ADE ZAKKY

RUKHIYAT
DEVI NOVITA
DEWI
FITRIANINGSIH
ERVINA JULIA DEWI
HASNA YULIANI
IKA YULIANTI
LAILA DWI
Ade zakky rukhiyat
151650007
 Catheter
Catheter merupakan suatu alat
berupa pipa kosong terbuat dari
logam , karet, gelas, plastik yang
cara penggunaanya adalah
dimasukan kedalam rongga tubuh
melalui saluran atau kanal seperti
pembuluh darah, lubang hidung
dan tenggorokan.
DEVI NOVITASARI
151650031
 Tujuan pemasangan catheter

1. Mengatasi retensi urine.

2. Mengukur jumlah produksi urine oleh ginjal
secara akurat.
3. Mengosongkan kandung kemih sebelum dan
selama operasi. Dan sebelum pemeriksaan
suatu diagnostik.
4. Membantu memulihkan pengendalian kandung
kemih secara normal.
Catheter inta Cathter non
vena (IV) intra vena

CATHETER
DEWI FITRIANINGSIH
151650019
 INTRA VENA CATHETER

IV catheter adalah catheter yang di

masukan ke dalam pembuluh vena , yaitu
kegunaannya sebagai vena tambahan
untuk pengobatan IV jangka lama yang
lebih dari 48 jam.
 Tipe-tipe catheter
1. Dengan catheter sementara menggunakan
satu lumen dan hanya memerlukan waktu 5
10 menit sampai ke kandung kemih.
2. Pemasangan catheter tetap dalam jangka
waktu lama dapat di gunakan sesuai dengan
kebutuhan, catheter ini ada yang mempunyai
2 atau 3 lumen.
Jenis catheter
ERVINA JULIA DEWI
151650003
Ukuran catheter
No Nama alat dan Fungsi Cara pakai
gambar
1. IV Catheter Sebagai vena tambahan Menusukan jarum injeksi
( perpanjangan vena ) dengan sudut 45 derajat ke
untuk pengobatan IV kulit tepatnya ke pembuluh
jangkalama yang lebih darah vena, setelah itu
dari 48jam. masukan obat perlahan-lahan.

2. Nelaton Catheter Untuk melakukan buang Kateter diolesi dengan jelly ,

air kecil ( BAK ). masukan kateter dalam uretra
kira kira 10 cm secara
perlahan-lahan dengan
menggunakan pinset sampai
urinkeluar. Masukan
cairanNaCl / aqua dest 20-30
cc tarik sedikit kateter apabila
pada saat ditarik kateter
terasatertahan kateter sudah
masuk kedalam kandung
kemih dan lakukan fiksasi.
HASNA YULIANI
151650025
3. Balloon Catheter Untuk pengambilan urine
dalam sistem tertutup,
bebas dari udara dan polusi
sekitarnya. Biasanya
dihubungkan dengan suatu
urinometer dan suatu urine
bag untuk keperluan
pemeriksaan klinis dan juga
untuk pasien yang tidak bisa
mengendalikan keinginan
untuk buang air kecil.
4. Oxygen Catheter untuk mengalirkan oksigen
kedalam lubang hidung
untuk membantuk
pernafasan.
Ujung Catheter dimasukan
melalui uretra sampai
masuk ke kandung
kencing, susudah masuk
catheter dipompa melalui
salah satu ujung
bercabang yang ada
ventilnya dengan bantuan
alat suntik.
mengukur jarak dari
lubang hidung- telinga dan
beri tanda, melumasi
ujung kateter dengan
jelly/ vaseline,
memasukan kateter
kedalam lubang hidung
sampai batas tanda dan
ujung catheter yang besar
disambungkan ke tabung
oksigen.
5. Stomach tube Mengeluarkan cairan Hal ini ditempatkan endoskopi:
yang berada 1. pasien dibius dan endoskopi dilewatkan
dilambung, dapat melalui mulut dan kerongkongan ke perut.
juga untuk 2. Posisi endoskopi dapat divisualisasikan
membersihkan isi pada bagian luar perut pasien karena
lambung pasien, dan mengandung sumber cahaya yang kuat.
untuk pemberian 3. Sebuah jarum dimasukkan melalui
obat. perut, divisualisasikan dalam perut oleh
endoskopi, dan jahitan melewati jarum
ditangkap oleh endoskopi dan menarik
melalui kerongkongan.
4. Jahit tersebut kemudian diikat ke ujung
tabung PEG yang akan eksternal, dan
menarik kembali turun melalui
kerongkongan, perut, dan keluar melalui
dinding perut.
5. Penyisipan memakan waktu sekitar 20
menit.
6. Tabung disimpan dalam perut baik
dengan balon pada ujungnya (yang dapat
dikempiskan) atau dengan kubah retensi
yang lebih lebar dari saluran tabung.
IKA YULIANTI
151650047
6. Feeding tube Digunakan untuk 1. Mengukur panjang selang yang akan
Pemberian cairan dimasukkan dengan cara
makanan melalui menempatkan ujung selang dari
mulut atau hidung. hidung pasien ke ujung telinga atas,
lalu lanjutkan sampai processus
xipoideus
2. Beri tanda pada selang yang telah
diukur dengan plester
3. Beri jeli pada NGT sepanjang 10-20 cm
dari ujung tersebut
4. Masukkan selang perlahan sampai 5-10
cm.
5. Masukkan selang sampai batas yang
ditandai
LAILA DWI ANGGRAINI
151650061
7. Rectal tube Digunakan Untuk Pada ujung catheter diberikan jelly /
mengeluarkan gas- vaselin kemudian dimasukan kedalam
gas dari usus, untuk rektal dan ujung satunya dihubungkan
mebersihkan dengan glycerin spuit.
rectum.

