Вы находитесь на странице: 1из 45

PERUSAHAAN

PERSEORANGAN
PERUSAHAAN KEMITRAAN
KORPORASI
Usaha bisnis dimiliki oleh pemilik
tunggal
Karakteristik:
- Dipimpin sendiri oleh pemiliknya
- Tidak ada pemisahan secara yuridis
antara kekayaan perusahaan dan
kekayaan pribadi
- Pemilik bertanggung jawab tidak
terbatas terhadap hutang-hutangnya
Mendirikannya mudah
Organisasi sederhana
Seluruh laba diterima pemiliknya
Pemilik bebas mengembalikan &
melaksanakan ide dan inisiatifnya
(pengendalian seutuhnya)
Kredit mudah diperoleh
Pajak rendah
Rahasia perusahaan terjamin
Modal usaha terbatas
Tanggung jawab pemilik tidak
terbatas
Seluruh kerugian ditanggung pemilik
Kemampuan manajemen seseorang
terbatas
Kelangsungan hidup tidak terjamin
Bisnis yang dimiliki dua orang atau lebih
JENIS
Peruh kemitraan umum (general partnership):
perusahaan kemitraan dimana semua mitra pengusaha
punya tanggung jawab tak terbatas
Mitra pengusaha umum (general partner): mitra
pengusaha yg mengelola bisnis, menerima gaji,
menerima laba/rugi, tanggung jawab tak terbatas
Perusahaan kemitraan terbatas: perusahaan yang
mempunyai beberapa mitra pengusaha dengan
tanggung jawab terbatas
Mitra pengusaha terbatas: (limited partner):
pengusaha dimana tanggung jawabnya terbatas
KEUNTUNGAN:
- Dana tambahan
- Kerugian ditanggung bersama
- lebih ada spesialisasi

KERUGIAN:
- Berbagi pengendalian
- Tanggung jawab tak terbatas
- Berbagi laba
Persekutuan yang terdiri
dari dua orang atau lebih
dibawah nama bersama
untuk membentuk suatu
usaha bisnis
-kemampuan manajemen
lebih besar
-Pendiriannya mudah
-Kebutuhan modal
terpenuhi
TANGGUNG JAWAB PEMILIK TERBATAS
KEUNTUNGAN DITANGGUNG
BERSAMA
KELANGSUNGAN PERUSAHAAN TIDAK
MENENTU
Badan usaha perseorangan yang
perseronya trdr dr dua macam:
Persero pengurus (Persero Aktif )
Persero komanditer (Persero Pasif)
PENDIRIANNYA RELATIF MUDAH
KEMAMPUAN MANAJEMEN LEBIH BESAR
MUDAH MEMPEROLEH KREDIT
MODAL YANG DIKUMPULKAN LEBIH BESAR
KELANGSUNGAN HIDUP TAK MENENTU
SULIT UNTUK MENARIK KEMBALI MODALNYA
Adalah perusahaan bermodal
besar yang terbagi dalam banyak
saham
Menerima deviden dari
perusahaan
Mendapat untung dengan menjual
saham dengan harga yang lebih
tinggi
PT tertutup (perusahaan dengan kepemilikan terbatas
= privately held): saham hanya dimiliki sejumlah kecil
investor
PT terbuka (perusahaan dengan kepemilikan umum =
go public): saham bisa dimiliki umum
PT kosong: PT yang sudah tidak bekerja lagi ttp
blm/tdk dibubarkan
Tanggung jawab terbatas
Akses terhadap dana bisa
menerbitkan saham baru
Transfer kepemilikan
saham mudah dijual
Biaya organisasi tinggi
Pemberitaan mengenai keuangan
Masalah keagenan manajer tidak
berperilaku sbg agen (perwakilan) yg
bertanggung jawab kpd pemegang
saham
Pajak tinggi krn PT merupakan
badan hukum yang terpisah, maka
kena pajak yang terpisah pula
1. Mengambil kepemilikan dari bisnis
keluarga
- bekerja dalam bisnis keluarga, stlh bbrp
waktu menjadi pemilik
- jika bisnis punya sejarah berhasil tinggal
lanjutkan
- jika kinerja bisnis buruk pemilik
baru harus merevisi manajemen,
pemasaran dan kebijakan keuangan
Yang perlu diperhatikan:
-Apa mereka mempunyai keahlian
menjalankan bisnis
- harus membandingkan
keuntungan yang diharapkan dng
modal yang dikeluarkan untuk
membeli perusahaan
Adalah pengaturan perjanjian
dimana seseorang pemilik bisnis
(franchisor) memperbolehkan
pemilik bisnis lain (frenchisee)
memakai merek dagangnya, nama
dagangnya atau hak ciptanya
dalam kondisi tertentu
Distributor (distributorship): dealer boleh
menjual produk yang dihasilkan sebuah
manufaktur
Bisnis gaya rantai (chain-style business):
perusahaan diperbolehkan menggunakan
nama dagang perusahaan lain dengan
mengikuti petunjuk yang berhubungan
dengan harga & penjualan produknya
Pengaturan manufaktur (manufacturing
arrangement): perusahaan diperkenankan
menghasilkan produk dengan memakai
formula yang diberikan oleh perusahaan
lain
Gaya pengelolaan yang
telah terbukti
Nama yang telah dikenal
Dukungan dana, bahan
baku dan bahan persediaan
Berbagi keuntungan
Pengendalian
keuntungan
Bentuk hukum badan usaha negara yang
ada sekarang:
1. Perusahaan Jawatan (PERJAN)
Usaha ditujukan untuk kesejahteraan
umum (public service), mempunyai
dan memperoleh segala fasilitas
negara, status pegawainya sebagai
pegawai negeri.
-Melayani kepentingan umum sekaligus
memupuk keuntungan
- bergerak di bidang jasa vital, berstatus
badan hukum
- modal seluruhnya dimiliki oleh negara
- memiliki nama dan kekayaan sendiri, bebas
bergerak seperti perusahaan swasta
- status pegawai sebagai pegawai perusahaan
negara
-Berstatus badan hukum, memupuk
keuntungan
- modal seluruhnya/sebagian milik negara
- tidak memiliki fasilitas-fasilitas negara
-Pegawai berstatus sebagai pegawai
perusahaan swasta
- peranan pemerintah sebagai pemegang
saham
Bentuk usaha pemerintah
daerah yang pendiriannya
didasarkan atas peraturan
daerah, modalnya
merupakan kekayaan daerah
Organisasi ekonomi
rakyat yang berwatak
sosial, beranggotakan
orang-orang atau badan
hukum koperasi
Badan usaha yang seluruh
modalnya milik negara
asing yang ditanamkan di
Indonesia
Modalnya sebagian modal
asing sebagian modal
nasional. Pembagian
keuntungan sebanding
dengan modalnya.
Bentuk penanaman
modal asing dengan
pembagian hasil
Berada di beberapa negara yang berlainan,
terikat dalam suatu kepemilikan bersama,
memberikan sumberdaya dalam suatu
wadah bersama, bergerak dengan strategi
bersama
Alasan Kerja Sama Atau
Penggabungan Badan Usaha:
Menghindari persaingan, karena
persaingan menyebabkan tingginya
ongkos-ongkos (ongkos reklame,
ongkos penjualan, ongkos pembelian
bahan baku)
Untuk menghindari
persaingan
Kerja sama sementara dari beberapa perusahaan yang
sejenis, dengan maksud meningkatkan laba dengan
cara mengurangi persaingan dan menguasai pasar.

