BAB II

FILSAFAT PANCASILA DAN

IDENTITAS NASIONAL
TUJUAN UTAMA PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN PD MAHASISWA:
MENUMBUHKAN WAWASAN
KESADARAN BERNEGARA.
DAN PERILAKU CINTA TANAH AIR.
BERSENDIKAN KEBUDAYAAN
BANGSA, WAWASAN NUSANTARA DAN
KETAHANAN NASIONAL.
MENGUASAI IPTEK.
PANCASILA
A. FILSAFAT PANCASILA

1. PENGERTIAN FILSAFAT
BANGSA INDONESIA MENGENAL KATA
FILSAFAT DARI BAHASA ARAB FILSAFAH:
PENGETAHUAN YG
BIJAKSANA/HIKMAH, KEBIJAKSANAAN
(BERTENS, 2006)

MENURUT BURHANUDIN SALAM (1983),

FILSAFAT ADALAH :
SISTEM KEBENARAN TENTANG
SEGALA SESUATU YG DIPERSOALKAN
SBG HASIL DRPD BERFIKIR SECARA
RADIKAL, SISTIMATIS DAN
UNIVERSAL.
2. LANDASAN FILSAFAT PANCASILA
LANDASAN FILSAFAT PANCASILA:
NILAI2 LUHUR BANGSANYA.
BAGI BANGSA INDONESIA NILAI2 LUHUR
TSBT :
TERKRISTALISASI DAN TERAKUMULASI
DLM FILSAFAT PANCASILA YG
MERUPAKAN KARYA BAPAK BANGSA
FILSAFAT PANCASILA MERUPAKAN:
RENUNGAN JIWA YG DLM,
BERLANDASKAN PD ILMU PENGETAHUAN
DAN PENGALAMAN YG LUAS YG
DIRUMUSKAN SECARA CERMAT DAN
SEKSAMA DLM HIARKHIS YG HARMONIS
SBG SATU KESATUAN YG BULAT DAN
UTUH.
1) LANDASAN ETIMOLOGIS
SECARA ETIMOLOGIS PANCASILA
BERASAL DARI BAHASA SANSAKERTA YG
DITULIS DLM HURUF DEWA NAGARI.
MAKNA DARI PANCASILA ADA DUA:
PERTAMA PANCA ARTINYA LIMA DAN
SYILA ARTINYA BATU SENDI.
JADI PANCASILA BERATI BERBATU
SENDI YG LIMA.
2) LANDASAN HISTORIS
SECARA HISTORIS PANCASILA DIKENAL:
SECARA TERTULIS OLEH BANGSA
INDONESIA SEJAK ABAD KE XIV PD
ZAMAN MAJAPAHIT YG TERTULIS PD
DUA BUKU YAITU SUTASOMA DAN
NAGARA KERTAGAMA.
 BUKU SUTASOMA YG DITULIS OLEH MPU
TANTULAR TERCANTUM DLM PANCA SYILA
KRAMA YG MERUPAKAN LIMA PEDOMAN, YAITU:
TDK BOLEH MELAKUKAN KEKERASAN
TDK BOLEH MENCURI
TDK BOLEH DENGKI
TDK BOLEH BERBOHONG
TDK BOLEH MABUK (MINUM MINUMAN
KERAS)
BUKU NAGARA KERTAGAMA DITULIS OLEH MPU
PRAPANCAS TERCANTUM PD SARGA 53, BAIT
DUA SBB:
YATNANG GEGWANI PANCASYILA
KERTANGSANGKARA BHISEKTA KARMA.
 PANCASILA PD TANGGAL 1 JUNI 1945 SEWAKTU
RAPAT BADAN PENYELIDIK USAHA PERSIAPAN
KEMERDEKAAN INDONESIA (BPUPKI) YG
PERTAMA:
YG BERLANGSUNG MULAI 29 MEI - 1 JUNI
1945 KATA PANCASILA DIGEMAKAN
KEMBALI OLEH BUNG KARNO UNTUK
MEMENUHI PERMINTAAN KETUA BPUPKI
PERTAMA DR. RAJIMAN WEDYODININGRAT
AGAR DASAR NEGARA INDONESIA MERDEKA
PANCASILA YG DISAMPAIKAN BUNG KARNO
SBB:
KEBANGSAAN INDONESIA ATAU
NASIONALISME
INTERNASIONALISME ATAU
PERIKEMANUSIAAN
MUFAKAT ATAU DEMOKRASI
KESEJAHTERAAN SOSIAL DAN
KETUHANAN YG BERKEBUDAYAAN
PANCASILA MENURUT BUNG KARNO DPT
DIPERAS MENJADI TRISILA, YAITU:
SILA PERTAMA DAN KEDUA MENJADI
SOSIONASIONALISME.
SILA KETIGA DAN KEEMPAT MENJADI
SOSIO DEMOKRATIS DAN KETUHANAN.

TRISILA MSH BISA DIPERAS MENJADI

EKASILA YAITU GOTONG ROYONG
(WEDYODININGRAT, 1947)
 PANCASILA RUMUSAN BUNG KARNO DIKAJI
ANGGOTA PANITIA LAINNYA DAN DIRUMUSKAN
KEMBALI PD TGL 22 JUNI 1945 YG DIKENAL SBG
PIAGAM JAKARTA, OLEH MUHAMMAD YAMIN
DISEBUT JAKARTA CHARTER YG BERISI:
KETUHANAN DGN KEWAJIBAN MENJALANKAN
SYAREAT ISLAM BAGI PEMELUK-PEMELUKNYA,
MENURUT DASAR:
PERIKEMANUSIAAN YG ADIL DAN BERADAB
PERSATUAN INDONESIA
KERAKYATAN YG DIPIMPIN OLEH HIKMAH
KEBIJAKSANAAN DLM
PERMUSYAWARATAN/PERWAKILAN
KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT
INDONESIA
PIAGAM JAKARTA INI DIRUMUSKAN DAN
DITANDA TANGANI OLEH SEMBILAN ORANG
YAITU:
Ir. Soekarno (Bung Karno)
Drs. Mohamad Hatta (Bung Hatta)
Mr. A.A Maramis
Abikoesno Tjokrosoejoso
Abdoel Kahar Moezakkir
H. Agoes Salim
Mr. Ahmad Subardjo
Wachid Hasyim
Mr. Mohamad Yamin
PD WAKTU DIUNDANGKAN UUD45 TGL 18
AGUSTUS 1945 RUMUSAN PANCASILA
BERBEDA DGN YG TERCANTUM PD PIAGAM
JAKARTA.
RUMUSAN TSBT MENJADI SBB:
1. KETUHANAN YG MAHA ESA.
2. KEMANUSIAAN YG ADIL DAN BERADAB.
3. PERSATUAN INDONESIA.
4. KERAKYATAN YG DIPIMPIN OLEH
HIKMAT KEBIJAKSANAAN DLM
PERMUSYAWARATAN / PERWAKILAN.
5. KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH
RAKYAT INDONESIA.
PERUMUS PANCASILA SEBAGAIMANA
TERCANTUM DLM PEMBUKAAN UUD'45
MENURUT Prof.Dr. SRI SOEMANTRI. S.H.
LLM DLM CERAMAHNYA PD PELATIHAN
NASIONAL DOSEN MATA KULIAH
PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN
PENDIDIKAN PANCASILA DI YOGYAKARTA
(2002) ADALAH:
Drs.MOHAMMAD HATTA;
ABIKOESNO TJOKROSOEJOSO;
KASMAN SINGODIMEDJO;
WAHID HASJIM DAN
Mr, MOCHAMMAD HASAN.
3) LANDASAN YURIDIS
SECARA YURIDIS BUTIR-BUTIR PANCASILA
TERCANTUM PD PEMBUKAAN UUD'45 ALINEA
KE IV, YG DIEJAWANTAHKAN DLM PASAL-
PASAL UUD'45. DLM TAP MPR RI
NO.XVIII/MPR/98 :
DIKUKUHKAN PANCASILA SBG DASAR
NEGARA HARUS KONSISTEN DLM
KEHIDUPAN BERNEGARA. DLM TAP MPR RI
NO.IV/MPR/99 DIAMANATKAN AGAR VISI
BANGSA INDONESIA TETAP
BERLANDASKAN PD PANCASILA.
4) LANDASAN KULTURAL
PANCASILA YG BERSUMBER DARI NILAI AGAMA DAN
NILAI BUDAYA BANGSA INDONESIA TERCERMIN DARI:
KEYAKINAN AKAN KEMAHAKUASAAN TUHAN
YME
KEHIDUPAN BUDAYA BERBAGAI SUKU BANGSA
INDONESIA YG SAAT KINI MASIH TERPELIHARA,
SEPERTI:
TIAP UPACARA SELALU MEMOHON
PERLINDUNGAN TUHAN YME, GOTONG
ROYONG, ASAS MUSYAWARAH MUFAKAT. PD
MASYARAKAT PADANG DLM PERILAKU
KEHIDUPAN BERMASYARAKAT ERAT TERKAIT
DGN NILAI AGAMA YG TERCERMIN PD KONSEP:
"ADAT BASANDI SYARA DAN SYARI BASANDI
KITABBULLAH." YG BERARTI HUKUM ADAT
BERSENDIKAN SYARA DAN SYARA
BERSENDIKAN AL-QURAN.
PD MASYARAKAT SUNDA KEGIATAN KEHIDUPAN SUDAH
SEYOGYANYA BERPEDOMAN PD 3 (TIGA) ASPEK YG TDK
TERPISAHKAN YAITU:
ELMU TUNGTUT,
DUNYA SIAR,
IBADAH TETEP LAKONAN (CARILAH ILMU,
CARITAH RIZKI/HARTA DAN TETAPLAH
BERIBADAH PD TUHAN YME)
DLM AZAS MUSYAWARAH MUFAKAT/ DEMOKRASI
TERUNGKAP PD:
NILAI YG TETAP DIKEMUKAN DGN CARA SANTUN
TANPA ORANG KEHILANGAN KEHORMATAN
DIRINYA (WIN-WIN SOLUTION).
HAL INI TERCERMIN DARI PRINSIP SBB: HADE KU
OMONG , GORENG KU OMONG (BAIK ATAU BURUK
KATAKANLAH).
NAMUN HARUS CAINA HERANG LAUKNA
BEUNANG (AIRNYA BERSIH IKANNYA
TERTANGKAP/ WIN-WIN SOLUTION)
3. FILSAFAT PANCASILA
FILSAFAT PANCASILA MERUPAKAN SATU KESATUAN
YG BULAT DAN UTUH YAITU:
SILA-SILA PANCASILA MERUPAKAN SATU
KESATUAN ORGANIS;
SILA-SILA PANCASILA SALING BERIDENPENSI
DAN SALING MENGKUALIFIKASI DAN
SILA-SILA PANCASILA MERUPAKAN SATU
KESATUAN MAJEMUK TUNGGAL TERSUSUN
SECARA HIARKHIS PIRAMIDAL (NOTONAGORO
1957)
ESENSI SILA2 PANCASILA MENURUT NOTONAGORO
DLM PAULUS WAHANA (1993) YAITU: TUHAN, MANUSIA,
SATU, RAKYAT DAN ADIL.
LEBIH JAUH DIKEMUKAKAN BAHWA RUMUSAN
PANCASILA ITU BERSIFAT MUTLAK, TETAP DAN TDK
BERUBAH.
KETUHANAN SBG UNSUR HAKIKI DARI TUHAN
MENCAKUP PENGERTIAN KEBERADAAN DR
TUHAN YME SBG SANG MAHA PENCIPTA DR
SEGALA SESUATU YG ADA (CAUSO PRIMA)
KEMANUSIAAN SBG UNSUR HAKIKI DR MANUSIA,
MENCAKUP PENGERTIAN BERADAAN MANUSIA
SBG CIPTAAN TUHAN YME YG MEMILIKI KODRAT
SBG MAHLUK ROHANI DAN JASMANI. BERSIFAT
SBG MAHLUK INDIVIDU DAN MAHLUK SOSIAL YG
MANDIRI DAN TERGANTUNG PD TUHAN YME
 PERSATUAN, MERUPAKAN UNSUR HAKIKI DARI
SATU, MENGANDUNG ARTI KESELURUHAN YG
UTUH TAK TERBAGI, YG TERPISAH DR LAINNYA.
KERAKYATAN, SBG UNSUR HAKIKI DR RAKYAT,
MENGANDUNG PENGERTIAN KELOMPOK MANUSIA
YG MENDUKUNG BERDIRINYA NEGARA.
KEADILAN, SBG UNSUR HAKIKI DR ADIL, MEMILIKI
PENGERTIAN PENGHORMATAN THDP HAK YG
BERSANGKUTAN
FILSAFAT PANCASILA MERUPAKAN SBG FILSAFAT
THEISME (BERKETUHANAN).
MENURUT BAHTIAR (1996) FILSAFAT THEISME
MEMPUNYAI EMPAT CIRI YAITU :
MORAL DPT DIUSUT BERSUMBER DR TUHAN YME
MORAL BERSIFAT UNIVERSAL.
MANUSIA ADALAH CIPTAAN TUHAN YME, BERKAT
KARUNIANYA MENJADI KHALIFAH / PEMIMPIN
DIMUKA BUMI
ESENSI KEHIDUPAN MANUSIA.
BERASAL DR TUHAN YME.
HIDUP DI DUNIA SEMATA-MATA HANYA
MENGABDI PD TUHAN YME
AKHIR DR KEHIDUPAN DI DUNIA KEMBALI PD
TUHAN YME.
4. FILSAFAT PANCASILA SBG SUMBER IMAJINASI
FILSAFAT BANGSA MERUPAKAN LANDASAN IDIIL
BANGSA TSBT DLM MENGGAPAI CITA-CITANYA.
SUMBER IMAJINASI YG MENGILHAMI ANAK BANGSA
DLM MELETAKKAN DASAR PEMBANGUN DLM
BERBAGAI ASPEK KEHIDUPAN, SBG CONTOH:
KESUKSESAN BANGSA JEPANG BERLANDASKAN
PD SEMANGAT BUSHIDO YG TERINSPIRASI O/
SEMANGAT IKAN YG TDK MENGENAL
MENYERAH DARI LAUT MENUJU HULU SUNGAI
MELAWAN ARUS DERAS, BAHKAN AIR TERJUN,
ADA YG MATI DIMANGSA PREDATOR DLM
RANGKA MELANGGENGKAN GENERASI
BERIKUTNYA UNTUK BERTELUR.
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA YG
BERKUALITAS TINGGI, SERTA :
MENGUASAI IPTEK
KEMAMPUAN BERIMAJINASI,
KREATIF
KEMAMPUAN MENYESUAIKAN DIRI DLM
BERBAGAI KEHIDUPAN (ADAPTIF).
FILSAFAT PANCASILA TELAH MEMBERIKAN INSPIRASI
BAGI BANGSA INDONESIA U/ MENGEMBANGKAN GAGASAN-
2NYA SESUAI DGN BIDANG ILMU YG DITEKUNINYA, SBG
CONTOH:
BAGI ANAK BANGSA DLM BIDANG EKONOMI,
MELAHIRKAN EKONOMI YG BERPARADIGMA FILSAFAT
PANCASILA.

