Gangguan Testis dan

Scrotum
Torsio testis
Hydrocele
Varicocele
Epididimytis
Orchitis
Tumor
Cryptorchidismus
Torsio Testis
 Torsion of spermatic cord structures
Rotate between 90 180 degree
Subsequent loss of blood supply to ipsilateral testicle
Urologic emergency
Early diagnosis and treatment are vital to saving the testicle
and preserving future fertility
 Etiologi
Perubahan suhu yang mendadak
Ketakutan
Latihan yang berlebihan
Memakai celana ketat
Defekasi
Saat tidur karena spasme m. cremasterica
Trauma scrotum
 Patofisiologi
Intravaginal (Bell Clapper Deformity)
Sering terjadi pada remaja
Tunica vaginalis mengelilingi semua bagian testis Insersi
epididymis ke scrotum terhambat Bergerak bebas
Ekstravaginal
Sering terjadi pada fetus dan neonates
Tunica vaginalis belum terfiksasi sempurna Testis,
epididymis, dan tunica vaginalis bergerak bebas
Menyebabkan obstruksi aliran darah sehingga testis
mengalami hipoksia, edema, dan ischemia
 Clinical Manifestations
Sudden onset of severe unilateral scrotal pain
Inguinal and or scrotal swelling
Nausea, vomiting
Derming sign : High position of affected testis
Angle sign : Abnormal horizontal (transverse) lie
Absence of cremasteric reflex on affected side
Negative Phren sign : Not relieved by testicle elevation
Doppler ultrasound : Decreased or absent testis blood flow
 Terapi
Detorsi manual
Memutar testis berlawanan dengan arah torsio
Torsio biasanya ke medial Memutar ke arah lateral
Operasi harus tetap dilakukan meskipun sudah berhasil
Operasi
Berfungsi untuk reposisi testis dan menilai viabilitas
Jika masih viable, maka dilakukan orchidopeksi ke tunica
dartos dan orchidopeksi kontralateral
Jika sudah necrosis, maka dilakukan orchidektomi dan
orchidopeksi kontralateral
 Testicular Salvage Rates
< 6 hours : 90 100%
12 24 hours : 20 50%
> 24 hours : 0 10%
Epididimitis
 Inflammation, pain, swelling of epididymis
Acute : Lasting for < 6 weeks
Chronic : Lasting > 6 weeks
Most common urologic diagnosis in aged 18 50 years
Etiology
Port de entry : Ascending, urine reflux via ejaculatory
ducts, hematogenous, direct inoculation
Sexually active : Chlamydia, N. gonorrhoeae
Children and elder : E. coli
Other : Mumps, M. tuberculosis, trauma, drugs
 Clinical Manifestations
Gradual onset of scrotal pain and swelling
Usually unilateral
Dysuria, frequency, or urgency
Fever and chills, no nausea or vomiting
Urethral discharge
Elevation of affected hemiscrotum
Normal cremasteric reflex and Phren sign
Doppler ultrasound : Increased testis blood flow
 Laboratory Evaluation
Urinalysis : Pyuria or bacteriuria
Urine culture is indicated for prepubertal and elderly
Leukocytosis
Urethral discharge examination
Gram staining
Culture
PCR to detect Neisseria gonorrhea or Chlamydia
 Terapi
Amoksisilin + probenesid atau ceftriakson IV kemudian
Doksisiklin atau eritromisin per oral selama 10 hari
Mengobati pasangan seksual
Terapi simptomatik
Menggunakan celana ketat sehingga testis terangkat
Mengurangi aktivitas
Kompres es
NSAIDs
Orchitis
 Inflammation or infection of testicles
May be related to epididymitis
Extension to testes
Etiology
Port de entry : Ascending, blood, lymphatics
14 35 years : Neisseria gonorrhea
< 14 and > 35 years : E. coli
Other : Autoimmune, mumps, syphilis
 Clinical Manifestations
Mild to severe testicular pain and swelling
Systemic symptoms : Fever, fatigue, malaise, nausea
Tender, erythematous, and edematous scrotal skin
Mumps orchitis occur 4 7 days after parotitis
 Treatment
No medications for viral orchitis
Bacterial orchitis in < 35 years old
Antibiotic for sexually transmitted pathogens
Ceftriaxone, doxycycline, or azytromisin
Bacterial orchitis in > 35 years old
Additional antibiotic for other Gram-negative bacteria
Fluoroquinolone or TMP SMX
Supportive care
Bed rest
Analgesia : Hot or cold packs, scrotal elevation
Hydrocele
 Cavum vaginale testis berisi
cairan yang berlebihan
Terjadi pada 6% neonates
dan bersifat kongenital
Biasanya sembuh sendiri
setelah umur 1 tahun
 Etiologi dan Patogenesis
Neonatus
Processus vaginalis belum menutup sempurna Terjadi
aliran cairan peritoneum
Perkembangan systema lymphatica pada scrotum belum
