1410211131 DEFINISI Addisons disease (juga dikenal sebagai kekurangan adrenalin kronik, hipokortisolisme, atau hipokortisisme)
Addisons disease adalah kelainan yg disebabkan oleh
ketidakmampuan koreteks adrenalis memproduksi hormon kortisol (glukokortikoid) dan aldosteron (mineralkortikoid). EPIDEMIOLOGI Penyakit yang jarang dijumpai Prevalensi 4 dari 100.000 orang Dapat terjadi pada pria dan wanita 2/3 dari pasien adalah perempuan Diagnosis ditegakkan pada usia 20-50 tahun ETIOLOGI Insufisiensi adrenal Insufisiensi adrenal primer sekunder 70% autoimun Asupan glukokortikoid Dekstruksi korteks jangka panjang adrenal Tumor benign kelenjar Tuberkulosis adrenal Infeksi kronis Adanya hormon ACTH Metastasis keganasan yang dihasilkan oleh sel tumor kelenjar hipofisis Pengangkatan kelenjar (SC) adrenal KLASIFIKASI Insufisiensi Adrenal Primer Gangguan terjadi pada kelenjar adrenal sendiri sehingga tidak dapat memproduksi cortisol Tdd : Dekstruksi anatomik kelenjar (kronik atau akut Kegagalan metabolik pada produksi hormon Insufisiensi Adrenal sekunder Ketidakmampuan hipotalamus atau kelenjar hipofisis bekerja dengan baik memproduksi vukup ACTH Etiologi : Hipohipofisisme akibat penyakit hipotalamik- hipofisis Supresi aksis hipofisis-hipotalamik 9steroid eksogen/ streoid endogen dari tumor) MANIFESTASI Kelelahan dan kelemahan Anoreksia, nausea, dan nyeri abdomen Gastroenteritis, diare Labilitas mood Penurunan berat badan (1-15 kg) Hiperpigmentasi pada kulit dan mukosa (menonjol didaerah kulit seperti daerah lipatan, puting, aksila, perineum) Berkurangnya rambut pubis dan aksila Vitiligo Dehidarsi, tekanan darah rendah Menstruasi yg tidak teratur (wanita) Penurunan libido DIAGNOSA Anamnesis Pemeriksaan fisik Pemeriksaan penunjang : Uji ACTH Pemeriksaan stimulasi CRH Tes insulin-Induced Hypoglicemia Tes Darah Tes pencitraan Catatan : Pasien dengan insufisiensi adrenal primer memperlihatkan penurunan kadar kortisol dan aldosteron tetapi terdapat peningkatan kadar ACTH Pada keadaan deffisiensi aldosteron keadaan elektrolit memperlihatkan hiponatremia, hiperkalemia, dan asidosis metabolik Pasien dengan insufisiensi adrenal akibat defisiensi ACTH meperlihatkan kadar kortisol dan ACTH rendah tetapi aldosteron normal Catatan (CT scan atau MRI) : Defisiensi ACTH atau dekstruksi autoimun korteks adrenal biasanya memiliki adrenal yang kecil Penyakit dengan granulomatosa, hematom adrenal atau metastasis tumor memperlihatkan massa di adrenal TERAPI Prinsip terapi : Pemberian glukokortikoid o Beri hidrokortison sodium phosphate 100 mg IV setiap 6 jam selama 24 jam o Ketika pasien stabil, kurangi dosis menjadi 50 mg setiap 6 jam o Kurangi dosis untuk untuk terapi maintenance setelah 4-5 hari dan tambahkan terapi mineralokortikoid jika diperlukan o Pertahankanatau tingkatkan dosis menjadi 200-400 mg jika komplikasi tibul atau tidak berkurang Perbaikan dehidarasi Perbaikan gangguan elektrolit Evaluasi dan koreksi infeksi dan factor pencetus lain Subtitusi hormon Kortisol Prednison oral 1-2 mg/KgBB/hari 2-3x / hari Deksametason 0,25 -0,75 mg/KgBB/hari Defisiensi aldosteron Mineralokortikoid oral (fludokortison asetat) 0,1-0,2 mg/hari PROGNOSIS Sebagian besar pasien sembuh total dengan perawatan yang tepat Pigmentasi pada kulit sifatnya menetap Pengidap addison kronik yang mengalami gagal ginjal akut mempunyai prognosis buruk, bahkan dapat terjadi kematian mendadak KOMPLIKASI Syok Dehidrasi Hiperkalemia Diabetes melitus