Вы находитесь на странице: 1из 30

KONSELING AKADEMIK

Oleh : Tri Avivah Kusuma Dewi/15103241045


PENGERTIAN KONSELING AKADEMIK
Konseling akademik adalah suatu program bimbingan akademik untuk
mencapai tujuan dalam bidang akademik. Bimbingan akademik tidak
hanya untuk anak yang prestasinya kurang, namun bimbingan
akademik juga sering dibutuhkan oleh siswa yang memiliki prestasi
dan kemampuan diatas rata-rata. Konseling akademik bagi siswa
berbakat tentunya berbeda dengan konseling akademik bagi siswa
yang prestasinya berada di bawah, konseling akademik bagi siswa
berbakat lebih ditekankan pada perencanaa program akademik yang
sesuai dengan kemampuan kognitifnya.
TUJUAN KONSELING AKADEMIK
a.Siswa akan memperoleh sikap, pengetahuan dan keterampilan yang
berkontribusi terhadap pembelajaran yang efektif di sekolah dan
sepanjang rentang kehidupan.
b.Siswa dapat memilih strategi untuk menyelesaikan sekolah dengan
persiapan akademik yang penting untuk dipilih dari berbagai pilihan-
pilihan pasca-substansial, termasuk perguruan tinggi.
c.Siswa akan memahami hubungan akademisi dengan dunia kerja dan
kehidupan di rumah dan di masyarakat..
Hal yang diperhatikan dalam konseling
Penekan yang lebih besar pada konseling keluarga dan orangtua yang
berbakat
Fokus pada pengobatan masalah-masalah khusus pada anak
berbakat, seperti underachievement dan perfeksionis
Pengakuan kebutuhan konseling berdasarkan pertimbangan tingkat
perkembangan anak berbakat, misalnya seluruh literatur yang
berkembang pada konseling remaja berbakat.
Self-help publikasi yang membimbing siswa, orang tua, dan guru
dalam memberikan bantuan/pendampingan untuk mengatasi
keberbakatan
1.Apa filosofi dari sekolah pada self-pacing dan feksibilitas mengenai
usia atau penempatan kelas?
2.Apa kebijakan sekolah pada pengelompokan peserta didik dapat
bersama-sama dalam pelajaran khusus, termasuk peluang banyak
usia, peluang pengelompokan homogen, dan sebagainya?
3.Apa kualitas staff pengajar dari sekolah pada saat ini dan
selanjutnya dari tingkat TK sampai kelas 8? Bagaimana mereka
mampu mematuhi aturan kompetensi sebagai berikut :
a)Pengetahuan tentang materi pelajaran
b)Gaya manajemen yang fleksibel
c)Tidak mengintimidasi kemampuan siswa.
4.Apakah disekolah nilai individual sama atau lebih banyak dari
sosialisasi?
5.Adakah panduan kurikulum tertulis dan bagaimana itu digunakan?
6.Apakah ada layanan dukungan yang memadai seperti konseling,
assesment, dan tutorial yang ditunjukan untuk kebutuhan belajar
anak berbakat?
7.Adalah staf administrasi yang flexsible serta pengertian dengan
perubahan dari guru atau program untuk anak?
8.Bagaimanakeberbakatan akademik diakui dan dihargai?
Program intervensi anak berbakat di sekolah
a)Konseling individu
b)Melaksanakan aktivitas yang membantu mengembangkan
kepercayaan diri.
c)Menganalisis kekuatan utama dan mengatur partisipasinya dalam
kegiatan yang mampu membangun mereka.
d)Membantu siswa menetapkan tujuan dan memulai mengikuti
tindakan.
e)Menawarkan kesempatan belajar yang didasarkan semata-mata
pada ketertarikan anak.
f)Memberikan kuliah dan bimbingan karir.
g)Memberikan pengalaman nyata sesuai potensi dan ketertarikan
anak.
h)Mengatur tutorial dalam bidang kurikulum dimana siswa perlu
untuk dibantu.
Menurut Sidney M.Moon, 2011konseling
akademik bagi siswa berbakat terdiri dari 4
tahapan
A. Perencanaan akademik
B. Perencanaan pendidikan berdeferensiasi
C. Alternative pendidikan
D. Perencanaan karir
MASALAH PENTING DALAM KONSELING
AKADEMIK ANAK BERBAKAT
1. Menyediakan perencanaan akademik untuk siswa berbakat dalam
negosiasi program studi yang benar-benar sesuai dengan kemampuan
dan ketertarikan mereka.
2. Perencanaan akademik adalah sarana kurikulum dan layanan yang
komprehensif disediakan untuk anak berbakat dan orang tua.
3. Perencanaan akademik mempengaruhi tingkat artikulasi dalam
pengembangan siswa berbakat.
4. Perencanaan akademik menyediakan jalan untuk meningkatkan
pendidikan pribadi
5. Perencanaan akademik sejak awal mencegah penyempitan pilihan
untuk siswa berbakat di transisi point penting dalam program mereka.
Terdapat 3 area yang saling berhubungan
dalam konseling akademik
Pertama siapakah yang akan menyediakan perencanaan akademik
untuk siswa berbakat? Kedua, pentingnya memperhatikan strategi
dan teknik yang digunakan dalam mengimplementasikan
perencanaan akademik dalam program anak berbakat. Dan ketiga,
kekhawatiran yang terkait dengan organisasional dan hambatan
pengaturan administrasi yang diperluhkan untuk menerapkan pilihan
secara efektif.
Hubungan Kerjasama Antara Konselor dan Guru