sempurna Gangguan reabsorpsi cairan
Dewasa
Primer : Idiopatik
Sekunder : Tumor, infeksi terutama oleh Wuchereria
bancrofti, trauma
 Klasifikasi
Hydrocele testis : Mengelilingi testis Testis tidak teraba
Ukuran hydrocele tidak berubah sepanjang hari
Hydrocele funiculus : Terletak di funiculus spermaticus pada
bagian cranial testis Testis teraba di luar
Ukuran hydrocele tidak berubah sepanjang hari
Hydrocele comunicans : Processus vaginalis berhubungan
dengan cavitas peritonealis
Kantong hydrocele terpisah dari testis dan dapat
dimasukkan ke cavum abdomen
Ukuran hydrocele dapat berubah terutama saat menangis
 Clinical Presentation
Soft non tender fullness within the hemiscrotum
Testis is generally palpable along the posterior aspect
Positive transillumination
Homogenous glow withoug internal shadows
Consider ultrasound due to possibility of neoplasm
 Terapi
Ditunggu sampai umur 1 tahun
Aspirasi cairan
Tidak disarankan karena angka kekambuhannya tinggi dan
sering menyebabkan infeksi
Operasi
Hydrocele yang besar Menekan pembuluh darah
Indikasi kosmetik
Hydrocel permagna yang terlalu berat dan dapat
menganggu aktivitas sehari hari
Varicocele
 Abnormal dilation of
pampiniform venous plexus
Classically described as a
bag of worms
Most occur on the left side
If on the right side
consider compression or
obstruction of inferior
vena cava
May be painful or tender
Most often after puberty
 Etiology
Incompetent or congenitally absent valves in testicular vein
More common in the left testicle because
The perpendicular angle at which the left testicular vein
enters the left renal vein
The lack of effective antireflux valves at the juncture of
testicular vein and renal vein
The increased renal vein pressure due to its compression
between superior mesenteric artery and aorta
 Dapat menyebabkan gangguan spermatogenesis karena
Terjadi stagnasi aliran darah balik sehingga testis
mengalami hipoksia
Reflux hasil metabolit ginjal dan adrenal melalui v.
testicularis ke testis
Peningkatan suhu testis
Anastomosis plexus pampiniformis dextra et sinistra
Aliran metabolit ke testis kanan Gangguan
spermatogenesis Infertilitas
 Clinical Manifestations
Asymptomatic and often seeks an evaluation for infertility
Scrotal pain or heaviness
Physical examination : Feeling like a bag of worm
Classification
Large : Easily identified by inspection alone
Moderate : Identified by palpation without bearing down
Small : Identified only by bearing down which increase
intraabdominal pressure, thus impending drainage
Doppler ultrasound : Increased blood flow in pampiniform
vein plexus
 Terapi
Indikasi : Gangguan fertilitas
Ligasi v. testicularis melalui operasi terbuka atau laparoskopi
Varicocelectomy
Memasukkan bahan sclerosing ke dalam v. testicularis
secara per kutan
Cryptorchidismus
 Cryptorchidismus is
condition of testicular
maldescent
Abdominal
Inguinal
Upper scrotal
Ectopic testis has strayed
from normal pathway of
descent
Can lead to infertility
 Etiologi dan Patogenesis
Etiologi
Kelainan pada gubernaculum testis
Kelainan intrinsic pada testis
Defisiensi hormone gonadotropin yang merangsang
descencus testiculorum
Suhu abdomen 10C lebih tinggi Suhu testis abdominal
juga lebih tinggi Merusak epitel germinativum Atrofi
Sel Leydig tidak rusak Potensi seksual tidak terganggu
Akibat : Infertilitas, torsio testis, trauma, kanker
 Gejala Klinis
Tidak ditemukan testis di scrotum
Belum memiliki anak setelah beberapa tahun
Benjolan di perut bagian bawah
Hipoplasia kulit scrotum
USG, CT scan, dan MRI tidak terlalu membantu
 Diagnosis Banding
Anorchismus bilateral
Pemeriksaan kadar testosterone awal Injeksi HCG
selama 4 hari Kadar testosterone tidak meningkat
Cryprorchidismus fisiologis (testis retractile)
Testis terletak di region inguinal dan dapat kembali ke
tempat awal
Disebabkan oleh reflex m. cremasterica yang terlalu kuat
saat cuaca dingin atau setelah aktivitas fisik
 Terapi
Sebaiknya dilakukan pada umur 1 tahun
Medikamentosa : HCG intranasal
Operasi
Mempertahankan fertilitas
Mencegah munculnya degenerasi maligna
Melakukan koreksi hernia
Aspek psikologis
Dilakukan dengan orchidopexy ke tunica dartos