Вы находитесь на странице: 1из 40

Clinical Science

Session: OMSK (Otitis Media


Supuratif Kronis)

Oleh:
Bayu Ewangga 12100115116
Rashif Yali Anbia 12100115039
Adriani Nadhirah 12100115092
Wita Apriani 12100115100

Preseptor:
Tety H. Rahim, dr., SpTHT-KL., Mkes., MHKes
1
Pendahuluan

Otitis Media adalah peradangan sebagian


atau seluruh mukosa telinga tengah, tuba
Eustachius, antrum mastoid dan sel sel
mastoid.

2
Anatomi Telinga

Telinga luar
Telinga tengah
Telinga dalam

3
4
Aurikula

5
Membran Timpani

6
Anatomi Telinga Tengah

7
8
9
Klasifikasi

10
Otitis Media Supuratif Kronis
Infeksi kronis di telinga tengah dengan perforasi
membran timpani dan sekret yang keluar dari
telinga tengah terus menerus, berlangsung lebih
dari 6 minggu.
Sekret encer atau kental, bening atau berupa
nanah.
Perbedaan dengan otitis media serosa kronis
adalah pada otitis media serosa kronis tidak
terjadi perforasi membran timpani.

11
Epidemiologi
Beberapa penelitian menunjukkan insidensi
OMSK sebanyak 39 kasus per 100.000 orang
pada anak anak berusia 15 tahun ke bawah.
Populasi tertentu memiliki risiko lebih tinggi
terkena OMSK. Penjelasannya dapat dilihat
sebagai berikut.

12
Epidemiologi
Prevalensi OMSK setiap negara oleh WHO

13
Etiologi
Lingkungan
Genetik
Otitis media sebelumnya.
Infeksi
Infeksi saluran nafas atas
Autoimun
Alergi
Gangguan fungsi tuba eustachius.

14
Jenis Bakteri

15
Letak Perforasi

16
Klasifikasi
OMSK tipe benigna (tipe mukosa = tipe aman)
o proses peradangan terbatas pada mukosa saja dan
biasanya tidak mengenai tulang
o perforasi terletak di sentral
o jarang menimbulkan komplikasi yang berbahaya.
o kolesteatoma (-)

OMSK tipe maligna (tipe tulang = tipe bahaya)


omengenai tulang
operforasi letaknya marginal atau di atik
osebagian besar komplikasi yang berbahaya
o kolesteatoma (+)

17
Berdasarkan aktivitas sekret :
OMSK aktif adalah OMSK dengan sekret
yang keluar dari kavum timpani secara
aktif.
OMSK tenang adalah yang keadaan
kavum timpaninya terlihat basah atau
kering.

18
Patofisiologi
Otitis Media akut dengan perforasi membran timpani
menjadi otitis media supuratif kronis apabila
prosesnya sudah lebih dari 2 bulan.
Apabila masih kurang dari 2 bulan disebut otitis
media supuratif subakut
Faktor yang mempengaruhi :
Terapi yang terlambat
Terapi tidak adekuat
Virulensi kuman tinggi
Daya tahan tubuh rendah (gizi kurang)/higien
buruk

19
20
Manifestasi Klinik
Otorea (sekret pada telinga)
Gangguan Pendengaran
Nyeri pada telinga
Vertigo
Pada Kasus yang sudah lanjut dapat terlihat :
abses atau fistel retroaurikuler, polip atau
jaringan granulasi pada liang telinga tengah,
terlihat kolestoma, sekret berbentuk nanah dan
berbau khas, atau terlihat bayangan
kolesteatoma pada foto rontgen mastoid.