EKONOMI PANCASILA TERDIRI ATAS DUA ALIRAN:

ALIRAN YURIDIS FORMAL YG DIPELOPORI OLEH SRI
EDISWASONO DAN POTAN ARIF HARAHAP.
ALIRAN ORIENTASI YG DIPELOPORI OLEH EMIL
SALIM, MUBYARTO, SUMITRO DJOJOHADIKUSUMO,
YUYUN KARTASASMITA DKK.
ALIRAN YURIDIS FORMAL BERLANDASKAN PD PRINSIP:
BAHWA PEMBANGUNAN EKONOMI SEYOGYANYA
BERPIHAK PD KEPENTINGAN RAKYAT, YAITU:
PERTUMBUHAN DAN PEMERATAAN YG
BERLANDASKAN PD LATAR BELAKANG JIWA
PEMBUKAAN UUD,45 DAN PASAL 33 UUD'45 SERTA
SBG PELENGKAP PSL.23(1), PST. 27 (2), PSL.34.
UUD'45
 ALIRAN ORIENTASI BERTITIK TOLAK DR
PANCASILA SBG IDEOLOGI TERBUKA DAN
MENGHUBUNGKAN SILA2 PANCASILA DLM PERI
KEHIDUPAN PEREKONOMIAN.

KONSEP2 TSBT MENURUT ANGGITO ABIMANYU

(2002) BERDASARKAN PENDAPAT:
1. EMIL SALIM
SILA I MENGENAL ETIKA MORAL DAN AGAMA.
SILA II NUANSA EKONOMI DLM MENGGALANG
HUBUNGAN EKONOMI DAN
PERKEMBANGAN MASYARAKAT.
SILA III KESEMPATAN EKONOMI YG ADIL BAGI
SEMUA.
SILA IV PERAN DAN PARTISIPISI AKTIF RAKYAT
DLM PEMBANGUNAN.
SILA V WARNA EGALITARIAN DLM
PEMBANGUNAN.
2. MUBYARTO
SILA I PEREKONOMIAN DIGERAKKAN OLEH UNSUR EKONOMI
SOSIAL AGAMA
SILA II KEHENDAK MASYARAKAT UNTUK MEWUJUDKAN
KEMERATAAN SOSIAI SESUAI ASAS KEMANUSIAAN
SILA III NASIONALISME MENJIWAI TIAP KEBIJAKAN EKONOMI.
SILA IV KOPERASI SBG SOKO GURU PEREKONOMIAN DAN
BENTUK KONGKRIT USAHA BERSAMA.
SILA V WARNA EGALITARIAN DLM PROSES PEMBANGUNAN.

3. SUMITRO DJOJOHADIKUSUMO
SILA I IKHTIAR UNTUK SENANTIASA HIDUP DEKAT DGNTUHAN
YME.
SILA II PENGURANGAN DAN PEMBERANTASAN KEMISKINAN
SERTA PENGGAGURAN DLM PEREKONOMIAN
MASYARAKAT
SILA III KEBUTUHAN EKONOMI TDK BERTENTANGAN DGN
SEMANGAT PERSATUAN DAN KESATUAN
SILA IV PERAN DAN PARTISIPASI RAKYAT DLM PEMBANGUNAN
SILA V PEMERATAAN PEMBAGIAN HASIL PRODUKSI ANTAR
GOLONGAN, DAERAH KOTA DAN DESA.
UNPAD BEKERJA SAMA DGN PEMERINTAH JABAR DAN
LEMHANAS, DLM SIMPOSIUM, SEMINAR DAN LOKAKARYA
FILSAFAT PANCASILA THN 2005, YUYUN WIRASASMITA DKK.
MENYAMPAIKAN KONSEP EKONOMI PANCASILA SBB:
SILA I PRAKTEK DAN PERILAKU EKONOMI DIDASARKAN
ATAS NILAI-2 ETIKA DAN MORAL AGAMA.
SILA II UPAYA UNTUK MENGURANGI DAN MEMBERANTAS
KEMISKINAN SERTA PENGANGGURAN U/
MENJAMIN HAK DASAR MANUSIA
SILA III MEMBERIKAN KESEMPATAN EKONOMI SECARA
ADIL BAGI SEMUA TANPA MEMANDANG SUKU,
AGAMA, ETNIS, DAN DAERAH.
SILA IV PERAN SERTA MASYARAKAT DLM PEMBANGUNAN
DIDASARKAN PD DEMOKRASI EKONOMI DAN
POLITIK
SILA V PEROLEHAN HASIL PEMBANGUNAN SESUAI DGN
KONTRIBUSI YG DIBERIKAN DGN
MEMPERTIMBANGKAN ASPEK KEADILAN
IDENTITAS NASIONAL
IDENTITAS NASIONAL, TDR :
1) GARUDA PANCASILA
2) BAHASA INDONESIA
3) BENDERA SANG MERAH PUTIH
IDENTITAS NASIONAL
SETIAP BANGSA DI DUNIA MEMPUNYAI LAMBANG YG
MERUPAKAN CIRI-2 DARI BANGSA TSBT, LAMBANG BIASANYA
TERKAIT DGN MITOS, KEPERCAYAAN, DINAMIKA, KARAKTER
BANGSA DLM MENYONGSONG MASA DEPAN DAN SEMANGAT
JUANG SERTA CITA-CITANYA
1) GARUDA PANCASILA
BANGSA INDONESIA MEMPUNYAI LAMBANG YG SANGAT:
INDAH,
HEROIK,
MENUNJUKKAN JIWA YG DINAMIS DAN OPTIMIS
ADALAH GARUDA PANCASILA.
GARUDA DLM MITOS MERUPAKAN BURUNG YG
BERJUANG MEMBELA IBUNYA DARI CENGKRAMAN
BANGSA NAGA.
GARUDA HIDUP KEKAL KARENA MEMINUM TIRTA
AMERTA (AIR ABADI)
LAMBANG GARUDA PANCASILA
LAMBANG GARUDA PANCASILA TERDIRI ATAS 3
(TIGA) BAGIAN YAITU:
BURUNG GARUDA YG BERDIRI TEGAK YG
MENGEMBANGKAN SAYAPNYA KEKANAN DAN
KEKIRI, KEPALA MENOLEH TEGAK KEKANAN
PERISAI BERBENTUK JANTUNG, TERGANTUNG
DGN RANTAI PD LEHER GARUDA PERISAI
TERBAGI DLM 5 (LIMA) RUANGAN, TIAP-2
RUANGAN TERLUKIS LAMBANG SILA-2
PANCASILA, SATU LAMBANG PD TIAP RUANG.
SELOKA/SEMBOYAN TERTULIS PD PITA YG
DICENGKRAM GARUDA BERBUNYI:
BHINNEKA TUNGGAL IKA
MAKNA/ARTI LAMBANG NEGARA/ GARUDA PANCASILA
ADALAH:
1. BURUNG GARUDA.
GARUDA DIAMBIL DARI PERADABAN INDONESIA
(MYTOLOGI, SYMBOLOGI, KESUSASTERAAN. )
SEPERTI TERGAMBAR PD CANDI PRAMBANAN,
DIENG, PENATARAN. GARUDA MELAMBANGKAN
KEKUATAN, KEKUASAAN, KESETIAAN, KEJUANGAN.
GARUDA DIGANTUNGI PERISAI, LAMBANG TENAGA
PEMBANGUNAN
KEPALA GARUDA MENOLEH KE KANAN LAMBANG
KEBAIKAN, OPTIMIS, LANGKAH MUJUR.
SAYAP MASING2 BERJUMLAH 17 HELAI, BERARTI
TGL 17. BULU EKOR BERJUMLAH 8, BERARTI BULAN
KEDELAPAN/AGUSTUS. BULU SISIK PD BAGIAN
BRUTU BERJUMLAH 19 HELAI DAN DI LEHER
BERJUMLAH 45 BERARTI TAHUN 45. DGN DEMIKIAN
SEMUANYA MENGGAMBARKAN HARI PROKLAMASI
KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1945.
2. PERISAI
PERISAI LAMBANG PERLINDUNGAN,
GARIS MELINTANG DITENGAH-TENGAH PERISAI
MELUKISKAN GARIS KHATULISTIWA.
LIMA LUKISAN DI DLM PERISAI MELAMBANGKAN SILA2
PANCASILA.
"NUR-CAHAYA BERBENTUK BINTANG BERSUDUT
LIMA :
LAMBANG SILA KETUHANAN YME
RANTAI BERMATA BULAT (PEREMPUAN) DAN
PERSEGI (PRIA) :
MELAMBANGKAN SILA KEMANUSIAAN YG ADIL
DAN BERADAB.
RANTAI YG BERMATA 17 ITU SAMBUNG
MENYAMBUNG TDK TERPUTUS-PUTUS :
MELAMBANGKAN IKATAN ABADI, LAMBANG
HUBUNGAN KELUARGA TURUN TEMURUN TAK
TERPUTUS.
 POHON BERINGIN :
MELAMBANGKAN SILA PERSATUAN INDONESIA.
BERINGIN TRDPT DI SELURUH INDONESIA, POHONNYA
BESAR, AKAR KOKOH, DAUN RINDANG. MELUKISKAN
TEMPAT BERNAUNG DAN BERTEDUH SBG RUMAH
TANGGA BESAR BANGSA INDONESIA .
KEPALA BANTENG:
LAMBANG TENAGA RAKYAT MENUNJUKKAN SILA
KERAKYATAN YG DIPIMPIN OLEH HIKMAT
KEBIJAKSANAAN DLM PERMUSYAWARATAN /
PERWAKIIAN.
PADI DAN KAPAS:
MELAMBANGKAN SILA KEADILAN SOSIAL BAGI
SELURUH RAKYAT INDONESIA. PADI MELUKISKAN
PANGAN DAN KAPAS MELUKISKAN SANDANG. SIMBOL
KEMAKMURAN LAHIRIAH SBG SARANA KEMAKMURAN
BATINIAH. PADI DAN KAPAS MELAMBANGKAN KEADILAN
DAN KEMAKMURAN SELURUH RAKYAT INDONESIA YG
MENJADI TUJUAN BANGSA DAN NEGARA INDONESIA '
3. SELOKA BHINNEKA TUNGGAL IKA
SELOKA INI DIPETIK DARI BUKU SUTASOMA YG DITULIS OLEH
MPU TANTULAR PD ABAD KE XIV (1350)
DI MASA KEJAYAAN KERAJAAN MAJAPAHIT. KALIMAT
LENGKAPNYA BHINNEKA TUNGGAL IKA TANHANA DHARMA
MANGRWA.
SECARA HARFIAH:
ARTI BHINNEKA TUNGGAL IKA ADALAH BEDA ITU, SATU
ITU.
BHINNEKA BERASAL DARI BAHASA SANSAKERTA DARI
KATA BHINA (BHID) YG BERARTI BEDA,
IKA BERARTI SATU. TUNGGAL IKA BERARTI SATU ITU.
TANHANA DHARMA MANGRWA BERARTI TDK ADA
PENGABDIAN YG MENDUA.
SAAT KINI BHINEKA TUNGGAL IKA BERARTI:
BERBEDA-BEDA TETAPI SATU JUA. ATAU DIANTARA
PUSPA RAGAM ADALAH KESATUAN. (KOSIM, 1985;
SAIDUS SAHAR,1977)
2) BAHASA INDONESIA
BAHASA INDONESIA MERUPAKAN:
BAHASA MENUNJUKKAN BANGSA, SBG
SARANA UNTUK KOMUNIKASI DLM
MENYAMPAIKAN APA-2 YG ADA DLM PIKIRAN
DAN PERASAAN.
BAHASA INDONESIA BERASAL DARI INDUK
BAHASA MELAYU RIAU YG PD SAAT ZAMAN
KOLONIAL LAZIM DIJADIKAN PENGANTAR
BERKOMUNIKASI DIKALANGAN PEDAGANG
DAN KALANGAN INTELEKTUAL BANGSA
INDONESIA PD WAKTU ITU.
LAHIRNYA BAHASA INDONESIA BERKAITAN
DGN SUMPAH PEMUDA PD TANGGAL 28
OKTOBER 1928.
SUMPAH PEMUDA BERBUNYI:
KAMI PUTRA-PUTRI INDONESIA BERSUMPAH:
BERTANAH TUMPAH DARAH SATU TANAH AIR
INDONESIA
BERBANGSA SATU BANGSA INDONESIA DAN
MENJUNJUNG BAHASA PERSATUAN BAHASA
INDONESIA

BAHASA INDONESIA MERUPAKAN:

