Вы находитесь на странице: 1из 9

ALERGI

Kelompok 2
Dessy Septya Maulidya
Nurwidiyawati
Sri Mindarsih
Alpio Kristiani
Defenisi
Alergi atau hipersentivitas adalah kegagalan kekebalan tubuh
dimana tubuh seseorang menjadi hipersensitif dalam beraksi
secara imunologi terhadap bahan-bahan yang umumnya non
imunogenik.
Ada 2 faktor yang berperan dalam alergi yaitu:
1. Faktor Internal
2. Faktor Eksternal
Klasifikasi
Hipersensitifitas ada 4 :
1. Hipersensitifitas tipe I
2. Hipersensitifitas tipe II
3. Hipersensitifitas tipe III
4. Hipersensitifitas tipe IV
Tanda dan Gejala
Reaksi tipe I dapat terjadi Manifestasi klinik
sebagai suatu gangguan Hipersensitivitas tipe III
sistematik atau reaksi lokal. Dapat berupa:
Reaksi tipe II umumnya 1. Urtikuria,angioedema,
Berupa kelainan darah, eritema,makulopapula,
Seperti anemia hemolitik, eritema multiferma dan lain-
lain.
Trombosittopenia,eosinofilia,
2. Demam
Dan granulositopenia.
3. Kelainan sendi,artralgia,
dan efusi sendi
4. Limfadonepati
Manifestasi klinis hipersensitivitas tipe IV, dapat berupa
reaksi Paru akut seperti dema,sesak batuk dan efusi
pleura .
Adapun gejala klinis umumnya:
1. Pada saluran pernafasan
2. Pada saluran cerna
3. Pada kulit
4. Pada mulut
Pemeriksaan Fisik ada 4 :
1. Inspeksi
2. Palpasi
3. Perkusi
4. Auskultasi
Terapi
Penanganan gangguan alergi berdasarkan pada 4 dasar:
1. Menghindari allergen
2. Immunoterapi
3. Profilkasis
4. Prognosis
TERIMA KASIH

Вам также может понравиться