Idealnya, guru kelas reguler dapat membantu memenuhi kebutuhan


siswa berbakat di dalam kelas mereka, khusunya kebutuhan kognitif
affektif. Hal ini mungkin bukan dalam konsep dari diferensiasi
kurikulum dan bahan ajar dan metode yang individual. Kita tentu
harus bekerja terus menerus untuk mencapai tujuan tersebut.
kerjasama konselor sekolah dan guru siswa berbakat. Jika tidak ada
guru berbakat tersedia, kemudian sekolah mungkin akan
mempertimbangkan pelatihan kompetensi bagi guru kelas regular.
Berikut ini berisi menggambarkan kekuatan dari masing-masing :
Peran konselor di sekolah
Terlatih dan mampu membimbing teknik yang umum dalam
konseling
Sensitif terhadap masalah di berbagai tahap pengembangan affektif
Ketersedian untuk mengatur mentorship, intership dan program
khusus
Terlatih untuk mengelola dan menafsirkan tes khusus dan
menginventarisasikan.
Menguasia teknik role model
Mampu mendiagnosa masalah pada arae pengembangan pada
perkembangan psikologis siswa.
Peran guru dari siswa berbakat
Waspada pada keunikan sosial dan kebutuhan emosional dari anak
berbkaat
Terlatih dengan teknik intervensi yang efektif dengan peserta didik
berbakat
Sensitif pada masalah ektif
Bersedia untuk menangani masalah psikologi sehari-hari di kelas
Terlatih untuk menerjemahkan informasi asesement kedalam pilihan
program
Familiar dengan individu berbakat yang dapat dijadikan pilihan dalam role
model
Mampu merencanakan kegiatan kelas dan kelompok yang bisa membantu
dalam mengembangkan psikologis positif.
KONSELOR UNTUK ANAK BERBAKAT (WAKTUNYA
SEBANYAK 10%)
Bekerja dengan kasus individu yang ditunjuk
Menyediakan kelompok kecil dalam sesi konseling di tingkat kelas
setiap 2 minggu sekali (masing-masing selama 1 jam)
Membentuk direktori mentorship/magang
Mengembangkan pelajaran/diskusi seri bulanan pada bidang minat
untuk siswa berbakat.
Mensponsori sebuah perjalaan ke sekolah tinggi untuk memilih
perguruan tinggi dan universitas untuk siswa gifted/talented.
Memegang perencanaan semi sesi tahunan untuk orang tua dari
siswa berbakat.
GURU UNTUK SISWA BERBKAT (10% DARI
WAKTU PELAJARAN)
Menyediakan kegiatan yang mempromosikan pengembangan jiwa
sosial yang positive antara siswa berbakat.
Menerapkan kurikulum yang efektif yang berfokus pada kebutuhan
anak berbakat
Menyediakan pembicara sebagai peran model yang baik bagi anak
berbakat
Mempersiapkan bibliograpies bahwa fokus pada yang terbaik dari
bibliografi dan autobiografi dan atau fiksi bahwa berfokus pada siswa
berbakat sebagai protagonis (melihat appendix) dan membahas ada
pembacaan dengan siswa.
Memanfaatkan kelompok kecil dan konslutasi individu sebagai
strategi untuk menunjukan kemampuan sosial dan pemahaman diri.
Menggunakan literature dan seni sebagai alat untuk memadukan
masalah kognnitif dan afekstif.
Mengatur untuk konseling teman sebaya atau bantuan bagi siwa yang
prestasinya rendah.
Teknis dan Strategi Konseling Akademik