SALAH SATU PUNCAK BUDAYA DAERAH YG SAAT
INI KATANYA DIPERKAYA OLEH BAHASA2
DAERAH DAN BAHASA ASING.
3) BENDERA SANG MERAH PUTIH.
MENURUT KOSIM DLM CERAMAHNYA DI UNPAD DLM
PENATARAN DOSEN2 PANCASILA ERA THN1990AN:
WARNA MERAH PUTIH SBG BERSATUNYA MIKRO
KOSMOS (MANUSIA) DGN MAKRO KOSMOS (ALAM).
LEBIH JAUH DIKEMUKAN BILA MANUSIA TERLUKA
KELUAR DARAH (GEUTIH BHS.SUNDA) YG
BERWARNA MERAH, POHON YG TERLUKA KELUAR
GETAH (GEUTAH BHS SUNDA) YG BERWARNA PUTIH.
WARNA MERAH DAN PUTIH PD MASA LALU SERING
DIPAKAI PD ORANG GANTI NAMA, KARENA NAMA
LAMA TDK COCOK DGN MEMBUAT BUBUR BERAS
WARNA MERAH DAN PUTIH. DEMIKIAN PULA BILA
ORANG MENDIRIKAN RUMAH ATAU PANEN SELALU
ADA WARNA MERAH DAN PUTIH BAIK DARI KAIN
ATAU TUMBUH-TUMBUHAN.
 BENDERA MERAH PUTIH UNTUK BERKIBAR DI
PERSADA IBU PERTIWI:
MELALUI PERJUANGAN BUKAN SAJA
PENGORBANAN HARTA, WAKTU DAN TENAGA
AKAN TETAPI DISERTAI CUCURAN DARAH
PARA SYUHADA DAN AIR MATA BANGSA
INDONESIA.
BENDERA SANG SAKA MERAH-PUTIH YG PERTAMA
DIKIBARKAN SAAT PROKLAMASI KEMERDEKAAN PD
TANGGAL 17 AGUSTUS 1945 DIJAHIT TANGAN OLEH
IBU FATMAWATI (IBU NEGARA PERTAMA NKRI).
SAAT INI DISIMPAN DGN BAIK DAN BIASANYA
DIKELUARKAN UNTUK MENDAPINGI DUPLIKAT
PD SAAT UPACARA PROKLAMASI
KEMERDEKAAN DI ISTANA NEGARA.
1. KETERKAITAN GLOBALISASI DGN IDENTITAS
NASIONAL
a. GLOBALISASI
ADANYA ERA GLOBALISASI DPT BERPENGARUH
THDP NILAI2 BUDAYA BANGSA INDONESIA.
ERA GLOBALISASI TSBT MAU TDK MAU, SUKA
TDK SUKA TELAH DATANG DAN MENGGESER
NILAI2 YG TELAH ADA. NILAI2 TSBT ADA YG
BERSIFAT POSITIF ADA PULA YG BERSIFAT
NEGATIF. SEMUA INI MERUPAKAN ANCAMAN,
TANTANGAN DAN SEKALIGUS SBG PELUANG
BAGI BANGSA INDONESIA UNTUK BERKREASI
DAN BERINOVASI DI SEGALA ASPEK
KEHIDUPAN
LUNTURNYA TATA NILAI TSBT BIASANYA DITANDAI
OLEH DUA FAKTOR, YAITU:
SEMAKIN MENONJOLNYA SIKAP INDIVIDUALISTIS,
YAITU:
MENGUTAMAKAN KEPENTINGAN PRIBADI DIATAS
KEPENTINGAN UMUM,
HAL INI BERTENTANGAN DGN ASAS GOTONG-
ROYONG; SERTA
SEMAKIN MENONJOLNYA SIKAP MATERIALISTIS, YG
BERARTI:
HARKAT DAN MARTABAT KEMANUSIAAN HANYA
DIUKUR DARI HASIL ATAU KEBERHASILAN
SESEORANG DLM MEMPEROLEH KEKAYAAN.
HAL INI BISA BERAKIBAT BAGAIMANA CARA
MEMPEROLEHNYA MENJADI TDK DIPERSOALKAN
LAGI. APABILA HAL INI TERJADI, BERARTI ETIKA
DAN MORAL TELAH DIKESAMPINGKAN.
ARUS INFORMASI YG SEMAKIN PESAT MENGAKIBATKAN:
AKSES MASYARAKAT THDP NILAI2 ASING YG NEGATIF
SEMAKIN BESAR.
APABILA PROSES INI TDK SEGERA DIBENDUNG, AKAN
BERAKIBAT LEBIH SERIUS YG PD PUNCAKNYA
MASYARAKAT TDK BANGGA LAGI PD BANGSA DAN
NEGARANYA.
PENGARUH NEGATIF AKIBAT PROSES AKULTURASI
TSBT DPT:
MERONGRONG NILAI2 YG TELAH ADA DI DLM
MASYARAKAT.
JIKA SEMUA INI TDK DPT DIBENDUNG, AKAN
MENGGANGGU:
KETAHANAN DI SEGALA ASPEK KEHIDUPAN, BAHKAN
AKAN MENGARAH PD KREDIBILITAS SEBUAH IDEOLOGI.
UNTUK MEMBENDUNG ARUS GLOBALISASI YG SANGAT
DERAS TSBT, HARUS DIUPAYAKAN SUATU KONDISI
(KONSEPSI) AGAR KETAHANAN NASIONAL DPT TERJAGA,
YAITU DGN :
CARA MEMBANGUN SEBUAH KONSEP
NASIONALISME KEBANGSAAN YG MENGARAH KPD
KONSEP IDENTITAS NASIONAL.
b. KETERKAITAN GLOBALISASI DGN IDENTITAS NASIONAL
DGN ADANYA GLOBALISASI, INTENSITAS HUBUNGAN
MASYARAKAT ANTARA SATU NEGARA DGN NEGARA YG LAIN
MENJADI SEMAKIN TINGGI. DGN DEMIKIAN:
KECENDERUNGAN MUNCULNYA KEJAHATAN YG BERSIFAT
TRANSNASIONAL SEMAKIN SERING TERJADI.
KEJAHATAN2 TSBT, ANTARA LAIN TERKAIT DGN MASALAH
NARKOTIKA, PENCUCIAN UANG (MONEY LOUNDERING),
PEREDARAN DOKUMEN KEIMIGRASIAN PALSU, DAN
TERORISME.
MASALAH2 TSBT BERPENGARUH THDP NILAI2 BUDAYA
BANGSA YG SELAMA INI DIJUNJUNG TINGGI. HAL INI
DITUNJUKKAN DGN SEMAKIN MERAJALELANYA PEREDARAN
NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA SEHINGGA SANGAT
MERUSAK KEPRIBADIAN DAN MORAL BANGSA, KHUSUSNYA
BAGI GENERASI PENERUS BANGSA.
JIKA HAL TSBT TDK DPT DIBENDUNG, AKAN MENGGANGGU
THDP KETAHANAN NASIONAL DI SEGALA ASPEK
KEHIDUPAN, BAHKAN AKAN MENYEBABKAN LUNTURNYA
NILAI2 IDENTITAS NASIONAL.
2. KETERKAITAN INTEGRASI NASIONAL
INDONESIA DAN IDENTITAS NASIONAL
MASALAH INTEGRASI NASIONAL DI INDONESIA SANGAT
KOMPLEKS DAN MULTI DIMENSIONAL.
UNTUK MEWUJUDKAN INTEGRASI NASIONAL,
DIPERLUKAN KEADILAN DLM KEBIJAKAN YG DITERAPKAN
OLEH PEMERINTAH DGN TDK MEMBEDAKAN:
RAS,
SUKU,
AGAMA,
BAHASA, DAN SEBAGAINYA.
SEBENARNYA, UPAYA MEMBANGUN KEADILAN,
KESATUAN, DAN PERSATUAN BANGSA:
MERUPAKAN BAGIAN DARI UPAYA MEMBANGUN DAN
MEMBINA STABILITAS POLITIK. DI SAMPING ITU,
UPAYA LAINNYA DPT DILAKUKAN, SEPERTI
BANYAKNYA KETERLIBATAN PEMERINTAH DLM
MENENTUKAN KOMPOSISI DAN MEKANISME
PARLEMEN.
DGN DEMIKIAN, UPAYA INTEGRASI NASIONAL DGN
STRATEGI YG MANTAP PERLU TERUS DILAKUKAN AGAR:
TERWUJUD INTEGRASI BANGSA INDONESIA YG
DIINGINKAN. UPAYA PEMBANGUNAN DAN PEMBINAAN
INTEGRASI NASIONAL INI PERLU KARENA PD
HAKIKATNYA INTEGRASI NASIONAL MENUNJUKKAN
KEKUATAN PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA YG
DIINGINKAN.
PD AKHIRNYA, PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA
INILAH YG DPT LEBIH MENJAMIN TERWUJUDNYA NEGARA
YG MAKMUR, AMAN, DAN TENTERAM.
(KONFLIK YG TERJADI DI ACEH, AMBON, KALIMANTAN
BARAT, DAN PAPUA MERUPAKAN CERMIN BELUM
TERWUJUDNYA INTEGRASI NASIONAL YG
DIHARAPKAN)

ADAPUN KETERKAITAN INTEGRASI NASIONAL DGN

IDENTITAS NASIONAL ADALAH:
BAHWA ADANYA INTEGRASI NASIONAL DPT
MENGUATKAN AKAR DARI IDENTITAS NASIONAL YG
SEDANG DIBANGUN.
3. PAHAM NASIONALISME KEBANGSAAN
a. PAHAM NASIONALISME KEBANGSAAN
KONSEP SBG DASAR PEMBENARAN RASIONAL DARI
TUNTUTAN THDP PENENTUAN NASIB SENDIRI YG DPT
MENGIKAT KEIKUTSERTAAN SEMUA ORANG ATAS
NAMA SEBUAH BANGSA. DASAR PEMBENARAN PAHAM
NASIONALISME KEBANGSAAN, SELANJUTNYA
MENGKRISTAL DLM KONSEP PAHAM IDEOLOGI
KEBANGSAAN YG BIASA DISEBUT DGN
NASIONALISME.
DARI SINILAH, LAHIR KONSEP2 TURUNANNYA
SEPERTI BANGSA (NATION), NEGARA (STATE), DAN
GABUNGAN KEDUANYA YG MENJADI KONSEP NEGARA
BANGSA (NATION STATE) SBG KOMPONEN2 YG
MEMBENTUK IDENTITAS NASIONAL ATAU
KEBANGSAAN.
 DLM KONTEKS INI, DPT DIKATAKAN BAHWA PAHAM
NOSIONALISME ATAU POHON KEBANGSAN ADALAH
SEBUAH SITUASI KEJIWAAN KETIKA KESETIAAN
SESEORANG SECARA TOTAL DIABDIKAN LANGSUNG PD
NEGARA BANGSA ATAS NAMA SEBUAH BANGSA.
MUNCULNYA NASIONALISME TERBUKTI SANGAT EFEKTIF
SBG ALAT PERJUANGAN BERSAMA MEREBUT
KEMERDEKAAN DARI CENGKERAMAN KOLONIAL.
SEMANGAT NASIONALISME DIHARAPKAN SECARA EFEKTIF
DPT DIPAKAI SBG METODE PERLAWANAN DAN ALAT
IDENTIFIKASI OLEH PARA PENGANUTNYA UNTUK
MENGETAHUI SIAPA LAWAN DAN KAWAN.
TDPT TIGA PEMIKIRAN BESAR TENTANG NASIONALISME
DI INDONESIA YG TERJADI PD MASA SEBELUM
KEMERDEKAAN, YAITU :
PAHAM KEISLAMAN,
MARXISME,
NASIONALISME INDONESIA.
SEIRING DGN NAIKNYA PAMOR SOEKARNO KETIKA
MENJADI PRESIDEN PERTAMA RI, KECURIGAAN DI
ANTARA PARA TOKOH PERGERAKAN YG TELAH TUMBUH
DI SAAT MENJELANG KEMERDEKAAN-BERKEMBANG
MENJADI :
POLA KETEGANGAN POLITIK YG LEBIH PERMANEN
ANTARA NEGARA MELALUI FIGUR NASIONALIS
SOEKARNO DI SATU SISI, DGN PARA TOKOH YG
MEWAKILI PEMIKIRAN ISLAM (SBG AGAMA TERBESAR
PEMELUKNYA DI INDONESIA ) DAN MARXISME DI SISI
YG LAIN.
b. PAHAM NASIONALISME KEBANGSAAN SBG
PAHAM YG MENGANTARKAN PD KONSEP
IDENTITAS NASIONAL
PAHAM NASIONALISME ATAU PAHAM KEBANGSAAN
TERBUKTI :
SANGAT EFEKTIF SBG ALAT PERJUANGAN BERSAMA
MEREBUT KEMERDEKAAN DARI CENGKERAMAN
KOLONIAL.
SEMANGAT NASIONALISME DIPAKAI SBG METODE
PERLAWANAN SECARA EFEKTIF OLEH PARA
PENGANUTNYA, SEBAGAIMANA YG DISAMPAIKAN
OLEH LARRY DIAMOND DAN MARC F. PLATTNER
PARA PENGANUT NASIONALISME DUNIA KETIGA
SECARA KHAS MENGGUNAKAN RETORIKA
ANTIKOTONIALISME DAN ANTIIMPERALISME
 PARA PENGIKUT NASIONALISME TSBT BERKEYAKINAN
BAHWA PERSAMAAN CITA2 YG MEREKA MILIKI DPT
DIWUJUDKAN DLM SEBUAH IDENTITAS POLITIK ATAU
KEPENTINGAN BERSAMA DLM BENTUK SEBUAH WADAH YG
DISEBUT BANGSA (NATION).

DGN DEMIKIAN, BANGSA ATAU NATION MERUPAKAN SUATU

WADAH YG DI DALAMNYA TERHIMPUN ORANG2 YG
MEMPUNYAI PERSAMAAN KEYAKINAN DAN PERSAMAAN
LAINNYA YG MEREKA MILIKI, SEPERTI RAS, ETNIS, AGAMA,
BAHASA, DAN BUDAYA.