21
Kolesteatoma
Suatu kista epiterial yang berisi deskuamasi epitel
(kreatinin).
dibagi atas dua jenis :
1.Kolesteatoma kongenital terbentuk pada masa
embrionik dan ditemukan pada telinga dengan membrana
timpani utuh tanpa tanda-tanda infeksi
2.Kolesteatoma akuisital terbentuk setelah anak lahir
- Kolesteatoma akuisital primer terbentuk tanpa
didahului oleh perforasi membran timpani, timbul akibat
terjadi proses invaginasi
- Kolesteatoma akuisital sekunder terbentuk setelah
adanya perforasi membran timpan

22
Anamnesis
Sekret keluar dari telinga tengah, baik terus-
menerus atau hilang timbul. Sekret mungkin encer
atau kental, bening atau berupa nanah.
Gangguan pendengaran pada telinga yang
terkena.
Riwayat OMA rekuren, perforasi karena trauma,
atau pemasangan saluran ventilasi.
Adanya demam, vertigo, atau nyeri dapat
menunjukkan adanya komplikasi intratemporal atau
intrakranial.
Riwayat OMSK persisten harus dicurigai sebagai
adanya kolesteatoma.
23
Pemeriksaan Fisik
Kanalis akustikus eksterna dapat terlihat edema
dan biasanya tampak keras.
Sekret dapat berupa encer atau kental, bening
atau berupa nanah.
Perforasi membran timpani.
Adanya jaringan granulasi yang terlihat pada
kavum timpani atau rongga telinga tengah.
Mukosa telinga tengah yang terlihat melalui
perforasi membran timpani, dapat terlihat edema
atau pucat

24
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
Pemeriksaan kultur dilakukan sebelum
terapi sehingga bisa melihat sensitifitas
bakteri.

25
Pencitraan
CT Scan
Dilakukan apabila pemeriksa curiga adanya
proses neoplastik pada telinga tengah atau
untuk mengantisipasi komplikasi
intratemporal atau intrakranial.
Dapat menunjukkan adanya erosi tulang
akibat kolesteatoma, keterlibatan apeks
petrosus, erosi saluran Fallopi, dan abses
subperiosteal.

26
MRI
pemeriksaan tulang temporal dan otak jika
diduga adanya komplikasi intratemporal atau
intrakranial.
menunjukkan adanya peradangan dura,
trombosis sinus sigmoid, labirintitis, serta abses
ekstradural dan intrakranial.

27
Penatalaksanaan
Medikamentosa
1. Pemberian antibiotik topikal
Antibiotika topikal yang dapat dipakai
pada otitis media kronik adalah :
1. Polimiksin B atau polimiksin E
2. Neomisin
3. Kloramfenikol

28
2. Pemberian antibiotik sistemik
Terapi antibiotik sistemik yang dianjurkan pada Otitis
media kronik adalah:
Pseudomonas : Aminoglikosida karbenisilin
P. mirabilis : Ampisilin atau sefalosforin
P. morganii, P. vulgaris : Aminoglikosida
Karbenisilin
Klebsiella : Sefalosforin atau aminoglikosida
E. coli : Ampisilin atau sefalosforin
S. Aureus Anti-stafilikokus : penisilin, sefalosforin,
eritromisin, aminoglikosida
Streptokokus : Penisilin, sefalosforin, eritromisin,
aminoglikosida
B. fragilis : Klindamisin

29
Pembedahan
Bila sekret telah kering, tetapi perforasi masih
ada setelah dibservasi selama 2 bulan, maka
idealnya dilakukan miringoplasti atau
timpanoplasti. Operasi ini bertujuan untuk
menghentikan infeksi secara permanen,
memperbaiki membran timpani yang perforasi,
mencegah terjadinya komplikasi atau kerusakan
pendengaran yang lebih berat, serta memperbaiki
pendengaran.

30
Indikasi pembedahan:

Perforasi yang bertahan lebih dari 6


minggu.
Otore yang berlangsung lebih dari 6
minggu setelah menggunakan antibiotik.
Pembentukan kolesteatoma.
Bukti radiografi adanya mastoiditis
kronis.

31
Beberapa jenis pembedahan atau teknik
operasi yang dapat dilakukan pada OMSK
dengan mastoiditis kronis, baik
1.Mastoidektomi sederhana (simple
mastoidectomy).
2.Mastoidektomi radikal.
3.Mastoidektomi radikal dengan modifikasi.
(Operasi Bondy).

