Вы находитесь на странице: 1из 48

UJI KESUKAAN/

PENERIMAAN
(Preference/Acceptance Test)
ada yang menyebut sebagai uji afektif
Mengukur tingkat kesukaan atau
penerimaan suatu produk
Uji penerimaan dapat berupa :
- Uji penerimaan oleh panelis (in-house)
- Uji konsumen
KLASIFIKASI UJI PENERIMAAN
METODE KUANTITATIF
1. Uji kesukaan pasangan
(Pair preference test)
Sering digunakan, karena mudah dan sederhana
Disajikan 2 sampel (penyajian seperti uji
pembedaan pasangan)
Panelis memilih mana yang disukai
Tabel G.5b atau Tabel 5 (two tailed p=1/2)
591 845
2. Uji kesukaan dengan rangking
(Ranking for preference)

Menentukan urutan (rangking) kesukaan panelis


terhadap beberapa produk
(panelis mengurutkan dari yang paling tidak
disukai sampai yang paling disukai)
Penyajian : prinsipnya seperti uji rangking untuk
pembedaan
Jumlah sampel : 3 12 sampel
Analisa data : seperti seperti uji rangking untuk
pembedaan
Saat penyajian kode sampel A,B,C,D dan E
diganti angka 3 digit acak
3. Hedonic scale scoring
Panelis memberi nilai (SKOR) kesukaannya
terhadap produk/sampel berdasar skala yang
tersedia
Panyajian sampel dan pengolahan data
Prinsipnya sama seperti pada uji skoring untuk
pembedaan.
Contoh :
Ada 5 sampel yang diuji oleh 7 panelis
terhadap kesukaanya berdasar skala berikut:

1 = sangat tidak suka 6 = sedikit suka


2 = tidak suka 7= agak suka
3 = agak tidak suka 8 = suka
4 = sedikit tidak suka 9 = sangat suka
5 = netral
Sampel Total
Panelis A B C D E panelis
1 2 6 8 6 4 26
2 1 7 9 4 4 25
3 1 6 6 3 2 18
4 2 6 6 5 4 23
5 2 6 8 4 3 23
6 4 7 7 4 2 24
7 3 5 8 5 3 24
Total 14 43 52 31 22 163
perlakuan (Total)
Rata-rata 2,1 6,1 7.4 4,4 3,1
perlakuan
Faktor koreksi (FK)
= (Total)2/ ( sampel x panelis)
= (1632)/(5x7)
= 759,1

Jumlah kuadrat total (JKT)


= ( setiap respon individu 2) FK
= (22+12+12 ..+22+32) -759,1
= 157,9
Jumlah kuadrat sampel (JKS)

(total sampel 2)
= - FK
panelis
15 2 +43 2 ++22 2
= - 759,1
7
= 129.9
Jumlah kuadrat panelis (JKP)

(Total panelis)
= - FK
Jumlah sampel
26 2 + 25 2 + +24 2
= - 759.1
5
= 7,9

Jumlah kuadrat eror = JKT-JKS-JKP


= 20,1
Anava (analisis varians/analisis sidik ragam)

Sumber Db (dreajat bebas) JK RK F


variasi Hitung Tabel
Total (Sampel x panelis) -1 = 34 157,9
Sampel Sampel-1 = 4 129,9 32,48 38,67 2,78
Panelis Panelis-1 = 6 7,9 1,32 1,57 2,51
Eror 34-4-6=24 20,1 0,84

RK = (JK/db) F hitung = RK/RK eror


F tabel (lihat tabel distribusi normal/distribusi F)
v1 = db sampel (4) v2 db eror (24), p 0.05 =
2,78
F hit > F tabel signifikan
v1 db panelis (6) v2 db eror (24), p 0.05 = 2,51
F hit < F tabel tidak signifikan
Sampel mana yang berbeda?
DNMRT (Duncans New Multiple Range Test)
Langkah-langkah :
1. Urutkan rerata sampel :
C B D E A
7,4 6,1 4,4 3,1 2,1

2. Nilai Q : Tabel (Nilai kritis/Nilai Q untuk DNMRT)


db eror 24, nilai Q: 2 rerata : 2,919; 3 rerata :3,066
4 rerata: 3,160; 5 rerata : 3,266
3. Range = Q (RKE/panelis) = Q(0,084/7)
= Q(0,346)