Macam-macam kartel:
Kartel kondisi (syarat), kartel rayon, kartel harga,
kartel harga pokok, kartel pusat penjualan, kartel
produksi, kartel pembagian laba
Penggabungan badan usaha yang
bersifat tetap
Trust dapat terdiri dari badan usaha-
badan usaha sejenis (penggabungan
horizontal), badan usaha yang
produksinya berurutan (penggabungan
vertikal) dan badan usaha yang
produksinya tidak bersangkutan satu
sama lain (penggabungan paralel)
Penggabungan finansiil dari
beberapa badan usaha, badan
usaha tidak bergabung tetapi
mereka mendirikan badan usaha
baru
Seseorang/lebih atau bank-
bank yang memiliki modal
besar membeli sebagian besar
saham badan usaha-badan
usaha dengan tujuan untuk
menguasai badan usaha-badan
usaha tersebut
Membeli berbagai macam
saham dari berbagai
badan usaha bukan untuk
menguasai, tetapi untuk
mendapatkan deviden
Penggabungan (combination atau
amalgamation) dari beberapa badan usaha
(corporations)
Horizontal Merger: merger dari badan
usaha sejenis yang produknya bersaing
Vertical Merger: merger dari badan usaha
yang proses produksinya berurutan
Conlomerate Merger: merger dari badan
usaha-badan usaha yang mengusahakan
barang-barang yang sama lain tidak ada
hubungannya
Bagi badan usaha yang bergabung:
1. Kegagalan/kerugian
2. Keinginan beristirahat/beralih kegiatan
3. Mengurangi risiko
4. Adanya tawaran yang menguntungkan
5. Pengambilalihan oleh pesaing
1. Penguasaan pasar
2. Skala teknis ekonomis
3. Skala finansial ekonomis
4. Koordinasi ekonomis
PENGGABUNGAN
HORIZONTAL: Penggabungan
berbagai badan usaha yang
mengusahakan barang yang sama
(bersaing)
Penggabungan berbagai badan
usaha yang proses produksinya
berurutan (produk badan usaha
yang satu menjadi bahan baku pada
badan usaha lain).
Kebalikannya disebut deferensiasi
Penggabungan badan usaha yang
mengusahakan barang/jasa yang
satu sama lain tidak ada
hubungannya.
Kebalikannya disebut spesialisasi

Вам также может понравиться