UNSUR PERSAMAAN TSBT DPT DIJADIKAN SBG IDENTITAS

POLITIK BERSAMA ATAU UNTUK MENENTUKAN TUJUAN
ORGANISASI POLITIK YG DIBANGUN BERDASARKAN
GEOPOLITIK YG TERDIRI ATAS POPULASI, GEOGRAFIS, DAN
PEMERINTAHAN YG PERMANEN YG DISEBUT NEGARA ATAU
STATE.
NATION STATE ATAU NEGARA BANGSA:
MERUPAKAN SEBUAH BANGSA YG MEMILIKI BANGUNAN
POLITIK (POLITICAL BUILDING),
SEPERTI:
KETENTUAN-2 PERBATASAN TERITORIAL,
PEMERINTAHAN YG SAH, PENGAKUAN LUAR NEGERI,
DAN SEBAGAINYA.
MUNCULNYA PAHAM NASIONALISME ATAU PAHAM
NASIONALISME INDONESIA :
TDK BISA DILEPASKAN DARI SITUASI SOSIAL POLITIK-
DEKADE PERTAMA. ABAD KE-20.
PD WAKTU ITU SEMANGAT MENENTANG KOLONIALISME
BELANDA MULAI BERMUNCULAN DI KALANGAN PRIBUMI.
CITA-CITA BERSAMA UNTUK MEREBUT KEMERDEKAAN
MENJADI SEMANGAT UMUM DI KALANGAN TOKOH-2
PERGERAKAN NASIONAL.
KEMUDIAN, SEMANGAT TSBT DIFORMULASIKAN DLM
BENTUK NASIONALISME YG SESUAI DGN KONDISI
MASYARAKAT INDONESIA .
SOEKARNO MENGUNGKAPKAN KEYAKINAN WATAK NASIONALISME:
PENUH NILAI2 KEMANUSIAAN,
MEYAKINKAN PIHAK2 YG BERSEBERANGAN PANDANGAN BAHWA
KELOMPOK NASIONAL.
DPT BEKERJA SAMA DGN KELOMPOK MANA PUN, BAIK
GOLONGAN ISLAM. MAUPUN MARXIS.
SEKALIPUN SOEKARNO SEORANG MUSLIM, TETAPI TDK SEKADAR
MENDASARKAN PD PERJUANGAN. ISLAM, MENURUTNYA
KEBIJAKAN INI MERUPAKAN PILIHAN TERBAIK BAGI
KEMERDEKAAN ATAUPUN BAGI MASA DEPAN SELURUH BANGSA
INDONESIA.
SEMANGAT NASIONALISME SOEKARNO TSBT MNDPT RESPON
DAN DUKUNGAN LUAS DARI KALANGAN INTELEKTUAL MUDA
DIDIKAN BARAT, SEMISAL SYAHRIR DAN MOHAMMAD HATTA.
KEMUDIAN, PAHAM INI SEMAKIN BERKEMBANG PARADIGMANYA
HINGGA SEKARANG DGN MUNCULNYA KONSEP IDENTITAS
NASIONAL. SEHUBUNGAN DGN INI, BISA DIKATAKAN BAHWA
PAHAM NASIONALISME ATAU KEBANGSAAN DI SINI ADALAH
MERUPAKAN REFLEKSI DARI IDENTITAS NASIONAL.
WALAUPUN DEMIKINAN, ADA YG PERLU DIPERHATIKAN DI
SINI, YAKNI:
ADANYA PERDEBATAN PANJANG TENTANG PAHAM
NASIONALISME KEBANGSAAN KETIKA PARA FOUNDING
FOTHER BANGSA INI MEMPUNYAI KESEPAKATAN
PERLUNYA PAHAM NASIONALISME KEBANGSAAN, TETAPI
MEREKA BERBEDA PNDPT MENGENAI MASALAH NILAI
ATAU WATAK NASIONALISME INDONESIA .
 REVITALISASI PANCASILA SBG
PEMBERDAYAAN IDENTITAS NASIONAL
REVITALISASI PANCASILA
AKTUALISASI PANCASILA
4) REVITALISASI PANCASILA SBG PEMBERDAYAAN
IDENTITAS NASIONAL
a. REVITALISASI PANCASILA
REVITALISOSI PANCASILA MERUPAKAN MANIFESTASI
IDENTITAS NASIONAL DIARAHKAN:
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN MORAL.
MORALITAS PANCASILA DPT DIJADIKAN DASAR DAN
ARAH DLM UPAYA UNTUK MENGATASI KRISIS DAN
DISINTEGRASI YG MENYENTUH KE SEMUA SEGI DAN
SENDI KEHIDUPAN.
PERLU DUKUNGAN HUKUM SECARA KONDUSIF
TAMPA DUKUNGAN HUKUM AKAN KONTRA
PRODUKTIF, DAN BERTENTANGAN DGN NILAI- NILAI
PANCASILA ITU SENDIRI.
DLM MEREVITALISASI PANCASILA SBG MANIFESTASI IDENTITAS NOSIONAL,
PENYELENGGARAAN MPK HENDAKNYA DIKAITKAN DGN WAWASAN:
SPIRITUAL:
UNTUK MELETAKKAN LANDASAN ETIK, MORAL, RELIGIUSITAS, SBG DASAR DAN
ARAH PENGEMBANGAN SESUATU PROFESI;
AKADEMIS:
UNTUK MENUNJUKKAN BAHWA MPK MERUPAKAN ASPEK BEING YG TDK KALAH
PENTINGNYA, BAHKAN LEBIH PENTING DRPD ASPEK HAVING DLM KERANGKA
PENYIAPAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) YG BUKAN SEKADAR INSTRUMEN,
MELAINKAN SBG SUBJEK PEMBAHARUAN DAN PENCERAHAN;
KEBANGSAAN:
UNTUK MENUMBUHKAN KESADARAN NASIONALISMENYA AGAR DLM PERGAULAN
ANTAR BANGSA TETAP SETIA PD KEPENTINGAN BANGSANYA, SERTA BANGGA DAN
RESPEK PD JATI DIRI BANGSANYA YG MEMILIKI IDEOLOGI TERSENDIRI; SERTA
MONDIAL:
UNTUK MENYADARKAN BAHWA MANUSIA DAN BANGSA DI MASA KINI SIAP
MENGHADAPI DIALEKTIKA PERKEMBANGAN DLM MASYARAKAT DUNIA YG
"TERBUKA".
SELAIN ITU:
DIHARAPKAN MAMPU UNTUK SEGERA BERADAPTASI DGN PERUBAHAN YG
TERUS-MENERUS TERJADI DGN CEPAT.
DI SAMPING ITU:
JUGA MAMPU MENCARI JALAN KELUAR SENDIRI DLM MENGATASI SETIAP
TANTANGAN YG DIHADAPI.
AKTUALISASI PANCASILA MELIPUTI :
BIDANG POLITIK, HUKUM DAN HANKAM
BIDANG SOSIAL EKONOMI, KESEJAHTERAAN
SOSIAL, DAN LINGKUNGAN HIDUP
BIDANG PENDIDIKAN, BUDAYA DAN
KEAGAMAAN
IMPLEMENTASI AKTUALISASI PANCASILA
AKTUALISASI PANCASILA MELIPUTI :
1) BIDANG POLITIK, HUKUM DAN HANKAM
MENYANGKUT :
PERSATUAN DAN KESATUAN DLM KEHIDUPAN
BERBANGSA DAN BERNEGARA
NILAI DAN RUH DEMOKRASI YG SESUAI DGN VISI
PANCASILA ADALAH YG BERHAKIKAT:
KEBEBASAN, TERBAGIKAN/ TERDESENTRALISASIKAN,
KESEDERAJATAN, KETERBUKAAN, MENJUNJUNG
ETIKA DAN NORMA KEHIDUPIN,
KEBIJAKAN POLITIK ATAS DASAR NILAI2 DAN
PRINSIP2 DEMOKRASI, KONTROL PUBLIK, PEMILU
BERKALA
SUPREMASI HUKUM.

BEGITUPULA STANDAR DEMOKRASINYA YG:

BERMEKANISME CHECK AND BELANCES,
TRANSPARAN, AKUNTABEL,
BERPIHAK KPD SOCIAL WELFARE
MEREDAM KONFLIK DAN UTUHNYA NKRI.
2) BIDANG SOSIAL EKONOMI, KESEJAHTERAAN SOSIAL, DAN
LINGKUNGAN HIDUP
ESENSI PIKIRAN-2 DI BIDANG SOSIAL EKONOMI, KESEJAHTERAAN SOSIAL,
DAN LINGKUNGAN HIDUP MERUMUSKAN:
PD AKTUALISASI PANCASILA DLM WUJUD SBG NILAI DAN RUH BAGI
EKONOMI-KERAKYATAN ATAS PRINSIP KEBERSAMAAN, KEADILAN,
DAN KEMANDIRIAN;

SISTEM EKONOMI PANCASILA YG MENEKANKAN PD HARMONI

MEKANISME HARGA DAN SOSIAL (SISTEM EKONOMI CAMPURAN),
BUKAN PD MEKANISME PASAR; YG BERSASARAN EKONOMI
KERAKYATAN (AGAR RAKYAT BEBAS DR KEMISKINAN,
KETERBELAKANGAN, PENJAJAHAN/ KETERGANTUNGAN, RASA WAS-
WAS, DAN RASA DIPERLAKUKAN TDK ADIL;

MEMPOSISIKAN PEMERINTAH YG MEMILIKI ASET PRODUKSI DLM

JUMLAH YG SIGNIFIKAN TERUTAMA DLM KEGIATAN EKONOMI YG
PENTING BAGI NEGARA DAN YG MENYANGKUT HIDUP ORANG
BANYAK.
 DI SAMPING ITU PANCASILA DIAKTUALISASIKAN SBG
YG MENDORONG DAN MENJAMIN ADANYA OFFIRMOTIVE
ACTIONS, YAITU:
ANAK YATIM DAN FAKIR MISKIN DIPELIHARA OLEH
NEGARA,
SETIAP ORANG BERHAK ATAS PEKERJAAN YG LAYAK
BAGI KEMANUSIAAN, SERTA
TDK ADA DISKRIMINASI (FOSITIVE-
DISCRIMINATIONS). UNTUK INI PERLU
PENGEMBANGAN SISTEM EKONOMI PANCASILA YG
RUMUSANNYA ADALAH YG SEBAGAIMANA DIATUR DLM
PASAL 33 UUD 1945 (SEBELUM DIRUBAH), SEHINGGA
DPT MENJAMIN DAN BERPIHAK PD PEMBERDAYAAN
KOPERASI SERTA USAHA MENENGAH, KECIL DAN
MIKRO (UMKM).
AKTUALISASINYA DLM BIDANG LINGKUNGAN HIDUP.
PANCASILA DIWUJUDKAN:
SBG RUH BAGI PER-UU BIDANG SOSIAL EKONOMI,
KESEJAHTERAAN SOSIAL, DAN LINGKUNGAN
HIDUP; YG MENEGASKAN BAHWA KUALITAS
TUNTUNAN HIDUP SANGAT BERKAITAN DGN
KUALITAS HIDUP; YG BERWAWASAN
KEBANGSAAN MELALUI PEMELIHARAAN
LINGKUNGAN HIDUP SERTA PENSEJAHTERAAN
SELURUH RAKYAT SECARA ADIL, MAKMUR DAN
MERATA;
LINGKUNGAN HIDUP ADALAH KESATUAN RUANG
DGN SEMUA BENDA, DAYA, KEADAAN, DAN
MAHLUK HIDUP BESERTA PERILAKUNYA.
3) BIDANG PENDIDIKAN, BUDAYA DAN KEAGAMAAN
ESENSI PIKIRAN-2 DIBIDANG PENDIDIKAN, BUDAYA DAN
KEAGAMAAN MERUMUS:
AKTUALISASI PANCASILA DLM WUJUD SBG LANDASAN
IDIIL BAGI PEMBANGUNAN PENDIDIKAN, BUDAYA DAN
KEAGAMAAN DI INDONESIA
MENGHILANGKAN PENONJOLAN KESUKUAN,
KETURUNAN, DAN RAS
IDEOLOGI TERBUKA YG MENDORONG KREATIVITAS DAN
INOVATIVITAS
SPIRIT UNTUK PENGEMBANGAN DINAMIKA
MASYARAKAT DLM PEMBENTUKAN WATAK PERADABAN
BANGSA DLM RANGKA MENCERDASKAN KEHIDUPAN
BANGSA;
VISI DAN MISI PENDIDIKAN NASIONAL BAGI ANAK
INDONESIA.
CATATAN: PROBLEMA YG DIHADAPI BERINTIKAN PD MASALAH
KEBUDAYAAN, YG PEMECAHANNYA SECARA
MENDASAR ADALAH MELALUI PROSES PENDIDIKAN
SECARA MENYELURUH.
DI BIDANG BUDAYA, AKTUALISASI PANCASILA BERWUJUD:
SBG PENGKARAKTER SOSIAL BUDAYA INDONESIA YG
MENGANDUNG NILAI2 RELIGI, KEKELUARGAAN,
KEHIDUPAN YG SELARAS-SERASI SEIMBANG, SERTA
KERAKYATAN PROFIL SOSIAL BUDAYA PANCASILA
DLM KEHIDUPAN BANGSA INDONESIA YG GAGASAN,
NILAI, DAN NORMA/ATURANNYA YG TANPA PAKSAAN
SBG SESUATU WARISAN DARI GENERASI KE
GENERASI;
SERTA PENGUAT KEMBALI PROSES INTEGRASI
NASIONAL BAIK SECARA VERTIKAL MAUPUN
HORIZONTAL.
PANCASILA BERWUJUD:
SBG IDEOLOGI YG PALING MEMUNGKINKAN BANGSA
INDONESIA BERSATU DLM NKRI YG NILAI-NILAINYA
UNIVERSAL,

NILAI-NILAI UNIVERSAL YAITU:

SESUAI DGN LIMA TUJUAN HUKUM AGAMA" YAITU
MEMELIHARA AGAMA, MEMELIHARA JIWA,
MEMELIHARA AKAL, MEMELIHARA KETURUNAN DAN
KEHORMATAN, DAN MEMELIHARA HARTA
4) IMPLEMENTASI AKTUALISASI PANCASILA

UNTUK MEWUJUDKAN ESENSI AKTUALISASI PANCASILA:

MENGIMPLEMENTASIKANNYA DLM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT,
BERBANGSA, DAN BERNEGARA YG DIRUMUSKAN SBB:

PENGEMBANGAN MODEL PENAFSIRAN PANCASILA:

TDK LAGI SENTRALISTIK DAN FORMAL OLEH
PENGUASA/PEMERINTAH SEHINGGA TDK LAGI BERKESAN SBG
ALAT PEMBENARAN UNTUK MEMPERTAHANKAN KEKUASAAN.

MODEL PENAFSIRAN DIRUBAH:

MENJADI DPT DITELITI/DIKAJI OLEH RAGAM DISIPLIN ILMU DAN
RAGAM KOMUNITAS PD TATARAN NILAI2 INSTRUMENTAL DAN
PRAKSISNYA (KONSEKUENSI PANCASILA SBG IDEOLOGI-TEBUKA),
DITEGAKKAN MELALUI PERILAKU KETELADANAN OLEH SEGENAP
BANGSA, DAN DIKONTROL MELALUI PENEGAKKAN HUKUM OLEH
APARAT NEGARA.
 PENDEKATAN UNTUK MEMAHAMI, MENGHAYATI (INTERNALISASI), DAN
MENERAPKANNYA YG DITAWARKAN OLEH FORUM ADALAH:
PENDEKATAN KEMANUSIAAN MELALUI DIALOG BUDAYA (TDK
LAGI SEMATA-MATA PENDEKATAN FORMAL KENEGARAAN);
PENINGKATAN KUALITAS PUSAT2 KAJIAN PANCASILA;
PENINGKATAN KUALITAS PENGELOLA NEGARA, TRANSFORMASI
KEPEMIMPINAN, DAN PENYEMPURNAAN UU;
TRANSFORMASI NILAI2 PANCASILA DGN CARA METODE YG
TERBARUKAN.

METODENYA DITAWARKAN MELALUI PENDIDIKAN, YAITU:

BUDAYA DIALOG (PEMBERDAYAAN YG MENYATU DGN PROSES
INTERNALISASI), KOMUNIKASI, DISKUSI-INTERAKTIF,
KOORDINASI, REGULASI, DAN KETELADANAN YG DISERTAI
DGN PENERAPAN TEKNIK2 REWORD AND PUNISHMENT,
SIMULASI (BERMAIN PERAN), DINAMIKA KELOMPOK,
ANALISIS KASUS, DAN SETERUSNYA TETAPI TDK MELALUI
TEKNIK2 CERAMAH-INDOKTRINATIF.
MONOLOG, MENGGURUI, DAN SETERUSNYA.

