Вы находитесь на странице: 1из 8

BAB 3

PROSES MEMBATIK
ANGGOTA:

-Aldo Baits
-Fara Elsya
-Nadhifa Adzhani
-Nova Dalfahriza
-Lukas Gloryan
-Saniyya Sridarmi
-Sofia Kasih
-Wita Wimala
VI. PROSES MEMBATIK
6) MEDEL
Medel adalah proses
pencelupan kain
yang sudah dibatik
ke cairan warna
secara berulang-
ulang.
VI. PROSES MEMBATIK
7) NGEROK & MBIRAH (bilas)
Malam pada
kain dikerok
secara hati-hati
dengan
menggunakan
lempengan logam,
kemudian kain
dibilas dengan
air bersih.
Setelah itu, kain
diangin-anginkan.
VI. PROSES MEMBATIK
8) MBIRONI
Adalah menutupi warna
biru dan isen-isen (corak
batik) pola yang berupa
cecek atau titik dengan
menggunakan malam.
Selain itu, ada juga proses
ngrining, yaitu proses
mengisi bagian yang
belum diwarnai dengan
motif tertentu. Biasanya,
ngrining dilakukan setelah
proses pewarnaan
dilakukan.
VI. PROSES MEMBATIK
9) MENYOGA
Berasal dari kata soga,
yaitu sejenis kayu
yang digunakan untuk
mendapatkan warna
cokelat. Adapun
caranya adalah
dengan mencelupkan
kain ke dalam
campuran warna
cokelat tersebut.
VI. PROSES MEMBATIK
10) NGLOROD
Nglorod merupakan tahapan
akhir dalam proses
pembuatan sehelai kain batik
tulis maupun batik cap yang
menggunakan perintang
warna (malam). Dalam tahap
ini, pembatik melepaskan
seluruh malam (lilin)
dengan cara memasukkan
kain yang sudah cukup tua
warnanya ke dalam air
mendidih.
PERTANYAAN
1) Isen isen adalah:
a. garis
b. Titik
c. Corak batik
d. Lingkaran
e. pengisian
2) Tahap terakhir dalam proses membatik
adalah:
a. Mbironi
b. Medel
c. Ngelorod
d. Menyoga
e. Mbirah

Вам также может понравиться