Вы находитесь на странице: 1из 18

Kelompok 1

Deti yulian
Dian maresa anjalna
Dwi kartika sari
Shinta eria ayu.w
Neonatus adalah masa kehidupan pertama di luar
rahim sampai dengan usia 28 hari, dimana terjadi
perubahan yang sangat besar dari kehidupan didalam
rahim menjadi diluar rahim. Pada masa ini terjadi
pematangan organ hampir pada semua system. Neonatus
bukanlah miniatur orang dewasa, bahkan bukan pula
miniatur anak. Neonatus mengalami masa perubahan dari
kehidupan didalam rahim yang serba tergantung pada ibu
menjadi kehidupan diluar rahim yang serba mandiri. Masa
perubahan yang paling besar terjadi selama jam ke 24-72
pertama. Transisi ini hampir meliputi semua sistem organ
tapi yang terpenting bagi anestesi adalah system
pernafasan sirkulasi, ginjal dan hepar. Maka dari itu
sangatlah diperlukan penataan dan persiapan yang
matang untuk melakukan suatu tindakan anestesi
terhadap neonatus.
A. Faktor Kehamilan
1)Kehamilan kurang bulanataukehamilan premature
2)Kehamilan dengan penyakit Diabetes Melitus
3)Kehamilan dengan gawat janin
4)Kehamilan dengan penyakit kronis ibu
5)Kehamilan dengan pertumbuhan janin terhambat
6)Infertilitas
b.Faktor pada Partus
1) Partus dengan infeksi intrapartum
2) Partus dengan penggunaan obat sedatif

