Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PATOFISIOLOGI
Zat alergen masuk ke dalam tubuh lalu berikatan
dgn Ig E yang menempel di sel Mast berakibat
Pengeluaran mediator (histamin,sitokinin , pros-
Taglandin ) shg timbulnya reaksi inflamasi.
Inflamasi dpt berupa reaksi cepat :
Terjadi beberapa menit sampai beberapa jam
setelah kontak dgn alergen
Reaksi lambat : inflamasi terjadi lebih dari 8 jam
setelah terpapar alergen
GEJALA
*Kulit : gatal, bengkak, kemerahan kdg berisi
cairan
*Saluran pernapasan : bersin, sesak napas, pilek
batuk berdahak
*Gigi & mulut : Dermatitis oral, Sariawan , infeksi
gigi
*Mata : Mata merah, gatal, kelopak mata bengkak
berair
*Sistem pembuluh darah & jantung
Bersifat sistemik : berdebar-debar,nadi mening-
kat lalu menurun dan tidak teraba, hipotensi,
timbul syok hingga menimbulkan kematian
*pencernaan : Mual, muntah , diare. kembung
Pemeriksaan penunjang
- Prick test( uji tusuk), Scratch test ( uji gores)
Intradermal test
- Pemeriksaan imunologis ( dgn mengukur kadar
antibodi, kdr mediator dlm darah )
- Provokasi intra gastral melalui endoskopi
- Biopsi usus sebelum & setelah pemberian
makanan
PENATALAKSANAAN
- Hindari sumber alergen
- Pemberian obat alergi / antihistamin
- Pemberian kortikosteroid
- Lakukan tes sensitisasi