Menginggat konsep kerjasama sebagai hal yang paling layak untuk


sekolah menyediakan layanan konseling untuk siswa berbakat, apa
yang paling penting yaitu strategi dan teknik yang digunakan konselor
dan guru untuk mencapai keberhasilan. Meskipun konselor atau guru
yang mungkin tidak individu dalam menerapkan strategi ini, namun
itu adalah fasilitas penting bahwa semua dianggap dan difasilitasi
dalam seting sekolah untuk siswa berbakat. Salah satu teknik yang
penting untuk mengatasi stres dalam program konseling untuk siswa
berbakat adalah bagaimana proses mengambil keputusan untuk
melakukanya tetapi juga masalah besar menghadapi individu-individu
berbakat di berbagai tahap perkembangan sepanjang kehidupannya.
Masalah-masalah lain yang memperngaruhi siswa berbakat
mencangkup keputusan tentang jurusan dan anak dibawah umur,
membuat pilihan dalam kursus bahasa asing, dan bagaimana untuk
memutuskan jika salah satu lebih dari yang dijadwalkan dalam hal
aktivitas akademik. Hubungan lain dengan masalah perlu untuk
dipertimbangkan juga, yaitu apakah remaja berbakat harus bekerja
selama sekolah tinggi.
Salah satu cara untuk mengatasi hal ini adalah dengan menggunakan
model pemecahan masalah yang kreatif. keuntungan dari model ini
adalah fleksibel dalam situasi yang berbeda. Dalam seting konseling,
salah satu mungkin membuat skenario yang melibatkan siswa
menghadapi satu atau lebih masalah yang dikutip diatas. Siswa dalam
kelompok kecil kemudian dapat bekerja melalui langkah-langkah
membuat keputusan tentang maslaah yang di teliti
Langkah-langkahnya adalah :
1, menemukan masalah
2. menemukan solusi
3. rencana aksi
Teknik lain yang sangat baik untuk menyediakan bantuan dalam
perencanaan akademik pada siswa berbakat adalah untuk struktur
bimbingan dan pengalaman magang dan mentorship yang didasarkan
pada pada kebutuhan dan minat siswa berbakat.
Strategi perencanaan akademik lain berhasil digunakan dengan siswa
berbakat adalah mengambil tes ketrampilan. Terdapat 4 area dimana
siswa bisa mendapatkan manfaat dari penekanan seperti. Salah satu
review yang paling utama dari kurikulum adalah pengetahuan.
Sample lembar penelitian untuk analogi mungkin
termasuk sebagai berikut :
Membangun hubungan yang tepat antara dua kata yang di berikan
Membuat kalimat menggunakan dua kata
Menemukan hubungan yang sama dalam 2 pasangan kata
Mencari pola dalam pasangan analogi
Pada pagian membaca komprehensi, siswa dapat
menggunakan setategi sebagai berikut :
Menemukan pokok bahasan
Mengidentifikasi argumen yang mendukung keadaan
Mengaris bawahi kata kunci atau frase yang memberikan petunjuk
untuk arti
Menentukan fungsi dari setiap paragraf dalam bacaan
Pertama membaca pertanyaan lebih dulu dan kunci mereka
Secara garis besar metacomponents dalam
taksonomi berikut :
Mengenali suatu masalah
Menjelaskan masalah
Langkah-langkah menyelesaikan masalah
Urutan
Memutuskan pada bentuk informasi
Memberikan pertolongan
Mengawasi
Menggunakan umpan balik
Konseling akademik lain yang termasuk dalam program inisiarif akan
menggunakan data penilaian untuk merencanakan dan membedakan
mahasiswa program studi. Penilaian secara hari-hati dari kemampuan
individu siswa, minat dan nilai-niai pribadi yang mungkin dapat
bermanfaat dalam membedakan antar pilihan untuk siswa.
Mengumpulkan data profil pada masing-masing siswa berbakat dan
kemudian menerjemahkannya kedalam format kerangka kerja yang
bermanfaat untuk perencanaant. Telah dikembangkan model
prototipe untuk perenanaan program pembelajaraan disesuaikan
dengan kebutuhan khusus siswa berbakat di tingkat sekolah dasar
Komponen dalanm IEP
Tujuan dan sasaran tahunan
Tolak ukut kemajuan
Penilaian data yang relevan
Prosedur dan proses untuk implementasi program.
Rekomendasi dari konferensi kepegawaian
Program khusus akademik untuk siswa
berbakat tingkat nasional
Pengujian dan program pencarian bakat
Petualangan dari kompetisi pikiranf
Kompetisi pemecahan masakah di masa depan
Program berbasis universitas pada hari sabtu dan di musim panas
Kontes tertentu berdasarkan kompetisi, seperti Mathletes,
Matematika Counts, JETS, Young Authors Contests
Strategi organisasional

Menggunakan kelompok kecil (kelas 1-5)


Model seminar
Kelas penyampaian
Sesi individual
Instruksi program sekolah/ belajar mandiri
Sesi akhir pekan
Konfrensi tahunan perencanaan akademik

Вам также может понравиться