PENERAPAN METODE DAN TEKNIK KEPENDIDIKAN INI PERLU DIPAHAMI

DLM ARTI YG LUAS YAITU TDK HANYA SEKEDAR SCHOOLING TETAPI YG
LEBIH PENTING ADALAH DLM KERANGKA PEMBENTUKAN BUDI PEKERTI
(AKHLAK-MORAL) PESERTA DIDIK.
 SASARAN:
UNTUK BERPOSISI DAN BERPERAN BAIK SBG SUBJEK MAUPUN
OBJEK

UNTUK IMPLEMENTASI PANCASILA, ADALAH:

INDIVIDU, KELUARGA, MASYARAKAT, LINGKUNGAN, BANGSA, DAN
NEGARA DGN PRIORITAS KPD PRAKTISI, ILMUWAN/AKADEMISI,
ORMAS/ORPOL, PEMIMPIN NASIONAL /DAERAH, TOKOH AGAMA,
TOKOH MASYARAKAT DAN TOKOH ADAT.
CONTOH IMPLEMENATASI DGN MODEL, PENDEKATAN, METODE,
TEKNIK, DAN SASARAN YG DIREKOMENDASIKAN DLM RANGKA
AKTUALISASI PANCASILA, ADALAH:
SEPERTI DLM PEMBERIAN PENGERTIAN DAN PEMAHAMAN KPD
SEMUA PIHAK TENTANG ESENSI PANCASILA YG SESUAI
KARAKTERISTIK DAN KEARIFAN-LOKAL (KEADABAN) MASYARAKAT
SETEMPAT, PELATIHAN TENTANG PENGEMBANGAN JIWA DAN
PERILAKU KEPRAMUKAAN SECARA MASSAL, PENGUASAAN
BAHASA ASING BAGI PESERTA DIDIK, MEMBUDAYAKAN GERAKAN
HIDUP BERPANCASILA (GHBP), DAN LAIN SEBAGAINYA.
C. PEMBERDAYAAN IDENTITAS NASIONAL

DLM RANGKA PEMBERDAYAAN IDENTITAS NASIONAL:

PERLU DITEMPUH DGN MELALUI REVITALISASI
PANCASILA.
REVITALISASI SBG MANIFESTASI IDENTITAS NASIONAL
MENGANDUNG MAKNA, BAHWA:
PANCASILA HARUS DILETAKKAN DLM
KEUTUHANNYA DGN PEMBUKAAN UUD 45, SERTA
DIEKSPLORASIKAN DIMENSI2 YG MELEKAT PDNYA,
YG MELIPUTI:
1) REALITAS, DLM ARTI BAHWA NILAI2 YG
TERKANDUNG DI DALAMNYA DIKONSENTRASIKAN
SBG CERMINAN KONDISI OBJEKTIF YG TUMBUH
DAN BERKEMBANG DLM MASYARAKAT KAMPUS
UTAMANYA; SUATU RANGKAIAN NILAI2 YG
BERSIFAT SEIN IM SOLLEN DAN DAS SOLLEN IM
SEIN;
2) IDEALITAS DLM ARTI, BAHWA:
IDEALISME YG TERKANDUNG DI DALAMNYA
BUKANLAH SEKADAR UTOPIS TANPA MAKNA,
MELAINKAN OBJEKTIVAS SBG KATA KERJA UNTUK
MEMBANGKITKAN GAIRAH DAN OPTIMISME WARGA
MASYARAKAT AGAR MELIHAT MASA DEPAN SECARA
PROSPEKTIF, SERTA MENUJU HARI ESOK YG LEBIH
BAIK.

HAL INI DPT DILAKUKAN MELALUI SEMINAR ATAU

GERAKAN DGN TEMA REVITALISASI PANCASILA
3) FLEKSIBILITAS, DLM ARTI:
PANCASILA BUKANLAH BARANG JADI YG SUDAH
SELESAI DAN "TERTUTUP, ATAU MENJADI SESUATU
YG SAKRAL, MELAINKAN TERBUKA BAGI TAFSIR2
BARU UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN ZAMAN YG
TERUS-MENERUS BERKEMBANG.

DGN DEMIKIAN, TANPA KEHILANGAN NILAI HAKIKINYA,

PANCASILA MENJADI TETAP AKTUAL, RELEVAN, SERTA
FUNGSIONAL SBG TIANG2 PENYANGGA BAGI KEHIDUPAN
BANGSA DAN NEGARA DGN JIWA DAN SEMANGAT
BHINNEKA TUNGGAL IKA", SEBAGAIMANA YG TELAH
DIKEMBANGKAN DI PUSAT STUDI PANCASILA (DI UGM),
LABORATORIUM PANCASILA (DI UNIVERSITAS NEGERI
MALANG).
DGN DEMIKIAN, AGAR IDENTITAS NASIONAL DPT DIPAHAMI
OLEH MASYARAKAT SBG PENERUS TRADISI NILAI2 YG
DIWARISKAN OLEH NENEK MOYANG, MAKA:
PEMBERDAYAAN NILAI2 AJARANNYA HARUS BERMAKNA,
DLM ARTI RELEVAN DAN FUNGSIONAL BAGI KONDISI
AKTUAL YG SEDANG BERKEMBANG DLM MASYARAKAT.

PERLU DISADARI BAHWA UMAT MANUSIA MASA KINI HIDUP DI

ABAD XXI, YAITU ZAMAN BARU YG SARAT DGN NILAI2 BARU
YG TDK SAJA BERBEDA, TETAPI JUGA BERTENTANGAN DGN
NILAI2 LAMA SEBAGAIMANA DIWARISKAN OLEH NENEK
MOYANG DAN DIKEMBANGKAN PARA PENDIRI NEGARA INI
ABAD XXI SBG ZAMAN BARU MENGANDUNG ARTI SBG
ZAMAN KETIKA UMAT MANUSIA SEMAKIN SADAR UNTUK
BERPIKIR DAN BERTINDAK SECARA BARU"
PERLU DISADARI BAHWA TANPA SUATU "PLATFORM" DLM
FORMAT DASAR NEGARA ATAU IDEOLOGI:
MUSTAHIL SUATU BANGSA AKAN DPT SURVIVE
MENGHADAPI BERBAGAI TANTANGAN DAN ANCAMAN YG
MENYERTAI DERASNYA ARUS GLOBALISASI YG MELANDA
SELURUH DUNIA.
MELALUI REVITALISASI PANCASILA SBG WUJUD PEMBERDAYAAN
IDENTITAS NASIONAI INILAH:
IDENTITAS NASIONAL DLM ALUR RASIONAL-AKADEMIK TDK
SAJA DIAJARKAN SECARA TEKSTUAL, TETAPI JUGA SEGI
KONTEKSTUALNYA DIEKSPLORASIKAN SBG REFERENSI KRITIK
SOSIAL THDP BERBAGAI PENYIMPANGAN YG MELANDA
MASYARAKAT DEWASA INI.
UNTUK MEMBENTUK JATI DIRI, NILAI2 YG ADA TSBT HARUS
DIGALI DULU, MISALNYA NILAI2 AGAMA YG DATANG DARI
TUHAN, SERTA NILAI2 LAINNYA, SEPERTI GOTONG ROYONG,
PERSATUAN DAN KESATUAN, JUGA SALING MENGHARGAI DAN
MENGHORMATI. SEMUA NILAI INI SANGAT BERARTI DLM
MEMPERKUAT RASA NASIONALISME BANGSA.

DGN ADANYA SALING PENGERTIAN DI ANTARA SATU DGN YG LAIN,

SECARA LANGSUNG AKAN MEMPERLIHATKAN JATI DIRI BANGSA YG
PD AKHIRNYA MEWUJUDKAN IDENTITAS NASIONAL .
SEMENTARA ITU, UNTUK MENGEMBANGKAN JATI DIRI
BANGSA, HARUS DIMULAI DARI PENGEMBANGAN NILAI-
NILAI, YAITU:
NILAI- NILAI KEJUJURAN,
KETERBUKAAN,
BERANI MENGAMBIL RESIKO,
BERTANGGUNG JAWAB,
SERTA ADANYA KESEPAKATAN DI ANTARA SESAMA.

UNTUK ITU, PERLU PERJUANGAN DAN KETEKUNAN

UNTUK MENYATUKAN NILAI, CIPTA, RASA, DAN KARSA.
(SOEMARNO, SOEDARSONO).
DI SINILAH, LETAK ARTI PENTINGNYA PENYELENGGARAAN
MPK DLM KERANGKA PENDIDIKAN TINGGI UNTUK:
MENGEMBANGKAN DIALOG BUDAYA DAN BUDAYA DIALOG
UNTUK MENGANTARKAN LAHIRNYA GENERASI PENERUS
YG SADAR DAN TERDIDIK DGN WAWASAN NASIONAL YG
MENJANGKAU JAUH KE MASA DEPAN.

MPK HARUS DIMANFAATKAN UNTUK MENGEMBALIKAN

IDENTITAS NASIONAL BANGSA, YG DI DLM PERGAULAN
ANTARBANGSA DAHULU DIKENAL SBG BANGSA YG PALING
"HALUS ATAU SOPAN DI BUMI "HET ZACHSTE VOLK TER
AARDE,(WIBISONO KOENTO: 2005)
DARI NILAI-NILAI BUDAYA TSBT, LAHIR ASUMSI DASAR BAHWA
MENJADI BANGSA INDONESIA TDK SEKADAR MASALAH
KELAHIRAN SAJA, TETAPI JUGA SEBUAH PILIHAN YG
RASIONAL DAN EMOSIONAL YG OTONOM.
 BAB III
HAK DAN KEWAJIBAN
WARGA NEGARA
A. PENGERTIAN BANGSA
DAN NEGARA
A. PENGERTIAN BANGSA DAN NEGARA
BANGSA ADALAH ORANG-2 YG MEMILIKI KESAMAAN :
ASAL KETURUNAN,
ADAT,
BAHASA,
SEJARAH,
BERPEMERINTAHAN SENDIRI.
(BANGSA ADALAH KUMPULAN MANUSIA YG BIASANYA
TERIKAT KARENA KESATUAN BAHASA DAN WILAYAH
TERTENTU DI MUKA BUMI (KAMUS BESAR BAHASA
INDONESIA EDISI KEDUA, DEPDIKBUD, HLM. 89)).
DGN DEMIKIAN, BANGSA INDONESIA ADALAH:
SEKELOMPOK MANUSIA YG MEMPUNYAI KEPENTINGAN
YG SAMA DAN MENYATAKAN DIRINYA SBG SATU
BANGSA SERTA BERPROSES DI DLM SATU WILAYAH
NUSANTARA/ INDONESIA .
BANYAK PARA AHLI MEMBERIKAN DEFINISI TENTANG
NEGARA, TETAPI SYARAT DAN PENGERTIANNYA MENCAKUP
ELEMEN BERIKUIT:
PENDUDUK, YAITU :
SEMUA ORANG YG BERDOMISILI DAN
MENYATAKAN DIRI INGIN BERSATU.
WILAYAH, YAITU :
BATAS TERITORIAL YG JELAS ATAS DARAT,
LAUT, SERTA UDARA DI ATASNYA.
PEMERINTAH, YAITU:
ORGANISASI UTAMA YG BERTINDAK
MENYELENGGARAKAN KEKUASAAN, FUNGSI-
FUNGSI, DAN KEBIJAKAN DLM MENCAPAI
TUJUAN.
KEDAULATAN, YAITU:
SUPREMASI WEWENANG SECARA MERDEKA
DAN BEBAS DARI DOMINASI NEGARA LAIN,
SERTA NEGARA MEMPEROLEH PENGAKUAN
DUNIA INTERNASIONAL.
NEGARA MEMILIKI SIFAT YG MEMBEDAKANNYA DGN
ORGANISASI LAIN, YAITU:
SIFAT MEMAKSA
SIFAT MONOPOLI
SIFAT TOTALITAS
NEGARA MERUPAKAN WADAH YG MEMUNGKINKAN
SESEORANG DPT MENGEMBANGKAN BAKAT DAN
POTENSINYA.
NEGARA DPT MEMUNGKINKAN RAKYATNYA MAJU
BERKEMBANG SERTA MENGEKSPRESIKAN
DAYA CIPTA ATAU KREATIVITAS SEBEBASNYA, BAHKAN
NEGARA MEMBERIKAN PEMBINAAN.

SECARA UMUM, SETIAP NEGARA MEMPUNYA 4 FUNGSI

UTAMA BAGI BANGSANYA, YAITU:
FUNGSI PERTAHANAN DAN KEAMANAN
FUNGSI PENGATURAN DAN KETERTIBAN
FUNGSI KESEJAHTERAAN DAN KEMAKMURAN
FUNGSI KEADILAN MENURUT HAK DAN KEWAJIBAN
BAGAIMANA FUNGSI2 NEGARA ITU TERLAKSANA, SANGAT
BERGANTUNG PD PARTISIPASI POLITIK SEMUA WARGA
NEGARA DAN MOBILISASI SUMBER DAYA KEKUATAN
NEGARA.
ADAPUN ELEMEN KEKUATAN NEGARA TERCERMIN DLM
HAL2 BERIKUT:
SUMBER DAYA MANUSIA, YAITU JUMLAH PENDUDUK,
TINGKAT PENDIDIKAN WARGA, BUDAYA
MASYARAKAT, DAN KONDISI KESEHATAN
MASYARAKAT.
TERITORIAL NEGERI MENCAKUP LUAS WILAYAH
NEGARA (DARAT DAN LAUT), LETAK GEOGRAFIS DAN
SITUASI NEGARA TETANGGA.
SUMBER DAYA ALAM, YAITU KONDISI ALAM
MATERIAL BUMINYA, BERUPA KANDUNGAN
MINERAL, KESUBURAN,SERTA KEKAYAAN LAUT DAN
HUTAN.
 KAPASITAS PERTANIAN DAN INDUSTRI, YAITU TINGKAT
BUDAYA, USAHA WARGANEGARA DLM BIDANG
PERTANIAN, INDUSTRI, DAN PERDAGANGAN.
KEKUATAN MILITER DAN MOBILITAS, YAITU KAPASITAS
POWER (KEKUATAN) YG DIMILIKI MILITER DLM HAL
MEWUJUDKAN KEKUATAN DARI PEMERINTAH DEMI
TERCAPAINYA TUJUAN NEGARA.
ELEMEN KEKUATAN YG TDK NYATA (TAK BERWUJUD),
YAITU SEGALA FAKTOR YG MENDUKUNG KEDAULATAN
NEGARA, BERUPA KEPRIBADIAN DAN KEPEMIMPINAN,
EFISIENSI BIROKRASI, PERSATUAN BANGSA,
DUKUNGAN INTERNASIONAL, REPUTASI BANGSA
(NASIONALISME) DAN SEBAGAINYA
B. PENDUDUK DAN WARGA NEGARA
PENDUDUK INDONESIA MENURUT PASAL 26 AYAT (2) UUD
1945, IALAH:
WARGA NEGARA INDONESIA
ORANG ASING YG BERTEMPAT TINGGAL DI
INDONESIA.
WARGA NEGARA MENURUT PASAL 26 AYAT (1) IALAH:
ORANG2 BANGSA INDONESIA ASLI
ORANG2 BANGSA LAIN YG DISAHKAN DGN UU SBG
WARGA NEGARA
SEMENTARA ITU, MENURUT UU. NO.62/1958 TENTANG
KEWARGANEGARAAN INDONESIA, DINYATAKAN:
WARGA NEGARA RI ADALAH ORANG2 YG
BERDASARKAN PERUNDANG-UNDANGAN YG BERLAKU
SEJAK PROKLAMASI 17 AGUSTUS 1945 SUDAH
MENJADI WARGA NEGARA REPUBLIK INDONESIA.
PERNYATAAN INI MENGANDUNG MAKNA BAHWA ORANG2
YG TINGGAL DLM WILAYAH NEGARA DPT
DIKLASIFIKASIKAN SBB:
PENDUDUK, IALAH YG MEMILIKI DOMISILI ATAU
TEMPAT TINGGAL TETAP DI WILAYAH NEGARA ITU,
YG DPT DIBEDAKAN WARGA NEGARA DGN WARGA
NEGARA ASING (WNA).
BUKAN PENDUDUK, YAITU ORANG-2 ASING YG
TINGGAL SEMENTARA DLM SUATU NEGARA SESUAI
DGN VISA YG DIBERIKAN OLEH NEGARA (KANTOR
IMIGRASI) YG BERSANGKUTAN, MISALNYA TURIS.
DLM UU NO. 12 TAHUN 2006 TENTANG
KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA DIJELASKAN
BAHWA:
YG DIMAKSUD DGN WARGANEGARA ADALAH WARGA
SUATU NEGARA YG DITETAPKAN BERDASARKAN
PERATURAN PER-UU
SEDANGKAN KEWARGANEGARAAN DIDEFINISIKAN
SBG SEGALA HAL IHWAL YG BERHUBUNGAN DGN
WARGANEGARA.
C. ASAS KEWARGANEGARAAN
SETIAP NEGARA MEMPUNYAI KEBEBASAN DAN
KEWENANGAN UNTUK MENENTUKAN ASAS
KEWARGANEGARAAN.

