Вы находитесь на странице: 1из 16

PERAN DAN FUNGSI PERAWAT

KELUARGA
Anisa Nur R. Melati Sekar Arum
Arisa Ichsani Dini M.Khairul Huda
Desy Ilham C. P Nanda Hanin S.
Dita PW Ratriningdyah W. K. A
Junia Tri Astuti Selvia Mega A.HP
Pengertian Perawatan Keluarga

Salvacion G. Bailon dan Araceles Maglaja


(1978) mendefinisikan perawatan keluarga
sebagai tingkat perawatan kesehatan
masyarakat yang dipusatkan pada keluarga
sebagai unit atau kesatuan yang dirawat
dengan sehat sebagai tujuan dan perawatan
sebagai sasarannya.
Prinsip- prinsip Asuhan Keperawatan
Keluarga
Melakukan kerja bersama keluarga
secara kolektif
Memulai pekerjaan dari hal yang
sesuai dengan kemampuan keluarga
Menyesuaikan rencana asuhan
keperawatan dengan tahap
perkembangan keluarga
Menerima dan mengakui struktur
keluarga
Menekankan pda kemampuan
keluarga
Peran Perawat Keluarga

1. Edukator
Perawat kesehatan keluarga
harus mampu memberikan
pendidikan kesehatan kepada
keluarga agar : keluarga dapat
melakukan program asuhan
kesehatan keluarga secara
mandiri dan bertanggung
jawab terhadap masalah
kesehatan keluarga.
2. Koordinator
Koordinasi merupakan salah
satu peran utama perawat
yang bekerja dengan keluarga.
Klien yang pulang dari rumah
sakit memerlukan perawatan
lanjut di rumah, maka perlu
koordinasi lanjutan asuhan
keperawatan di rumah.
3. Pelaksana perawatan dan pengawas
perawatan langsung
Perawat yang bekerja dengan klien dan
keluarga baik di rumah, klinik maupun di
rumah sakit bertanggung jawab dalam
memberikan perawatan langsung atau
mengawasi keluarga memberikan perawatan
pada anggota keluarga yang sakit di rumah
sakit
4. Pengawas Kesehatan
Perawat mempunyai tugas melakukan home
visit yang teratur untuk mengidentifikasi atau
melakukan pengkajian tentang kesehatan
keluarga.

5.Konsultan atau penasehat


Perawat sebagai nara sumber bagi keluarga
didalam mengatasi masalah kesehatan
.6. Kolaborasi
Perawat komunitas juga harus bekerja sama
dengan pelayanan rumah sakit atau anggota
tim kesehatan yang lain
7.Advokasi
misalnya keluarga dengan sosial ekonomi
lemah sehingga keluarga tidak mampu
memenuhi kebutuhannya, perawat juga dapat
membantu keluarga mencari bantuan yang
mungkin dapat memenuhi kebutuhan
keluarga.
8. Fasilitator
Agar dapat melaksanakan peran Fasilitator
dengan baik maka peran perawat komunitas
harus mengetahui sistem pelayanan
kesehatan misalnya sistem rujukan dan dana
sehat.
9. Penemu kasus
Peran perawat komunitas yang juga sangat
penting adalah mengidentifikasi masalah
kesehatan secara dini, sehingga tidak terjadi
ledakan penyakit atau wabah.
10. Modifikasi lingkungan
Perawat komunitas juga harus dapat
memodifikasi lingkungan baik
lingkungan rumah maupun
lingkungan masyarakat agar dapat
tercipta lingkungan yang sehat
Berdasarkan hasil lokakarya
keperawatan tahun 1983 peran perawat
di bagi menjadi empat yaitu :
1. Perawat sebagai pelaksana pelayanan
keperawatan
2. Perawat sebagai pengelola pelayanan dan
institusi keperawatan
3. Perawat sebagai pendidik dalam
keperawatan
4. Perawat sebagai peneliti dan pengembang
pelayanan keperawatan
Fungsi perawat keluarga
1Fungsi Independent
Fungsi Independent yaitu fungsi dimana perawat
melaksanakan perannya secara mendiri, tidak
tergantung pada orang lain atau tim kesehatan lainnya
2. Fungsi Dependent
Fungsi dependent dilakukan dan dilaksanakan oleh
seorang perawat atas instruksi dari tim kesehatan
lainnya (dokter, ahli, gizi, radiology dan lainnya).
3.Fungsi Interdependent
Fungsi interdependent berupa kerja tim yang sifatnya
saling ketergantungan baik dalam keperawatan
maupun kesehatan.
Tujuan yang Akan Dicapai dalam
Perawatan Keluarga
1.Keluarga Prasejahtera
Keluarga Prasejahtera yaitu
keluarga yang belum
mampu memenuhi
kebutuhan dasarnya
secara minimal, seperti
kebutuhan spiritual
,sandang ,pangan, papan,
kesehatan dan KB.
1. Keluarga Sejahtera Tahap 1
Keluarga yang telah dapat memenuhi
kebutuhan dasarnya secara minimal tetapi
belum dapat memenuhi keseluruhan
kebutuhan sosial-psikologisnya

2. Keluarga Sejahtera Tahap II


Telah memenuhi kebutuhan fisik dan sosial-
psikologisnya tetapi belum dapat memenuhi
kebutuhan pengembangan.
3. KeluargaSejahtera Tahap III
Belum dapat memberikan sumbangan secara
teratur kepada masyarakat sekitarnya.

4. Keluarga SejahteraTahap III Plus


Telah memenuhi seluruh kebutuhannya serta
memiliki kepedulian yang tinggi dalam
meningkatkan kesejahteraan keluarga sekitarnya
TERIMA KASIH

Вам также может понравиться