1. Protoplasma (A) : Nukleoplasma dan Sitoplasma (sitosol) 2. Pembungkus sel : Membran Sel (A) dan Dinding Sel (P) 3. Komponen Intraseluler : Organel (A) dan Inklusio (P) PROTOPLASMA Koloid (solut 1-100m) gel (padat) sol (cair), terdapat sifat kimia dan fisika Kandungan : air ( 75%), protein, asam nukleat, karbohidrat, lipid dan bahan-bahan anorganik Sifat fisiologis : iritabilitas, konduktivitas, kontraktilitas, respirasi, absorbsi, sekresi, pertumbuhan Dalam sitosol : organel, sitoskeleton dan kandungan-kandungan molekul lain. Variasi fungsi sel dipengaruhi variasi jumlah, jenis organel dan inklusio dalam sitosol letak organel dalam sitosol sebagai ciri khas sel dan tergantung dari fungsi sel.Contoh : RER dan mitokhondria pada sitosol basal dari sel penghasil protein MEMBRAN BIOLOGIS STRUKTUR DAN FUNGSI MEMBRAN SEL Membran biologis membran sel/membran plasma/plasmalemma membran organel Fungsi : barrier ; membuat agar segala sesuatu tetap di tempatnya ; penyeleksi in & out a. lipid soluble & mudah difusi, b. dapat lewat channel/saluran & transporter ; tempat komu- nikasi dengan lingkungan eksternal lewat reseptor, & recognition molecul ; tempat penyandaran, tempat perle- katan protein-protein kontraktil atau sitoskeleton, bersifat dinamis Perkembangan penemuan oleh ilmuwan : 1. Overton membran sel tersusun atas lemak 2. Gorter & Grendel 2 lapisan pada membran sel : molekul lemak hidrofilik (luar) & molekul lemak hidrofobik (dalam) 3. Cole juga ada protein selain lemak 4. Davson & Danielli struktur membran sel sebagai sandwich 5. Robertson lapisan membran sel : trilaminar (unit membran) 6. Singer & Nicholson model mosaik Kesimpulan struktur membran sel : * Bilayer fosfolipid asam lemak (fatty acyl) pada ekor yang hidrofobik dan terletak di dalam (tengah) kepala yang hidrofilik membatasi keduanya * Terdapat protein diantaranya protein integral & perifer * Terdapat oligosakarida glikoprotein & glikolipid (glikokaliks) LIPID MEMBRAN ekor sebagai rantai panjang asam lemak H2 dan C sangat hidrofobik non polar dan di bagian tengah kepala yang polar (bermuatan) hidrofilik pada bagian permukaan luar dan dalam Membran sel dinamis dan selalu berubah-ubah fluiditas yang dipengaruhi komposisinya termasuk dari asam lemak (panjang dan jumlah ikatan gandanya) dan kolesterol. Fluiditas mempe- ngaruhi sifat permeabilitas membran sel. Lipid utama membran sel : fosfolipid, glikolipid & kolesterol Membran sel aktif membangun ER dengan enzim flippase Glikolipid tersebar tidak merata pada membran yang menghadap matriks Gambar 6. Distribusi asimetris dari fosfolipid yang spesifik pada 2 lapisan bilayer lipid PROTEIN MEMBRAN DAN GLIKOKALIKS Struktur membran sel model cairan mosaik dengan protein yang berenang di lautan lipid Protein protein membran integral (PMI) & perifer (PMP) PMI : protein transmembran single pass multi pass protein membran integral yang disisipkan (anchored integral membrane protein) PMP yang berinteraksi dengan protein lain dengan tenaga ionik Glikokaliks >>> ditemukan di membran sel oleh badan Golgi meningkatkan sifat hidrofilik & menstabilkan konformasi protein membran (adanya ikatan karbohidrat) merupakan antigen pada kelompok golongan darah Ag determinan Merupakan penyusun selubung sel (cell coat) dengan beberapa fungsi Protein membran integral Sitoskeleton spektrin MEMBRAN ORGANEL Struktur dan sifat membran organel membran sel dengan beberapa karakteristik : 1) polaritas membran organel ditentukan dalam ER melalui sintesis lipid asimetris ; 2) penyisipan protein dan 3) glikosilasi Membran ganda : dalam, luar dan intermembran space nukleus ; mitokhondria & plastida. Pada membran nukleus : porus, spatium perinuclearis, lamin (fosforilasi & defosforilasi pembelahan sel), kromatin yang menempel, hubungan membran luar dengan RER. Pada porus : pore complex. Membran lisosom sangat rapat sehingga tidak terjadi autolisis. Membran mitokhondria terdapat reseptor untuk Ca2+ sebagai transporter DINDING SEL Terdapat pada tumbuhan dan bakteri di sebelah luar membran sel Pada sel muda bening kemudian terjadi penebalan-penebalan kematian sel (dilihat Hooke) Terdapat tempat-tempat yang tidak menebal sebagai jalan masuk atau keluar pit (noktah), lubang besar & lubang Terdiri dari : air, pektin, selulosa, hemiselulosa, mannan, galak- tan, linin, kitin, suberin, kutin, lilin, bahan-bahan anorganik, dan lain-lain Fungsi : *rangka dasar organisme multiseluler sebagai penyokong & pelindung sel *menentukan bentuk sel organisme *tempat interaksi sel dengan sel uniseluler seperti *barrier primer Bakteri *membantu pergerakan & pembelahan sel