perpotongan Bidang Diagonal Irisan Bangun Ruang
L
Q
D
A
S
B C
Perpotongan Bidang Diagonal Irisan Bangun Ruang
E H
F
G
M Q
P
D
A
R
L
B
C
Perluasan Sisi Tegak Irisan
Irisan Bangun
Bangun Ruang
Ruang
Q
D
A S
B C
K
E
Perluasan Sisi Tegak Irisan
Irisan Bangun
Bangun Ruang
Ruang
E H
F
G
L
Q
P
D
A
R
B
S C
K
TERIMA KASIH