32
Pencegahan
Pasien disarankan menjaga telinganya tetap kering
agar mencegah komplikasi lebih lanjut.
Timpanoplasti, dapat mencegah translokasi bakteri
dari telinga luar ke telinga tengah.
Jika pasien merasakan gejala seperti penuh pada
telinga, nyeri telinga dengan atau tanpa demam, dan
sakit kepala harus segera memeriksakan ke dokter
apabila sebelumnya terdapat riwayat OMSK.
33
Komplikasi
Adams dkk (1989)
A. Komplikasi ditelinga tengah :
1. Perforasi persisten membran timpani
2. Erosi tulang pendengaran
3. Paralisis nervus fasial
B. Komplikasi telinga dalam
1. Fistel labirin
2. Labirinitis supuratif
3. Tuli saraf ( sensorineural)

34
C. Komplikasi ekstradural
1. Abses ekstradural
2. Trombosis sinus lateralis
3. Petrositis
D. Komplikasi ke susunan saraf pusat
1. Meningitis
2. Abses otak
3. Hindrosefalus otitis

35
Souza dkk (1999):
A. Komplikasi intratemporal
1. Komplikasi di telinga tengah
paresis nervus fasialis
kerusakan tulang pendengaran
perforasi membrane timpani
2. Komplikasi ke rongga mastoid
petrositis
mastoiditis koalesen
3. Komplikasi ke telinga dalam
Labirintis
Tuli saraf/ sensorineural

36
B. Komplikasi ekstratemporal
1. Komplikasi intracranial
Abses ekstradura
Abses subdural
Abses otak
Meningitis
Tromboflebitis sinus lateralis
Hidrosefalus otikus
2. Komplikasi ekstrakranial
Abses retroaurikular
Abses zigomatikus

37
Shambough (2003)
A. Komplikasi intratemporal
Perforasi membrane timpani
Mastoiditis akut
Paresis nervus fasialis
Labirintis
Petrositis
B. Komplikasi ektratemporal
Abses subperiosteal

C. Komplikasi intracranial
Abses otak
Tromboflebitis
Hidrosefalus otikus
Empiema subdural 38
Prognosis
Pasien OMSK memiliki prognosis baik dengan
pengendalian infeksi yang baik juga.
Morbiditas biasanya karena penurunan
pendengaran dan cairan yang keluar dari
telinga.
Mortalitas disebabkan komplikasi intrakranial.

