Вы находитесь на странице: 1из 12

ARSITEKTUR

PEMUKIMAN
PENGAMATAN AWAL PADA KAWASAN KUMUH DI RT 007 RW 009. KELURAHAN KEC.
WONOKROMO. KOTA. SURABAYA
LATAR BELAKANG
Permukiman kumuh merupakan permasalahan klasik yang sejak lama telah
berkembang di kota-kota besar. Walaupun demikian, permasalahan permukiman
kumuh tetap menjadi masalah dan hambatan utama bagi pengembangan kota. Laju
perkembangan kota yang semakin pesat membuat pemanfaatan lahan yang semakin
kompetitif, sedangkan di sisi lain, perkembangan kota menjadi daya tarik urbanisasi
yang pada akhirnya menyebabkan tingginya tingkat permintaan akan tempat tinggal di
dalam kota. Selain itu pesatnya perkembangan penduduk perkotaan tersebut yang
umumnya berasal dari urbanisasi tidak selalu dapat diimbangi oleh kemampuan
pelayanan kota sehingga telah berakibat pada semakin meluasnya lingkungan
permukiman kumuh. Meluasnya lingkungan permukiman kumuh di perkotaan telah
menimbulkan dampak pada peningkatan frekuensi bencana kebakaran dan banjir di
perkotaan, meningkatnya potensi kerawanan dan konflik sosial, menurunnya tingkat
kesehatan masyarakat, menurunnya kualitas pelayanan prasarana dan sarana
perrmukiman, Keluhan yang paling sering disampaikan mengenai permukiman
masyarakat miskin tersebut adalah rendahnya kualitas lingkung
PENGERTIAN
Kawasan kumuh adalah sebuah kawasan dengan tingkat
kepadatan populasi tinggi di sebuah kota yang umumnya dihuni
oleh masyarakat miskin. Kawasan kumuh dapat ditemui di berbagai
kota besar di dunia. Kawasan kumuh umumnya dihubung-
hubungkan dengan tingkat kemiskinan dan pengangguran tinggi.
Kawasan kumuh dapat pula menjadi sumber masalah sosial
seperti kejahatan,obat-obatan terlarang dan minuman keras. Di
berbagai negara miskin, kawasan kumuh juga menjadi pusat
masalah kesehatan karena kondisinya yang tidak higienis
RUMUSAN MASALAH
Aspek apa saja yang menyebabkan terjadinya Kampung tangkis
wonokromo menjadi kumuh?
Konsep penataan apa yang dapat digunakan dalam menangani
permukiman kumuh tangkis wonokromo?
TUJUAN
Memperoleh gambaran tentang terjadinya permukiman kumuh
tangkis wonokromo, Kelurahan wonokromo, kecamatan wonokromo
Untuk mengetahui aspek permasalahan permukiman kumuh
tangkis wonokromo
Mengetahui potensi yang dapat dikembangkan
Merekomendasikan konsep penataan Kawasan tangkis wonokromo
LOKASI YANG DI ANALISA
ALAMAT KAWASAN LUASAN
Jl. Tangkis No.02-A Wonokromo, Sepanjang 300m
RT 007 RW 009 SURABAYA bantaran kali dengan
KEC. Wonokromo lebar 35m

VIEW KAWASAN
ANALISA PEMUKIMAN
Dimulai dengan dibangunnya perumahan oleh sektor non-formal, baik
secara perorangan maupun kolektif atau pun dibangunkan oleh orang lain. Pada
proses pembangunan oleh sektor non-formal tersebut yang kurang kordinasi
bahkan tidak ada izin dari pihak yang berwenang mengakibatkan munculnya
lingkungan perumahan kumuh, yang padat, tidak teratur dan tidak memiliki
prasarana dan sarana lingkungan yang memenuhi standar teknis dan kesehatan.
Kita ambil contoh pada kawasan kumuh tangkis wonokromo, surabaya.
Keadaan yang ada dikampung kumuh tangkis wonokromo sangatlah tidak
memenuhi standar, kampung yang berada persis dipinggiran bantaran kali jagir.
Memang sudah sejak lama dibangun dengan seadanya sehingga dari segi jalan
kampungpun sempit dan Cuma memiliki satu jalur lurus menelusuri pintu jagir
sampai kawasan bratang,
Masyarakat yang kurang peduli dengan kesehatan bisa terlihat jelas dengan
pemakaian air kali hampir 74% sebagai aktivitas kegiatan rumah tangga.
Keadaan kotor dan tak terawat menjadi ciri khas tersendiri bahkan dari sebrang
kali jagir pun terlihat kekotoran kampung yang ilegal tersebut.
PERMASALAHAN
Pengelolahan zona rumah yang tidak sesui dengan tata ruang yang ideal.
Masyarakat yang masih awam tentang pengetahuan tata ruang yang baik.
Rawanya kawasan dari ancaman kejahatan sosial.
Penglolahan sampah yang tidak diatur sedemikian rupa.
Saluran drainase yang lasung terhubung kekali membuat pencemaran lingkungan
didaerah sekitarnya
Kurangnya lahan hijau pada area perumahan juga menjadi masalah tersendiri.
Pekerjaan yang didapat tiap individu masih rendah atau termasuk menengah
kebawah.
Banyaknya kaum urbanisasi sehingga akses pendidikan tiap individu tidak terjamin
dengan baik.
Fasilitas kampung yang alakadarnya
POTENSI KAWASAN
SOLUSI
KESIMPULAN
PENUTUP

Вам также может понравиться