ASAS KEWARGANEGARAAN DIKENAL DUA PEDOMAN,

YAITU:
ASAS KELAHIRAN (IUS SOLI)
ASAS KETURUNAN (IUS SANGUINIS)
ASAS PERKAWINAN
UNSUR PEWARGANEGARAAN (NATURALISASI)
ATAS KEMAUAN SENDIRI
TDK MAU (REPUDIASI)
D. PROBLEM STATUS KEWARGANEGARAAN
APABILA ASAS KEWARGANEGARAAN DI ATAS DITERAPKAN SECARA
TEGAS DLM SEBUAH NEGARA, AKAN MENGAKIBATKAN STATUS
KEWARGANEGARAAN
SESEORANG MENJADI SBB:
APATRIDE, YAITU:
SESEORANG TDK MENDPT KEWARGANEGARAAN
DISEBABKAN OLEH ORANG TERSEBUT LAHIR
DISEBUAH NEGARA YG MENGANUT ASAS IUS
SANGUINIS;
BIPATRIDE, YAITU:
SESEORANG AKAN MENDPTKAN DUA
KEWARGANEGARAAN APABILA ORANG TSBT
BERASAL DARI ORANG TUA YG NEGARA ASALNYA
MENGANUT SANGUINIS, SEDANGKAN DIA LAHIR DI
SUATU NEGARA YG MENGANUT ASAS IUS SOLI;
SERTA
MULTIPATRIDE, YAITU:
SESEORANG (PENDUDUK)YG, TINGGAL DI
PERBATASAN ANTAR DUA NEGARA.
DLM RANGKA MEMECAHKAN PROBLEM KEWARGANEGARAAN
DI ATAS, SETIAP NEGARA MEMILIKI PURATURAN SENDIRI YG
PRINSIP-2NYA BERSIFAT UNIVERSAL SEBAGAIMANA
DINYATAKAN DLM UUD 1945 PASAL 28 D AYAT (4)
BAHWA SETIAP ORANG BERHAK ATAS STATUS
KEWARGANEGARAAN. OLEH SEBAB ITU, NEGARA INDONESRA
MELALUI UU NO. 62 TAHUN 1958 TENTANG,
KEWARGANEGARAAN INDONESIA DINYATAKAN BAHWA CARA
MEMPEROLEH KEWARGANEGARAAN INDONESIA ADALAH SBB:
KARENA KELAHIRAN;
KARENA PENGANGKATAN;
KARENA DIKABULKAN PERMOHONAN;
KARENA PEWARGANEGARAAN;
KARENA PERKAWINAN;
KARENA TURUT AYAH DAN IBU; SERTA
KARENA PERNYATAAN.
E. HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA SERTA TUGAS DAN
TANGGUNG JAWAB NEGARA

UNTUK MEMAHAMI HAK DAN KEWAJIBAN, TERLEBIH DAHULU HARUS

DIPAHAMI PENGERTIAN HAK ASASI MANUSIA.

HAK ASASI MANUSIA ADALAH:

SESUATU YG MELEKAT PD DIRI SESEORANG SBG CIPTAAN TUHAN AGAR
MAMPU MENJAGA HARKAT, MARTABATNYA, DAN KEHARMONISAN
LINGKUNGAN.

HAK ASASI MERUPAKAN:

HAK DASAR YG MELEKAT SECARA KODRATI PD DIRI MANUSIA DGN
SIFATNYA YG UNIVERSAL DAN ABADI. OLEH KARENA ITU, HAK ASASI INI
HARUS DILINDUNGI, DIHORMATI, DAN DIPERTAHANKAN. SELAIN ITU, HAL
INI TDK BOLEH DIABAIKAN, DIKURANGI, ATAU DIRAMPAS OLEH SIAPA
PUN.

HAK ASASI MANUSIA PERLU MNDPT:

JAMINAN PERLINDUNGAN DARI NEGARA MELALUI PERNYATAAN
TERTULIS YG HARUS DIMUAT DLM UUD NEGARA. PERANAN NEGARA
SESUAI DGN PASAL 1 AYAT (1) UU NO. 39/1999 TENTANG HAM
MENYATAKAN BAHWA: NEGARA, HUKUM DAN PEMERINTAH, SERTA
SETIAP ORANG WAJIB MENGHORMATI, MENJUNJUNG TINGGI, DAN
MELINDUNGI HAK ASASI MANUSIA.
A. HAK WARGA NEGARA
HAK WARGA NEGARA DLM UUD1945, MENYATAKAN:
HAK ATAS PEKERJAAN DAN PENGHIDUPAN YG LAYAK
BERHAK BERSERIKAT, BERKUMPUL, SERTA MENGELUARKAN PIKIRAN
BERHAK UNTUK HIDUP DAN MEMPERTAHANKAN KEHIDUPAN
BERHAK MEMBENTUK KELUARGA DAN MELANJUTKAN KETURUNAN
MELALUI PERKAWINAN.
SETIAP ANAK BERHAK ATAS KELANGSUNGAN HIDUP, TUMBUH
BERKEMBANG, SERTA PERLINDUNGAN DARI KEKERASAN DAN
DISKRIMINASI.
SETIAP ORANG BERHAK MENGEMBANGKAN DIRI MELALUI PEMENUHAN
KEBUTUHAN DASARNYA.
BERHAK MENDPTKAN PENDIDIKAN, ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI,
SERTA SENI DAN BUDAYA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS HIDUPNYA
DEMI KESEJAHTERAAN HIDUP MANUSIA.
SETIAP ORANG BERHAK MEMAJUKAN DIRINYA DLM MEMPERJUANGKAN
HAKNYA SECARA KOLEKTIF UNTUK MEMBANGUN MASYARAKAT, BANGSA,
DAN NEGARANYA.
SETIAP ORANG BERHAK ATAS PENGAKUAN, JAMINAN PERLINDUNGAN,
KEPASTIAN HUKUM YG ADIL, SERTA PERLAKUAN YG SAMA DI DEPAN
HUKUM.
SETIAP ORANG BERHAK UNLUK BEKERJA DAN MENDPTKAN IMBALAN,
SERTA PERLAKUAN YG ADIL DAN LAYAK DLM HUBUNGAN KERJA.
 SETIAP WARGA NEGARA BERHAK MEMPEROLEH PERLAKUAN YG SAMA DLM
PEMERINTAHAN.
SETIAP ORANG BERHAK ATAS STATUS KEWARGANEGARAAN.
SETIAP ORANG BEBAS MEMELUK AGAMA DAN BERIBADAH MENURUT
AGAMANYA, MEMILIH PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN, MEMILIH PEKERJAAN,
MEMILIH KEWARGANEGARAAN, SERTA MEMILIH TEMPAT TINGGAL DI
WILAYAH NEGARA JUGA MENINGGALKANNYA SERTA BERHAK KEMBALI.
SETIAP ORANG BERHAK ATAS KEBEBASAN MEYAKINI KEPERCAYAAN, SERTA
MENYATAKAN PIKIRAN DAN SIKAP SESUAI DGN HATI NURANINYA.
SETIAP ORANG BERHAK ATAS KEBEBASAN BERSERIKAT, BERKUMPUL, DAN
MENGELUARKAN PNDPT.
SETIAP ORANG BERHAK UNTUK BERKOMUNIKASI DAN MEMPEROLEH
INFORMASI UNTUK MENGEMBANGKAN PRIBADI DAN LINGKUNGAN
SOSIALNYA. SELAIN ITU, SETIAP ORANG BERHAK UNTUK MENCARI,
MEMPEROLEH, MEMILIKI, MENYIMPAN, MENGOLAH, DAN MENYAMPAIKAN
INFORMASI DGN MENGGUNAKAN SEGALA JENIS ATURAN YG TERSEDIA.
SETIAP ORANG BERHAK ATAS PERLINDUNGAN DIRI PRIBADI, KELUARGA,
KEHORMATAN, MARTABAT, DAN HARTA BENDA YG BERADA DI BAWAH
KEKUASAANNYA. DI SAMPING ITU, SETIAP ORANG BERHAK ATAS RASA AMAN
DAN PERLINDUNGAN DARI ANCAMAN KETAKUTAN UNTUK BERBUAT ATAU
TDK BERBUAT SESUATU YG MERUPAKAN HAK ASASI.
 SETIAP ORANG BERHAK UNTUK BEBAS DARI PENYIKSAAN ATAU PERLAKUAN
YG MERENDAHKAN DERAJAT MARTABAT MANUSIA, SERTA BERHAK
MEMPEROLEH SUAKA POLITIK NEGARA LAIN.
SETIAP ORANG BERHAK HIDUP SEJAHTERA LAHIR DAN BATIN, BERTEMPAT
TINGGAL, MENDPTKAN LINGKUNGAN HIDUP YG BAIK DAN SEHAT, SERTA
BERHAK MEMPEROLEH PELAYANAN KESEHATAN.
SETIAP ORANG BERHAK MENDPT KEMUDAHAN DAN PERLAKUAN KHUSUS
UNTUK MEMPEROLEH KESEMPATAN DAN MANFAAT YG SAMA DLM MENCAPAI
PERSAMAAN DAN KEADILAN.
SETIAP ORANG BERHAK ATAS JAMINAN SOSIAL YG MEMUNGKINKAN
PENGEMBANGAN DIRINYA SECARA UTUH SBG MANUSIA YG BERMARTABAT.
SETIAP ORANG BERHAK MEMPUNYAI HAK MILIK PRIBADI. HAK MILIK TSBT
TDK BOLEH DIAMBIL ALIH SECARA SEWENANG-WENANG OLEH SIAPA PUN.
HAK UNTUK HIDUP, HAK UNTUK TDK DISIKSA, HAK KEMERDEKAAN PIKIRAN
DAN HATI NURANI, HAK BERAGAMA, HAK UNTUK TDK DIPERBUDAK, HAK
UNTUK DIAKUI SBG PRIBADI DI HADAPAN HUKUM, SERTA HAK UNTUK TDK
DITUNTUT ATAS DASAR HUKUM YG BERLAKU SURUT ADALAH HAK ASASI
MANUSIA YG TDK DPT DIKURANGI DLM KEADAAN APA PUN.
SETIAP ORANG BERHAK BEBAS DARI PERLAKUAN YG BERSIFAT
DISKRIMINATIF ATAS DASAR APA PUN, SERTA BERHAK MENDPTKAN
PERLINDUNGAN THDP PERLAKUAN YG BERSIFAT DISKRIMINATIF ITU.
IDENTITAS BUDAYA DAN HAK MASYARAKAT TRADISIONAL DIHORMATI
SELARAS DGN PERKEMBANGAN ZAMAN DAN PERADABAN.
b. KEWAJIBAN WARGA NEGARA :
WAJIB MENJUNJUNG HUKUM DAN PEMERINTAHAN
WAJIB IKUT SERTA DLM UPAYA PEMBELAAN NEGARA
WAJIB IKUT SERTA DLM PEMBELAAN NEGARA
WAJIB MENGHORMATI HAK ASASI MANUSIA ORANG
LAIN
WAJIB TUNDUK PD PEMBATASAN YG DITETAPKAN
DGN UU UNTUK MENJAMIN PENGAKUAN, SERTA
PENGHORMATAN ATAS HAK KEBEBASAN ORANG
LAIN
WAJIB IKUT SERTA DLM USAHA PERTAHANAN DAN
KEAMANAN NEGARA
WAJIB MENGIKUTI PENDIDIKAN DASAR
C. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB NEGARA

DLM RANGKA TERPELIHARANYA HAK DAN KEWAJIBAN WARGA

NEGARA, NEGARA MEMILIKI TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB SBB:
NEGARA MENJAMIN KEMERDEKAAN TIAP-TIAP PENDUDUK
UNTUK MEMELUK AGAMANYA.
NEGARA ATAU PEMERINTAH WAJIB MEMBIAYAI PENDIDIKAN,
KHUSUSNYA PENDIDIKAN DASAR.
PEMERINTAH BERKEWAJIBANMENGUSAHAKAN DAN
MENYELENGGARAKAN SATU SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL .
NEGARA MEMPRIORITASKAN ANGGARAN PENDIDIKAN
SEKURANG-KURANGNYA 20% DARI ANGGARAN BELANJA
NEGARA DAN BELANJA DAERAH.
PEMERINTAH MEMAJUKAN ILMU PENGETAHUAN DAN
TEKNOLOGI DGN MENJUNJUNG TINGGI NILAI-NILAI AGAMA
DAN PERSATUANBANGSA UNTUK KEMAJUAN PERADABAN
SERTA KESEJAHTERAAN UMAT MANUSIA.
 NEGARA MEMAJUKAN KEBUDAYAAN MANUSIA DI TENGAH
PERADABAN DUNIA DGN MENJAMIN KEBEBASAN MASYARAKAT,
DGN MEMELIHARA DAN MENGEMBANGKAN NILAI2 BUDAYANYA.
NEGARA MENGHORMATI DAN MEMELIHARA BAHASA DAERAH SBG
KEKAYAAN KEBUDAYAAN NASIONAL.
NEGARA MENGUASAI CABANG2 PRODUKSI TERPENTING BAGI
NEGARA DAN MENGUASAI HIDUP ORANG BANYAK.
NEGARA MENGUASAI BUMI, AIR, DAN KEKAYAAN ALAM DEMI
KEMAKMURAN RAKYAT.
NEGARA BERKEWAJIBAN MEMELIHARA FAKIR MISKIN DAN ANAK2
TERLANTAR.
NEGARA MENGEMBANGKAN SISTEM JAMINAN SOSIAI BAGI
SELURUH RAKYAT, SERTA MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT YG
LEMAH DAN TDK MAMPU SESUAI DGN MARTABAT KEMANUSIAAN.
NEGARA BERTANGGUNG JAWAB ATAS PERSEDIAAN FASILITAS
PELAYANAN KESEHATAN DAN FASILITAS PELAYANAN UMUM YG
LAYAK.
 BAB IV
HAK AZASI MANUSIA DAN
RULE OF LAW
A. HAK AZASI MANUSIA

1. PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP HAM

HAM ADALAH:
HAK-2 YG MELEKAT PD DIRI MANUSIA, TANPA HAK-2 ITU MANUSIA
TDK DPT HIDUP LAYAK SBG MANUSIA. HAK TSBT DIPEROLEH
BERSAMA DGN KELAHIRANNYA ATAU KEHADIRANNYA DI DLM
KEHIDUPAN MASYARAKAT (TILAAR: 2001).
HAM BERSIFAT UMUM (UNIVERSAL) KARENA:
DIYAKINI BAHWA BEBERAPA HAK DIMILIKI TANPA PERBEDAAN
ATAS BANGSA, RAS, ATAU JENIS KELAMIN.
HAM JUGA BERSIFAT SUPRATEGAT, ARTINYA :
TDK BERGANTUNG PD ADANYA SUATU NEGARA ATAU UUD,
KEKUASAAN PEMERINTAH, BAHKAN MEMILIKI KEWENANGAN
LEBIH TINGGI KARENA BERASAL DARI SUMBER YG LEBIH TINGGI
(TUHAN).
UU NO. 39/1999 TENTANG HAM MENDEFINISIKAN HAM SBG
SEPERANGKAT HAK YG MELEKAT PD HAKIKAT KEBERADAAN
MANUSIA SBG MAKHLUK TUHAN YME.
RUANG LINGKUP HAM MELIPUTI:
HAK PRIBADI: HAK-2 PERSAMAAN HIDUP,
KEBEBASAN, KEAMANAN, DLL;
HAK MILIK PRIBADI DLM KELOMPOK SOSIAL TEMPAT
SESEORANG BERADA;
KEBEBASAN SIPIL DAN POLITIK UNTUK DPT IKUT
SERTA DLM PEMERINTAHAN; SERTA
HAK-2 BERKENAAN DGN MASALAH EKONOMI DAN
SOSIAL.
2. HAM PD TATARAN GLOBAL
SEBELUM KONSEP HAM DIRATIFIKASI PBB, TDPT
BEBERAPA KONSEP UTAMA MENGENAI HAM, YAITU:
a. HAM MENURUT KONSEP NEGARA-2 BARAT:
INGIN MENINGGALKAN KONSEP NEGARA YG
MUTLAK;
INGIN MENDIRIKAN FEDERASI RAKYAT YG BEBAS,
NEGARA SBG KOORDINATOR DAN PENGAWAS;
FILOSOFI DASAR: HAK ASASI TERTANAM PD DIRI
INDIVIDU MANUSIA; SERTA
HAK ASASI LEBIH DULU ADA DARIPADA TATANAN
NEGARA.
b. HAM MENURUT KONSEP SOSIALIS:
HAK ASASI HILANG DARI INDIVIDU DAN
TERINTEGRASI DLM MASYARAKAT;
HAK ASASI MANUSIA TDK ADA SEBELUM NEGARA
ADA; SERTA
NEGARA BERHAK MEMBATASI HAK ASASI MANUSIA
APABILA SITUASI MENGHENDAKI.
c. HAM MENURUT KONSEP BANGSA-BANGSA ASIA DAN
AFRIKA:
TDK BOLEH BERTENTANGAN DGN AJARAN
AGAMA/SESUAI DGN KODRATNYA;
MASYARAKAT SBG KELUARGA BESAR, ARTINYA
PENGHORMATAN UTAMA THDP KEPALA KELUARGA;
SERTA
INDIVIDU TUNDUK KPD KEPALA ADAT YG
MENYANGKUT TUGAS DAN KEWAJIBAN SBG
ANGGOTA MASYARAKAT.
d. HAM MENURUT KONSEP PBB:
KONSEP HAM INI DIBIDANI OLEH SEBUAH KOMISI PBB YG
DIPIMPIN OLEH ROOSEVELT (10 DESEMBER 1948) DAN
SECARA RESMI DISEBUT "UNIVERSAL DECLAROTION OF HUMAN
RIGHTS".
DI DALAMNYA MENJELASKAN TENTANG HAK-2 SIPIL,
POLITIK, EKONOMI, SOSIAL, DAN KEBUDAYAAN YG DINIKMATI
MANUSIA DI DUNIA YG MENDORONG PENGHARGAAN THDP HAK-
HAK ASASI MANUSIA.

SEJAK TAHUN 1957 KONSEP HAM TSBT DILENGKAPI DGN TIGA

PERJANJIAN, YAITU:
HAK EKONOMI, SOSIAL DAN BUDAYA;
PERJANJIAN INTERNASIONAL TENTANG HAK SIPIL DAN
POLITIK; SERTA
PROTOKOL OPSIONAL BAGI PERJANJIAN HAK SIPIL DAN
POLITIK INTERNASIONAL .

PD SIDANG UMUM PBB TANGGAL 16 DESEMBER 1966 KETIGA

DOKUMEN TSBT DITERIMA DAN DIRATIFIKASI.
UNIVERSAL DECLARATION OF HUMAN RIGHTS MENYATAKAN BAHWA
SETIAP ORANG MEMPUNYAI:
HAK UNTUK HIDUP;
KEMERDEKAAN DAN KEAMANAN BADAN;
HAK UNTUK DIAKUI KEPRIBADIANNYA MENURUT HUKUM;
HAK UNTUK MEMPEROLEH PERLAKUAN YG SAMA DGN ORANG LAIN
MENURUT HUKUM;
HAK UNTUK MENDPT JAMINAN HUKUM DLM PERKARAPIDANA, SEPERTI
DIPERIKSA DI MUKA UMUM DAN DIANGGAP TDK BERSALAH KECUALI ADA
BUKTI YG SAH;
HAK UNTUK MASUK DAN KELUAR WILAYAH SUATU NEGARA;
HAK UNTUK MENDPT HAK MILIK ATAS BENDA;
HAK UNTUK BEBAS UNTUK MENGUTARAKAN PIKIRAN DAN PERASAAN;
HAK UNTUK BEBAS MEMELUK AGAMA, SERTA MEMPUNYAI DAN
MENGELUARKAN PENDPT;
HAK UNTUK BERAPAT DAN BERKUMPUL;
HAK UNTUK MENDPTKAN JAMINAN SOSIAL;
HAK UNTUK MENDPTKAN PEKERJAAN;
HAK UNTUK BERDAGANG;
HAK UNTUK MENDPTKAN PENDIDIKAN;
HAK UNTUK TURUT SERTA DLM GERAKAN KEBUDAYAAN MASYARAKAT;
SERTA
HAK UNTUK MENIKMATI KESENIAN DAN TURUT SERTA DLM KEMAJUAN
KEILMUAN.
 HAM DI INDONESIA: PERMASALAHAN DAN
3.
PENEGAKANNYA
PEMAJUAN DAN PERLINDUNGAN HAM HARUS DIDASARKAN
PD:
PRINSIP BAHWA HAK-HAK SIPIL, POLITIK, EKONOMI,
SOSIAL BUDAYA, DAN HAK PEMBANGUNAN MERUPAKAN
SATU KESATUAN YG TDK DPT DIPISAHKAN, BAIK DLM
PENERAPAN, PEMANTAUAN, MAUPUN DLM
PELAKSANAANNYA (WIRAYUDA: 2005).
SESUAI DGN PASAL 1 (3), PASAL 55, DAN 56 PIAGAM PBB
UPAYA PEMAJUAN DAN PERLINDUNGAN HAM HARUS
DILAKUKAN MELALUI SUATU KONSEP KERJA SAMA
INTERNASIONAL YG BERDASARKAN PD PRINSIP SALING
MENGHORMATI, KESEDERAJATAN, DAN HUBUNGAN
ANTARNEGARA SERTA HUKUM INTERNASIONAL YG
BERLAKU.
HAM DI INDONESIA DIDASARKAN PD KONSTITUSI NKRI,
YAITU PEMBUKAAN UUD 1945 (ALINEA 1), PANCASILA SILA
KE-4, BATANG TUBUH UUD 1945 (PASAL 27, 29, DAN 30), UU
NO. 39 / 1999 TENTANG HAM DAN UU NO. 26/2OOO TENTANG
PENGADILAN HAM. HAM DI INDONESIA MENJAMIN HAK
UNTUK HIDUP, HAK BERKELUARGA DAN MELANJUTKAN
KETURUNAN, HAK MENGEMBANGKAN DIRI, HAK
MEMPEROLEH KEADILAN, HAK ATAS KEBEBASAN, HAK ATAS
RASA AMAN, HAK ATAS KESEJAHTERAAN, HAK TURUT
SERTA DLM PEMERINTAHAN, HAK WANITA, DAN HAK ANAK.

PROGRAM PENEGAKAN HUKUM DAN HAM (PP NO. 7 TAHUN

2005) MELIPUTI PEMBERANTASAN KORUPSI,
ANTITERORISME, SERTA PEMBASMIAN PENYALAHGUNAAN
NARKOTIKA DAN OBAT BERBAHAYA. OLEH SEBAB ITU,
PENEGAKAN HUKUM DAN HAM HARUS DILAKUKAN SECARA
TEGAS, TDK DISKRIMINATIF, DAN KONSISTEN.
KEGIATAN-KEGIATAN POKOK PENEGAKAN HUKUM DAN HAM METIPUTI HAL-HAL
BERIKUT:
PENGUATAN UPAYA-UPAYA PEMBERANTASAN KORUPSI MELALUI
PELAKSANAAN RENCANA AKSI NASIONAI PEMBERANTASAN KORUPSI 2004-
2009.
PELAKSANAAN RENCANA AKSI NASIONAI HAK ASASI MANUSIA (RANHAM)
DARI 2004-2009 SBG GERAKAN NASIONAL .
PENINGKATAN PENEGAKAN HUKUM THDP PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA
TERORISME DAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA SERTA OBAT BERBAHAYA
LAINNYA.
PENINGKATAN EFEKTIVITAS DAN PENGUATAN LEMBAGA/INSTITUSI HUKUM
ATAUPUN LEMBAGA YG FUNGSI DAN TUGASNYA MENCEGAH SERTA
MEMBERANTAS KORUPSI.
PENINGKATAN EFEKTIVITAS DAN PENGUATAN [EMBAGA/INSTITUSI HUKUM
ATAUPUN LEMBAGA YG FUNGSI DAN TUGASNYI MENEGAKKAN HAK ASASI
MANUSIA.
PENINGKATAN UPAYA PENGHORMATAN PERSAMAAN THDP SETIAP WARGA
NEGARA DI DEPAN HUKUM MELALUI KETELADANAN KEPALA NEGARA
BESERTA PIMPINAN LAINNYA UNTUK MEMATUHI/MENAATI HUKUM DAN HAK
ASASI MANUSIA SECARA KONSISTEN SERTA KONSEKUEN.
PENYELENGGARAAN AUDIT REGULER ATAS SELURUH KEKAYAAN PEJABAT
PEMERINTAH DAN PEJABAT NEGARA.
PENINJAUAN SERTA PENYEMPURNAAN -BERBAGAI KONSEP DASAR DLM
RANGKA MEWUJUDKAN PROSES HUKUM YG LEBIH SEDERHANA, CEPAT, DAN
TEPAT, SERTA DGN, -BIAYA YG TERJANGKAU OLEH SEMUA LAPISAN
MASYARAKAT.
 PENINGKATAN BERBAGAI KEGIATAN OPERASIONAI PENEGAKAN HUKUM DAN
HAK ASASI MANUSIA DLM RANGKA MENYELENGGARAKAN KETERTIBAN
SOSIAL AGAR DINAMIKA MASYARAKAT DPT BERJALAN SEWAJARNYA.
PEMBENAHAN SISTEM MANAJEMEN PENANGANAN PERKARA YG MENJAMIN
AKSES PUBLIK, SERTA PENGEMBANGAN SISTEM PENGAWASAN YG
TRANSPARAN DAN ACCOUNTABLE.
PENGEMBANGAN SISTEM MANAJEMEN KELEMBAGAAN HUKUM YG
TRANSPARAN.
PENYELAMATAN BARANG BUKTI ACCOUNTABILITY KINERJA BERUPA
DOKUMEN/ARSIP LEMBAGA NEGARA SERTA BADAN PEMERINTAHAN UNTUK
MENDUKUNG PENEGAKAN HUKUM DAN HAM.
PENINGKATAN KOORDINASI DAN KERJA SAMA YG MENJAMIN EFEKTIVITAS
PENEGAKAN HUKUM DAN HAM.
PEMBARUAN MATERI HUKUM YG TERKAIT DGN PEMBERANTASAN KORUPSI.
PENINGKATAN PENGAWASAN THDP LALU LINTAS ORANG YG MELAKUKAN
PERJALANAN, BAIK KE LUAR MAUPUN MASUK KE WILAYAH INDONESIA.
PENINGKATAN FUNGSI INTELEJEN AGAR AKTIVITAS TERORISME DPT
DICEGAH PD TAHAP YG SANGAT DINI, SERRTA MENINGKATKAN BERBAGAI
OPERASI KEAMANAN DAN KETERTIBAN.
PENINGKATAN PENANGANAN DAN TINDAKAN HUKUM THDP
PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA/OBAT BERBAHAYA MELALUI IDENTIFIKASI
SERTA MEMUTUS JARINGAN PEREDARANNYA, MENINGKATKAN PENYIDIKAN,
PENYELIDIKAN, PENUNTUTAN DAN MENGHUKUM PARA PENGEDARNYA
SECARA MAKSIMAL.
B. RULE OF LAW

1. LATAR BELAKANG RUIE OF LAW

RUTE OF LAW ADALAH SUATU DOKTRIN HUKUM YG MULAI MUNCUL PD ABAD KE
19, BERSAMAAN DGN KELAHIRAN NEGARA KONSTITUSI DAN DEMOKRASI.
DOKTRIN TSBT LAHIR SEJALAN DGN TUMBUH SUBURNYA DEMOKRASI DAN
MENINGKATNYA PERAN PARLEMEN DLM PENYELENGGARAAN NEGARA, SERTA
SBG REAKSI THDP NEGARA ABSOLUT YG BERKEMBANG SEBELUMNYA.

RULE OF LAW MERUPAKAN KONSEP TENTANG COMMON LAW TEMPAT SEGENAP

LAPISAN MASYARAKAT DAN NEGARA BESERTA SELURUH KELEMBAGAANNYA
MENJUNJUNG TINGGI SUPREMASI HUKUM YG DIBANGUN DI ATAS PRINSIP
KEADILAN DAN EGALITARIAN.

