Вы находитесь на странице: 1из 11

Journal Reading

Efektivitas Nebulisasi Salbutamol-Ipratropium


Bromide Dibandingkan dengan Salbutamol pada
Anak Serangan Asma Ringan Sampai Sedang

Oleh :
Rizkianna Narwiningtyas
2012730094

Dokter Pembimbing : dr. Dian Rahma Ekowati, Sp. A

:
Stase Ilmu Kesehatan Anak
BLUD Rumah Sakit Sekarwangi
2017
LATAR BELAKANG
Asma adalah masalah kesehatan pada anak,
prevalensinya terus meningkat walaupun
pathogenesis, patofisiologi dan penatalaksanaan asma
yang sudah jelas.
Prevalensi Asma di Indonesia sebesar 6,7%
.

Penambahan Ipratropium Bromide pada pasien


serangan asma masih kontroversial

Stase Ilmu Kesehatan Anak


BLUD Rumah Sakit Sekarwangi
2016
TUJUAN

Untuk membandingkan efektivitas nebulisasi salbutamol-


ipratropium bromida dengan salbutamol pada anak dengan
serangan asma ringan sampai sedang.

Salbutamol
Iprapropium Bromide
(Combivent)
Nebulisasi

Salbutamol
(Ventolin)

Stase Ilmu Kesehatan Anak


BLUD Rumah Sakit Sekarwangi
2016
METODOLOGI
PENELITIAN

Desain Penelitian Cross Sectional


Rumah Sakit Dr. Zainoel Abidin, Banda Aceh, dari
Lokasi dan Waktu Mei 2011 hingga Februari 2012

Populasi dan Teknik consecutive sampling, didapatkan 40 bayi


Sampel yang memenuhi kriteria inklusi

Instrumen Kuesioner

Sumber Data Primer dan sekunder

Analisis Data Analisis Univariat


40 Partisipan :
1. Bayi yang berusia 0-6 bulan
2. Bayi yang diberi makanan pengganti ASI
3. Bayi yang menderita alergi pada onset masih dini
seperti dermatitis atopik dan/atau mengi dan
dirawat di poliklinik anak
Data primer melalui wawancara dengan orang
tua/pengasuh, dengan pertanyaan :
1. Jenis makanan pengganti ASI yang digunakan
2. Keluhan alergi awal
3. Usia munculnya gejala alergi awal
4. Pengelompokkan dari jenis makanan pengganti
ASI
Data Sekunder :
Catatan medis pasien yang digunakan untuk
mendapatkan biodata subjek lebih lanjut
termasuk usia, jenis kelamin, dan riwayat
pengobatan sebelumnya
HASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL DAN PEMBAHASAN

42,9%

37,5%

63,6%
DISKUSI

ASI merupakan makanan utama untuk bayi


usia 6 bulan pertama. ASI ekslusif dapat
melindungi bayi terhadap respon alergi
sehingga mengurangi risiko alergi atopik.

Terdapat lebih dari 170 jenis makanan


yang diketahui menyebabkan reaksi
alergi, tetapi penyebab yang paling
umum adalah seperti susu sapi, telur,
gliadin yang ditemukan dalam
gandum, dan protein yang ditemukan
dalam kacang-kacangan dan makanan
laut
DISKUSI
Biasanya muncul dalam Riwayat
tahun pertama (bulan
atopik di
pertama kehidupan)
dan terus menurun keluarga
sesuai dengan
pertambahan usia

Gejala Alergi

Usia bayi Jenis kelamin


KESIMPULAN

Gejala alergi awal, seperti dermatitis


atopik dan mengi, lebih sering terjadi
pada anak laki-laki dibandingkan anak
perempuan. Dermatitis atopik adalah
gejala awal yang paling umum yang
muncul, namun kedua gejala tersebut
terjadi pada usia dini, yaitu lebih sering
pada bulan pertama kehidupan.
TERIMA KASIH

Вам также может понравиться