Вы находитесь на странице: 1из 36

Sistem Transportasi Massal dan

Infrastruktur Pendukungnya
Apa itu transportasi massal ?
Transportasi massal merupakan sebuah sarana
berkendara bagi banyak orang untuk berpindah dari satu
tempat ke tempat lainnya, dan dianggap mampu untuk
memberikan efisiensi waktu, tempat dan biaya.
Manfaat Transportasi

Lebih efisien waktu


Lebih menghemat uang
Harganya lebih terjangkau
Transportasi Massal berdasarkan Demand (kebutuhan)

Deman fix ; Angkutan umum yang harus beroperasi pada


waktu yang telah ditentukan, ada atau tidaknya penumpang.
Deman Responsif ; angkutan umum yang beroperasi sesuai
dengan deman yang ada.
Para transit : angkutan umum yang tidak punya jadwal dan
rute yang pasti
Misalnya Taxi, Ojek, Angkot.
Dampak Transportasi yang Berlebih
bagi kehidupan
Kemacetan
Polusi
Polusi pada perairan
Polusi tanah
Solusi Transportasi yang berlebih
Transportasi massal adalah salah satu solusi
yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat
mengingat banyaknya dampak yang ditimbulkan
oleh penggunaan transportasi yang berlebihan.
Jenis Jenis Moda Transportasi
Transportasi intermoda adalah sistem
pengangkutan barang dalam satu unit
kendaraan angkut, bisa berupa truk kontainer
atau kargo, yang menggunakan dua atau lebih
moda transportasi secara kontinyu tanpa
mengubah cara penanganan terhadap barang
itu sendiri
Angkutan multimoda didalam Peraturan
Pemerintah No 8 Tahun 2011 tentang Angkutan
Multimoda didefinikan sebagai:
Angkutan Multimoda adalah angkutan barang
dengan menggunakan paling sedikit 2 (dua)
moda angkutan yang berbeda atas dasar 1 (satu)
kontrak sebagai dokumen angkutan multimoda
dari satu tempat diterimanya barang oleh badan
usaha angkutan multimoda ke suatu tempat yang
ditentukan untuk penyerahan barang kepada
penerima barang angkutan multimoda.
Jenis-Jenis Transportasi Massal
Transportasi Darat
Transportasi Laut
Transportasi Udara
Transportasi Darat
Keunggulan :
Fleksibel dalam hal pelayanan karena sangat mungkin untuk mengubah
tujuan/mengubah haluan.
Pencapaian secara langsung ke tempat tujuan.
Kecepatan tinggi.
Rentangannya luas dalam hal pengangkutan barang, dapat menangani ukuran barang
yang besar.
Harga yang biasanya terjangkau.

