Persalinan Kala I Persalinan Kala II Persalinan Kala III Kala IV
Bertujuan untuk Bidan sebagai
memberikan Bertujuan Asuhan tenaga penolong pelayanan memastikan harus terlatih dan persalinan yang kebidanan yang proses terampil dalam mencakup pada memadai dalam persalinan melakukan pengawasan satu pertolongan manajemen aktif sampai dua jam aman,baik persalinan yang kala III. Hal setelah plasenta bersih dan aman. untuk,ibu penting dalam lahir. Bidan perlu maupun bayi asuhan persalinan Pengawasan/obs mengingat Bidan dapat kala III adalah ervasi ketat konsep tentang mengambil mencegah dilakukan pada konsep sayang kejadian hal-hal yang ibu, rujuk bila keputusan perdarahan, menjadi partograf sesegera karena penyebab perhatian pada melewati garis mungkin salah satu asuhan waspada atau ada apabila kematian pada persalinan kala kejadian penting diperlukan ibu. IV. lainnya . rujukan. Tindakan dalam menghadapi kasus kegawatdaruratan.
Stabilisasi kondisi klien
Letakan rujukan dengan tepat dan cepat. Menggunakan prinsip BAKSOKUDA: B (bidan) A (alat) K (keluarga) S (surat) O (obat) K (kendaraan) U (uang) Melibatkan keluarga dan masyarakat dalam proses rujukan. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pertolongan persalinan (dalam bentuk catatan/tulisan) Keluarga harus tahu dengan tepat kapan dan bagaimana menghubungi bidan Keluarga sebaiknya pernah bertemu dengan bidan dan mengetahui cara mencapai tempat bidan. Bidan sebaiknya melakukan kunjungan untuk mengkaji situasi untuk mengantisipasi bila bidan dipanggil oleh klien secara mendadak. Bidan memberi informasi tentang tanda pasti persalinan Selalu memberikan dukungan emosional dan fisik termasuk mengatasi nyeri persalinan, suami pasien dapat dilibatkan untuk melakukan massage punggung ibu atau membantu mengubah posisi, mmberikan kompres air hangat/dingin dan sebagainya. Observasi kondisi ibu dab bayi untuk melihat kemajuan persalinan dan kondisi abnormal agar persalinan berlangsung normal. Perencanaan persalinan dan kelahiran dibicarakan secara rinci seelum peralinan antara bidan, ibu hamil dan keluarga. Bila ada hal yang ungkin dapat menimbulkan komplikasi selama persalinan normal, sebaknya dibicarakan bersama keluarga, terutama dalam menghadapi kasus kegawatdaruratan. Bidan sebaiknya selalu siap untuk dipanggil secara mendadak untuk menolong persalinan dan situasi emergency. Alat-alat dan obat harus selalu dicek tanggal kadaluarsa dan fungsinya. Bidan melakukan asuhan persalinan sesuai standar. Bidan selalu memperhatikan aspek tradisi dan budaya yang berlaku dan mendorong tradisi atau budaya yang bermanfaat serta memberikan pengertian terhadap budaya atau tradisi yang tidak bermanfaat.