Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
ADRENAL
KORTEKS ADRENAL MENSEKRESI SEJUMLAH
HORMON STEROID, DIKELOMPOKKAN SEBAGAI:
1, GLUKOKORTIKOID,MERUPAKAN KOMPONEN
YANG DIPERLUKAN UNTUK ADAPTASI
TERHADAP STRES BERAT
2. MINERALOKORTIKOID, DIPERLUKAN BAGI
KESEIMBANGAN NATRIUM DAN KALIUM
PRODUK SINTETIS KEDUA HORMON INI
DIGUNAKAN DALAM PENGOBATAN.
3. ANDROGEN
HORMON KORTEKS
ADRENAL
PREPARAT ANALOG GLUKOKORTIKOID
MERUPAKAN OBAT ANTIHISTAMIN POTEN.
KADAR SALAH SATU DARI KETIGA HORMON
YANG TINGGI ATAU SANGAT RENDAH DALAM
PLASMA:
-AKIBAT PENYAKIT,
- PENGGUNAAN TERAPEUTK
MENYEBABKAN KOMPLIKASI SERIUS BAHKAN
KEMATIAN
3 ZONA KORTEKS ADRENAL
1.GLOMERULUS , TEMPAT SINTESIS
MINERALOKORTIKOID
2. FASIKULOSA DAN
3. RETIKULARIS, TEMPAT SINTESIS
- GLUKOKORTIKOID
- ANDROGEN
50 JENIS STEROID TELAH DIISOLASI DAN
DIKRISTALKAN DARI JARINGAN ADRENAL.
GLUKOKORTIKOID
Salah satu fungsinya meningkatkan
glukoneogenesis. Kortisol dominan pada
manusia, Kortikosteron, dominan pada
hewan.
Hormon steroid dan tiroid mengatur proses:
- perkembangan, diferensiasi, - -
pertumbuhan,reproduksi
- adaptasi terhadap perubahan
ngkungan
Transpor dalam plasma.
1. Terikat dengan protein,
- sebagian besar dengan Corticosteroid binding
globulin (CBG) ,
- jumlah kecil terikat albumin.
2. Yang bebas sekitar 8 % merupakan hormon
kortisol yang biologis aktif
Laju metabolisme.
80% dari 17 hidroksikortikoid dalam plasma
membentuk Kortisol dan metabolitnya.
20 % sisanya membentuk kortison dan 11
deoksikortisol
Reseptor Glukokortikoid :
Dibangun dari 777 asam amino. Ujung terminal amino disebut
Activation function 1 (AF 1), ujung karboksil AF2. Keduanya
diperlukan untuk aktivasi transkripsi gen.
Superfamili Reseptor hormon steroid- tiroid
famili supergen
Laju metabolisme.
- Sebagian besar steroid terkonjugasi dengan asam
- sebagian kecil dg sulfat di hati.
- Larut dalam air dan dapat diekresikan.
Steroid terkonjugasi memasuki intestinum lewat sekresi biliaris
akan diserap kembali melalui sirkulasi enterohepatik.
Ekskresi : - 70 % melalui urine,
- 20 % dalam feses,
- selebihnya melalui kulit
Sekresi kortisol bergantung pada ACTH, selanjutnya diatur oleh
CRH.
SINTESIS HORMON STEROID
SINTESIS HORMON
STEROID ADRENAL
H. Glukokortikoid
Sekresi kortisol tgt ACTH yg selanjutnya diatur oleh
CRH
H. Mineralokortikoid
Zat pengatur primer adalah sisten Renin-Angiotensin
Kalium
ACTH
Senyawa neural lain..
PROSES BIOSINTESIS
GLUKOKORTIKOID
MINERALOKORTIKOID ( Aldosteron) .
Fungsi aldosteron terutama:
- meningkatkan saluran Na+ membran, sehingga meningkat
Na+ intrasel.
- meningkatkan aktifitas enzim mitokondria sehingga produksi
ATP jadi tinggi.
ATP diperlukan untuk energi pompa Na+/K+ yang dikatalisis
Na+/K+ ATP-ase.
Na+/K+ ATP-ase diperlukan untuk transpor aktif, yaitu
memasukan K+ ke Intra sel. Pemasukan K+ ke intra sel
diimbangi dengan pengeluaran Na+.
Produksi aldosterondi zona glomerulosa diatur oleh
A. SistemRenin angiotensin.
B. Kalium
Sekresi aldosteron sensitif terhadap perubahan kalium
dalam plasma. Peningkatan 0.1 meq/L sudah merangsang
produki hormon tersebut, sedang penurunan kadar
Kalium akan mengurangi produksi sekresi aldosteron
C. Efektor lain.
Pada keadaan khusus, ACTH dan natrium dapat terlibat
dalam produksi aldosteron.
SINTESIS DAN
METABOLISME
ANGGIOTENSIN
Mineralokortikoid bekerja di ginjal untuk merangsang
transpor aktif Na+ tub.cont distal dan tub. Koligen, hasil
netto adalah retensi Na+.
Hormon ini juga meningkatkan sekresi K+, H+ dan NH4+
oleh ginjal dan mempengaruhi transpor ion di jaringan
epitel lain, seperti kel keringa, mukosa intestin dan
kelenjar saliva.
Transpor dalam plasma
Tidak punya protein pengikar spesifik, tetapi mempunyai
ikatan yang sangat lemah dengan albumin
Kortikosteron dan 11 deoksikortikosteron terikat pada
CBG
Aldosteron akan cepat sekali dibersihkan dari dalam
plasma oleh hati
Di hati terbentuk etrahidroaldosteron 3-glukuronida yang
diekskresi dalam urin.