Range 2 rerata = 2,919 x 0,346 = 1,01


Range 3 rerata = 3,066 x 0,346 =1,06
Range 4 rerata = 3,160 x 0,346 = 1,09
Range 5 rerata = 3,226 x 0,346 = 1,12
4. Bandingkan selisih rerata masing-masing pasangan
sampel sesuai jarak rerata dengan nilai range
C- A = 7,4 2,1 = 5,3 > 1,12 S(signifikan)
C- E = 7,4 - 3,1 = 4,3 > 1,09 S
C- D = 7,4 4,4 =3 > 1,06 S
C- B = 7,4 - 6,1 = 1,3 > 1,01 S

B - A = 6,1-4,1= 4 >1,09 S
B - E = 6,1- 3,1 =3 >1.06 S
B - D = 6,1-4,4 = 1,7 >1,01 S

D-A = 4,4-2,1 = 2,3> 1,06 S


D-E = 4,4-3,1 = 1,3 > 1,01 S
E-A = 3,1-2,1 = 1 < 1,01 Tidak signifikan
Tampilan akhir
C 7,4 a atau A 2,1 a
B 6,1 b B 6,1 b
D 4,4 c C 7,4 c
E 3,1 d D 4,4 d
A 2,1 d E 3,1 a
METODE KUALITATIF
Pengukuran respon subyektif konsumen terhadap
sifat produk dengan meminta konsumen
menyampaikan perasaannya dalam bentuk
wawancara atau grup kecil
Aplikasi :
- Identifikasi tren perilaku konsumen
- Memperoleh istilah konsumen menguraikan atribut
sensori suatu produk
- Akses respon awal konsumen terhadap prototipe
produk
- Mengenal perilaku konsumen terhadap produk ttt
1. Focus Groups
Sejumlah kecil grup konsumen (10-12 orang)
hasil seleksi sesuai kriteria spesifikasi
Berkumpul 1-2 jam dengan satu orang
moderator
Moderator menyampaikan tujuan diskusi dan
memfasilitasi jalannya diskusi dengan
dynamic group discussion
2. Fokus Panelis
Variasi dari focus groups
Grup konsumen yang sama digunakan
sebanyak 2 3 kali
Melakukan kontak awal dengan grup dan
melakukan diskusi
Pada kasus tertentu memberi kesempatan
anggota grup untuk mencoba produk di rumah
Selanjutnya grup kembali berkumpul untuk
mendiskusikan pengalamannya
3. One on one interviews
Konsumen diwawancarai satu per satu
terutama topik yang sensitif untuk didiskusikan
bersama
Wawancara dapat dilakukan hingga 50
konsumen, format yang digunakan serupa
Variasi : sajikan produk di tengah wawancara
Gambaran lebih mendalam kebutuhan
konsumen menjadi landasan inovasi produk
pemenuhan kebutuhan konsumen
PANELIS UJI PENERIMAAN
Panelis tidak terlatih, jumlah 100-500 orang sebagai
konsumen target, dipilih berdasar sampling dan
demografi
Kriteria demografi yang umum digunakan sebagai
dasar pemilihan panelis al:
- Grup pengguna : light, moderate or heavy users
- Umur :
4-12 th : mainan, sereal, permen
12-19 th : baju, majalah, snack, minuman ringan
> 35 th : rumah dan keperluan keluarga
> 65 th : health care
- Jenis kelamin
- Penghasilan
- Lokasi geografi
- Kewarganegaraan, agama, pendidikan dan
pekerjaan
- Lain-lain : status pernikahan, jumlah anggota
keluarga, ukuran tempat tinggal dll
LOKASI UJI PENERIMAAN
Laboratorium
Lokasi terpusat
Perumahan (Home Used Test)
UJI DI LABORATORIUM