c. Faktor pada Bayi


1) Apgarskor yang rendah
2) BayiBaruLahirRendah (BBLR)
3) Bayi kurang bulan
4) Berat lahir lebih dari 4000gr
5) Cacat bawaan
Bayi prematur adalah bayi yang lahir pada usia
kehamilan kurang atau sama dengan 37 minggu, tanpa
memperhatikan berat badan lahir. (Donna L Wong
2004). Prematoritas dan berat lahir rendah biasanya
terjadi secara bersamaan, terutama diantara bayi
dengan berat 1500 gr atau kurang saat lahir. Keduanya
berkaitan dengan terjadinya peningkatan morbilitas
dan mortalitas neonatus.
a.Faktor Maternal
Toksenia, hipertensi, malnutrisi / penyakit kronik,
misalnya diabetes mellitus kelahiran premature ini
berkaitan dengan adanya kondisi dimana uterus tidak
mampu untuk menahan fetus, misalnya pada
pemisahan premature, pelepasan plasenta dan infark
dari plasenta
b.Faktor Fetal
Kelainan Kromosomal (misalnya trisomi antosomal),
fetus multi ganda, cidera radiasi (Sacharin. 1996).
Persalinan preterm dapat diperkirakan dengan mencari faktor
resiko mayor atau minor. Faktor resiko minor ialah penyakit yang
disertai demam, perdarahan pervaginam pada kehamilan lebih
dari 12 minggu, riwayat pielonefritis, merokok lebih dari 10
batang perhari, riwayat abortus pada trimester II, riwayat
abortus pada trimester I lebih dari 2 kali. Faktor resiko mayor
adalah kehamilan multiple, hidramnion, anomali uterus, serviks
terbuka lebih dari 1 cm pada kehamilan 32 minggu, serviks
mendatar atau memendek kurang dari 1 cm pada kehamilan 32
minggu, riwayat abortus pada trimester II lebih dari 1 kali,
riwayat persalinan preterm sebelumnya, operasi abdominal pada
kehamilan preterm, riwayat operasi konisasi, dan iritabilitas
uterus. Pasien tergolong resiko tinggi bila dijumpai 1 atau lebih
faktor resiko mayor atau bila ada 2 atau lebioh resiko minor atau
bila ditemukan keduanya. (Kapita selekta, 2000 : 274)
a.Ekstremitas tampak kurus dengan sedikit otot dan
lemak sub kutan
b.Kepala dan badan disporposional
c.Kulit tipis dan keriput
d.Tampak pembuluh darah di abdomen dan kulit
kepala
e.Lanugo pada extremitas, punggung dan bahu
f.Telinga lunak dengan tulang rawan min dan mudah
terlipat
g.Labia dan clitoris tampak menonjol
h.Sedikit lipatan pada telapak tangan & kaki
Sistem Pernapasan
Otot-otot pernapasan susah berkembang
Dinding dada tidak stabil
Produksi surfaktan penurunan
Pernafasan tidak teratur dengan periode apnea dan
sianosis
Gaguan reflek dan batuk
Sindrom Gawat Napas (RDS)
Displasin bronco pulmaner (BPD) dan Retinopati
prematuritas (ROP).
BBLR adalah bayi baru lahir dengan berat badan
kurang dari 2500 gr.(Dep Kes. RI, 2001 : 122).
Penyebab terbanyak terjadinya BBLR adalah
kelahiran prematur , faktor ibu yaitu umur, paritas,
dll. Faktor plasenta seperti kehamilan gemeli, dll.
Serta faktor janin merupakan penyebab BBLR.
Faktor limgkungan antara lain tempat tinggal di
dataran tinggi , radiasi , ekonomi dan paparan zat
racun . Komplikasi yang dapat terjadi pada BBLR
yaitu hipetermi , hipoglikemi , gangguan cairan
dan elektrolit , infeksi , dll.
Sistem Pencernaan
Ukuran Lambung Kecil
Enzim penurunan
Garam Empedu Kurang
Keterbatasan mengubah glukosa menjadi glikogen
Keterbatasan melepas insulin
Kurang koordinasi reflek menghisap dan menelan
Hipotermia adalah kondisi dimana suhu tubuh < 360C
atau kedua kaki dan tangan teraba dingin.Untuk
mengukur suhu tubuh pada hipotermia diperlukan
termometer ukuran rendah (low reading termometer)
sampai 250C. Disamping sebagai suatu gejala,
hipotermia dapat merupakan awal penyakit yang
berakhir dengan kematian.
Prematuritas, asfiksia, sepsisataukebiruan, kondisi
neurologik seperti meningitis dan perdarahan
cerebral, pengeringan yang tidak adekuat setelah
kelahiran dan eksposure suhu lingkungan yang dingin.
a)Hipotermia sedang (suhu tubuh 320C - <360C ), tanda-
tandanya antara lain : kaki teraba dingin, kemampuan
menghisap lemah, tangisan lemah dan kulit berwarna
tidak rata atau disebut kutis marmorata.
b)Hipotermia berat (suhu tubuh < 320C ), tanda-tandanya
antara lain : sama dengan hipotermia sedang, dan disertai
dengan pernafasan lambat tidak teratur, bunyi jantung
lambat, terkadang disertai hipoglikemi dan asidosisi
metabolik.
c)Stadium lanjut hipotermia, tanda-tandanya antara lain :
muka, ujung kaki dan tangan berwarna merah terang,
bagian tubuh lainnya pucat,kulit mengeras, merah dan
timbul edema terutama pada punggung, kaki dan tangan
(sklerema)
Asfiksia adalah keadaan dimana bayi baru lahir tidak
dapat bernapas secara spontan dan teratur. Bayi
dengan riwayat gawat janin sebelum lahir, umumnya
akan mengalami asfiksia pada saat dilahirkan. Masalah
ini erat hubungannya dengan gangguan kesehatan ibu
hamil, kelainan tali pusat, atau masalah yang
mempengaruhi kesejahteraan bayi selama atau
sesudah persalinan (Asuhan Persalinan Normal,
2007).
Tidak bernafas atau bernafas megap-megap
Warna kulit kebiruan
Kejang
Penurunan kesadaran
Apgar score di bawah 7
Hipoksia
Denyut jantung < 100 x/ menit
TERIMAKASIH

WASALAMUALAIKUM.WR.WB

Вам также может понравиться