Вы находитесь на странице: 1из 14

TANAMAN

TRANSGENIK TAHAN
HAMA JAGUNG BT

Fera Atika
Revika Nurul F
Dwikibastara
PENDAHULUAN
Rekayasa genetika merupakan suatu cara
memanipulasikan gen untuk menghasilkan
makhluk hdiup baru dengan sifat yang
diinginkan. Rekayasa genetika disebut juga
pencangkokan gen atau rekombinasi DNA.
Dalam rekayasa genetika digunakan DNA
untuk menggabungkan sifat makhluk hidup.
Hal itu karena DNA dari setiap makhluk hidup
mempunyai struktur yang sama, sehingga
dapat direkombinasikan. Selanjutnya DNA
tersebut akan mengatur sifat-sifat makhluk
hidup secara turun-temurun.
Tanaman Transgenik

Tanaman transgen aplikasi bioteknologi pada tanaman ya


ng telah direkayasa bentuk maupun ku
ik alitasnya melalui penyisipan gen atau
DNA binatang, bakteri, mikroba, atau v
irus untuk tujuan tertentu.

Organisme transgenik adalah suatu organisme yang meng


andung transgen melalui proses biot
eknologi (bukan proses pemuliaan ta
naman),

adalah gen asing yang ditambahkan kepa


da suatu spesies. Suatu jasad yang memiliki
Transgen sifat baru, yang sebelumnya tidak dimiliki ol
eh jenis jasad tersebut, sebagai hasil pena
mbahan gen yang berasal dari jasad lain.
Gen yang ditransfer dapat berasal dari jeni
s (spesies) lain seperti bakteri, virus, hewan,
atau tanaman lain .
Bakteri Bacillus thuringiensis
Klasifikasi Bacillus thuringiensis :
Kerajaan : Eubacteria
Filum : Firmicutes
Kelas : Bacilli
Ordo : Bacillales
Famili : Bacillaceae
Genus : Bacillus
Spesies : Bacillus thuringiensis
Jagung BT
Jagung BT merupakan tanaman transgenik
yang mempunyai ketahanan terhadap
hama, dimana sifat ketahanan tersebut
diperoleh dari bakteri Bacillus thuringiensis.
BT protein dipecah oleh suatu enzim
pemecah dalam pencernaan yang bersifat
alkalin dari larva serangga dan menghasilkan
protein pendek yang mengikat dinding
penernaan. Pengikatan dapat
menyebabkan kerusakan membran sel
sehingga larva berhenti beraktivitas.
Ulat jagung, salah satu lepidoptera yang menyerang jagung.
Perakitan Tanaman Transgenik Tahan Hama
Melalui Bacillus
thuringirnsis

1 Menentukan prioritas jenis atau spesies hama yang akan diken


dalikan dengan tanaman transgenik yang akan dirakit.

2 Setelah gen yang diinginkan didapat maka dilakukan perb


anyakan gen yang disebut dengan istilah kloning gen.

3 Apabila gen yang diinginkan telah diperbanyak dalam juml


ah yang cukup maka akan dilakukan transfer gen tersebut k
e dalam sel tumbuhan yang berasal dari bagian tertentu, sa
lah satunya adalah bagian daun.

4 Setelah proses transfer DNA selesai, dilakukan seleksi sel da


un untuk mendapatkan sel yang berhasil disisipi gen asing
Dampak Positif Transgenik
Rekayasa transgenik dapat menghasilkan produk le
bih banyak.
Rekayasa tanaman dapat hidup dalam kondisi ling
kungan ekstrem akan memperluas daerah pertania
n dan mengurangi bahaya kelaparan.
Makanan dapat direkayasa supaya lebih lezat dan
menyehatkan.
Dampak Negatif dari Tanaman Transgenik
Aspek social

Aspek kesehatan

Aspek lingkungan
1. Potensi erosi plasma nutfah
2. Potensi pergeseran gen
3. Potensi pergeseran ekologi
^_^

Вам также может понравиться