Keunggulan :
- Penyiapan produk dan penyajian terkontrol
- Panelis bisa dikontak dengan cepat
- Ketidakseragaman warna dan penampilan
fisik bisa disamarkan pengukuran
atribut tertentu bisa lebih fokus
Kelemahan :
- Bias karena pengalaman terdahulu dan
ekspektasi
- Kehilangan peluang dikonsumsi dalam
jumlah normal
- Penyajian sangat terkontrol yang mungkin
tidak terjadi pada kenyataan di lapang
UJI DI LOKASI TERPUSAT
Keunggulan :
- Responden menganalisa produk pada
kondisi terkontrol oleh organizer
menghindarkan peluang salah paham
- Produk dinilai langsung oleh calon target
pengguna kepastian validasi data
- Pengumpulan data cepat
- Beberapa produk bisa diuji sekaligus
penghematan biaya
Kelemahan :
- Kondisi pengujian tidak senormal seperti di
rumah, restoran dll terutama dari segi
persiapan, jumlah terkonsumsi, waktu dan
lama penggunaan
- Jumlah pertanyaan terbatas
- Waktu uji terbatas
- Sebaran responden terbatas
UJI DI PERUMAHAN
Dianggap sebagai uji konsumen sesungguhnya
Keunggulan :
- Produk disiapkan dan dikonsumsi dalam
kondisi sewajarnya
- Informasi tentang preferensi antar produk lebih
stabil (bukan hanya sesaat seperti uji di mall)
- Efek kumulatif penggunaan berulang responden
menghasilkan informasi potensi penjualan
berulang produk
- Formulir penilaian dapat terisi lebih lengkap
waktu cukup
Kelemahan :
- Perlu waktu lama (1-4 minggu)
- Jumlah responden lebih sedikit daripada uji
lokasi terpusat
- Kemungkinan untuk tidak memperoleh
responden lebih besar
- Produk harus tidak rentan terhadap
kesalahan yang disebabkan oleh variasi
dalam persiapan, waktu penggunaan dll
KUESIONER
Panjang kuesioner sesuai dengan
ketersediaan waktu panelis
Pertanyaan jelas (bisa dilaksanakan/
dijawab)
Gaya bahasa konsisten
Sediakan ruang yang cukup untuk
pertanyaan terbuka
Contoh : kuesioner untuk produk kacang
yang dikalengkan
1. Dengan mempertimbangkan semua aspek
produk, sampel manakah yg anda sukai ? 450
981

2. Bagaimanakah kualitas produk dg kode 981?


Baik jelek luar biasa atau biasa saja (pilih
salah satu)

3. Bagaimanakah kualitas produk dg kode 450?


Baik jelek luar biasa atau biasa saja (pilih
salah satu)
Diantara sampel berikut ini manakah sampel yang
saudara suka dalam hal :
4. Kenampakan umum
450 981
5. Warna
450 981
6. Rasa / Aroma
450 981
7. Kecerahan
450 981
8. Ukuran
450 981
9. Panjang kedua kacang ini sama. Bagaimanakah
panjangnya menurut saudara ?
Terlalu panjang cukup terlalu pendek (pilih
salah satu)

10. Apakah anda pernah menyajikan (mengkonsumsi)


kacang jenis ini ?
sering tidak pernah kadang-kadang

11. Jika sampel kode 450 dijual dengan harga


Rp.4000,-/kaleng dan sampel kode 981 dijual
dengan harga Rp. 5000,- / kaleng, manakah yang
akan anda beli :
450 981
12. Jika sampel dg kode 450 dijual dg harga
Rp.5000,-/kaleng dan sampel dg kode 981
dijual dg harga Rp. 4000,- / kaleng, manakah
yang akan anda beli :
450 981
13. Jika harga keduanya sama, manakah yang
akan anda beli?
450 981
Komentar :
PANEL IN HOUSE
Karyawan/staff harus berasal dari
bagian/departemen yang tidak berhubungan
dengan proses pembuatan dan / atau yang harus
bertanggungg jawab terhadap kualitas produk
Staff tersebut belum pernah mendapatkan
pelatihan untuk seleksi panelis atau pelatihan
untuk uji sensoris lainnya (uji pembedaan atau
uji deskriptif)
Staff tersebut adalah pengkonsumsi produk
yang akan diujikan
Pengujian menggunakan panel in house
hanya untuk piloting test sebelum uji yang
sesungguhnya dengan menggunakan
konsumen untuk penghematan biaya
Piloting test bertujuan untuk :
1). menemukan indikasi awal dari
penerimaan atau kesukaan konsumen
2). Mengidentifikasi atau memodifikasi
pertanyaan yang akan diajukan ke
konsumen

Вам также может понравиться