Kekurangan :
Sering menyebabkan kemacetan karena padatnya populasi kendaraan jalan raya yang
bersifat pribadi.
Perlu pemeliharaan yang terus menerus.
Dapat menjadi sangat lambat.
Sering terjadi penundaan.
Menyebabkan polusi.
Angkutan Massal di Darat
Kereta Api
Bus
MRT
LRT
BRT
Bus
Bus merupakan jenis alat transportasi darat
yang berfungsi untuk membawa penumpang
dalam jumlah banyak. Ukuran dan berat
kendaraan bus ini lebih besar dari pada mobil
penumpang biasa. Istilah bus sendiri berasal
dari bahasa Latin, yaitu omni bus, yang berarti
kendaraan yang berhenti di semua
perhentian.
Kereta api
Kereta api merupakan angkutan yang efisien untuk
jumlah penumpang yang tinggi sehingga sangat cocok
untuk angkutan massal kereta api perkotaan pada
koridor yang padat, tetapi juga digunakan untuk
angkutan penumpang jarak menengah sampai dengan
3 atau 4 jam perjalanan ataupun untuk angkutan
barang dalam jumlah yang besar dalam bentuk curah,
seperti untuk angkutan batu bara. Karena sifatnya
sebagai angkutan massal efektif, beberapa negara
berusaha memanfaatkannya secara maksimal sebagai
alat transportasi utama angkutan darat baik di dalam
kota, antarkota, maupun antarnegara.
LRT
LRT atau Light Rail Transit merupakan istilah
yang dipakai untuk angkutan perkotaan yang
armadanya lebih ringan dibandingkan kereta api
yang umum kita jumpai. Umumnya sebuah LRT
terdiri dari 3-6 kereta dalam setiap
rangkaiannya. Kapasitasnya sekitar 260-900
penumpang.
MRT
MRT atau Mass Rapid Transit merupakan
angkutan rel perkotaan yang memiliki kapasitas
dan frekuensi yang tinggi. Setiap rangkain kereta
MRT mampu mengangkut sekitar 800-2000
penumpang.
BRT
Bus Rapid Transit atau disingkat BRT adalah
sebuah sistem bus yang cepat, nyaman, aman
dan tepat waktu dari infrastruktur, kendaraan
dan jadwal. Menggunakan bus untuk melayani
servis yang kualitasnya lebih baik dibandingkan
servis bus yang lain. Kecepatan transit tipikal
dari sistem BRT rata-rata dari 1948 km/jam di
mana mengkomparasikan dengan permukaan
jalan.
Monorel
Monorel merupakan angkutan perkotaan yang
menggunakan rel tunggal sebagai lintasannya,
berlainan dengan kereta konvensional yang
menggunakan sepasang rel paralel.
Transportasi Udara
Kelebihan :
Sistem cepat dan efisien.
Cocok untuk barang-barang yang sangat penting, mudah membusuk, dan
mahal.
Dapat mencapai area yang sulit dijangkau.
Memungkinkan gerakan yang bebas ke mana saja.
Dapat menempuh jarak yang jauh dengan waktu yang singkat.

Kekurangan :
Mahal.
Sangat tergantung pada cuaca dan mudah terganggu oleh partikel-partikel
yang tersuspensi di udara misalnya abu volkanik seperti yang terjadi pada
erupsi gunung api.
Pemeliharaan bandara mahal.
Suara keras dan polusi tinggi.
Angkutan Massal di Udara
Pesawat Terbang
Sebuah maskapai penerbangan menyediakan jadwal
layanan dengan pesawat antara bandara. Perjalanan
udara memiliki tinggi hingga kecepatan yang sangat
tinggi, tetapi kali menimbulkan menunggu besar sebelum
dan sesudah perjalanan, dan karena itu sering hanya
layak jarak yang lebih jauh atau di daerah di mana
kurangnya infrastruktur dasar membuat jenis transportasi
ini tidak mungkin diakses. Maskapai Bush bekerja lebih
mirip halte bus, pesawat menunggu penumpang dan
lepas landas ketika pesawat sudah penuh.
Transportasi Laut
Kelebihan :
Murah.
Jaringan alamiah.
Dapat menggunakan jalur mana saja.
Servis yang fleksibel.
Kanal memacu tumbuhnya industri.
Polusi rendah.