RULE OF LAW ADALAH RULE BY THE LAW DAN BUKAN RULE BY TIE MAN.
KONSEP INI LAHIR UNTUK MENGAMBIL ALIH DOMINASI YG DIMILIKI KAUM
GEREJA, NINGRAT, DAN KERAJAAN, SERTA MENGGESER NEGARA KERAJAAN
DAN MEMUNCULKAN NEGARA KONSTITUSI. DI MANA DOKTRIN RULE OF LAW INI
LAHIR. ADA TIDAKNYA RULE OF LAW DLM SUATU NEGARA DITENTUKAN OLEH
"KENYATAAN", APAKAH RAKYATNYA BENAR-2 MENIKMATI KEADILAN, DLM ARTI
PERLAKUAN YG ADIL, BAIK SESAMA WARGANEGARA, MAUPUN DR PEMERINTAH?
OLEH KARENA ITU, PELAKSANAAN KAIDAH-2 HUKUM YG BERLAKU DI SUATU
NEGARA MERUPAKAN SUATU PREMIS BAHWA KAIDAH-2 YG DILAKSANAKAN ITU
MERUPAKAN HUKUM YG ADIL, ARTINYA KAIDAH HUKUM YG MENJAMIN
PERLAKUAN YG ADIL BAGI MASYARAKAT.
UNTUK MEMBANGUN KESADARAN DI MASYARAKAT
TENTANG PENTINGNYA RULE BY THE LAW, NOT RULE BY
THE MAN :
MAKA DIPANDANG PERLU MEMAJUKKAN MATERI
INSTRUKSIONAL RULE OF LAW SBG SALAH SATU
MATERI DI DLM MATA KULIAH PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN (PKN).
KELOMPOK MATA-KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN
(MPK):
MATERI INI MERUPAKAN SALAH SATU BENTUK
PENJABARAN UU NO. 2O TAHUN 2003 TENTANG
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL YG TDK LAGI
MENYINGGUNG MASALAH PENDIDIKAN
PENDAHULUAN BELA NEGARA (PPBN) ATAU DI
PERGURUAN TINGGI DISEBUT PENDIDIKAN
KEWIRAAN, SERTA DITIADAKANNYA PENDIDIKAN
PANCASILA SBG MATA KULIAH TERSENDIRI DARI
KURIKULUM PERGURUAN TINGGI.
(MATA KULIAH PANCASILA DIINTEGRASIKAN PD
PKN)
2. URAIAN TEORI DAN KONSEPSI RULE OF LAW
RUANG LINGKUP MATERI PEMBELAJARAN RULE OF LAW
MELIPUTI:
PENGERTIAN DAN LINGKUP RULE OF LOW;
ISU-2 RULE OF LAW, PRINSIP-2 RULE OF LOW SECARA
FORMAL DI INDONESIA;
PRINSIP-2 RULE OF LAW SECARA HAKIKI DLM
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DI INDONESIA;
SERTA STRATEGI PELAKSANAAN RULE OF LAW.
A. PENGERTIAN DAN LINGKUP RULE OF LAW

BERDASARKAN PENGERTIANNYA, FRIEDMAN (1959)

MEMBEDAKAN RULE OF LAW MENJADI 2 (DUA), YAITU:
PENGERTIAN SECARA FORMAL (IN THE FORMAL SENSE)
DAN PENGERTIAN SECARA HAKIKI/MATERIIL
(IDEOLOGICAL SENSE). SECARA FORMAL,
RULE OF LAW DIARTIKAN, SBG :
KEKUASAAN UMUM YG TERORGANISASI (ORGANIZED
PUBLIC POWER), MISALNYA NEGARA. SEMENTARA
ITU, SECARA HAKIKI, RULE OF LAW TERKAIT DGN
PENEGAKAN RULE OF LAW KARENA MENYANGKUT
UKURAN HUKUM YG BAIK DAN BURUK (JUST AND
UNJUST LAW).
RULE OF LAW TERKAIT ERAT DGN:
KEADILAN SEHINGGA RULE OF LAW HARUS MENJAMIN
KEADILAN YG DIRASAKAN OLEH MASYARAKAT.
RULE OF LAW MERUPAKAN SUATU :
LEGALISME SEHINGGA MENGANDUNG GAGASAN BAHWA
KEADILAN DPT DILAYANI MELALUI PEMBUATAN SISTEM
PERATURAN DAN PROSEDUR YG BERSIFAT OBJEKTIF,
TDK MEMIHAK, TDK PERSONAL, DAN OTONOM.
B. ISU-ISU RULE OF LAW

HAL-HAL YG SERING MENGEMUKA DLM KAITANNYA DGN

RULE OF LAW, ANTARA LAIN :
MASIH RELEVANKAH RULE OF LAW DI INDONESIA?
BAGAIMANA SEHARUSNYA RULE OF LAW ITU
DILAKSANAKAN?
SEJAUH MANA KOMITMEN PEMERINTAH UNTUK
MELAKSANAKAN PRINSIP-PRINSIP RULE OF LAW?
SELAIN ITU,
APA YG HARUS DILAKUKAN AGAR RULE OF LAW DPT
BERJALAN EFEKTIF?
3. PRINSIP-PRINSIP RULE OF LAW SECARA FORMAL DI
INDONESIA

DI INDONESIA , PRINSIP-2 RULE OF LAW SECARA FORMAL

TERTERA DLM PEMBUKAAN UUD 1945 YG MENYATAKAN:
BAHWA KEMERDEKAAN ITU HAK SEGATA BANGSA,
....KARENA TDK SESUAI DGNPERI KEMANUSIAAN DAN
"PERI KEADILAN";
...KEMERDEKAAN INDONESIA , YG MERDEKA, BERSATU,
BERDAULAT, "ADIL" DAN MAKMUR;
...UNTUK MEMAJUKAN "KESEJAHTERAAN UMUM", ... DAN
"KEADILAN SOSIAL";
...DISUSUNTAH KEMERDEKAAN KEBANGSAAN INDONESIA
ITU DLM SUATU "UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA
INDONESIA ";
"...KEMANUSIAAN YG ADIL DAN BERADAB"; SERTA
... SERTA DGNMEWUJUDKAN SUATU "KEADILAN SOSIAL"
BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA .
INTI DARI RULE OF LAW ADALAH:
JAMINAN ADANYA KEADILAN BAGI MA5YARAKAT,
TERUTAMA KEADILAN SOSIAL.

PRINSIP-2DI ATAS MERUPAKAN DASAR HUKUM:

PENGAMBILAN KEBIJAKAN BAGI PENYELENGGARAAN
NEGARA/PEMERINTAHAN, BAIK DI TINGKAT PUSAT
MAUPUN DAERAH, YG BERKAITAN DGN JAMINAN ATAS
RASA KEADILAN TERUTAMA KEADILAN SOSIAL.
PENJABARAN PRINSIP-2 RULE OF LAW SECARA FORMAL
TERMUAT DI DLM PASAL-PASAL UUD 1945, YAITU :
NEGARA INDONESIA ADALAH NEGARA HUKUM (PASAL 1
AYAT 3);
KEKUASAAN KEHAKIMAN MERUPAKAN KEKUASAAN YG
MERDEKA UNTUK MENYELENGGARAKAN PERADILAN
GUNA MENEGAKKAN HUKUM DAN KEADILAN (PASAL 24
AYAL [1]);
SEGALA WARGA NEGARA BERSAMAAN KEDUDUKANNYA DI
DLM HUKUM DAN PEMERINTAHAN, SERTA WAJIB
MENJUNJUNG HUKUM DAN PEMERINTAHAN ITU DGN TDK
ADA KECUATINYA (PASAT 27 AYAT [1]);
DLM BAB X A TENTANG HAK ASASI MANUSIA, MEMUAT 10
PASAL, ANTARA LAIN BAHWA SETIAP ORANG BERHAK
ATAS PENGAKUAN, JAMINAN, PERLINDUNGAN DAN
KEPASTIAN HUKUM YG ADIL, SERTA PERLAKUAN YG SAMA
DI HADAPAN HUKUM (PASAL 28 D AYAT [1]);
SETIAP ORANG BERHAK UNTUK BEKERJA SERTA MNDPT
IMBALAN DAN PERLAKUAN YG ADIL DAN LAYAK DLM
HUBUNGAN KERJA (PASAL 28 D AYAT [2])'
PRINSIP-2 RULE OF LAW SECARA HAKIKI DLM
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
PRINSIP-2 RULE OF LAW SECARA HAKIKI (MATERIIL) SANGAT
ERAT KAITANNYA DGN "THE ENFORCEMENT OF THE RULES OF
LAW" DLM:
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN, TERUTAMA DLM HAL
PENEGAKAN HUKUM DAN IMPLEMENTASI PRINSIP-2 RULE OF
LAW.
BERDASARKAN PENGALAMAN BERBAGAI NEGARA DAN HASIL
KAJIAN, MENUNJUKKAN BAHWA:
KEBERHASILAN "THE ENFORCEMENT OF THE RULES OF LAW"
BERGANTUNG PD KEPRIBADIAN NASIONAL SETIAP BANGSA
(SUNARJATI HARTONO: 1982). HAL INI DIDUKUNG OLEH
KENYATAAN BAHWA RULE OF LAW MERUPAKAN INSTITUSI
SOSIAL YG MEMILIKI STRUKTUR SOSIOLOGIS YG KHAS DAN
MEMPUNYAI AKAR BUDAYANYA YG KHAS. PUTA.
RULE OF LAW INI, JUGA MERUPAKAN LEGALISME:
SUATU ALIRAN PEMIKIRAN HUKUM YG DI DALAMNYA
TERKANDUNG WAWASAN. SOSIAL. RULE OF LAW JUGA
MERUPAKAN GAGASAN TENTANG HUBUNGAN ANTAR
MANUSIA, MASYARAKAT, DAN NEGARA,
RULE OF LAW MEMUAT:
NILAI-2 TERTENTU YG MEMILIKI STRUKTUR SOSIOLOGISNYA
SENDIRI, LEGALISME TSBT MENGANDUNG GAGASAN BAHWA
KEADILAN DPT DILAYANI MELALUI PEMBUATAN SISTEM
PERATURAN DAN PROSEDUR YG SENGAJA BERSIFAT
OBJEKTIF, TDK MEMIHAK, TDK PERSONAL, DAN OTONOM.
SECARA KUANTITATIF:
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YG TERKAIT DGN RULE
OF LAW TELAH BANYAK DIHASILKAN DI INDONESIA, TETAPI
IMPLEMENTASINYA BELUM MENCAPAI HASIL YG OPTIMAL
SEHINGGA RASA KEADILAN SBG PERWUJUDAN PELAKSANAAN
RULE OF LAW BELUM DIRASAKAN OLEH SEBAGIAN BESAR
MASYARAKAT.
STRATEGI PELAKSANAAN (PENGEMBANGAN) RULE OF
LAW

AGAR PELAKSANAAN (PENGEMBANGAN) RULE OF LAW

BERJALAN EFEKTIF SESUAI DGN YG DIHARAPKAN, MAKA:
KEBERHASILAN "THE ENFORCEMENT OF THE RULES OF
LAW" HARUS DIDASARKAN PD CORAK MASYARAKAT
HUKUM YG BERSANGKUTAN DAN KEPRIBADIAN NASIONAL
MASING2 BANGSA;
RULE OF LAW YG MERUPAKAN INSTITUSI SOSIAL HARUS
DIDASARKAN PD AKAR BUDAYA YG TUMBUH DAN
BERKEMBANG PD BANGSA;
RULE OF LAW SBG SUATU LEGALISME YG MEMUAT
WAWASAN SOSIAL, GAGASAN TENTANG HUBUNGAN
ANTARMANUSIA, MASYARAKAT DAN NEGARA. HARUS DPT
DITEGAKKAN SECARA ADIL, JUGA HANYA MEMIHAK PD
KEADILAN.
UNTUK MEWUJUDKAN PELAKSANAAN RULE OF LAW, PERLU
DIKEMBANGKAN:
HUKUM PROGRESIF (SATJIPTO RAHARDJO: 2004), YG MEMIHAK
HANYA PD KEADILAN ITU SENDIRI, BUKAN SBG ALAT POLITIK
YG MEMIHAK PD KEKUASAAN

HUKUM PROGRESIF MERUPAKAN GAGASAN YG INGIN MENCARI

CARA UNTUK MENGATASI:
KETERPURUKAN HUKUM DI INDONESIA SECARA LEBIH
BERMAKNA.

ASUMSI DASAR HUKUM PROGRESIF BAHWA :

"HUKUM ADALAH UNTUK MANUSIA, BUKAN SEBALIKNYA,
HUKUM BUKAN MERUPAKAN INSTITUSI YG ABSOLUT DAN
FINAL, HUKUM SELALU BERADA DLM PROSES UNTUK TERUS-
MENERUS 'MENJADI' (LAW AS PROCESS, LAW IN THE MAKING).
HUKUM PROGRESIF MEMUAT:
KANDUNGAN MORAL YG SANGAT KUAT. DLM KONTEKS INI,
HUKUM TDK DIJADIKAN SBG TEKNOLOGI YG TDK BERNURANI,
TETAPI SBG SUATU INSTITUSI YG BERMORAL, YAITU
BERDIMENSI KEMANUSIAAN.

HUKUM PROGRESIF PEKA THDP PERUBAHAN2 DAN TERPANGGIL

UNTUK :
TAMPIL MELINDUNGI RAKYAT MENUJU HUKUM YG IDEAL.

HUKUM PROGRESIF:
MENOLAK KEADAAN STATUS QUO, IA BEBAS UNTUK MENCARI
FORMAT, PIKIRAN, ASAS SERTA AKSI2 KARENA "HUKUM
UNTUK MANUSIA".
ARAH DAN WATAK HUKUM YG DIBANGUN HARUS BERADA
DLM HUBUNGAN YG SINERGIS DGN KEKAYAAN YG
DIMILIKI BANGSA INDONESIA, ATAU "BACK TO LAW AND
ORDER", KEMBALI PD ORDE HUKUM DAN KETAATAN DLM
KONTEKS INDONESIA. ARTINYA:
BANGSA INDONESIA HARUS BERANI MENGANGKAT
"PANCASILA" SBG ALTERNATIF DLM MEMBANGUN "NEGARA
BERDASARKAN HUKUM" VERSI INDONESIA SEHINGGA DPT
MENJADI "RULE OF MORAL" ATAU "RULE OF JUSTICE" YG
BERSIFAT "KE-INDONESIA-AN" YG LEBIH MENGEDEPANKAN
"OLAH HATI NURANI" DRPD "OLAH OTAK", ATAU LEBIH
MENGEDEPANKAN KOMITMEN MORAL.
TERIMA KASIH