Вы находитесь на странице: 1из 20

Perwatan Midfacial Fracture

Observasi

Tergantung dari tipe fraktur, tetapi bila ada resiko yang

besar dari fistula formation, hanya mengobservasi


bukan pilihan yang terbaik.

Perawatan secara tertutup (Closed Reduction)

Open Reduction Internal Fixation


Perewatan secara tertutup (Closed
Reduction)
Perawatan secara tertutup (closed reduction)
merupakan perawatan emergensi dari Midfacial
Fracture dimana untuk mengatasi perdarahan dan
kebocoran dari CSF.
Fractur dimana terjadinya maloklusi yang minimal
dan fragmen fraktur tidak mobile setelah direposisi
dapat dirawat secara
Pasien yang maloklusi dan kontraindikasi dirawat
dengan anestesi umum dapat dirawat dengan
pemasangan Arch Bars dan traksi elastik.
Open Reduction Internal Fixation
1. Principle

2. Reduction

3. Fixation

4. Comminuted Fractures
1. Principle
Mempertimbangkan relasi gigi apakah memerlukan
nasotracheal intubation.
Tujuan dari merekonstruksi dari midface fracture adalah
stabilisasi dari midfacial buttresses.
Untuk mencapai p0sisi yang benar dan anatomis dari fragmen
fraktur dapat menggunakan 3-D reconstruction.
Prinsip secara umum, semua fraktur dapat dibuka dan direduksi
sebelum pemasangan plat.
Pilihan dari implan
1. Principle: Pemilihan implan
Keuntungan Internal Plate Fixation:
Mendapatkan bentuk anatomi yang baik
Mengurangi waktu peneyembuhan
Mengurangi kemungkinan relaps

Plat Midfacial
Harus menrekonstruksi dengan baik
Fraktur panfasial (Merekonstruksi daerah butrress)
Indikasi untuk skrup 1.2mm, 1.6mm dan 2.0mm
Midfacial Plate System

1.2mm

2.0mm
1.6mm
Screw Selection
Kualitas dan ketebalan dari tulang merupakan salah satu
pertimbangan dalam memilih tipe skrup.
Memperhatikan letak yang tepat untuk memasang srew
diperlukan agar mendapat pegangan/penjangkar yang
baik..
Ada 2 jenis skrup yang digunakan pada midface :
Autodrive (Self drilling)
Tidak memerlukan pemboran, mengurangi waktu operasi, mudah
aplikasinya.
Standard screw (Self tapping)
Memerlukan pemboran sebelum pemasangan srew.
2. Reduction
Arch Bars or MMF Screw

Mobilization

Reduction Instruments

Rowe Disimpaction Forceps

Bone hooks
Arch Bars or MMF Screw
Aman pada benih gigi
Mobilization
Setelah pembukaan fragmen fraktur melalui
pendekatan maxillary vestibular, fraktur harus
diimobilisasi dengan reduksi dan fiksasi.
Reduction Instrument
Menggunakan tang Rowe disimpaction and hook
tulang.

Rowe disimpaction forceps Bone hooks


3. Fixation: Pertimbangan secara umum
Jumlah plat dan skrup
Fikasasi biasanya dimulai dengan mereduksi bagian
buttress, dan mempertimbangkan garis fraktur secara
tiga dimensi.
Pemasangan 2 skrup pada setiap sisi fraktur harus
dilakukan.
Reduksi dan fiksasi dari fraktur lefort harus dilakukan
terlebih dahulu sebelum meng farktur dinding orbita.
Fixation: Placement plate and screw

Plat pertama dan


skrup pertama Skrup kedua Pemasangan skrup
selanjutnya
Fixation: Placement plate and screw
Pemasangan plat secara Plat pada infra lingkaran orbita
menggunakan skrup 1,2 mm dan
contralateral dari zygomatic
panjang 5 mm
buttress menggunakan skrup
1,6 mm dan panjang 6 mm

Penempatan plat dan skrup tambahan


Fixation: Pemasangan plat dan skrup.
Nasofrontal Plat dan skrup 1,2 mm panjang 5 mm
Fixation: Pemasangan plat dan skrup
Pengecekan Oklusi : Setelah fiksasi internal dilakukan,
MMF dilepas dan oklusi diperiksa.
4. Comminuted Fractures
Comminution of the facial
maxillary sinus wall , skrup
Communution of auto drill 1,6 mm panjang
5 mm
buttresses
4. Comminuted Fractures
Defek pada fraktur : bila terdapat defek fraktur yang luas pada dinding sinus,
dapat ditutup dengan menggunakan mess sehingga merekonstruksi dan
mendukung jaringan lunak wajah.

Вам также может понравиться