8. Suction catheter Digunakan untuk 1. Hubungkan catether ke mesin suction.

menyedot lendir jangan sentuh ujung catheter yang akan
dari trakea bayi baru di letakan ke dalam treakea.
lahir. 2. Masukkan catheter dengan jarak yang
aman ke dalam trakea (biasanya
berukuran 1/4 inch).
3. Aplikasikan suction dengan
meletakkan jempol di lubang pada
catheter lalu perlahan tarik catheter
kembali keluar. perlahan gulung catheter
dengan jepol dan jari telunjuk ketika
catheter di tarik.
ROSA MEIDINA

151650008
9. Condom Catheter Digunakan untuk 1. Cuci tangan, Tutup pintu atau tirai samping
mengumpulkan tempat tidur.
urine dan 2. Jelaskan prosedur pada klien. Gunakan sarung
mengontrol tangan
urine inkontinen 3. Bantu klien pada posisi terlentang. Letakkan
selimut diatas bagian tubuh bagian atas dan
tutup ekstremitas bawahnya dengan selimut
mandi sehingga hanya genitalia yang terpajan
4. Bersihkan genitalia dengan sabun dan air,
keringkan secara menyeluruh
5. Siapkan drainase kantong urine dengan
menggantungkannya ke rangka tempat tidur.
6. Dengan tangan nonn dominan genggam penis
klien dengan kuat sepanjang batangnya.
Dengan tangan dominan, pegang kantung
kondom pada ujung penis dan dengan perlahan
pasangkan pada ujung penis
7. Sisakan 2,5 sampai 5 cm ruang antara glands
penis dan ujung kondom
8. Lilitkan batang penis dengan perekat elastic.
9. Hubungkan selang drainase pada ujung
kondom kateter
10. Posisikan klien pada posisi yang aman. Pasien
dirapihkan kembali
 Kesimpulan
Catheter adalah pipa untuk memasukkan atau
mengeluarkan cairan. Catheter terutama terbuat dari
bahan karet atau plastic, metal,woven silk dan
silicon. Melepas catheter adalah melepas drainage
pada pasien yang dipasang catheter. Perawatan
catheter adalah suatu tindakan keperawatan dalam
memelihara catheter dengan antiseptic untuk
membersihkan ujung uretra dan selang catheter
bagian luar serta mempertahankan kepatenan posisi
catheter.
 Daftar pusaka
1. Eddleman, Christopher S.2012. The
Neurosurgial Instrument Guide.
2. Hartati,S.2010. Sistem Pencatatan
Keperawatan Eletronik Perioperatife.
3. Sjamsuhidajat R, De Jong Wim.Buu Ajar
Ilmu Bedah. Edisi ke-2. Jakarta: Penerbit
Buku Kedoteran EGC
4. Resoprodjo S.Kumpulan Kuliah Ilmu
Bedah.Jakarta: Binarupa Aksara. 2000.