Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
SASARAN ADKL
PENYAKIT BERBASIS
LINGKUNGAN
ARKL
PENCEMARAN
(RETROSPEKTIF)
KERACUNAN
KLB / BENCANA
DIAGRAM TAHAPAN PELAKSANAAN AMDAL
BUKAN DOKUMEN AMDAL
Konsultasi
BEBAS AMDAL UUKKLL UPL kepada Sektor
yang bertanggung
jawab
KOMISI AMDAL
RENCANA
USAHA/
KEGIATAN WAJIB KA ANDAL RKL RPL
AMDAL ANDAL
PENAPISAN PERSYARATAN
METODOLOGI EVALUASI PENETAPAN
SK MEN LH PARAMETER
PELINGKUPAN
No 17/ 2001 -Pengumpulan -Dampak Besar KUNCI
data & Penting
IDENTIFIKASI
-Prakiraan -Sumber Dampk
EVALUASI -Primer
dampak Besar & Penting
PEMUSATAN -Skunder
-Eva. Dampak
Besar& pentng -efektif / efisien
Pendekatan ADKL menggunakan
teori simpul pengamatan
MEDIA PEMAJANAN BIOMARKER : Sehat
AGENT / ( Air, udara, tanah, Darah, urin, Sakit
SUMBER makanan ) rambut, lemak,
Mati
Selaput tanduk
-Fisika MEKANISME :
-Kimia - Inhalasi
-Mikrobiologis - Ingesti
- Absorbsi
-Kontak Langsung
Pasal 3.
Pedonman teknis ADKL menjadi panduan bagi pejabat di
lingk. Kesehatan dan berbagai pihak dlm melakukan
penilaian dokumenn AMDAL
KEPUTUSAN KA BAPEDAL NO. 124/1997:
PANDUAN KAJIAN ASPEK KESEHATAN MASYARAKAT
DALAM PENYUSUNAN AMDAL
Setiap jenis usaha/kegiatan yg wajib dilwengkapi dgn
AMDAL harus melakukan kajian terhadap aspek kesehatan
masyarakat
a. Fisik - Kimia
b. Biologi
c. Sosial
d. KESEHATAN MASYARAKAT
KEP.MEN LH NO. 17 /2001: JENIS RENCANA
USAHA DAN ATAU KEGIATAN YANG WAJIB DILENGKAPI
DENGAN AMDAL :
a. Bidang Hankam l. Bid Pengembangan Nuklir
b. Bidang Pertanian m. Bid. Pengelolaan limbah B3
c. Bidang Perikanan n. Bid. Rekayasa Genetika
d. Bidang Kehutanan
e. Bidang Kesehatan
f. Bidang Perhubungan
g. Bidang Tehnologi satelit
h. Bidang Perindustrian
i. Bidang Prasarana wilayah
j. Bidang ESDM
k. Bidang Pariwisata
PENGERTIAN
R I S I K O (RISK) 1
Prakiraan probabilitas bahwa suatu dampak
yang merugikan kesehatan mungkin terjadi
sebagai akibat pajanan zat-zat kimia dalam
jumlah dan dengan jalur pajanan tertentu
Probabilitas untuk mendapat cedera, sakit
atau mati oleh pajanan zat kimia karena
aktivitas voluntary atau involuntary
Voluntary risk berkaitan dengan aktivitas
yang disengaja (misal, menyetir mobil)
Involuntary risk berkaitan dengan aktivitas
yang tidak disengaja (misal, disambar petir)
RISIKO (RISK) - 2
Hazard Assessment
Exposure Assessment
Hazard Dose-response
Identification Assessment
Review Review
And Risk Characterisation
And
Reality check Reality check
Risk comunication
Risk Management
Perumusan Masalah
Karakterisasi Bahaya
(uraian kualitatif dan Karakterisasi Risiko
kuantitatif sifat-sifat risk (pemberitahuan untuk
agent yang berpotensi pengambilan keputusan)
menimbulkan efek
merugikan)
MENGUMPULKAN DAN MENETAPKAN ISU POKOK
SUMBER ISU :
1. ISU NASIONAL
2. INSTRUKSI PEJABAT YG
BERWENANG TETAPKAN
3. KELUHAN MASYARAKAT ISU POKOK
4. MEDIA MASSA
5. ATAS PERMINTAAN PEMERINTAH
PUSAT, PROPINSI, KAB/KOTA
6. HASIL PEMERIKS. LABORATORIUM (
Hasil Monitoring )
KAJIAN BAHAYA ( HAZARD ASSESSMENT)
1. Identifikasi bahaya :
a. Kumpulkan data hasil analisis zat kimia pada
berbagai media lingkungan
b. Lakukan penapisan thd konsentrasi parameter
kimia yg > Baku mutu
c. Tentukan parameter kimia yg > Baku mutu
d. Tentukan parameter kimia yg nilai RfC / RfD
dan slope factor paling kecil/ rendah ( RfC utk
non Karsinogenik, slope factor utk karsinogenik )
e. Tentukan faktor risiko thd bahan kimia dgn rumus
R = ( Ci x Ti )
R = Relative risk
Ci = Konsentrasi zat toksik dlm medium I
Ti = Nilai toksisitas zat kimia dlm medium ybs
f. Buat bobot matrik
Contoh :
Indikator Fe Mn Se Al Cd dll
RfC / RfD
Slope factor
Frekuensi deteksi
Frekuensi yg tdk
g. Tetapkan parameter kimia yg akan dianalisis lebih lanjut dengan ARKL
h. Buat urutan nilai kumulatif dari yg terbesar sampai yg terkecil
Contoh : 1 atau 1
RfC RfD
Arsen (As) = 0,0004 mg/kg/hr 1
0,0004 Berarti Arsen lbh berisiko
1
Mangan ( Mn) = 0,02 mg/kg/hari 0,02
I= intake (asupan), jumlah risk agent yang diterima individu per berat
badan per hari (mg/kghari)
C= konsentrasi risk agent, mg/M3 (udara), mg/L (air minum), mg/kg
(makanan)
R= laju (rate) asupan, 20 M3/hari (udara), 2 L/hari (air minum?)
