Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Ilmu ekonomi produksi pertanian mengkaji teori-teori ekonomi yang berkaitan dengan
produksi komoditas pertanian. Beberapa fokus kajian ekonomi produksi pertanian
antara
lain:
1. Tujuan yang melatarbelakangi perilaku produksi pertanian.
2. Pilihan output yang diproduksi.
HUBUNGAN INPUT-OUTPUT:
Hubungan input dan output dalam proses
produksi bersifat HUBUNGAN FUNGSIONAL
Karakteristik proses produksi di bidang
pertanian BERBEDA dengan proses produksi
di sektor industri/fabrikasi.
Input tetap dan variabel
Dalam hubungan input -output dalam proses
produksi pertanian dikenal hukum kenaikan
hasil yang semakin berkurang atau THE
LAW OF DEMINISHING RETURN.
HUBUNGAN INPUT-OUTPUT :
Munculnya hukum " kenaikan hasil yang semakin
berkurang" karena adanya faktor produksi yang berada
dalam kondisi minimum.
X
Y
X
0 X Input X
PILIHAN PRODUSEN :
Karena pengusaha hanya sebagai Price Taker (bukan Price Maker)
maka pilihan yang dihadapi adalah :
KEUNTUNGAN MAKSIMUM
Selisih Total Penerimaan dengan Total Biaya yang dikeluarkan
maksimum
PENDAPATAN MAKSIMUM
Selisih Total Penerimaan dengan Biaya Eksplisit yang dikeluarkan
maksimum
EFISIENSI/PRODUKTIVITAS MAKSIMUM
Ratio : output/input, profit/kapital, benefit/cost yang maksimum
KONDISI OPTIMUM
(posisi terbaik sesuai dengan kondisi keterbatasan yang ada)
PILIHAN PRODUSEN :
Bagaimana untuk mecapai HASIL TERTENTU bisa dicapai dengan pengeluaran BIAYA
MINIMAL
Analisis PENDAPATAN lebih sesuai digunakan untuk proses produksi usaha tani kecil karena
penggunaan sumberdaya/aset yang sudah dimiliki relatif lebih besar (misal tenaga kerja
keluarga, modal dan sumber-sumber milik keluarga) . Dengan demikian pengeluaran biaya
langsungnya dapat ditekan.
Analisis KEUNTUNGAN : lebih sesuai untuk usaha komersial dimana semua input yang
digunakan diperhitungkan sebagai pengeluaran biaya meskipun kenyataannya input tersebut
milik sendiri. Semua perhitungan harus rasional.
PENDEKATAN :
Pendekatan dalam analisis menggunakan MODEL. Model ini digunakan sebagai alat penaksir
bentuk hubungan yang terjadi antara input output.
Analisis yang digunakan untuk memprediksi hubungan tersebut menggunakan analisis REGRESI
BUKAN analisis KORELASI.
Beberapa MODEL PENDEKATAN yang dapat digunakan : Fungsi Produksi, Fungsi Biaya, Fungsi
Keuntungan, Fungsi Pendapatan dll.
Proses produksi berlangsung NORMAL sehingga hubungan input-output secara fisik dapat
diukur dan bisa menggambarkan keadaan yang mendekati kenyataan.
Dengan demikian, proses produksi yang terjadi BUKAN PROSES EKSTRAKTIF (misalnya proses
penangkapan ikan di laut).
FUNGSI PRODUKSI :
Pupuk Produksi 2 3
Kandang (Y) Y = a+ bX + cX + cX
(X) (kw) (kg)
0 1000
1 1100
2 1300
3 1500
4 1575
5 1600
FUNGSI PRODUKSI :
output
output
Kombinasi :
Constant y = f(x) = 2x
Increasing y = f(x) = x^2
Decreasing y = f(x) = x^0.5
CONTOH
Input
DATA Output
HIPOTETIS APP
: MPP EP
X X Y Y MPP/APP
0.00 0.00
1.00 15.00
3.00 23.00
6.00 28.50
8.00 37.50
9.00 52.50
13.00 78.50
14.00 84.75
15.00 100.75
17.00 126.00
20.00 140.00
21.00 148.00
22.00 151.25
23.00 157.25
24.00 159.50
25.00 156.50