Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Preseptor :
Dr.dr. Sri Lestari, SpKK (K), FAADV, FINSDV
RINGKASAN
Latar belakang
TB merupakan masalah kesehatan yang serius di Brazil
Tujuan
Tuberkulosis miliaris akut : pustul, makula, papula eritematosa, dll, yang dapat
berubah menjadi sikatrik atrofi, terutama di daerah dada4,7
Tuberkulid:
Tuberkulosis papulonekrotika : lesi aktif (papul eritem, simetris, multipel, dengan
adanya umbilikasi pada pusat nekrotik) dan sikatrik
Eritema Induratum : nodul yang multipel, kronis, nyeri, berulang, ulserasi yang
biasanya terdapat pada bagian posterior kaki, yang secara perlahan-lahan,
menyebabkan hiperpigmentasi atau atrofi4
Bentuk lain : eritema nodosum ( memiliki banyak etiologi, lesi berupa eritem, nyeri,
nodul subkutan non-ulserasi pada kaki, dengan resolusi spontan dalam delapan minggu
tanpa bekas luka
DIAGNOSIS
Temuan secara klinis-epidemiologi
hasil derivat ptotein murni
histopatologi kulit dan bacilloscopy
kultur dan hasil polymerase chain reaction (PCR) pada
fragmen kulit
hasil tes imunologi
penilaian gejala ekstra-kutis
serta terapi uji coba
PENGOBATAN
6 Bulan isoniazid, rifampisin dan pirazinamid
4 Minggu etambutol atau streptomisin
Desensitisasi larutan encer tuberkulin yang dapat
menurunkan reaksi hyperergic dan memperbaiki kondisi
klinis
BAHAN DAN METODE
Penelitian retrospektif, deskriptif, observasional dan
cross-sectional data dari bagian kesehatan
dermatologi dan pulmonologi HUCAM
Dermatology RM November 1986 sampai Juli 2011
Pulmonology RM Januari 1999 sampai Juli 2011.
KRITERIA INKLUSI berkaitan dengan
diagnosis
a) gejala klinis, epidemiologis dan kelainan histopatologi
setelah pewarnaanhematoxylin-eosin dan bacilloscopy setelah
pewarnaan Ziehl-Neelsen
Pengolahan data
Statistical Package for the Social Sciences(SPSS), versi
17.0
HASIL
Total pasien yang datang ke klinik dermatologi
: 5.875 orang
HIV positif
1 pasien : Tb paru
1 pasien : Tb tulang
1
(3.4%)
1
(3.4%)
1
(3.4%)
1
(3.4%)
3
(10.3%)
3
(10.3%)
19
(65.8%)
Pulmonary 0 0 0 1 0 0 1 2
(25%)
Bone 0 0 0 1 0 1 0 2
(25%)
Renal and 0 1 0 0 0 0 0 1
lymph (12,5%)
nodes
Total 0 2 0 2 2 1 1 8
(27,6%)
19 rekam medis PPD (Purified Protein
Derivative)
12 kasus (63,2%) reaktor kuat
4 kasus (21%) non-reaktor
3 kasus (15,8%) reaktor lemah.
Positive 0 0 0 1 0 0 0 1
bacilloscopy
Culture
Positive 0 1 0 1 0 0 0 2
Negative 2 2 0 2 0 1 0 7
Not recorded 10 3 3 0 2 1 1 20
DISKUSI
Penelitian ini analisis klinis dan epidemiologi pertama
mengenai tuberkulosis kutis di Negara Bagian Esprito Santo,
Brazil.
kesulitan diagnostik
yang memerlukan tes
tambahan yang tidak
selalu tersedia
Usia rata-rata pasien
mirip dengan penelitian Azulay & Serra, Nascimento et al dan Ranawaka et
al
Kebanyakan : variasi pada usia pasien
Perbedaan :
apakah neonatus mendapat (BCG) sebagai tindakan profilaksis
Jenis Kelamin
>> Wanita
Sesuai dg penelitian lain
mungkin karena bentuk klinis yang paling banyak diamati adalah eritema
induratum Bazin
Tuberkulosis kutis lebih sering terjadi pada individu kulit putih
Pekerjaan
Penelitian ini : 1/3 nya ibu rumah tangga
Thakur dkk 73,8% pasien di India bekerja pada produksi teh, dan Bhutto
dkk 90% pasien adalah petani di Pakisran
Kebiasaan :
satu pasien adalah perokok dan sepertiganya adalah pecandu alkohol
Garca-Rodrguez et al : 21,8% perokok dan 7,4% pasien alkoholik
Merokok dan alkohol adalah kebiasaan yang menyebabkan kerusakan
sistem kekebalan tubuh, dan merupakan faktor predisposisi munculnya TB.
data diambil dari pasien yang dirawat pada tahun yang berbeda dan
pemeriksaan yang dilakukan juga terbatas