tE = waktu pajanan harian, jam/hari
fE = frekuensi pajanan tahunan, hari/tahun
Dt = durasi pajanan, real time atau 30 tahun proyeksi
Wb = berat badan, kg
tavg = perioda waktu rata-rata, 30 tahun 365 hari/tahun (non karsinogen)
atau 70 tahun 365 hari/tahun (karsinogen )
US-EPA Default Exposure Factors
Land Use Exposure Daily Intake Exposure Exposure Body Weight
Pathway Frequency Duration
Residensial Air Minum 2L (dewasa) 350 hari/tahun 30 tahun 70 kg (dewasa)
1 L (anak)
Tanah & 100 mg (dewasa) 350 hari/tahun 6 tahun 15 kg (anak)
debu 200 mg (anak) 24 tahun 70 kg (dewasa)
Inhalasi 20 M3 (dewasa) 350 hari/tahun 30 tahun 70 kg (dewasa)
kontaminan 12 M3 (anak)
Industri & Air minum 1L 250 hari/tahun 25 tahun 70 kg (dewasa)
Komersial
Tanah & 50 mg
debu
Inhalasi 20 M3 (hari kerja)
Pertanian Konsumsi 42 g (bebuahan) 350 hari/tahun 30 tahun 70 kg (dewasa)
tanaman 80 g (sayuran)
Rekreasi Konsumsi 54 g 350 hari/tahun 30 tahun 70 kg (dewasa)
ikan lokal
VARIABEL PERHITUNGAN INTAKE
1 10 350 14 73
2 14 350 14 45
3 19 350 14 56
4 8 350 15 85
5 14 350 8 62
Dst 17 350 10 62
Contoh Perhitungan Intake NO2 dan
Indeks Bahaya (RQ) (data dari Tabel 1)
NO2= 49,7 g/M3 (arithmetic mean)
RfC-NO2 = 0,02 mg/kg/hari (US-EPA, 1990)
mg M3 jam hari
0,0497 3 0,83 14 350 14 tahun
M jam hari tahun
I (NO2) 0,0057 mg/kg/hari
hari
45 kg 30 tahun 365
tahun
0,0057
RQNO2 0,285
0,02
Karena RQ<1, pajanan 49,7 g NO2 /M3 udara selama 14 tahun untuk
orang dengan berat badan 45 kg aman bagi kesehatan, jika pola
pajanannya 14 jam per hari selama 350 hari per tahun.
PENGUMPULAN KONSENTRASI PENCEMAR DI LINGKUNGAN
1. Data Primer :
Dengan memperhatikan metodologi sampling :
a. Lokasi/ titik sampling
b. Periode dan frekuensi pengambilan sampel
c. Jumlah sampel per titik sampling
d. Tehnik sampling
e. Petugas sampling
f. Lab Pemeriksa
2. Data Sekunder :
Diperoleh dari sumber-sumber resmi :
- Bapedalda/ LH, pertanian, pertambangan, kesehatan, dll
PENGUMPULAN DATA ASUPAN ( I )
Data Anthropometri :
1. Rata-rata berat badan kelompok berisiko ( dlm kg )
2. Rata-rata mengkonsimsi makanan/ minuman atau
menghirup bahan polutan per satuan waktu
3. Rata-rata waktu pemajanan sepanjang tahun
4. waktu pajanan dlm jam / hari
5. Frekuensi pajanan dlm hari/ tahun