Вы находитесь на странице: 1из 14

PENGELOLAAN SAMPAH

TERPADU

KKN TIM I UNDIP 2014

UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
Permasalahan Sampah

Bagaimana
Solusinya..???
Pengertian Sampah :
1. Dari sesuatu yang tidak terpakai, tidak
disenangi atau sesuatu yang harus dibuang yang
umumnya berasal dari kegiatan yang dilakukan
manusia (termasuk kegiatan industri) tetapi
bukan yang biologis.
2. Suatu bahan yang terbuang dari sumber
aktifitas manusia maupun alam yang belum
memiliki nilai ekonomis. Bentuk sampah berupa
padat cair dan gas
Sumber sampah :
1. Manusia
Bahan buangan yang dikeluarkan oleh tubuh
manusia, sebagai hasil pencernaan (tinja , air
seni )
2. Hewan
Bahan buangan yang dikeluarkan oleh hewan
(sapi, babi. ayam dll), sebagai hasil pencernaan
(faeces , urine )
3. Air limbah buangan rumah tangga maupun
pabrik.
- Limbah cair rumah tangga, seperti sisa air
mandi, bekas cucian dan limbah dapur.
- Limbah pabrik sebelum dibuang ke alam bebas
perlu diolah secara khusus.

4. Sisa proses industri atau hasil sampingan kegiatan


rumah tangga.
- Sampah lapuk (sayur mayur, dll)
- Sampah tidak lapuk dan tidak mudah lapuk
(plastik, kaca dan mika)
Sampah dapat digolongkan menjadi :
1. Sampah Organik
Yaitu sampah yang mudah membusuk, seperti
sisa makanan, sayuran daun-daun kering dan
sebagainya.
2. Sampah An Organik
Yaitu sampah yang tidak mudah membusuk
seperti plastik, wadah pembungkus makanan ,
botol, kaleng, besi dan sebagainya.
Sampah Organik

Sampah Non Organik


DAPAT DIOLAH PUPUK KOMPOS
ORGANIK

Kerajinan/Prakrya yg
NON ORGANIK DAPAT DIOLAH dapat dijual kembali
PARADIGMA PENGELOLAAN SAMPAH
POLA LAMA UU SAMPAH
1. KUMPUL DARI SUMBER 1. BATASI SEJAK DARI SUMBER.
DAN/ATAU TPS (Tempat
Pembuangan Sementara).
2. ANGKUT DARI SUMBER 2. PILAH DAN OLAH DI SUMBER
DAN/ATAU TPS KE TPA (Tempat DAN/ATAU DI TPS UNTUK
Pembuangan Akhir). DIMANFAATKAN.
3. TIMBUN DI TPA. 3. KUMPUL DARI SUMBER DAN
TPS SECARA TERPILAH.
4. LUPAKAN. 4. ANGKUT DARI SUMBER DAN
TPS KE TEMPAT PENGOLAHAN,
TPST, ATAU TPA SECARA
TERPILAH.
5. OLAH DI TEMPAT
PENGOLAHAN
DAN/ATAU DI TPST
6. SAMPAH DI TPA HARUS
DIPROSES AGAR AMAN BAGI
LINGKUNGAN.
PERMASALAHAN DALAM PENGELOLAAN
SAMPAH

1 Kumpul 2 Angkut 3 Buang

Paradigma lama Pengelolaan Sampah

Sarana dan prasarana Penanganan Sampah


Fasilitas pengumpul sampah yang Rendahnya kapasitas
tidak mencukupi perencanaan strategis
Ketidaktersediaan dana pengelolaan persampahan
untuk penyediaan sarana dan TPA tidak mengikuti kaidah
prasarana (kenaikan timbunan sanitasi
sampah) Penyelenggara sampah belum
Rendahnya pemeliharaan berfungsi optimal
Kesulitan lahan untuk TPA baru Belum diterapkannya prinsip
cost recovery
SUMBER PERMASALAHAN SAMPAH
1. Volume sampah sangat besar dan diimbangi oleh daya tampung TPA
2. Lahan TPA semakin menyempit
3. Jarak TPA dan pusat sampah relatif jauh
4. Fasilitas pengangkutan sampah sampah terbatas
5. Teknologi pengolahan sampah tidak optimal
6. Sampah yang telah matang dan berubah menjadi kompos tidak segera dikeluarkan dari
tempat penampungan sehingga semakin menggunung
7. Tidak semua lingkungan memiliki lokasi penampungan sampah
8. Kurangnya sosialisasi dan dukungan pemerintah mengenai pengelolaan dan
pengolahan sampah serta produknya
9. Minimnya edukasi dan manajemen diri yang baik mengenai pengolahan sampah secara
tepat
10. Manajemen sampah tidak efektif.
AKIBAT SAMPAH
Lingkungan menjadi terlihat kumuh, kotor dan jorok yang
menjadi tempat berkembangnya organisme patogen yang
berbahaya bagi kesehatan manusia, merupakan sarang lalat,
tikus dan hewan liar lainnya. Dengan demikian sampah
berpotensi sebagai sumber penyebaran penyakit.
Sampah yang membusuk menimbulkan bau yang tidak sedap
dan berbahaya bagi kesehatan. Air yang dikeluarkan (lindi)
juga dapat menimbulkan pencemaran sumur, sungai maupun
air tanah.
Sampah yang tercecer tidak pada tempatnya dapat
menyumbat saluran drainase sehingga dapat menimbulkan
bahaya banjir.
Pengumpulan sampah dalam jumlah besar memerlukan
tempat yang luas, tertutup dan jauh dari pemukiman.
SOLUSI
Pengurangan volume timbulan sampah dan penanganan
sampah sedekat mungkin dari sumbernya dengan pendekatan
melalui aspek hukum (peraturan), aspek organisasi
(kelembagaan), aspek teknis operasional, aspek pembiayaan
(retribusi), serta aspek peran aktif masyarakat.
Pembuatan/penentuan lokasi tepat bagi TPS baru yang
memerlukan tempat yang luas, tertutup dan jauh dari pemukiman
Peningkatan Fasilitas Pengangkutan Sampah
Sampah yang telah dipilah, diolah sesuai dengan fungsinya
KALAU BUKAN KITA, SIAPA LAGI

Вам также может понравиться