ANDROGEN
Disintesis dalam bentuk prekursor, yaitu DHEA,
androstenedion, oleh zona glomerulosa kortek adrenal.
DHEA dirubah menjadi produk yang lebih poten
androstenedion.
Reduksi androstenedion paa C-17 menghasilkan
testosteron ( androgen adrenal sangat poten)
Sejumlah kecil Testosteron disekskresi dari adrenal
tetapi sebagian besar disekresi oleh testes.
GANGGUAN GLUKOKORTIKOID
Insufisiensi Primer
Penyakit Addison
Hiperglikemia
Sangat sensitif terhadap insulin
Intoleran terhadap stress
Anoreksia, BB menurun
Gejala kelemahan berat
Tekanan darah rendah
Ngidam garan ( salt craving)
Na + plasma rendah, K+ tinggi
Limfosit dan eusinofil tinggi,
Insufiensi Sekunder
Disebabkan defisiensi ACTH,
umor, infark, infeksi
Menimbulkan Sindrom metabolik yang
sama, tanpa hiperpigmentasi
SINDROM CUSHING (KELEBIHAN
GLUKOKORTIKOD)
Penyebab:
Kelebihan memakai preparat steroid
Adenoma Hipofis , sekresi ACTH tinggi
Karsinoma Adrenal
Produksi ACTH ektopik.
Gejala
Hiperglikemia krn tingginya glukoneogenesis
Katabolisme protein tinggi:
Penipisan kulit, Atropi otot, Osteoporosis
Keseimbangan nitrogen negatif
Redistribusi Lemak aneh, obesitas batan tubuh,
punuh kerbau(Buffalo hump)
GANGGUAN
MINERALOKORTIKOID
Sebab : Adenoma sel granulosa
Disebut Aldostrenonisme primer
( sindr Conn) :
Hipertensi
Hipokalemia
Hipernatremia
Alkalosis
Aldosteronisme sekunder
Terjadi karena stenosis arteri renalis, hiperplasi dan
hiperfungsi sel Juxta glomeruli, Meningkatkan renin,
angiotensin
Gejala sama dengan primer, kecuali tingginya renin
angiotensin
HORMON MEDULA
ADRENAL
Sistem simpato adrenal
1. Sistem saraf parasimpatis (dengan
syaraf pre dan post ganglion
kolinergik)
2. Sistem saraf simpatis (dengan
syaraf pre dan ganglion kolinergik
dan post ganglion adrenergik)
HORMON MEDULA
ADRENAL
3. Medula adrenal , sebagai perluasan sistem
saraf simpatis, karena serabut pre ganglion saraf
splanicus berakhir di medula adrenal yaitu
ditempat serabut saraf tersebut mensarafi sel
kromatin.
Sel kromatin memproduksi katekolamine
( dopamin,norepinefrin dan epinefrin)
Medula adrenal merupakan ganglion khusus
tanpa perpanjangan axon.
Organ ini merupakan jalinan sistem syaraf dan
endokrin
SEL KROMATIN
Memproduksi hormon katekolamin
- Dopamin
- Norepinefrin
- Epinefrin.
Mensintesis, menyimpan dan
melepaskan hormon diatas
Merupakan jalinan sistem saraf dan
hormon
FUNGSI
Mengadaptasi stress akut dan kronis
Norepinefrin, epinefrin dan
dopamin merupakan unsur
utama dalam pembentukan
respon terhadap stress berat
FUNGSI
Respon meliputi penyesuaian ,
terintegrasi, bersifat akut terhadap
proses yang kompleks dalam organ-
organ vital ( otak, otot,
cardiopulmoner, hati)
dengan
mengorban organ lain yang tak
terlibat langsung seperti kulit, GI,
jaringan limpoid
KATEKOLAMIN TIDAK MEMFASILITASI
PEMBENTUKAN RESPON STRESS SENDIRIAN,
DIBANTU OLEH :
Hormon glukokortikoid
GH
Vasopressin
Angiotensin II
Glukagon
Sel kromatin ditemukan di Jantung,
Hati, ginjal , genital, neuron adrenergik
saraf simpatis dan SSP.
Katekolamin terlibat dalam sejumlah
gangguan Neuropsikiatri dan
Hipertensi.
PENYIMPANAN DAN
PELEPASAN KATEKOLAMIN
Terjadi di granula kromatin
1. Kromatin mampu mensintesis, Uptake,
menyimpan dan melepaskan katekolamin.
2. Katekolamin memasuki granula kromatin
melalui suatu mekanisme yang bergantung
ATP
3. Pelepasan katekolamin bergantung Ca.
4. Stimulus neuron mengaktifkan fusi membran
granula dengan membran plasma , sehingga
melepaskan Nor epinefrin dan epinefrin/
Feokromositoma
Adalah tumor Medula Adrenal
Mensekresi Epinefrin dan Norepinefrin sehingga
menimbulkan sindrom Hipertensi berat
Rasio NE/E sering meningkat
NE bertanggung jawab thd:
terjadinya gejala Hipertensi
E terhadap gejala hipermetabolisme.
METABOLISME KATEKOLAMIN
Katekolamin dimetabolisme
dengan cepat jadi metabolit
inaktif
Disekresi melalui urin kecil dari 5%
Dimetabolisme oleh katekolamin
metiltansferase dan monoamin
oksidase
TERIMA KASIH