Pembentukan

Orientasi Penyelenggaraan
Pemilihan Pembentukan dan
Pengurus dan dan Pemantauan
Pengurus dan Peresmian
Pelatihan Kader Kegiatan
Kader Posyandu Posyandu
Posyandu Posyandu

Orientasi ditujukan Pengurus dan Setelah Posyandu resmi

kepada pengurus kader yang telah dibentuk, dilanjutkan
Dilakukan melalui Posyandu dan mengikuti dengan pelaksanaan
pertemuan pelatihan ditunjukan orientasi dan kegiatan Posyandu secara
khusus dengan pengurus Posyandu pelatihan, rutin, berpedoman pada
mengundang yang keduanya selanjutnya panduan yang berlaku.
para tokoh dan dilaksanakan oleh mengorganisasika Secara berkala kegiatan
anggota Puskesmas sesuai n diri ke dalam Posyandu dipantau oleh
masyarakat dengan pedoman wadah Posyandu. Puskesmas, yang hasilnya
orientasi dan Kegiatan utama dipakai sebagai masukan
terpilih.
pelatihan yang Posyandu ada 5 untuk perencanaan dan
berlaku yakni KIA, KB, pengembangan Posyandu
imunisasi, gizi, dan selanjutnya secara lintas
penanggulangan sektoral
diare.
 Pengembangan

Dalam keadaan tertentu masyarakat dapat

menambah kegiatan Posyandu dengan
kegiatan baru, disamping 5 kegiatan utama
yang telah ditetapkan. Kegiatan baru tersebut
misalnya: perbaikan kesehatan lingkungan,
pemberantasan penyakit menular, dan
berbagai program pembangunan masyarakat
desa lainnya. Posyandu yang seperti ini
disebut dengan nama Posyandu Plus.
Pada saat ini telah dikenal beberapa kegiatan tambahan
Posyandu yang telah diselenggarakan antara lain:

Bina Keluarga Balita (BKB)

Kelompok Peminat Kesehatan Ibu dan Anak (KP-KIA)
Pengembangan Anak Usia Dini (PAUD)
Usaha Kesehatan Gizi Masyarakat Desa (UKGMD)
Penyediaan air bersih dan penyehatan lingkungan permukiman
(PAB-PLP)
Program diversifikasi tanaman pangan dan pemanfaatan
pekarangan, melalui Tanaman Obat Keluarga (TOGA)
Desa Siaga
Pos Malaria Desa (Posmaldes)
Kegiatan ekonomi produktif, sperti: Usaha Peningkatan Pendapatan
Keluarga (UP2K)
Tabungan Ibu Bersalin (Tabulin), Tabungan Masyarakat (Tabumas)