Kekurangan :
Tidak cocok untuk barang-barang yang mudah rusak/membusuk.
Tidak cocok untuk jarak dekat.
Kanal perlu biaya mahal untuk pembangunanya.
Route tidak fleksibel.
Angkutan Massal di Laut
Kapal Penumpang
Kapal Barang
Kapal Kontainer
Kapal Barang
Kapal barang atau kapal kargo adalah segala jenis kapal
yang membawa barang-barang dan muatan dari suatu
pelabuhan ke pelabuhan lainnya. Ribuan kapal jenis ini
menyusuri lautan dan samudra dunia setiap tahunnya -
memuat barang-barang perdagangan internasional.
Kapal kargo pada umumnya didesain khusus untuk
tugasnya, dilengkapi dengan crane dan mekanisme
lainnya untuk bongkar muat, serta dibuat dalam
beberapa ukuran.
Jenis-jenis pengangkutan kargo termasuk kapal
kontainer dan pengangkutan massal.
Kapal Penumpang
Kapal penumpang adalah kapal yang digunakan untuk
angkutan penumpang. Untuk meningkatkan effisiensi
atau melayani keperluan yang lebih luas kapal
penumpang dapat berupa kapal Ro-Ro, ataupun untuk
perjalanan pendek terjadwal dalam bentuk kapal feri.
Di Indonesia perusahaan yang mengoperasikan kapal
penumpang adalah PT. Pelayaran Nasional Indonesia
yang dikenal sebagai PELNI, sedang kapal Ro-Ro
penumpang dan kendaraan dioperasikan oleh PT ASDP,
PT Dharma Lautan Utama, PT Jembatan Madura dan
berbagai perusahaan pelayaran lainnya.
KAPAL TANKER
Kapal tanker ialah kapal yang dirancang untuk mengangkut
minyak atau produk turunannya. Jenis utama kapal tanker
termasuk tanker minyak, tanker kimia, dan pengangkut
LNG.
Di antara berbagai jenis kapal tanker, supertanker dirancang
untuk mengangkut minyak sekitar Tanduk Afrika dan Timur
Tengah. Supertanker Knock Nevis adalah pengangkut
terbesar di dunia.
Di samping mengangkut pipa saluran, kapal tanker juga
kendaraan untuk mengangkut minyak mentah, yang
kadang-kadang dapat menimbulkan malapetaka lingkungan
akibat tumpahan minyaknya ke laut. Untuk malapetaka
yang terkenal yang diakibatkan oleh kapal tanker, lihat
Torrey Canyon, Exxon Valdez, Amoco Cadiz, Erika, Prestige.
Infrasruktur Pendukung Transportasi
Salah satu prioritas kebijakan Presiden Jokowi di
masa pemerintahannya saat ini adalah
meningkatkan pembangunan dan percepatan
ekonomi. Salah satunya adalah dengan
menggalakkan pembangunan infrastruktur di
banyak sektor, termasuk transportasi. Tak heran jika
kita lihat sekarang ini banyak dibangun pelabuhan
dan lapangan udara di Indonesia, atau jalan-jalan
baru dan jalur kereta api untuk angkutan darat,
hingga transportasi massal di 6 kota metropolitan
dan 17 kota besar di Indonesia.
Terminal
Terminal bus adalah sebuah prasarana
transportasi jalan untuk keperluan menurunkan
dan menaikkan penumpang, perpindahan intra
dan/atau antar moda transportasi serta mengatur
kedatangan dan pemberangkatan kendaraan
umum.
Terminal bus antar moda transportasi yang cukup
besar terdapat di Pelabuhan Penyeberangan
Merak, di mana terjadi pemaduan antara
angkutan penyeberangan dengan angkutan
kereta api dan angkutan Bus.
Terminal penumpang tipe A
Terminal tipe A atau terminal induk berfungsi melayani
kendaraan umum baik secara nasional maupun internasional
seperti angkutan antarkota antarprovinsi dan/atau angkutan
lintas batas negara, angkutan antarkota dalam provinsi,
angkutan kota dan angkutan pedesaan.
Terminal penumpang tipe B
Terminal tipe B atau terminal regional berfungsi melayani
kendaraan umum untuk angkutan antar kota dalam provinsi,
angkutan kota dan angkutan pedesaan.
Terminal penumpang tipe C
Terminal tipe C atau subterminal berfungsi melayani
kendaraan umum kelas kecil seperti angkutan kota dan
angkutan pedesaan.
Jalur pemberangkatan dan kedatangan kendaraan umum
Tempat parkir kendaraan umum selama menunggu
keberangkatan, termasuk di dalamnya tempat tunggu
penumpang (peron) dan tempat istirahat kendaraan umum
Bangunan kantor terminal
Menara pengawas
Loket penjualan karcis bus
Rambu-rambu dan papan informasi, yang sekurang-
kurangnya memuat petunjuk jurusan dan jadwal perjalanan
beserta tarifnya