39
Terima kasih

40

Вам также может понравиться

  • Kista Beradang
    Kista Beradang
    Документ5 страниц
    Kista Beradang
    Wita Apriani
    Оценок пока нет
  • Bab Ii PDF
    Bab Ii PDF
    Документ23 страницы
    Bab Ii PDF
    Iness Octaviany
    Оценок пока нет
  • Laporan Upaya Kesehatan Gizi (Ira)
    Laporan Upaya Kesehatan Gizi (Ira)
    Документ15 страниц
    Laporan Upaya Kesehatan Gizi (Ira)
    Wita Apriani
    Оценок пока нет
  • NEW - Konsensus Pengelolaan & Pencegahan DM Tipe 2 Di INDONESIA - Edisi 2015
    NEW - Konsensus Pengelolaan & Pencegahan DM Tipe 2 Di INDONESIA - Edisi 2015
    Документ93 страницы
    NEW - Konsensus Pengelolaan & Pencegahan DM Tipe 2 Di INDONESIA - Edisi 2015
    familyman80
    100% (3)
  • Jantung PDF
    Jantung PDF
    Документ8 страниц
    Jantung PDF
    CathyCarlton
    Оценок пока нет
  • Puskesmas Mata
    Puskesmas Mata
    Документ18 страниц
    Puskesmas Mata
    Wita Apriani
    Оценок пока нет
  • Kombinasi Citikolin Dan Piracetam
    Kombinasi Citikolin Dan Piracetam
    Документ13 страниц
    Kombinasi Citikolin Dan Piracetam
    Erlisa Dewi Mayangsari
    Оценок пока нет
  • FORMULIR LAMARAN PPDS Dan DLP Revisi 2 2018.1
    FORMULIR LAMARAN PPDS Dan DLP Revisi 2 2018.1
    Документ7 страниц
    FORMULIR LAMARAN PPDS Dan DLP Revisi 2 2018.1
    Melia Juwita Adha
    Оценок пока нет
  • Chapter II 2
    Chapter II 2
    Документ28 страниц
    Chapter II 2
    Putri
    Оценок пока нет
  • Naskah Publikasi
    Naskah Publikasi
    Документ14 страниц
    Naskah Publikasi
    Wita Apriani
    Оценок пока нет
  • Kista Bartolim
    Kista Bartolim
    Документ14 страниц
    Kista Bartolim
    Wita Apriani
    Оценок пока нет
  • Konsensus DM
    Konsensus DM
    Документ7 страниц
    Konsensus DM
    Wita Apriani
    Оценок пока нет
  • Deteksi Dini Sindrom Metabolik
    Deteksi Dini Sindrom Metabolik
    Документ22 страницы
    Deteksi Dini Sindrom Metabolik
    Marhama Fitriani
    Оценок пока нет
  • Sindrom Metabolik 1901
    Sindrom Metabolik 1901
    Документ96 страниц
    Sindrom Metabolik 1901
    Wita Apriani
    Оценок пока нет
  • Daftar Isi Fik Ikm
    Daftar Isi Fik Ikm
    Документ2 страницы
    Daftar Isi Fik Ikm
    Wita Apriani
    Оценок пока нет
  • Css Traumatologi Forensik
    Css Traumatologi Forensik
    Документ5 страниц
    Css Traumatologi Forensik
    Wita Apriani
    Оценок пока нет
  • RA Wita
    RA Wita
    Документ13 страниц
    RA Wita
    Wita Apriani
    Оценок пока нет
  • Kista Bartolim
    Kista Bartolim
    Документ14 страниц
    Kista Bartolim
    Wita Apriani
    Оценок пока нет
  • BST Wita Dan Rashif
    BST Wita Dan Rashif
    Документ11 страниц
    BST Wita Dan Rashif
    Wita Apriani
    Оценок пока нет
  • CRS PEB Doki
    CRS PEB Doki
    Документ8 страниц
    CRS PEB Doki
    Wita Apriani
    Оценок пока нет
  • Nutrisi
    Nutrisi
    Документ8 страниц
    Nutrisi
    Wita Apriani
    Оценок пока нет
  • Crs Fibroadenoma Sebelum Revisi
    Crs Fibroadenoma Sebelum Revisi
    Документ2 страницы
    Crs Fibroadenoma Sebelum Revisi
    Wita Apriani
    Оценок пока нет
  • Tugas DR Agung
    Tugas DR Agung
    Документ3 страницы
    Tugas DR Agung
    Wita Apriani
    Оценок пока нет
  • Neuropati Diabetes Mellitus
    Neuropati Diabetes Mellitus
    Документ2 страницы
    Neuropati Diabetes Mellitus
    Wita Apriani
    Оценок пока нет
  • Cover
    Cover
    Документ1 страница
    Cover
    Wita Apriani
    Оценок пока нет
  • BST Ckd+anemia
    BST Ckd+anemia
    Документ28 страниц
    BST Ckd+anemia
    Wita Apriani
    Оценок пока нет
  • Pembentukan Uterus
    Pembentukan Uterus
    Документ5 страниц
    Pembentukan Uterus
    Wita Apriani
    Оценок пока нет
  • Tugas DR Agung Fix
    Tugas DR Agung Fix
    Документ3 страницы
    Tugas DR Agung Fix
    Wita Apriani
    Оценок пока нет
  • Word Fix Nafaza
    Word Fix Nafaza
    Документ10 страниц
    Word Fix Nafaza
    Wita Apriani
    Оценок пока нет