Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Yulia Milsan
An = tanpa
Aesthesis = rasa, sensasi
Tanpa rasa, tanpa sensasi
( rasa sakit)
Tujuan :
1. Mencegah menghilangkan rasa sakit.
2. Memudahkan tindakan : operasi,
pencabutan gigi
ANESTESI
Anestesi
Anestesi Infiltrasi
Lokal
Anestesi Block (konduksi)
Anestesi Topikal
Anestesi
Cara pemberian:
Lokal
1. Tekan
dua jari menekan mukosa mukosa
teranestesi
2. Diulas ulasan
mukosa dikeringkan mukosa diulas
obat anestesi (salep)
3. Disemprot
semprot pada mukosa atau kapas
tempel di mukosa
Bahan : Chlor ethyl spray, Xylocain spray
4. Suntikan injeksi
* anestesi infiltrasi
* block anestesi
Anestesi
Dalam pencabutan gigi :
Lokal
Anestesi infiltrasi
ujung syaraf terminal daerah tertentu.
Anestesi block
Syaraf besar dekat foramen.
Anestesi Topikal
Hanya permukaan mukosa.
a. TOPIKAL ANESTESI
Disemprot
Teknik
Pemberian Kapas semprot dengan Chloretil
secukupnya tunggu sampai terlihat
bunga es bersalju
Diulas
Teknik
Pemberian
Keringkan mukosa gigi yang
akan dicabut , daerah sekitar
diisolasi (kering)
Ulas pasta
Lakukan tindakan
a. TOPIKAL ANESTESI
a. Penderita Asma
Kontra
b. Penderita bronchitis
Indikasi
c. Penderita obstruksi sal.
pernapasan
a. TOPIKAL ANESTESI
! harus cepat.
b. Hanya untuk anestesi permukaan.
c. Dapat mengiritasi : sel.lendir faring,
laring hidung hindarkan pada
penderita asma, bronchhitis, &
obstruksi sal.napas.
b. INFILTRASI ANESTESI
a. Submucous infiltrasi
xx
Macam bawah membran mukosa.
Untuk insisi abses submucous intraoral
(Ekstraksi gigi bisa)
b. Superperiosteal infiltrasi
ant. Perios & tulang atau dibwh perios
b. INFILTRASI ANESTESI
c. Supraperiostal infiltrasi
xx
Macam diatas perios pd apeks gigi.
d. Intraosseus infiltrasi
langsung tulang
e. Perisemental infiltrasi
langsung pada cement
f. Intra dental infiltrasi
langsung pada pulpa
b. INFILTRASI ANESTESI
Suntik
Cara ob.anestesijaringanbtg.saraf
kerja
Obat Tekan serabut saraf kecil besar
anestesi
Tembus mukosa
d. Intraosseus (teranestesi)
infiltrasi
langsung tulang
Hilang sensasi :
1. Nyeri
2. Temperatur (dingin panas)
3. Raba & tekan
Pencabutan boleh dilakukan
pada keadaan infeksi ?
Cairan anestesi (bentuk:garam mudah larut)
Keadaan anestesi
b. INFILTRASI ANESTESI
Adrenalin dianjurkan
ADRENALIN
Bahan vasokonstriktor ,
campuran obat anestesi
Keuntungan :
Macam :
a. Epinefrin (adrenalin)
b. Norepinefrin (Levarteranol)
c. Korbasil (nordefrin = kobefrin)
d. Fenilefrin (metasinefrin = adrianol =necsinefrin)
Dosis Adrenalin :
1 : 20.000 1:100.000
Komplikasi
Anestesi
Shock Anfilaksis
Rx. Alergi !!!
Tanda khas : Hipotensi (sistole < 70 mmHg)
Dapat menyebabkan kematian
Gejala :
- Lemah & gelisah - Sakit kepala
- Gangguan penglihatan - Berkeringat
- sesak nafas - Mual muntah
- Tangan & kaki dingin - Tek. Darah rendah
- Nadi cepat lemah teraba
Komplikasi
Anestesi
Shock Anfilaksis
Penanganan :
- Letakkan penderita pd posisi terlentang,
kepala lebih rendah dari kaki (trendelenburg
position)
- Bebaskan jalan nafas
- Beri rangsangan dengan alkohol
- Pernafasan buatan beri oksigen ( bila perlu)
- Suntik obat (Epineprin, antihistamin,
kortikosteroid)
- Setelah sadar beri minum hangat