Pelataran parkir kendaraan pengantar dan/atau taksi.
Pelabuhan
Pelabuhan adalah sebuah fasilitas di ujung samudera, sungai, atau danau untuk
menerima kapal dan memindahkan barang kargo maupun penumpang ke
dalamnya. Pelabuhan biasanya memiliki alat-alat yang dirancang khusus untuk
memuat dan membongkar muatan kapal-kapal yang berlabuh. Crane dan gudang
berpendingin juga disediakan oleh pihak pengelola maupun pihak swasta yang
berkepentingan. Sering pula disekitarnya dibangun fasilitas penunjang seperti
pengalengan dan pemrosesan barang. Peraturan Pemerintah RI No.69 Tahun 2001
mengatur tentang pelabuhan dan fungsi serta penyelengaraannya.
Pelabuhan juga dapat di definisikan sebagai daerah perairan yang terlindung dari
gelombang laut dan di lengkapi dengan fasilitas terminal meliputi :
dermaga, tempat di mana kapal dapat bertambat untuk bongkar muat barang.
crane, untuk melaksanakan kegiatan bongkar muat barang.
gudang laut (transito), tempat untuk menyimpan muatan dari kapal atau yang
akan di pindah ke kapal.
Pelabuhan juga merupakan suatu pintu gerbang untuk masuk ke suatu daerah
tertentu dan sebagai prasarana penghubung antar daerah, antar pulau, bahkan
antar negara. (Triatmodjo, 2009)
Bandara
Bandar udara (disingkat: bandara) atau pelabuhan udara merupakan
sebuah fasilitas tempat pesawat terbang dapat lepas landas dan
mendarat. Bandar udara yang paling sederhana minimal memiliki sebuah
landas pacu namun bandara-bandara besar biasanya dilengkapi berbagai
fasilitas lain, baik untuk operator layanan penerbangan maupun bagi
penggunanya.
Menurut Annex 14 dari ICAO (International Civil Aviation Organization):
Bandar udara adalah area tertentu di daratan atau perairan (termasuk
bangunan, instalasi dan peralatan) yang diperuntukkan baik secara
keseluruhan atau sebagian untuk kedatangan, keberangkatan dan
pergerakan pesawat.[butuh rujukan]
Sedangkan definisi bandar udara menurut PT (persero) Angkasa Pura
adalah "lapangan udara, termasuk segala bangunan dan peralatan yang
merupakan kelengkapan minimal untuk menjamin tersedianya fasilitas
bagi angkutan udara untuk masyarakat".[butuh rujukan]
Pada masa awal penerbangan, bandar udara hanyalah sebuah tanah lapang
berumput yang bisa didarati pesawat dari arah mana saja tergantung arah
angin.[butuh rujukan]
Pada masa Perang Dunia I, bandar udara mulai dibangun permanen seiring
meningkatnya penggunaan pesawat terbang dan landas pacu mulai terlihat seperti
sekarang. Setelah perang berakhir, bandar udara mulai ditambahkan fasilitas-
fasilitas komersial untuk melayani penumpang.
Sekarang, bandar udara bukan hanya tempat untuk naik dan turun pesawat. Dalam
perkembangannya, berbagai fasilitas ditambahkan seperti toko-toko, restoran,
pusat kebugaran, dan butik-butik merek ternama apalagi di bandara-bandara baru.
Kegunaan bandar udara selain sebagai terminal lalu lintas manusia / penumpang
juga sebagai terminal lalu lintas barang. Untuk itu, di sejumlah bandar udara yang
berstatus bandar udara internasional ditempatkan petugas-petugas bea cukai. Di
Indonesia, bandar udara yang berstatus bandar udara internasional antara lain
adalah Kuala Namu (Deliserdang), Soekarno-Hatta (Cengkareng), Djuanda
(Surabaya), Sultan Aji Muhammad Sulaiman (Kota Balikpapan), Hasanuddin
(Makassar), dan masih banyak lagi.
Infrastruktur dan Transportasi
Prioritas 2017
Tujuan utama pembangunan infrastruktur di Era
Jokowi adalah untuk pemerataan pembangunan
serta mempersempit ketimpangan antara kota
dengan desa, antardaerah, antarwilayah di
seluruh pelosok Tanah Air.
VIDEO

Memasuki 2017, saya ingin menegaskan
kembali prioritas pembangunan infrastruktur
dan transportasi yang menjalin konektivitas
antarkota, antarkabupaten, antarprovinsi,
antarpulau, antarwilayah khususnya di daerah-
daerah yang masih sulit dijangkau, Untuk itu
saya minta agar tol laut maupun jembatan udara
ini betul-betul terintegrasi dengan kawasan
industri dan sentra logistik Ir. H. Joko Widodo
ANY QUESTION???

Вам также может понравиться