STRATEGI TESTING HIV

Pemakaian strategi penyaring

Tujuan tes Prevalensi Strategi
Darah donor semua I
+ prevalensi
transplantasi
Surveilans > 10 % I
10 % II
Diagnosis simtomatik > 30 % I
30 % II
asimtomatik > 10 % II
10 % III

2
 Pemilihan reagensia
Penyaring darah & produk darah serta
transplantasi (strategi I) :
Sensitivitas sebaiknya 99 %
Surveilans (strategi I) :
Spesifisitas 98%
Diagnosis (strategi II & III) :
Pertama : sensitivitas 99 %
Berikutnya (ke-2 & 3) : spesifisitas lebih
tinggi dari yang pertama
Asal antigen atau prinsip tes berbeda
3
 Alur pemeriksaan anti-HIV untuk
penyaring darah donor & transplantasi

A1

A1 A1
positif negatif

Anggap Anggap
sebagai sebagai
positif negatif

Jangan dipakai !!
4
Alur pemeriksaan anti-HIV untuk surveilans

A1

A1 A1
positif negatif
A2 Lapor
sebagai
Non-
reaktif
5
Alur pemeriksaan anti-HIV untuk surveilans

A2

A1 pos A1
A2 pos pos
A2
neg Ulangi A1&A2
A1 pos A1 pos A1
A2 pos A2 neg A2
neg neg
Lapor Lapor Lapor
sebagai sebagai sebagai
reaktif Indeterm Non-
6
reaktif
Alur pemeriksaan anti-HIV untuk diagnosis

A1

A1 A1
positif negatif
A2 Lapor
sebagai
Non-
reaktif
7
 Alur pemeriksaan anti-HIV untuk diagnosis

A2

A1 pos A1
A2 pos pos
A2
A3 Ulangi
neg A1&A2
A1 pos A1 pos A1 pos A1 pos A1 pos A1
A2 pos A2 A2 A2 pos A2 neg A2
A3A3
pos neg A3 neg A3 neg neg
neg pos neg Lapor
Lapor sebagai
Lapor
sebagai Non-
sebagai
reaktif reaktif
8
Indeterm
Alur pemeriksaan anti-HIV untuk diagnosis

A1 pos
A2
neg A3
neg

Risiko Risiko
tinggi rendah

Lapor Lapor
sebagai sebagai
Indeterm Non-
reaktif
9
BA

DA
TI
K

A
H US