ANALISIS DAN STANDARISASI BAHAN BAKU PADA

INDUSTRI SEMEN
KELOMPOK :
RICO NURILLAHI
IRHAMI KURNIA
ATIKA NURKHOTIJAH
ATIKA DEWI R.
MAULANA RAHMAN
FERDY F.
 Bahan-Bahan yang Digunakan pada Pembuatan Semen
1. Limestone (batu kapur) yang banyak
mengandung CaCO3
Batu kapur merupakan komponen yang banyak
mengandung CaCO3 dengansedikit tanah liat,
Magnesium Karbonat, Alumina Silika dan senyawa
oksida lainnya. Senyawa besi menyebabkan batu kapur
berwarna abu-abu hingga kuning. CaCO3 dijumpai
sebagai semen pengisi ruang antar butir dan rekahan.
2. Clay (tanah liat) yang banyak
mengandung SiO2 dan Al2O3
Tanah liat merupakan komponen lain yang
mengandung SiO2 dan Al2O3 sebagai bahan
campuran pembuatan semen.
:
3. Pasir silikayang banyak mengandung
SiO2
Pasir silika digunakan untuk menaikan kandungan
SiO2, material ini juga digunakan untuk menaikkan
kandungan Fe2O3 dalam Raw Mix
4. Pasir besi
Pasir Besi merupakan bahan koreksi pada proses (raw
mix) yang digunakan sebagai pelengkap kimia esensial
yang diperlukan dalam pembuatan semen.
5. Gypsum
Berfungsi sebagai retarder atau memperlambat
proses pengerasan dari semen .
Analisis bahan baku dan Instrument yang
digunakan :
1.Limestone (batu kapur)

Analisis

1. Analisis Petrografi

Analisis/ uji yang dilakukan pada bahan batu kapur ini

adalah analisis petrografi yang digunakan untuk mengetahui kadar dan
komposisi mineral-mineral dan komposisi kimia batuan untuk menentukan
kandungan kimia . Analisis ini juga digunakan untuk mengidentifikasi
karakteristik batuan baik dari aspek meneralogi, tekstur pengendapan, serta
perkembangan proses-proses diagenesa yag telah berlangsung.
Instrument
Alat atau instrument yang digunakan pada analisis
petrografi adalah mikroskop polarisasi. Mikroskop polarisasi adalah
mikroskop yang digunakan dalam pembelajaran spesimen yang memiliki
fungsi bukan hanya memperbesar benda-benda mikro tetapi dapat
digunakan sebagaianalisis rinci dari mineral dengan mineralogi optik dari
sayatan tipis dan mikro-tekstur serta strukturnya untuk memahami asal-
usul batuan
2. Analisis Geokimia
Analisis batu kapur yang kedua yaitu analisis geokimia dengan metode
Atomic Absorption Spectophotometer (AAS) berupa analisis unsur CaO, SiO2,
Al2O3, Fe2O3, dan MgO. Analisis ini untuk mengetahui persentase kandungan
setiap unsur-unsur tersebut dari batu kapur , sehingga dapat menentukan
kualitasnya sebagai bahan baku semen.
 Instrument
Alat atau instrument yang digunakan pada analisis petrografi adalah
Spektrofotometri Serapan atom (AAS). Spektrofotometri Serapan atom (AAS)
adalah suatu metode analisis untuk penentuan unsur-unsur logam dan metaloid
yang berdasarkan pada penyerapan (absorpsi) radiasi oleh atom-atom bebas
unsur tersebut, sehingga didapatkanpersentase kandungan setiap unsur-unsur
tersebut dari batu gamping , sehingga dapat menentukan kualitasnya sebagai
bahan baku semen.
 PROSES PEMBUATAN
1. Quarry (Penambangan)
Bahan tambang berupa batu kapur, batu silika, tanah liat dan material-material lainnya yang
mengandung kalsium, silikon, alumunium dan besi oksida yang di ekstraksi menggunakan drilling
dan blasting.
Alat drilling > digunakan untuk pengeboran tambah bahan material semen.

Blasting > peledakan hasil pengeboran drilling

2. Crushing 3. Conveying

Crushing ialah proses penggilingan atau Bahan mentah ditransportasikan dari area
pemecahan dimana alat utama yang penambangan ke lokasi pabrik untuk
digunakan dalam proses penggilingan diproses lebih lanjut dengan menggunakan
kemudian pengeringan ialah vertical coller belt conveyor.
mill. Media pengeringan adalah udara
panas yang berasal dari coller dan pre-
heater.
4. Raw Mill & homogenasi
Alat utama yang digunakan untuk
mencamour dan menghomogenkan
bahan batu adalah blending silo
dengan media pengaduk adalah udara.
Blending silo dilengkapi dengan alat
pendeteksi ketinggian sehingga jika
blending silo sudah penuh maka
pemasukan bahan batu terhenti secara
otomatis.
5. Pemanasan dan pembakaran
Alat utama yang digunakan untuk proses
pemanasan awal bahan baku adalah suspension-
pre-heater yang merupakan susunan empat buah
clyclon dan satu buah calsiner yang digunakan
dalam proses pembakaran awal. Kemudian
dilakukan pembakaran dengan tanur putar yang
berbentuk silinder.
Pendingan Penggilingan akhir

Dalam proses pendinginan ini Alat utama yang digunakan pada

digunakan alat cooler. Cooler ini proses akhir ialah menggunakan ball
dilengkapi dengan alat penggerak mill yang berfungsi untuk proses
penggilingan clinker dengan gyspum
material sekaligus sebagai saluran
sehingga menghaslkan semen
udara pendingin yang disebut grate
dan alat pemecah clinker.